Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PENERAPAN IPTEKS PADA DESA TANGGUNTITI DAN TEGALMENGKEB KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN BALI I G.P.R. Adi; N.W. Siti; I N. Ardika
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 2 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.868 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i02.p04

Abstract

Kegiatan Ipteks bagi Wilayah (IbW) Desa Tangguntiti dan Tegalmengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Kabupaten Tabanan, bertujuan untuk : pengembangan potensi wilayah mengacu RPJM berbasis Ipteks dengan mensinergikan kepakaran perguruan tinggi dan sumberdaya pemerintah daerah serta masyarakat. Luaran yang dihasilkan antara lain : (1) Produk beras sehat (padi organik); (2) badan usaha milik desa (BUMDes); (3) ayam keperluan ritual; (4) pakan silase dan pupuk organik; (5) Jaja tradisional keperluan ritual sebagai produk komersial; (6) Laporan dan publikasi jurnal. Kegiatan meliputi : (1) Alih teknologi cara budidaya padi organik dengan metode System of Rice Intensification (SRI), penanganan panen dan pasca panen (packaging) serta jalinan pemasaran beras sehat dengan BUMD Kabupaten Tabanan; (2) Transfer teknologi fermentasi dalam pembuatan pakan dari limbah pertanian (jerami) untuk persediaan pakan sapi pada musim kemarau, dan pengolahan kotoran dan urine sapi menjadi pupuk organik; (3) Pengembangan ternak ayam buras secara intensif (kandang) dan transfer teknologi breeding untuk menghasilkan ayam upakara (keperluan ritual Hindu Bali); (4) Pengembangan BUMDes sebagai lembaga ekonomi masyarakat melalui peningkatan mutu SDM dan pembentukan unit retail (agromart) yang memasarkan produk masyarakat dan IRT/KUBE; (5) Pengembangan IRT/KUBE pengolahan hasil pertanian (padi dan palawija) menjadi jajan upakara (keperluan ritual Hindu Bali) komersial; dan Publikasi hasil aplikasi Ipteks bagi wilayah melalui seminar, artikel proseding, dan jurnal ilmiah.
PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) MELALUI PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DAN TURUNANNYA DI DESA DALANG DAN GADUNG SARI* I N. Ardika; N. N. Darmiati; I N. Sujana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.407 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p04

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memproduksi virgin coconut oil (VCO) dan turunannya (sabun, lulur scrubb beras, dan hand body lotion) di desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan, Bali yang merupakan produk dari BUMDes. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW) ini adalah: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan Kelompok Tani yang tergabung dengan BUMDes pembuat VCO untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman Kelompok Tani mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Bimbingan dan Pelatihan mengenai terapan ipteks yang diaplikasi bagi Kelompok Tani; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan Kelompok Tani sasaran hingga ipteks yang diaplikasikankan dapat dilaksanakan secara tepat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa BUMDes Gadung Sari telah membuat sabun dengan pemasaran mendapat order dari Perusahan Daerah Tabanan (Dharma Santika) sebanyak 80 paket setiap bulan, setiap paket berisi empat buah sabun. Kelompok Wanita Tani Nadi Sari Desa Dalang telah menjual sebanyak 258 botol VCO, 133 lulur scrubb beras, 125 sabun padat transparan dan 84 hand body lotion selama Pekan Kesenian Bali yang berlangsung selama 26 hari. Kata kunci : BUMDes, VCO, sabun, lulur, lotion
PRODUKSI DAN KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI DESA DALANG DAN GADUNG SARI, KECAMATAN SELEMADEG TIMUR, KABUPATEN TABANAN I N. Ardika; N. N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.955 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p14

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memproduksi dan menganalisa kualitas virgin coconut oil (VCO) di desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW) ini adalah: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok wanita tani (KWT) pembuat VCO untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Bimbingan dan Pelatihan mengenai terapan ipteks yang diaplikasi bagi masyarakat; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran hingga ipteks yang diaplikasikankan dapat dilaksanakan secara tepat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa untuk menghasilkan satu liter VCO dibutuhkan kelapa yang sudah matang antara 10-15 butir. Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa komposisi asam lemak VCO di desa Dalang dan Gadung Sari telah sesuai dengan standard APCC (Asian and Pacific Coconut Community), kecuali kadar air sedikit lebih tinggi.
APLIKASI TRAP BARRIER SYSTEM (TBS) UNTUK MENANGGULANGI HAMA TIKUS PADA PERTANIAN PADI RAMAH LINGKUNGAN DI SUBAK TIMBUL DESA GADUNG SARI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN BALI I N. Ardika; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.074 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p15

