Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Rizobakteria Pemacu Tumbuh dan Toleran Kekeringan serta Kelimpahan dan Akitvitas Mikroba Tanah terhadap Tanaman Jagung (Zea mays L.) Hari KAPLI; Aris Tri WAHYUDI; Edi HUSEN
Biospecies Vol. 10 No. 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (740.683 KB) | DOI: 10.22437/biospecies.v10i1.3485

Abstract

Agricultural land in Indonesia was largely dominated by untapped potential land, almost of that potential land is dry land. Maize (Zea mays L.) is one of the staple crops that are known could be cultivated on dry land. Rizosphere has been known to containmicroorganisms that can improve the plant growth. In the previously study, we have screenedin vitro of rhizobacteria (6 isolates of Pseudomonas sp CRB and 7 isolates of Bacillus sp CR) as growth promoter of maize and drought tolerant. A total of 6 rhizobacterial formula were further applied in vivo in greenhouse to promote the growth of maize. In planta test on maize showed that formula CRB 19 and F3 (CR 83 + CRB 10) were the best formula that could enhance plant growth parameters under drought stress conditions. After that abundance and activities of microbe were analyzed by enumeration of total fungus, bacteria and actinomycetes, dehidrogease test, soil respiration test dan C-microbe test and those tests showed that formula CRB 19 and F3 (CR 83 + CRB 10) were the best formula.These formula could be recommended as inoculants of maize planted in dry land agriculture. Keywords : drought tolerant,formulation, growth promoter, maize, rhizobacteria
Optimasi Pembentukan Gula Cair Dari Limbah Kulit Singkong (Manihot utilisima Pohl) Oleh Bacillus Licheniformis dalam Usaha Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan. Retni S Budiarti; Harlis Harlis; Hari Kapli
Biospecies Vol. 11 No. 2 (2018): Volume 11, No.2, July, 2018
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (224.827 KB)

Abstract

This study aims to determine the optimal concentration of Bacillus licheniformis required in the formation of liquid sugar from cassava waste, the value of sugar and value starch contained in degraded cassava skin waste. The design used in this study was Completely Randomized Design (RAL) with 4 treatment concentration of cassava leaf extract (Manihot utilissima Pohl.), Ie 0 concentration, 1.5 ml concentration, 2.5 ml concentration and 3.5 ml of concentration B. licheneformis. Data were analyzed using analisis (ANOVA) followed by Duncan's range test (DMRT) with a 5% confidence level. The results of the study showed that all treatments had a significant effect on the administration of B. licheniformis concentrations. Treatment using 1.5 ml B. licheniformis concentration on cassava skin substrate weighing 1 gram after Duncan's test range (DMRT) with 5% confidence level resulted Reduction sugar value of 6.07%.
Produksi Pupuk Cair dari Isolat Bakteri Limbah Sayur Pasar Angso Duo Jambi dalam Meningkatkan Perekonomian dan Kesehatan Lingkungan Masyarakat Jambi Harlis Harlis; Retni S Budiarti; Hari Kapli; M Erick Sanjaya
Biospecies Vol. 12 No. 1 (2019): Vol. 12 No. 1, Januari 2019
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (238.195 KB) | DOI: 10.22437/biospecies.v12i1.6577

Abstract

Angso Duo Market is the largest traditional market in the city of Jambi, with an area of ​​± 5 Ha. The amount of waste produced by Angso Duo market every day is around 105 tons per day with a ratio of 70% biodegradable waste, 25% recycled (organic and paper) and 5% other waste. Of the 75% of waste that is around 60% is waste in the form of vegetables, most of which are mustard and cabbage. Vegetable waste has great potential to be used as organic fertilizer because it has good and complex nutrients such as protein, fat carbohydrates, calcium, phosphorus, iron, vitamins A, B and C, folic acid, fiber, water and sodium. The advantage of liquid organic fertilizer is that it contains enough nitrogen as a constituent of plant protein and chlorophyll. The results showed 6 types of bacteria namely Planococus, Neisseria, Halobacter, Azomonas, Azotobacter and Bruccella which were formulated into liquid fertilizers with a basic substrate of vegetable cabbage and mustard waste.Then tested the ability of bacteria to dissolve nitrogen, phosphorus and potassium as potential bacteria as liquid fertilizer
PENGARUH KONSENTRASI DEDAK BEKATUL DAN LAMA STERILISASI PADA MEDIA TANAM SERBUK GERGAJI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS JAMUR KUPING (AURICULARIA AURICULAR) SEBAGAI PUPUK TANAMAN HUTAN Hari Kapli; Atria Martina; Febry Smelvia; Rafika Yolanda; Harlis Harlis; Retni Sulistioning; Rahma Rahmah
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2022.8.2.141-146

