Claim Missing Document
Check
Articles

MODEL PEMBELAJARAN JUST IN TIME TEACHING (JITT) BERBANTUAN WEBSITE PADA TOPIK LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA Irwandani, Irwandani
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Vol 3, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian dengan metode quasy experiment tentang penerapan pembelajaran JiTT berbantuan website untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi listrik arus bolak-balik. Sampel penelitian adalah siswa kelas XSMA tahun pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan model pembelajaran JiTT berbantuan websitesedangkan kelas kontrol mendapat model pembelajaran JiTT tanpabantuan website.Hasil uji statistik menunjukkan bahwakelas eksperimen secara signifikan lebih dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswanyadibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran JiTT berbantuan website dapat lebih meningkatkanketerampilan berpikir kreatif siswa.Kata kunci: Model pembelajaran JiTT, website, keterampilan berpikir kreatif
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PADA KONSEP CAHAYA SISWA SMP Irwandani, Irwandani
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Vol 2, No 1 (2013): Oktober 2013
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan studi kasus untuk mengidentifikasisejauhmana miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Studi dilakukan dengan mengambil sampel di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) dengan pokok bahasan konsep cahaya. Siswa diminta untuk mengerjakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda yang dilengkapi dengan Certainty of Response Index (CRI) atau indeks keyakinan jawaban.Berdasarkan hasil tes, siswa diidentifikasi dan dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu kategori Tahu Konsep(TK), Tidak Tahu Konsep(TTK), dan Miskonsepsi (M).Berdasarkan hasil studi, beberapa subkonsep seperti “pemantulan pada cermin datar” mengalami miskonsepsi cukup tinggi yakni sebesar 44,4 %, dansubkonsep “fenomena pembiasan” sebesar 34,8 %.Adapun tujuan dari studi kasus ini selain mengetahui profil miskonsepsi juga sebagai upaya deteksi dini mengenai penyebabmiskonsepsi yang terjadi pada siswa.Kata kunci: Miskonsepsi, Certainty of Response Index (CRI)
MULTI REPRESENTASI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM FISIKA Irwandani, Irwandani
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Vol 3, No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Multi representasi adalah model yang mempresentasi ulang konsep yang sama dalam beberapa format yang berbeda-beda. Beberapa bentuk representasi dalam fisika bisa berupa kata, gambar, diagram, grafik, simulasi komputer, persamaan matematika dan sebagainya. Multi representasi dapat membantu pembelajar dalam mempelajari danmembangun suatu konsep dan mengatasi permasalahan, membantu dalam memecahkan masalah, serta membantu untuk menyikapi masalah. Berbagai studi mengenai multi representasi menunjukkan bahwa ternyata multi representasi sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran. Bahkan, ada ada usulan agar multi representasi dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran fisika lanjutan.Kata kunci: Multi representasi
Potensi Media Sosial dalam Mempopulerkan Konten Sains Islam Irwandani, Irwandani
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 1, No 2 (2016): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.983 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v1i2.1065

Abstract

The development of internet users in Indonesia is very rapid. In the last five years the number of internet users increased by 430%. By the end of 2015, internet users in Indonesia have reached 88.1 million people. As many as 90% of internet users are social media users. Based on statistical reports there are about 92% of social media users aged between 13-39 years old. That means that there are about 73 million social media users who have the potential to popularize the content of Islamic science in social media. Islamic science was born out of the spirit of Muslim scientists and academics to integrate Islam and science / science. There is some content of Islamic science that can be packed in social media: 1) Content of science in Islam, 2) Content of Muslim inventors 3) Content review of the latest findings in Islamic view, 3) Content wise words of the Scientists.Perkembangan pengguna internet di Indonesia sangat pesat. Dalam lima tahun terakhir jumlah pengguna internet meningkat sebesar 430%. Pada akhir 2015, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta orang. Sebanyak 90% pengguna internet adalah pengguna media sosial. Berdasarkan laporan statistik ada sekitar 92% pengguna media sosial berusia antara 13-39 tahun. Itu berarti ada sekitar 73 juta pengguna media sosial yang berpotensi mempopulerkan konten sains Islam di media sosial. Sains Islam lahir dari semangat ilmuwan dan akademisi Muslim untuk mengintegrasikan Islam dan sains/sains. Ada beberapa konten sains Islam yang bisa dikemas dalam media sosial: 1) Konten sains dalam Islam, 2) Konten penemu Muslim 3) Kajian isi temuan terbaru dalam pandangan Islam, 3) Konten kata-kata bijak dari Ilmuwan. Kata kunci: media sosial, sains Islam
Pengembangan Media Pembelajaran Berupa Komik Fisika Berbantuan Sosial Media Instagram sebagai Alternatif Pembelajaran Irwandani, Irwandani; Juariyah, Siti
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 5, No 1 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (59.686 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v5i1.103

