Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGEMBANGAN LEMBAR KERJA SISWA MATEMATIKA BERBASIS MASALAH UNTUK KELAS VIII SMP MATERI KUBUS DAN BALOK Juariyah, Siti
Jurnal Ilmiah Mahasiswa FKIP Prodi Matematika Vol 1, No 1 (2016): Jurnal lmiah Mahasiswa Prodi Matematika UPP
Publisher : Universitas Pasir Pengaraian

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.295 KB)

Abstract

This study aims to generate math worksheets based on a valid and practical issues on the material cubes and blocks. This type of research was development of research (Research and Development), which consists of three stages of development of the definition (Define), the design (Design) and development (Develop). The subjects were students of class VIII SMPN 3 Ujung Batu in the first semester of the school year 2015/2016. The instrument used in this study was validation questionnaire sheet and questionnaire sheet practicalities. Based on test validity problem based worksheets that have been made to four people validator with some revisions and corrections then obtained an average score of problem-based validation results LKS was 3.17 with a valid category. Based on the practicalities of the test by using a questionnaire, observation of the implementation of learning then obtained an average score of problem-based LKS practicalities result was 81% in the practical category. So it can be concluded that based LKS is valid and practical problems.
PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IA SMA IBU KARTINI SEMARANG DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING Wijayanti, Putri Agus; Juariyah, Siti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 27, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v27i1.198

Abstract

Pada penelitian ini masalah yang dibahas adalah (1) apakah dengan metode cooperative learning model STAD dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan minat dan keaktifan siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010; (2) bagaimana respon siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010 terhadap pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode cooperative learning model STAD? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat tidaknya metode cooperative learning model STAD meningkatkan minat dan keaktifan siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010 dalam pembelajaran sejarah, dan respon siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010 terhadap pembelajaran sejarah. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010, guru mata pelajaran sejarah SMA Ibu Kartini, dan tim peneliti sebagai konsultas. Penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus, dan proses pembelajaran yang diteliti pada setiap silus meliputi perencaan, pelaksanaan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat dan keaktifan siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010 dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode cooperative learning model STAD mengalami peningkatan, dari 22,50% pada pra siklus menjadi 69,91% pada sikulus 1 dan 80,00% pada siklus 2. Demikian pula untuk respon siswa, pembelajaran Sejarah di kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang dengan metode Cooperative Learning direspon positif oleh sebagian besar siswa.Kata Kunci: pembelajaran sejarah, metode Cooperative Learning, SMA Ibu Kartini
Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Komik Fisika Berbantuan Sosial Media Instagram sebagai Alternatif Pembelajaran Irwandani, Irwandani; Juariyah, Siti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.686 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v5i1.103

Abstract

The development trend of technology and information at this time should be used by the world of education to make it as a learning tool, both outside and inside the classroom. One trend that is emerging now is the use of social media as a medium of learning. Social media will be focused to develop is a media Instagram, in which can contain images and text content. The study was conducted with the aim of producing instructional media products that meet the necessary criteria. The research is the research and development method undertaken by several stages, a preliminary investigation, gathering information, product design, product validation, testing is limited to the user, and product revision. Based on the stages that made learning media product obtained declared fit and is needed by learners after validating and testing the product. Validation linguists gained 84%, the design of 82.67%, 86.67% materials, and media gained 87.14%. Meanwhile, based on the scoring is obtained 90.83%.Tren perkembangan teknologi dan informasi saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk menjadikannya sebagai sarana pembelajaran, baik itu di luar maupun di dalam kelas. Salah satu tren yang sedang muncul saat ini adalah pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran. Media sosial yang akan difokuskan untuk dikembangkan adalah media instagram, yang di dalamnya bisa memuat konten gambar dan tulisan. Penelitian dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk media pembelajaran yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu melakukan penelitian pendahuluan, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi produk, ujicoba terbatas kepada pengguna, kemudian revisi produk. Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilakukan diperoleh produk media pembelajaran yang dinyatakan layak dan sangat dibutuhkan oleh peserta didik setelah melakukan validasi dan ujicoba produk. Validasi ahli bahasa memperoleh 84%, desain 82,67%, materi 86,67%, dan media memperoleh 87,14%. Sementara itu, berdasarkan penilaian pengguna diperoleh sebesar 90,83%.  
PENINGKATAN KEAKTIFAN SISWA DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH KELAS XI IA SMA IBU KARTINI SEMARANG DENGAN METODE COOPERATIVE LEARNING Ba'in, -; Wijayanti, Putri Agus; Juariyah, Siti
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol 27, No 1 (2010)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jpp.v27i1.198

Abstract

Pada penelitian ini masalah yang dibahas adalah (1) apakah dengan metode cooperative learning model STAD dalam pembelajaran sejarah dapat meningkatkan minat dan keaktifan siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010; (2) bagaimana respon siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010 terhadap pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode cooperative learning model STAD? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dapat tidaknya metode cooperative learning model STAD meningkatkan minat dan keaktifan siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010 dalam pembelajaran sejarah, dan respon siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010 terhadap pembelajaran sejarah. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010, guru mata pelajaran sejarah SMA Ibu Kartini, dan tim peneliti sebagai konsultas. Penelitian dilakukan dalam 2 (dua) siklus, dan proses pembelajaran yang diteliti pada setiap silus meliputi perencaan, pelaksanaan dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa minat dan keaktifan siswa kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang tahun 2009/2010 dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan metode cooperative learning model STAD mengalami peningkatan, dari 22,50% pada pra siklus menjadi 69,91% pada sikulus 1 dan 80,00% pada siklus 2. Demikian pula untuk respon siswa, pembelajaran Sejarah di kelas XI IA 1 SMA Ibu Kartini Semarang dengan metode Cooperative Learning direspon positif oleh sebagian besar siswa.Kata Kunci: pembelajaran sejarah, metode Cooperative Learning, SMA Ibu Kartini
Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Komik Fisika Berbantuan Sosial Media Instagram sebagai Alternatif Pembelajaran Irwandani, Irwandani; Juariyah, Siti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.686 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v5i1.103

Abstract

The development trend of technology and information at this time should be used by the world of education to make it as a learning tool, both outside and inside the classroom. One trend that is emerging now is the use of social media as a medium of learning. Social media will be focused to develop is a media Instagram, in which can contain images and text content. The study was conducted with the aim of producing instructional media products that meet the necessary criteria. The research is the research and development method undertaken by several stages, a preliminary investigation, gathering information, product design, product validation, testing is limited to the user, and product revision. Based on the stages that made learning media product obtained declared fit and is needed by learners after validating and testing the product. Validation linguists gained 84%, the design of 82.67%, 86.67% materials, and media gained 87.14%. Meanwhile, based on the scoring is obtained 90.83%.Tren perkembangan teknologi dan informasi saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk menjadikannya sebagai sarana pembelajaran, baik itu di luar maupun di dalam kelas. Salah satu tren yang sedang muncul saat ini adalah pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran. Media sosial yang akan difokuskan untuk dikembangkan adalah media instagram, yang di dalamnya bisa memuat konten gambar dan tulisan. Penelitian dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk media pembelajaran yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu melakukan penelitian pendahuluan, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi produk, ujicoba terbatas kepada pengguna, kemudian revisi produk. Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilakukan diperoleh produk media pembelajaran yang dinyatakan layak dan sangat dibutuhkan oleh peserta didik setelah melakukan validasi dan ujicoba produk. Validasi ahli bahasa memperoleh 84%, desain 82,67%, materi 86,67%, dan media memperoleh 87,14%. Sementara itu, berdasarkan penilaian pengguna diperoleh sebesar 90,83%.