Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PEMBERDAYAAN ALIANSI PETANI PADI ORGANIK BOYOLALI (APPOLI) DALAM PENGOLAHAN PASCA PANEN DAN PEMASARAN BERAS ORGANIK Emi Widiyanti; Arief Iman Santoso
INOTEKS : Jurnal Inovasi Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni Vol 20, No 2: Agustus 2016
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (216.096 KB) | DOI: 10.21831/ino.v20i2.12922

Abstract

Koperasi Sahabat Sejahtera as the division of post-harvest processing and marketing Appoli face some productions problems namely unavailability ofproduction equipment ranging from the drying process up to packaging. Postharvest equipment owned is the result of the hire from Tani Makmurusing system-processing services. This condition affected the efficiency of the business, the quantity of cooperative's income and the quantity of cooperative members. In order to overcome these problems some community services conducted as follows: (1) The introduction of post harvest handling technologies include: grading tool and blower mounted on a grading tool, table sorting, pallet, digital scales, water tested MD 7822; (2) increasing marketing quality through producing of a media campaign and improving the quality of the packages. The findings are Appoli able to increase production capacity and enhance its role in the development of organic rice and highly motivated to promote organic agriculture and increase farmers' income
Pemberdayaan Kelompok Tani Melalui Budidaya Cabai sebagai Upaya Peningkatan Pendapatan Petani Lahan Kering di Kabupaten Sukoharjo Dwiningtyas Padmaningrum; Suminah Suminah; Bekti Wahyu Utami; Hanifah Ihsaniyati; Emi Widiyanti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 13, No 1 (2022): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v13i1.7001

Abstract

Sukoharjo memiliki lahan kering yang cukup luas yaitu mencapai 30 hektar pada tahun 2020 dan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya. Khas lahan kering yang hanya mengandalkan air hujan menyebabkan produktivitas lahan kering menjadi kurang optimal dan tidak dapat dimanfaatkan sepanjang tahun. Akibatnya petani di lahan kering sering diidentikkan dengan pendapatan rendah dan kemiskinan. Cabai rawit menjadi salah satu alternatif yang menjanjikan sebagai komoditas usaha bagi petani, jika dibekali dengan keterampilan mengenai teknologi budidaya dan manajemen agribisnis cabai yang baik. Desa Cabeyan sebagai salah satu kawasan lahan kering berpotensi menjadi start up agribisnis cabai. Keberadaan sumur sibel di wilayah tersebut mendukung pasokan air yang berkelanjutan sebagai kebutuhan mutlak untuk produksi cabai. Selama ini petani lokal hanya bisa mengolah lahan untuk menanam padi dengan mengandalkan musim hujan yang berlangsung sekitar 4-5 bulan dalam setahun, 7-8 bulan tersisa untuk 'bero'. Dilatarbelakangi oleh rendahnya latar belakang pengalaman petani dalam membudidayakan cabai dan terbukanya peluang usaha cabai, maka keterampilan petani harus ditingkatkan. Metode kegiatan meliputi pelatihan, pengenalan Teknologi Tepat Guna, dan pendampingan. Hasil pengabdian menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan petani dalam budidaya cabai. Meski belum bercocok tanam di lahan sendiri, petani tetap semangat belajar melalui praktik langsung di lahan yang dikelola petani dengan pendampingan tim pengabdian.
Peningkatan Daya Saing Produk Pertanian Appoli Melalui Perbaikan Kemasan Dan Pemanfaatan Digital Marketing Arief Iman Santoso; Emi Widiyanti; Jazuli Abdin Moenib
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (265.557 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12682

