Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

PENGARUH BEBERAPA JENIS PAKAN TERHADAP PERKEMBANGAN ULAT HONGKONG (TENEBRIO MOLITOR.L.) (COLEOPTERA :TENEBRIONIDAE) (THE EFFECT OF SEVERAL TYPES OF FEED ON THE DEVELOPMENT OF HONGKONG CATERPILLARS (TENEBRIO MOLITOR) (COLEOPTERA: TENEBRIONIDAE)) DARMIATI, NI NENGAH
AGRITROP Vol. 29, No. 2 Juni 2010
Publisher : AGRITROP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Purpose of this research is to determine the influence of several types of feed on the development of hongkong caterpillars (Tenebrio molitor) (Coleoptera: Tenebrionidae). Research conducted since September 2007 until July 2008 in the laboratory Plant Pests and Diseases Faculty of Agriculture, Udayana University. There are 11 types of feed tested, and each repeated 5 times, so there are 55 experimental units. The results show that the concentrate 521 gave the highest survival rate compared to other feed treatments, while the soybean feed gave lowest survival rates. Mixture concentrate 521 + banana peel is best feeding hongkong caterpillars, followed by the feed concentrate of 521, while cassava and soybean is less good feed.
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PEMBIBITAN JERUK BEBAS PENYAKIT CVPD (Citrus Vein Phloem Degeneration) DI DESA KATUNG KINTAMANI Adiartayasa W; N.N. Darmiati; I K. Simpati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 10 No 1 (2011): Volume 10 No.1 – April 2011
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.294 KB)

Abstract

The community service in the form of training about free orange seed of disease CVPD (Citrus Vein Phloem Degenaration) was conducted in Katung village, district of Kintamani, Bangli regency on 10 August 2007. The training activity aimed to improve knowledge of farmers about CVPD disease, symptom, transmission, insect vector, and integrated pest management. The topics covered were disease symptoms, and pathogen bacteria, Diaphorina citri are as insect vector infection mechanism, election of free orange mains crops CVPD, disease distribution and integrated management of CVPD. The training was attended by 25 participants from local groups of Katung village. The methods used in this activity were lectures, demonstration and practical work in the citrus field. All participants enthusiastically took part and hoped to have the next intensive training of citrus culture.
PENGEMBANGAN BADAN USAHA MILIK DESA (BUMDes) MELALUI PRODUKSI VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DAN TURUNANNYA DI DESA DALANG DAN GADUNG SARI* I N. Ardika; N. N. Darmiati; I N. Sujana
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.407 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p04

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memproduksi virgin coconut oil (VCO) dan turunannya (sabun, lulur scrubb beras, dan hand body lotion) di desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan, Bali yang merupakan produk dari BUMDes. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW) ini adalah: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan Kelompok Tani yang tergabung dengan BUMDes pembuat VCO untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman Kelompok Tani mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Bimbingan dan Pelatihan mengenai terapan ipteks yang diaplikasi bagi Kelompok Tani; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan Kelompok Tani sasaran hingga ipteks yang diaplikasikankan dapat dilaksanakan secara tepat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa BUMDes Gadung Sari telah membuat sabun dengan pemasaran mendapat order dari Perusahan Daerah Tabanan (Dharma Santika) sebanyak 80 paket setiap bulan, setiap paket berisi empat buah sabun. Kelompok Wanita Tani Nadi Sari Desa Dalang telah menjual sebanyak 258 botol VCO, 133 lulur scrubb beras, 125 sabun padat transparan dan 84 hand body lotion selama Pekan Kesenian Bali yang berlangsung selama 26 hari. Kata kunci : BUMDes, VCO, sabun, lulur, lotion
PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT SEBAGAI USAHA PRODUKINTELEKTUAL KAMPUS I.A.L. Dewi; N.M. Pradnyawathi; I.K. Sardiana; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.271 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p09

Abstract

Program pengembangan usaha produk intelektual kampus bertujuan untuk: (1) komersialisasi Ipteks kreativitas kampus sebagai sumber pembiayaan untuk pengebangan institusi; (2) memacu jiwa kewirausahaan dikalangan insan kampus, dan (3) membantu masyarakat mendapatkan bibit varietas Durian Kunyit. Metode pelaksanaan meliputi aspek bisnis perusahaan yang terdiri dari: penyediaan bahan baku, produksi, proses produksi, manajemen, pemasaran, sumberdaya manusia, fasilitas, dan financial. Bahan baku terdiri sumber batang bawah dari durian lokal, dan entris dari pucuk tanaman durian kunyit Produk yang dihasilkan berupa bibit Durian kunyit unggul dengan produktivitas di atas 60-70 biji /pohon, kapasitas produksi tahun 2018 yaitu sebanyak 2000 pohon. Proses produksi dimulai dari penyemaian batang bawah, penyambungan (grafting) batang bawah dengan batang atas, dan pemeliharaan. Manajemen usaha terdiri dari unit produksi dan pengembangan Ipteks, administrasi serta pemasaran. Pemasaran dilakukan secara langsung, kemitraan dengan Pemda dan konsiniasi dengan kios/toko pertanian. Sumberdaya manusia yang terlibat terdiri dari : 1 orang ketua, tiga kepala bidang, satu tenaga administrasi, dan 2 orang tenaga kerja operasional. Fasilitas yang tersedia berupa lahan kebun bibit seluas 1000 m2, ruang kantor dan nursery 100 m2. Kata kunci : pembibitan , usaha, produk, intelektual kampus, durian kunyit.
PRODUKSI DAN KUALITAS VIRGIN COCONUT OIL (VCO) DI DESA DALANG DAN GADUNG SARI, KECAMATAN SELEMADEG TIMUR, KABUPATEN TABANAN I N. Ardika; N. N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 3 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.955 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i03.p14

