Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) DI SEKOLAH Cepi Riyana
MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN No 2 (2007): Jurnal Majalah Ilmiah Pembelajaran Edisi Oktober 2007
Publisher : MAJALAH ILMIAH PEMBELAJARAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractInformation and Communication Technology (ICT) is a new subject in schools. Therefore, it needs further analysis in the implementation at schools especially in its learning aspects. This article is based on a research in the procedure and factors that will effect the implementation of ICT subject in schools. The results shows two main procedure applied in ICT learning in Senior High School are general and specific procedures. General procedures consist of Planning, Implementation and Evaluation. Specific procedure consist of learning preparation: understanding the standard operation procedure as a requirement in works safety, understanding the ethics in using ICT and entering behavior level. In the learning process, consist of understanding the operating system, peripheral setting, Data management for increasing productivity and software development. In the evaluation process, consist of pencil and paper test, performance test, product evaluation in portfolio. Some factors that affect the ICT implementation are internal factors: teacher (related to achievement motivation and ICT literacy), students, facilities, and external factors: support from schools, society and government.
URGENSI PEMBINAAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN MICROLEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL Toto Fathoni; Dadi Mulyadi; Mario Emilzoli; Della Amelia; Ahmad Fajar Fadlillah; Cepi Riyana; Ambarwati Ambarwati; Amir Fiqih
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10985

Abstract

Perkembangan teknologi secara tidak langsung telah merubah perilaku dan kebiasaan belajar generasi muda, yang salah satunya berimbas pada tergerusnya nilai-nilai kearifan lokal karena nilai tersebut mulai ditinggalkan. Oleh karena itu diperlukan langkah serius agar nilai-nilai kearifan lokal tersebut senantiasa terjaga khususnya bagi generasi muda. Salah satu upaya untuk melestarikan nilai kearifan lokal yaitu dengan mengembangkan microlearning berbasis kearifan lokal. Namun, upaya ini terbentur dengan terbatasnya keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi digital saat menyajikan muatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kompetensi guru dalam mengembangkan microlearning material berbasis kearifan lokal serta memetakan kearifan lokal apa saja yang memiliki urgensi untuk dikembangkan dalam bentuk microlearning. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subyek penelitian sebanyak 84 guru sekolah dasar di Kabupaten Kuningan yang terlibat dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Teknologi Pendidikan UPI. Subyek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik survei menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner tes dan nontes. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam mengembangkan microlearning masih sangat rendah. Lebih lanjut, temuan penelitian juga memetakan sepuluh kearifan lokal kuningan yang memiliki urgensi untuk dilestarikan. Selain itu didapatkan juga desain program pembinaan dan pelatihan untuk meingkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan microlearning material. Kata kunci: Kearifan Lokal, Kompetensi Guru, Microlearning Material.