Abstract

Community service activities is intended to apply Trap Barrier System (TBS) to eradicate rat in riceagriculture sustainable Subak Timbul, Gadung Sari Village, District of Eastern Selemadeg, TabananRegency, Bali. The methods used in community development in Science and Technology Activities for theRegion (IbW) is: (1) Coordination and communication are participatory with farmers' groups (Subak) ecofriendlyrice farming managers to formulate a program from the planning, operational and evaluation; (2)Extension to build public perception and understanding of the innovation programs implemented; (3)Training in applied technology that applied for the community; (4) Assistance is meeting regularly andsustainably among companion with target communities to applicated and technology that are in place.Theresults obtained showed that the science and technology activities to eradicate rat through IbW program inGadung Sari Village, District of Eastern Selemadeg Tabanan Regency, Bali could take place as indicated bythe active participation and adoption of science and technology are high. Active participation in all activitiesof the members of Subak rodent pest prevention technology is quite high, amounting to 60-95%. Field miceattacks can occur at locations close to the edge of the settlement, moor, and the unfavorable environment.
EFEKTIVITAS SELEKSI DIMENSI TUBUH SAPI BALI INDUK Warmadewi D. A.; I G. L. Oka; I N. Ardika
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 20 No 1 (2017): Vol 20, N0 1 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.037 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2017.v20.i01.p04

Abstract

Seleksi merupakan salah satu tindakan yang dilakukan untuk meningkatkan mutu genetik suatu populasi ternak.Respon seleksi yang terjadi tergantung pada intensitas seleksi, heritabilitas dan simpangan baku sifat yang diseleksi.Simpangan baku sifat atau performans ternak yang diseleksi akan menunjukkan keragaman (variasi) sifat tersebutdalam populasi yang dikenal dengan koefisien variasi (keragaman). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuikoefisien keragaman dan efisiensi respon seleksi yang terjadi, bila seleksi dilakukan pada dimensi tubuh (panjangbadan, tinggi gumba dan lingkar dada) yang didasarkan intensitas seleksi dan estimasi heritabilitas yang samaterhadap semua dimensi tubuh yang diukur. Penelitian ini dilakukan secara purposive random sampling padalima kelompok ternak di lima kecamatan di kabupaten Jembrana. Jumlah induk sapi bali yang digunakan dalampenelitian ini sebanyak 275 ekor. Variabel yang diukur adalah panjang badan, tinggi gumba dan lingkar dada. Hasilpenelitian menunjukkan rataan panjang badan, tinggi gumba dan lingkar dada sapi bali induk di lokasi tersebutberturut-turut 117,19±8,84cm; 115,12±6,35cm dan 165,43±12,54cm dengan koefisien keragamannya berturut-turut7,54%; 5,52% dan 7,58%, sedangkan respon seleksinya berturut-turut 0,60cm; 0,76cm dan 1,25cm. Kesimpulanyang dapat diambil dari hasil penelitian ini adalah respon seleksi yang paling efektif untuk peningkatan mutugenetik dimensi tubuh sapi bali betina adalah terhadap lingkar dadanya. Kata kunci: sapi bali, seleksi, respon seleksi
PERFORMA REPRODUKSI BABI BALI JANTAN DI PROVINSI BALI SEBAGAI PLASMA NUTFAH ASLI BALI Sumardani N. L. G.; I W. Suberata; N. M. A. Rasna; I N. Ardika
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 20 No 2 (2017): Vol 20, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (335.684 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2017.v20.i02.p07

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui performa reproduksi babi bali jantan sebagai salah satu indikatordalam pemilihan bibit babi jantan, serta untuk mengetahui produktivitas babi bali pejantan sebagai plasmanutfah asli Bali. Penelitian dilaksanakan selama 3 bulan mulai bulan Juni sampai Agustus 2016. Penelitian inimenggunakan metode survei secara purposive random sampling dan pendekatan eksploratif serta pemilihan lokasipenelitian berdasarkan waktu dan biaya penelitian. Ekterior calon pejantan ada dua yaitu yang berwarna hitam danberwarna hitam dengan belang putih pada keempat kakinya. Dimensi tubuh calon pejantan dengan panjang badanriil rata-rata 52 cm, dimensi testis panjang rata-rata 7,37 cm dan lebar 7,62 cm. Dimensi tubuh dan testis, berkaitanerat dengan aktivitas dan produktivitas calon pejantan. Semakin tinggi dimensi tubuh dan testis calon pejantan,akan berpengaruh secara nyata pada performa reproduksi dari pejantan. Kata kunci: babi bali pejantan, performa reproduksi, testis, plasma nutfah.