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memproduksi dan menganalisa kualitas virgin coconut oil (VCO) di desa Dalang dan Gadung Sari Kecamatan Selemadeg Timur Kabupaten Tabanan. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Program Kemitraan Wilayah (PKW) ini adalah: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan kelompok wanita tani (KWT) pembuat VCO untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman masyarakat mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Bimbingan dan Pelatihan mengenai terapan ipteks yang diaplikasi bagi masyarakat; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan masyarakat sasaran hingga ipteks yang diaplikasikankan dapat dilaksanakan secara tepat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa untuk menghasilkan satu liter VCO dibutuhkan kelapa yang sudah matang antara 10-15 butir. Hasil analisis laboratorium menunjukkan bahwa komposisi asam lemak VCO di desa Dalang dan Gadung Sari telah sesuai dengan standard APCC (Asian and Pacific Coconut Community), kecuali kadar air sedikit lebih tinggi.
PENGOLAHAN BERAS MERAH LOKAL PENEBEL (Oryza sativa Var. Barak Cendana) MENJADI PRODUK TEH BERAS MERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT DESA BABAHAN N.N. Darmiati; N.M.S. Sukmawati; N.W. Siti
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 1 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (396.801 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i01.p05

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk langkah pemberdayaan kelompok wanita tani melalui pengolahan beras merah lokal Penebel memjadi produk teh di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat adalah: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan Kelompok wanita tani Desa Babahan untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman Kelompok wanita Tani mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Bimbingan dan Pelatihan mengenai terapan ipteks yang diaplikasikan bagi Kelompok wanita Tani; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan Kelompok wanita Tani Desa Babahan sehingga ipteks yang diaplikasikan dapat dilaksanakan secara tepat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kelompok wanita tani Desa Babahan telah berhasil meningkatkan pengetahuannya dan meningkatkan keterampilannya sehinga bisa meningkatkan nilai tambah dan nilai gizi dari beras merah tersebut, sekaligus bisa meningkatkan pendapatannya. Kata kunci : pengolahan , beras merah, varietas Barak Cendana, teh beras merah, peningkatan pendapatan
APLIKASI TEKNIK GRAFTING PADA PEMBIBITAN DURIAN KUNYIT INDIKASI GEOGRAFIS PUPUAN TABANAN S.M. Sarwadana; N.L.M. Pradnyawathi; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 4 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (259.683 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i04.p17

Abstract

Kegiatan IbKIK bertujuan: (1) komersialisasi Ipteks kreativitas kampus sebagai sumber pembiayaan untuk pengebangan institusi; (2) memacu jiwa kewirausahaan dikalangan insan kampus, dan (3) membantu masyarakat mendapatkan bibit varietas Durian Kunyit. Metode pelaksanaan meliputi aspek bisnis rencana usaha kegiatan yang terdiri dari: bahan baku, produksi, proses produksi, manajemen, pemasaran, sumberdaya manusia, fasilitas, dan financial. Bahan baku diperoleh dari unit IbKIKK dan melalui kemitraan dengan petani penangkar bibit Durian Kunyit. Produk yang dihasilkan berupa bibit Durian kunyit unggul dengan produktivitas di atas 60-70 biji /pohon, kapasitas produksi 1000 pohon pada tahun pertama dan meningkat 100% pada tahun berikutnya. Proses produksi dimulai dari penyemaian batang bawah, penyambungan (grafting) batang bawah dengan batang atas, dan pemeliharaan. Manajemen IbKIK dilakukan oleh tim yang berada dibawah program studi agroekoteknologi Fakultas Pertanian. Pemasaran dilakukan secara langsung, kemitraan dengan Pemda dan konsiniasi dengan kios/toko pertanian. Sumberdaya manusia yang terlibat terdiri dari : 1 orang ketua, tiga kepala bidang, satu tenaga administrasi, dan 2 orang tenaga kerja operasional. Fasilitas yang tersedia berupa lahan kebun bibit seluas 1000 m2, ruang kantor dan nursery 100 m2.
APLIKASI TRAP BARRIER SYSTEM (TBS) UNTUK MENANGGULANGI HAMA TIKUS PADA PERTANIAN PADI RAMAH LINGKUNGAN DI SUBAK TIMBUL DESA GADUNG SARI KECAMATAN SELEMADEG TIMUR KABUPATEN TABANAN BALI I N. Ardika; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 17 No 1 (2018): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.074 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2018.v17.i01.p15