Abstract

Jamur Kuping (Auricularia auricular) merupakan salah satu jamur yang dapat dibudidaya di Indonesia. Budidaya dari jamur kuping sendiri dapat menggunakan media tanam jamur yang sering juga digunakan dalam budidaya jamur lainnya. Media tanam tersebut terdiri dari beberapa bahan seperti serbuk kayu, dedak bekatul, kapur, dolomit dan air secukupnya. Serbuk gergaji merupakan bahan dasar pembuatan media tanam. Selain gergaji bahan tambahan yang dicampur dalam baglog jamur yaitu kapur dan bekatul. Perlakuan adalah penambahan bekatul dan lama sterilisasi K1 : bekatul 5%, 3 jam, K2 : bekatul 5%, 5 jam, K3 : bekatul 5%, 7 jam, L1 : bekatul 10%, 3 jam, L2 : bekatul 10%, 5 jam, L3 : bekatul 10%, 7 jam, M1 : bekatul 15%, 3 jam, M2 : bekatul 15%, 5 jam, M3 : bekatul 15%, 7 jam. Pada perlakuan M2 pertumbuhan jamur yang lebih cepat baik dari segi pertumbuhan miselium maupun pertumbuhan tubuh buah dari jamur kuping tersebut
PENGARUH KONSENTRASI DEDAK BEKATUL DAN LAMA STERILISASI PADA MEDIA TANAM SERBUK GERGAJI DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS JAMUR KUPING (AURICULARIA AURICULAR) SEBAGAI PUPUK TANAMAN HUTAN Hari Kapli; Atria Martina; Febry Smelvia; Rafika Yolanda; Harlis Harlis; Retni Sulistioning; Rahma Rahmah
Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa Vol 8, No 2 (2022): Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa
Publisher : Jurnal Penelitian Ekosistem Dipterokarpa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20886/jped.2022.8.2.141-146

Abstract

Jamur Kuping (Auricularia auricular) merupakan salah satu jamur yang dapat dibudidaya di Indonesia. Budidaya dari jamur kuping sendiri dapat menggunakan media tanam jamur yang sering juga digunakan dalam budidaya jamur lainnya. Media tanam tersebut terdiri dari beberapa bahan seperti serbuk kayu, dedak bekatul, kapur, dolomit dan air secukupnya. Serbuk gergaji merupakan bahan dasar pembuatan media tanam. Selain gergaji bahan tambahan yang dicampur dalam baglog jamur yaitu kapur dan bekatul. Perlakuan adalah penambahan bekatul dan lama sterilisasi K1 : bekatul 5%, 3 jam, K2 : bekatul 5%, 5 jam, K3 : bekatul 5%, 7 jam, L1 : bekatul 10%, 3 jam, L2 : bekatul 10%, 5 jam, L3 : bekatul 10%, 7 jam, M1 : bekatul 15%, 3 jam, M2 : bekatul 15%, 5 jam, M3 : bekatul 15%, 7 jam. Pada perlakuan M2 pertumbuhan jamur yang lebih cepat baik dari segi pertumbuhan miselium maupun pertumbuhan tubuh buah dari jamur kuping tersebut
Aktivitas Antibakteri Kombinasi Ekstrak Mangifera laurina, Ruellia tuberosa L. dan Leucobryum sp. pada Luka Penderita Diabetes Rodesia Mustika Roza; Fitmawati; Hari Kapli; Fitra Suzanti
Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi Vol. 1 (2022): Prosiding Workshop dan Seminar Nasional Farmasi 2022
Publisher : Program Studi Farmasi Fakultas MIPA Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/WSNF.2022.v01.i01.p02

Abstract

Mangifera laurina termasuk salah satu mangga liar di Sumatra yang memiliki kandungan antioksidan, fenol dan flavonoid yang tinggi. Tanaman Ruellia tuberosa L dan Leucobryum sp. diketahui memiliki sifat antibakteri. Perpaduan tiga tumbuhan ini diharapkan dapat menjadi solusi dalam mengobati luka pada penderita diabetes menggantikan antibiotik, karena penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan bakteri menjadi resisten. Tujuan penelitian ini adalah menguji aktivitas ekstrak metanol kombinasi tiga jenis tanaman (Mangifera laurina, Ruellia tuberosa L dan Leucobryum sp) terhadap Staphylococcus aureus ATCC 6538 dan S. epidermidis ATCC 12228. Metode ekstraksi yang digunakan adalah maserasi dengan metanol 70%. Pengujian aktivitas antibakteri menggunakan konsentrasi ekstrak sebesar 10% dengan metode kertas cakram pada medium Mueller Hinton Agar (MHA), diinkubasi pada suhu 37°C selama 24 jam. Kontrol positif yang digunakan adalah antibiotik kloramfenikol 30µg/disc dan DMSO 10% sebagai kontrol negatif. Hasil zona hambat yang terbentuk dibandingkan dengan Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Hasil uji kombinasi ekstrak M. laurina, R. tuberosa L dan Leucobryum sp. terhadap S. aureus ATCC 6538 diperoleh kisaran zona hambat 7,55±0,35-10,05±0,54 mm. Zona hambat terbesar pada perlakuan P2 (perbandingan 3:2:3) dan zona hambat terkecil pada perlakuan P5 (perbandingan 2:1:3). Zona hambat yang terbentuk terhadap S. epidermidis ATCC 12226 berkisar 7,88±0,11-8,28±0,81 mm. Zona hambat terbesar pada perlakuan P6 (perbandingan 1:3:2) dan yang terkecil perlakuan P5 (perbandingan 2:1:3). Pada perlakuan P1-P4 tidak terbentuk zona hambat. Berdasarkan CLSI, zona hambat yang terbentuk ≤ 12 mm termasuk kategori resisten. Zona hambat kloramfenikol terhadap S. aureus termasuk kategori sensitif, akan tetapi terhadap S. epidermidis termasuk kategori resisten. Kombinasi ekstrak metanol Mangga liar M. laurina, R. tuberosa dan Leucobryum sp. berpeluang sebagai kandidat antibiotik.