Abstract

Appoli (Aliansi Petani Beras Organik Boyolali) merupakan organisasi yang berfungsi sebagai wadah bagi para petani dalam pemasaran bersama dan peningkatan kualitas hasil pertanian. Dalam mengembangkan pemasaran produk Appoli terdapat beberapa kendala antara lain rendahnya daya saing produk terutama kemasan yang belum menjual dan jangkauan pemasarannya yang terbatas. Dari sisi pengemasan, permasalahan yang dihadapi adalah keterbatasan peralatan pengemasan, belum adanya label produk dan merek yang menjadi ciri produk dari Appoli. Sistem informasi dan pemasaran berbasis website atau digital sangat dibutuhkan untuk menjangkau pasar yang lebih luas, tidak hanya pasar regional tetapi diharapkan mampu menjangkau pasar luar daerah atau nasional. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan beberapa kegiatan yaitu: 1) pengenalan peralatan pengemas vakum dan penambahan kemasan plastik 2) pengenalan desain kemasan produk yang menarik dan aman 3) perbaikan label dan merek 4) pengembangan website pemasaran produk Appoli. Kegiatan ini dapat meningkatkan pendapatan Appoli dari penjualan beras putih organik, beras merah organik dan beras hitam organik, serta meluasnya pemasaran mereka dengan hadirnya produk beras organik mereka di pasar online.
Pengelolaan Sampah Terpadu Melalui Kegiatan KKN Tematik Di Kelurahan Maospati Kecamatan Maospati Kabupaten Magetan Emi Widiyanti; Syaiful Arga Nugroho; Teo Mahatmana Ksatria Mukti; Firda Dwita Putri; Monica Tashya Putri; Galuh Ruhmayanti Suwito; Vira Ainu Rifa; Natasha Nancy Tjajadi; Salma Nailatul Muna; Alyssa Nia Lutfia Sadono
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (81.665 KB) | DOI: 10.31294/jabdimas.v5i2.12685

Abstract

Kurangnya kesadaran warga di Kelurahan Maospati untuk mengelola sampah rumah tangga dan belum berfungsinya TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle) di Kelurahan Maospati mendorong tim KKN Tematik UNS Membangun Desa menawarkan program pengelolaan sampah secara terpadu. Program pengelolaan sampah terpadu melalui kegiatan pemberdayan dilakukan melalui beberapa tahap dari penetapan dan peninjauan lokasi, penyusunan program kerja yang meliputi kegiatan desain dan pengadaan roadmap pengelolaan sampah, sosialisasi program bank, sosialisasi pengelolaan sampah dan demo pembuatan ecobrick dengan sasaran utama anggota kelompok PKK, serta edukasi mengenai pengelolaan sampah di sekolah-sekolah melalui pemanfaatan botol bekas minuman mereka. Hasil dari program kerja meliputi peningkatan pengetahuan tentang pengelolaan sampah sebesar 51,2% peserta sosialisasi dan 44 % dari masyarakat peserta program sosialisasi mendapatkan manfaat ekonomis dari sampah rumah tangga mereka. Selain itu kegiatan ini mampu membantu mewujudkan lingkungan yang asri, terstruktur dan bersih.
Sinergitas Pengembangan UMKM dan Destinasi Wisata Melalui KKN Tematik di Kelurahan Maospati Magetan Jawa Timur Emi Widiyanti; Setyo Tri Krisbiantono; Silvi Pramesti Dewi; Firda Reza Agustina; Hanin Marwah Nurkhoirani; Sonia Agustin Nurpitasari; Rachel Savania Yonadi; Sekar Dewi Ariyanti; Vivian Aditania; Prabu Adif Rifalah; Adhitya Ramadhan Utama
Jurnal Abdimas BSI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/jabdimas.v6i1.12692

Abstract

Pandemi Covid-19 memberikan dampak bagi masyarakat Kelurahan Maospati Magetan Jawa Timur dalam bentuk menurunnya masyarakat luar yang berkunjung ke daerah ini. Hal ini akan berpengaruh terhadap pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) khususnya untuk pemasaran produk mereka dan juga berdampak pada pengunjung wisata Punden yang ada. Melihat permasalahan tersebut tim KKN Tematik Universitas Sebelas Maret (UNS) Mbangun Desa melakukan program yang bertujuan untuk mengembangkan UMKM dan destinasi wisata di Kelurahan Maospati. Adapun metode pelaksanaan yang digunakan adalah pembuatan media promosi untuk UMKM dan wisata punden Losari, rintisan sunday market di wisata Punden Losari dan kegiatan sosialisasi penguatan kelembagaan Pokdarwis dan sinergitas dengan pengembangan UMKM di Maospati. Kegiatan ini mampu mendorong sinergitas antara pengembangan UMKM dan destinasi wisata di Kelurahan Maospati. Bentuk dari sinergitas ini adalah dijadikannya UMKM Kelurahan Maospati sebagai elemen pendukung di Taman Kreasi Punden Losari. Sinergitas ini mampu meningkatkan pemasaran produk UMKM yang ada dan meningkatnya kunjungan masyarakat ke wisata punden ini.
Minat Generasi Muda Pertanian dalam Budidaya Padi Rojolele Srinuk di Desa Delanggu Kecamatan Delanggu Kabupaten Klaten Nuzul Asti Rezauji; Suminah Suminah; Emi Widiyanti
JURNAL TRITON Vol 14 No 1 (2023): JURNAL TRITON
Publisher : Politeknik Pembangunan Pertanian Manokwari

