Muhammad Turhan Yani
Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum, Universitas Negeri Surabaya

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penguasaan kompetensi profesional guru oleh mahasiswa peserta praktik pengalaman pembelajaran Oksiana Jatiningsih; Maya Mustika Kartika Sari; Siti Maizul Habibah; Rr Nanik Setyowati; Muhammad Turhan Yani; Agus Satmoko Adi
Jurnal Civics: Media Kajian Kewarganegaraan Vol 15, No 1 (2018): Pembelajaran, Hukum dan Politik
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (605.645 KB) | DOI: 10.21831/jc.v15i1.17291

Abstract

Artikel ini bermaksud untuk mendeskripsikan bagaimanakah penguasaan kompetensi profesional guru PPKn dan faktor apa yang mempengaruhinya. Penelitian yang dilaksanakan di Prodi PPKn FISH UNESA ini mengambil sampel 86 mahasiswa yang telah menyelesaikan Praktik Pengalaman Pembelajaran (PPP). Data dikumpulkan dengan menggunakan tes dan angket yang dikembangkan peneliti. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa mereka memiliki kompetensi profesional guru yang cukup baik. Temuan ini konsisten dengan gambaran tentang sikap, minat, dan motivasinya serta pengalaman belajar yang juga berada pada kategori cukup. Kompetensi ini masih perlu diperbaiki, salah satunya dengan mengoptimalkan proses belajarnya.------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------This essay to describe the level of comprehension of professional competency among PPKn teachers and its factors influencing these competencies. The research was conducted at Study Program of PPKn, FIHS UNESA with 86 selected students being taking course). Data was collected through questionnaire, and test developed by the researcher. The result reveals that they have an adequate professional competency. This result is consistent with the levels of attitude, interest, motivation, and learning experience. This level should be up-graded, one of them through learning process.  
The Religious Construction of Kiai on Pluralism and Multiculturalism Muhammad Turhan Yani; Muhammad Ali Haidar; Warsono Warsono; FX Sri Sadewo
el Harakah: Jurnal Budaya Islam Vol 20, No 2 (2018): EL HARAKAH
Publisher : UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (287.167 KB) | DOI: 10.18860/el.v20i2.5074

Abstract

The reality of plurality in the context of humanity is something that Allah Almighty has desired, and the human task is to nurture and develop mutual respect and appreciation among people (tolerant). In this regard, the purpose of this study is to explore and explain exactly what kind of religious construction of kiai pesantren about pluralism and multiculturalism, the basis of references used, because it is related to the kiai’s point of view in resolving social conflicts that sometimes occur in the community. The data research was collected through survey and depth interview with some kiai pesantren in East Java. Data analysis was conducted with qualitative narrative and through Forum Group Discussion (FGD). The result shows that the mapping of religious construction of kiai pesantren in East Java consists of (1) religious construction with inclusive and exclusive categories and (2) religious construction with exclusive categories. Realitas pluralitas dalam konteks kemanusiaan merupakan kehendak Allah SWT, tugas manusialah memelihara dan mengembangkan rasa saling menghormati dan menghargai sesama (toleran). Dalam hal ini, tujuan penelitian ini mengeksplorasi dan menjelaskan dengan tepat konstruksi religius kiai pesantren tentang pluralisme dan multikulturalisme, dasar referensi yang digunakan, karena ini terkait dengan sudut pandang Kiai dalam menyelesaikan konflik sosial yang kadang-kadang terjadi di masyarakat. Pengumpulan data dilakukan melalui survei dan wawancara mendalam dengan beberapa kiai pesantren di Jawa Timur. Analisis data dilakukan dengan narasi kualitatif dan melalui Forum Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukan bahwa pembangunan agama Pesantren Kiai di Jawa Timur pada pluralisme dan multikulturalisme dapat dipetakan menjadi dua, yaitu (1) konstruksi keagamaan dengan kategori inklusif dan eksklusif dan (2) konstruksi keagamaan dengan kategori eksklusif.