Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STRUKTUR KERAPATAN VEGETASI DAN ESTIMASI KANDUNGAN KARBON PADA BEBERAPA KONDISI HUTAN DI PULAU SIBERUT SUMATERA BARAT . Chairul; Erizal Muchktar; . Mansyurdin; Tesri Maideliza; Gusmardi Indra
Metamorfosa: Journal of Biological Sciences Vol 3 No 1 (2016)
Publisher : Prodi Magister Ilmu Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/metamorfosa.2016.v03.i01.p03

Abstract

Hutan Tropik memiliki sumber cadangan karbon sangat besar yang dapat berubah akibat perubahan kondisi hutan yang disebabkan oleh aktivitas  manusia, termasuk penebangan dan perkebunan sehingga mengancam perubahan iklim dunia. Kajian analisis dilakukan untuk menetahu struktur vegetasi dan kandungan karbon pada tiga kondisi hutan di Pulau Siberut sebagai upaya mitigasi perubahan iklim. Untuk mendapatkan data biomassa bagian atas tanah dan serasah digunakan metode plot berpetak.  Hasil Penelitian didapatkan 38 spesies dan 122 individu tumbuhan pada hutan primer, 22 spesies dan 49 individu pada hutan bekas tebangan serta 45 spesies dan 120 individu pada hutan tanaman campuran. Kandungan karbon bagian atas tumbuhan hidup pada hutan primer 1.359.884,68 kg/ha, hutan bekas tebangan 610.429,67 kg/ha  dan hutan tanaman campuran 360.793,70 kg/ha.  Kandungan karbon pada serasah hutan primer 774,49 kg/ha, hutan bekas tebangan 521,36 kg/ha dan hutan tanaman campuran 766,20 kg/ha.
PENGUKURAN KARBON TERSIMPAN DAN SERAPAN KARBON PADA HUTAN MANGROEV DI TELUK BUO KOTA PADANG SUMATERA BARAT Gusmardi Indra; Susi Lastri; Eko Subrata
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 JANUARI 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3136

Abstract

Hutan mangrove dikenal sebagai salah satu ekosistem produktif di daerah tropis, memiliki fungsi ekologis yang sangat penting terutama bagi wilayah pesisir. Salah satu fungsi ekologis mangrove adalah dalam upaya mengurangi resiko bencana perubahan iklim yaitu sebagai penyimpan karbon. Mangrove mempunyai kemampuan menyerap karbon di udara sebanyak 67,7 Mt per tahun. Untuk mengetahui potensi hutan mangrove sebagai pengikat karbon, maka dilakukan peneltian mengenai potensi karbon tersimpan dan serapan karbon di hutan mangrove Teluk Buo Kota Padang.Penelitian ini menggunakan metode sistematik stratifield transek dengan 3 stasiun yang ditempatkan pada setiap zona, setiap stasiun terdapat plot berukuran 10x10 meter sebanyak 3 buah. Parameter data yang diambil adalah diameter batang pohon dan sapling. Analisis Vegetasi untuk Indeks Nilai Penting dilakukan menggunakan rumus Indriyanto, analisis biomassa menggunakan persamaan allometrik Komiyama, untuk analisis karbon menggunakan rumusan Hairiah dan Rahayu serta analisis serapan karbon menggunakan rumus Mudiyarso.Didapatkan sebanyak 6 jenis tumbuhan mangrove yang tergabung dalam 4 famili. Sebanyak 5 jenis Merupakan jenis mamgrove utama dan 1 jenis asosiasi. Hasil analisis vegetasi mendapatkan jenis R. apiculata sebagai jenis dominan pada tingkat pohon dan sapling.  Hasil penghitungan karbon tersimpan sebesar 76,99 ton/h dan serapan sebesar  282,56 ton/h. Cadangan karbon bagian atas lebih lebih tinggi dibanding bagian bawah permukaan tanah. Jenis tumbuhan sebangai penyimpan karbon tertinggi adalah Rhizophora apiculata sebesar 67,36 ton/h. Kata Kunci : Mangrove; Karbon tersimpan; Serapan Karbon; teluk Buo; Kota Padang
KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DIURNAL DI HUTAN NAGARI PASIR TALANG TIMUR KABUPATEN SOLOK SELATAN Gusmardi Indra; Zulmardi Zulmardi; Randi Kurniawan
Menara Ilmu Vol 16, No 2 (2022): VOL. XVI NO. 2 OKTOBER 2022
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v16i2.3789