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47687/jt.v14i1.362

Abstract

Keberlanjutan sektor pertanian merupakan bagian yang penting dari pembangunan pertanian di Indonesia. Minat generasi muda pertanian untuk bekerja di sektor pertanian masih rendah termasuk untuk budidaya padi varietas baru rojolele srinuk. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi proses terbentuknya minat dan mengkaji minat generasi muda pertanian dalam budidaya padi rojolele srinuk. Metode dasar penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan analisis deskriptif. Pemilihan lokasi dilakukan dengan cara purposive di Desa Delanggu, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten. Penentuan informan menggunakan snowball sampling dan purposive sampling. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, in depth interview serta pengkajian dokumen dan arsip. Analisis data menggunakan analisis interaktif Miles and Huberman dengan triangulasi sumber untuk validitas data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Proses terbentuknya minat generasi muda pertanian di Desa Delanggu dalam budidaya padi rojolele srinuk dimulai dengan adanya pengenalan varietas baru kepada masyarakat dari BPP serta sosialisasi bertani oleh orang tua, kemudian adanya aktivitas dari komunitas sanggartani rojolele. 2) Stimulus minat yang berasal dari fenomena yang terjadi lingkungan sekitar diantaranya pekerjaan yang ditekuni saat ini, aktivitas sanggartani rojolele, dukungan orang tua, rasa sosial untuk melestarikan varietas lokal delanggu, kesadaran regenerasi petani, keunggulan varietas rojolele srinuk dan yang utama adalah sumber daya lahan. Terdapat keputusan generasi muda diantaranya yaitu terdapat generasi muda pertanian yang berminat dan budidaya rojolele, berminat namun belum budidaya, dan tidak berminat serta tidak ingin budidaya rojolele srinuk.
Pengaruh Knowledge Management Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi Budidaya Cabai Jawa Di Desa Gudangharjo Kabupaten Wonogiri Fattah Hayu Savitri; Sapja Anantanyu; Emi Widiyanti
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Knowledge management is an important matter where java long pepper farmers can increase their self-capacity after processing the knowledge they have and acquire, where the knowledge possessed by farmers can determine behavior or attitudes in making decisions on adopting innovations influenced by farmer characteristics, communication intensity, and innovation characteristics. The research used the census method (61 java long pepper farmers) in Gudangharjo Village. The level of adoption of java long pepper cultivation innovations on CSR assisted farmers of PT. Sido Muncul which includes planting time, use of climbing poles, fertilizing, maintenance, pest control, and harvesting is in the low category overall. The results of the analysis of the influence of the intensity of communication and the characteristics of significant innovation on the level of innovation adoption among farmers assisted by CSR PT. Sido Muncul. The results of the analysis of the characteristics of farmers, are not significantly significant to the level of innovation adoption among farmers assisted by CSR PT. Sido Muncul. The R2 value is 0.533, indicating that 53.3% of the adoption rate of java long pepper cultivation innovations among farmers assisted by CSR PT. Sido Muncul can be explained by the characteristics of farmers, the intensity of communication, and the characteristics of innovation.
Analisis Keefektifan Instagram (@jinawigreens) Sebagai Media Komunikasi Pemasaran Digital Jinawi Farm Hidroponik Karanganyar Tiara Octari Pravina; Emi Widiyanti; Putri Permatasari
Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian Vol 19 No 3 (2023): Oktober, 2023
Publisher : Hasanuddin University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20956/jsep.v19i3.27512