Abstract

Community service activities is intended to apply Trap Barrier System (TBS) to eradicate rat in riceagriculture sustainable Subak Timbul, Gadung Sari Village, District of Eastern Selemadeg, TabananRegency, Bali. The methods used in community development in Science and Technology Activities for theRegion (IbW) is: (1) Coordination and communication are participatory with farmers' groups (Subak) ecofriendlyrice farming managers to formulate a program from the planning, operational and evaluation; (2)Extension to build public perception and understanding of the innovation programs implemented; (3)Training in applied technology that applied for the community; (4) Assistance is meeting regularly andsustainably among companion with target communities to applicated and technology that are in place.Theresults obtained showed that the science and technology activities to eradicate rat through IbW program inGadung Sari Village, District of Eastern Selemadeg Tabanan Regency, Bali could take place as indicated bythe active participation and adoption of science and technology are high. Active participation in all activitiesof the members of Subak rodent pest prevention technology is quite high, amounting to 60-95%. Field miceattacks can occur at locations close to the edge of the settlement, moor, and the unfavorable environment.
PENGEMBANGAN BIBIT BUAH LOKAL UNGGUL WANI BALI TANPA BIJI N.L.M. Pradnyawathi; I.K. Sardiana; N.N. Darmiati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 19 No 1 (2020): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (485.73 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2020.v19.i01.p06

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat program pengembangan usaha produk intelektual kampus (PPUPIK) ini bertujuan : 1) komersialisasi Ipteks kreativitas kampus sebagai sumber pembiayaan untuk pengembangan institusi; 2) memacu jiwa kewirausahaan di kalangan insan kampus; dan 3) membantu masyarakat mendapatkan bibit wani local unggul tanpa biji. Pelaksanaan kegiatan terdiri dari tiga tahap yaitu : 1) Penyiapan sarana dan fasilitas PPUPIK terdiri dari kegiatan pengadaan batang bawah, pengadaaan batang atas (pohon induk), dan pembangunan kebun produksi, 2) Proses produksi Bibit Wani Bali Tanpa Biji terdiri dari penyemaian batang bawah, pengambilan batang atas (entrisj), penyambungan (grafting) dan pemeliharaan dan 3) Penjajagan pemasaran/promosi ke instansi pengguna yaitu Pemda Tabanan. Ditemukan ada 2 pohon wani tanpa biji Desa Blimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan yang dipakai sebagai batang atas. Sebagai batang bawah digunakan wani local. Bibit wani tanpa biji yang sudah dihasilkan adalah 300 batang bibit sambungan, dan 1.200 bibit batang bawah. Kata kunci : produk intelektual kampus, bibit wani Bali unggul tanpa biji, grafting, entrisj
PENGOLAHAN BERAS MERAH LOKAL PENEBEL (Oryza sativa Var. Barak Cendana) MENJADI TEH BERAS MERAH UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT N. N. Darmiati; N. M. S. Sukmawati
Buletin Udayana Mengabdi Vol 18 No 2 (2019): Buletin Udayana Mengabdi
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.14 KB) | DOI: 10.24843/BUM.2019.v18.i02.p07

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memproduksi teh dari beras merah padi lokal Penebel (Oryza sativa Var. Barak Cendana) di Desa Babahan, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali.. Metode yang diterapkan dalam pemberdayaan masyarakat pada kegiatan Program KKN PPM (Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakt adalah: (1) Koordinasi dan komunikasi secara partisipasif dengan Kelompok wanita tani Desa Babahan untuk merumuskan program mulai dari perencanaan, operasional dan evaluasi; (2) Penyuluhan untuk membangun persepsi dan pemahaman Kelompok wanita Tani mengenai inovasi program yang diterapkan; (3) Bimbingan dan Pelatihan mengenai terapan ipteks yang diaplikasikan bagi Kelompok wanita Tani; (4) Pendampingan yaitu pertemuan secara berkala dan berkelanjutan antara pendamping dengan Kelompok wanita Tani Desa Babahan sehingga ipteks yang diaplikasikan dapat dilaksanakan secara tepat. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa kelompok wanita tani Desa Babahan telah berhasil meningkatkan pengetahuannya dan meningkatkan keterampilannya sehinga bisa meningkatkan nilai tambah dari beras merah tersebut. Kata kunci : beras merah, teh beras merah, peningkatan pendapatan