Abstract

Hutan Nagari Pasir Talang Timur terletak di Kabupaten Solok Selatan, Kecamatan Sungai Pagu, Nagari Pasir Talang Timur. Hutan Nagari Pasir Talang Timur memiliki wilayah kerja di dalam Kawasan Hutan Lindung (HL) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT). Belum ada penelitian tentang Keanekaragaman Jenis Burung di lokasi ini. Tujuan penelitian untuk mengetahui jenis burung, tingkat keanekaragaman, kemerataan, dominasi dan kesamaan jenis burung di Hutan Lindung dan Hutan Produksi Terbatas di Hutan Nagari Pasir Talang Timur Kabupaten Solok Selatan. Penelitian ini dilakukan pada bulan Juli 2021, menggunakan metode penghitungan titik yang dipadukan dengan garis transek. Analisis data dilakukan dengan mengidentifikasi jenis burung yang ditemukan dan menghitung Indeks Keanekaragaman, Kemerataan, Dominasi dan Kesamaan jenis burung. Penelitian ini menemukan total 42 jenis burung yang termasuk dalam 22 famili di Hutan Nagari Pasir Talang Timur. Di kawasan hutan lindung ditemukan 29 jenis burung dan di hutan produksi terbatas 23 jenis ditemukan. Status konservasi menurut P.106 terdiri dari 10 spesies yang dilindungi. Berdasarkan IUCN terdapat 31 (LC), 8 (NT), 2 (VU) dan 1 (EN). Berdasarkan CITES Appendix II terdapat 2 spesies. Tingkat keanekaragaman jenis burung di Kawasan Hutan Lindung (HL) adalah 3,13, sedangkan di Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) adalah 2,92. Tingkat kemerataan burung di Kawasan Hutan Lindung (HL) adalah 0,93 dan di Hutan Produksi Terbatas adalah 0,93. Tingkat dominasi jenis burung di Kawasan Lindung (HL) Huan adalah 0,6 dan di Hutan Produksi Terbatas (HPT) 0,7. Tingkat kemiripan jenis burung di kedua wilayah tersebut, yakni 19%, cukup rendah. Keywords : birds, diversity, Nagari Pasir Talang Timur
Dampak Keberadaan Taman Keanekaragaman Hayati Pt. Tirta Investama Aqua Solok Gusmardi Indra; Firman Hidayat; Zulmardi Zulmardi; Eko Subrata; Heriyanto Heriyanto; First San Hendra Rivai
Menara Ilmu : Jurnal Penelitian dan Kajian Ilmiah Vol 17, No 2 (2023): Vol 17 No. 02 APRIL 2023
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/mi.v17i2.4275

Abstract

Kondisi keanekaragaman hayati Indonesia cukup mengkhawatirkan yang diakibatkan oleh kerusakan dan pemanfaatan yang berlebihan. Salah satu upaya menanggulangi masalah tersebut adalah pembangunan dan pengembangan taman keanekaragaman hayati (kehati). PT. Tirta Investama Pabrik Solok telah membangun taman kehati sejak tahun 2014, dimana sampai saat ini belum terdata dampak positif dari keberadaan taman kehati tersebut. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendapatkan data keanekaragaman jenis tumbuhan dan jenis burung serta cadangan karbon di areal taman kehati Solok. Menggunakan metode sensus dengan mendata dan mengidentifikasi serta mengukur dbh seluruh tumbuhan yang ada. Pengamatan jenis burung menggunakan metoda simple list method dengan mengunakan buku panduan identifikasi burung. Hasil identifikasi mendapatkan sebanyak 74 jenis tumbuhan yang tergabung dalam 34 famili dengan jumlah individu 250 batang. Jenis burung yang teridentifikasi sebanyak 14 jenis. Total cadangan karbon tersimpan dalam areal taman kehati seluas 2,5 ha adalah 28,07 ton dengan vegetasi tingkat pohon sebagai penyumbang cadangan karbon terbanyak yaitu 24,48 ton atau 87 %. Kata kunci: Taman Kehati, keanekaragaman, stok karbon