Abstract

Jinawi Farm Hidroponik is one of the businesses that develops hydroponic agricultural products into healthy food preparations in the form of vegetable salads. Of course, a marketing communication activity is needed in developing its business, one of which is through Instagram social media (@jinawigreens). The effectiveness of the Instagram account @jinawigreens as a digital marketing communication medium, can be influenced by the characteristics of the messages conveyed in it. Therefore, it is necessary to measure the effectiveness of Instagram, as well as the effect of message characteristics on its effectiveness. The EPIC Model is used as a measuring tool for effectiveness in this study. The model measures effectiveness by using a communication approach through four critical dimensions, namely empathy, persuasion, impact, and communication. This study aims to 1) analyze the characteristics of social media messages on Instagram @jinawigreens. 2) Analyzing the effectiveness of Instagram @jinawigreens social media based on the EPIC Model. 3) Analyzing the influence of the characteristics of social media messages Instagram @jinawigreens on the effectiveness of Instagram as a digital marketing communication medium for Jinawi Farm Hydroponics based on the EPIC Model.
Sistem Komunikasi Pemerintah Dalam Pelestarian Budaya Karapan Sapi : Studi Kasus Di Kabupaten Sampang Shella Anggita Pramestika; Dwiningtyas Padmaningrum; Emi Widiyanti
TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora Vol. 1 No. 3 (2023): Agustus TUTURAN: Jurnal Ilmu Komunikasi, Sosial dan Humaniora
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/tuturan.v1i3.459

Abstract

Cultural preservation is one of the tasks of the Sampang Regency Government to maintain the cow race culture as one of the local cultural potentials of the region. The Sampang Government's communication system is very limited even though the system must remain balanced, so that the system can maintain its existence against environmental changes that occur. Some problems to date have not been able to be solved due to budget constraints, limited knowledge and communication intensity between the government and preservationists. The purpose of this research is to analyse the government's communication system in preserving the culture of the bull race. This research method uses a qualitative approach with a case study to analyse and examine the phenomenon of problems in the culture of cattle racing in Sampang Regency. The results of the study The communication system carried out by the Regional Government of Sampang Regency in the preservation of bull race culture includes several elements such as communication elements, message quality and the relationship between communicators and communicants: (1) communication elements include communicators, namely related agencies (Disperta KP and Disporabudpar), message content and communication media used by each communicator element. (2) problems and message quality there are two types of problems, namely events and livestock care in the quality of messages conveyed by the government has not been in accordance with what is needed so that problems are difficult to solve (3) communicator and communicant elements.
Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Petani Terhadap Tingkat Adopsi Inovasi Pupuk Organik Cair Nitrobacter di Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar Fairuz Hanifah Wahyudyanti; Sapja Anantanyu; Emi Widiyanti
Journal of Integrated Agricultural Socio-Economics and Entrepreneurial Research (JIASEE) Vol 2, No 1 (2023): Volume.2 No.1 Oktober 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jiasee.2.1.2023.01-07

Abstract

Nitrobacter liquid organic fertilizer is expected to be able to restore degraded soil fertility. Innovation regarding nitrobacter liquid organic fertilizer is important to be adopted by the community so that changes in behavior occur in both the aspects of knowledge, attitudes, and skills. The purpose of this study was to analyze the influence of socio-economic factors of farmers on the adoption of nitrobacter liquid organic fertilizer innovations in Jaten District, Karanganyar Regency. Methods of data analysis using multiple linear regression. The research location was determined deliberately in Jaten District, Karanganyar Regency. The sample was determined by means of a census of 40 farmers. At the output of multiple linear regression the results of the F test in this study obtained a value of Sig. equal to 0.000, which means that the independent variables simultaneously have an influence on the level of adoption of innovation by farmers in using nitrobacter liquid organic fertilizer. The results of the coefficient of determination obtained R Square of 0.600 or 60%. These results indicate that the adoption rate of farmers' innovation in using nitrobacter liquid organic fertilizer can be explained by the independent variable of 60%, while the remaining 40% is influenced by other variables not examined in this study.