Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengaruh Desain Media PowerPoint Interaktif terhadap Minat Belajar Mahasiswa Anggun Apriliani Zahra Rosyiddin; Amir Fiqih; Angga Hadiapurwa; Hafsah Nugraha; Diemas Arya Komara
Edcomtech Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um039v8i12023p12

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh desain media PowerPoint interaktif terhadap minat belajar mahasiswa serta bagaimana pengaruh desain media PowerPoint interaktif terhadap minat belajar mahasiswa. Tujuan penelitian ini didasarkan pada frekuensi seringnya penggunaan media PowerPoint dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hipotesis penulis, terdapat pengaruh media PowerPoint interaktif terhadap minat belajar mahasiswa. Pengaruh ini bersifat positif, artinya media PowerPoint interaktif dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner online yang disebarluaskan kepada sasaran yang telah ditentukan. Adapun sasaran dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Terdapat sebanyak 40 responden dalam penelitian ini. Hasil dari penelitian ini adalah dapat diketahui bahwa perbedaan desain media dalam PowerPoint interaktif dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. Abstract This research was conducted to determine the influence of design in interactive Powerpoint media on student learning interest and how the influence of interactive Powerpoint media on student learning interest. The purpose of this study is based on the frequency of use of Powerpoint media in the learning process. Based on the author's hypothesis, there is an influence of interactive Powerpoint media on students' interest in learning. This influence is positive, meaning that interactive Powerpoint media can increase student interest in learning. The method used in this research is a quantitative method with data collection techniques using online questionnaires that are distributed to predetermined targets. The target of this research is active students from various universities in Indonesia.  There are a total of 40 respondents in this research. The results of this research indicate that the difference in design of interactive PowerPoint media can increase students' learning interest. 
URGENSI PEMBINAAN DAN PELATIHAN KOMPETENSI GURU DALAM MENGEMBANGKAN MICROLEARNING BERBASIS KEARIFAN LOKAL Toto Fathoni; Dadi Mulyadi; Mario Emilzoli; Della Amelia; Ahmad Fajar Fadlillah; Cepi Riyana; Ambarwati Ambarwati; Amir Fiqih
BUDIMAS : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 5, No 2 (2023): BUDIMAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM ITB AAS Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29040/budimas.v5i2.10985

Abstract

Perkembangan teknologi secara tidak langsung telah merubah perilaku dan kebiasaan belajar generasi muda, yang salah satunya berimbas pada tergerusnya nilai-nilai kearifan lokal karena nilai tersebut mulai ditinggalkan. Oleh karena itu diperlukan langkah serius agar nilai-nilai kearifan lokal tersebut senantiasa terjaga khususnya bagi generasi muda. Salah satu upaya untuk melestarikan nilai kearifan lokal yaitu dengan mengembangkan microlearning berbasis kearifan lokal. Namun, upaya ini terbentur dengan terbatasnya keterampilan guru dalam memanfaatkan teknologi digital saat menyajikan muatan pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil analisis kompetensi guru dalam mengembangkan microlearning material berbasis kearifan lokal serta memetakan kearifan lokal apa saja yang memiliki urgensi untuk dikembangkan dalam bentuk microlearning. Metode yang digunakan yaitu kuantitatif deskriptif dengan subyek penelitian sebanyak 84 guru sekolah dasar di Kabupaten Kuningan yang terlibat dalam program Pengabdian Kepada Masyarakat Program Studi Teknologi Pendidikan UPI. Subyek penelitian ditentukan dengan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik survei menggunakan instrumen pengumpulan data berupa kuesioner tes dan nontes. Temuan penelitian menunjukkan bahwa keterampilan guru dalam mengembangkan microlearning masih sangat rendah. Lebih lanjut, temuan penelitian juga memetakan sepuluh kearifan lokal kuningan yang memiliki urgensi untuk dilestarikan. Selain itu didapatkan juga desain program pembinaan dan pelatihan untuk meingkatkan kompetensi guru dalam mengembangkan microlearning material. Kata kunci: Kearifan Lokal, Kompetensi Guru, Microlearning Material.