Abstract

The development trend of technology and information at this time should be used by the world of education to make it as a learning tool, both outside and inside the classroom. One trend that is emerging now is the use of social media as a medium of learning. Social media will be focused to develop is a media Instagram, in which can contain images and text content. The study was conducted with the aim of producing instructional media products that meet the necessary criteria. The research is the research and development method undertaken by several stages, a preliminary investigation, gathering information, product design, product validation, testing is limited to the user, and product revision. Based on the stages that made learning media product obtained declared fit and is needed by learners after validating and testing the product. Validation linguists gained 84%, the design of 82.67%, 86.67% materials, and media gained 87.14%. Meanwhile, based on the scoring is obtained 90.83%.Tren perkembangan teknologi dan informasi saat ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh dunia pendidikan untuk menjadikannya sebagai sarana pembelajaran, baik itu di luar maupun di dalam kelas. Salah satu tren yang sedang muncul saat ini adalah pemanfaatan media sosial sebagai media pembelajaran. Media sosial yang akan difokuskan untuk dikembangkan adalah media instagram, yang di dalamnya bisa memuat konten gambar dan tulisan. Penelitian dilakukan dengan tujuan menghasilkan produk media pembelajaran yang memenuhi kriteria yang dibutuhkan. Penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan yang dilakukan dengan beberapa tahap yaitu melakukan penelitian pendahuluan, mengumpulkan informasi, desain produk, validasi produk, ujicoba terbatas kepada pengguna, kemudian revisi produk. Berdasarkan tahapan-tahapan yang dilakukan diperoleh produk media pembelajaran yang dinyatakan layak dan sangat dibutuhkan oleh peserta didik setelah melakukan validasi dan ujicoba produk. Validasi ahli bahasa memperoleh 84%, desain 82,67%, materi 86,67%, dan media memperoleh 87,14%. Sementara itu, berdasarkan penilaian pengguna diperoleh sebesar 90,83%.  
MODEL PEMBELAJARAN JUST IN TIME TEACHING (JITT) BERBANTUAN WEBSITE PADA TOPIK LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA Irwandani, Irwandani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.573 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v3i2.72

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan metode quasy experiment tentang penerapan pembelajaran JiTT berbantuan website untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi listrik arus bolak-balik. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA tahun pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan model pembelajaran JiTT berbantuan websitesedangkan kelas kontrol mendapat model pembelajaran JiTT tanpa bantuan website.Hasil uji statistik menunjukkan bahwakelas eksperimen secara signifikan lebih dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswanyadibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran JiTT berbantuan website dapat lebih meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Pokok Bahasan Bunyi Peserta Didik MTs Al-Hikmah Bandar Lampung Irwandani, Irwandani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.167 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v4i2.90

Abstract

This study aims to find and describe how much influence of generative learning models in class VIII students MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. The research method used quasi experiment with  Pretest-Posttest Control Group design. The research sample is divided into two classes, namely experimental and control class. The learning in experimental class uses a generative learning model while the control class uses the conventional learning model. Based on the result of the research, it can be concluded that the understanding of learners concept using generative learning model is higher compared with the understanding of learners concept using conventional learning model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan men­deskripsikan seberapa besar pengaruh model pembelajaran generatif pada peserta didik kelas VIII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif sementara kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman konsep peserta didik yang menggunakan model pembelajaran generatif lebih tinggi dibandingkan dengan pemahaman konsep peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
MULTI REPRESENTASI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM FISIKA Irwandani, Irwandani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 3, No 1 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (60.202 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v3i1.64

Abstract

Multi representasi adalah model yang mempresentasi ulang konsep yang sama dalam beberapa format yang berbeda-beda. Beberapa bentuk representasi dalam fisika bisa berupa kata, gambar, diagram, grafik, simulasi komputer, persamaan matematika dan sebagainya. Multi representasi dapat membantu pembelajar dalam mempelajari dan membangun suatu konsep dan mengatasi permasalahan, membantu dalam memecahkan masalah, serta membantu untuk menyikapi masalah. Berbagai studi mengenai multi representasi menunjukkan bahwa ternyata multi representasi sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran. Bahkan, ada ada usulan agar multi representasi dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran fisika lanjutan.
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII MTS Irwandani, Irwandani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.622 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v4i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan men­deskripsikan seberapa besar pengaruh strategi pembelajaran TTW pada peserta didik kelas VIII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain Control Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan strategi TTW sementara kelas kontrol menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kelas eksperimen diperoleh N-gain sebesar 0,609 sementara untuk kelas kontrol diperoleh N-gain sebesar 0,561.Kata kunci: prestasi belajar, strategi belajar, think talk write.
Lembar Kerja Instruksi Konseptual Berbasis Phet: Mengembangkan Bahan Ajar Untuk Mengkonstruksi Konsep Siswa Pada Efek Fotolistrik Asyhari, Ardian; Irwandani, Irwandani; Saputra, Herli Candra
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.377 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v5i2.119

Abstract

This research focuses on developing a conceptual instruction worksheet on the material of the photoelectric effect for high school students. This research method is Design Research that produces products in the form of worksheets for students to construct the concept about photoelectric effect, so as to assist students in understanding the influence of the wavelength of the photoelectric effect and understand the influence of the type of metal used to the wavelength when the photoelectric effect occurs. After going through the validation experts who assess the content and the interface, then the products are developed tested to the user to determine the respons. By teachers and students, the products gain value with good criteria and otherwise practical for use in the classroom, also make students and teachers interesting with the product.Penelitian ini berfokus untuk mengembangkan lembar kerja instruksi konseptual pada materi efek fotolistrik untuk siswa SMA. Metode penelitian ini adalah Design Research yang menghasilkan produk berupa lembar kerja untuk mengkonstruksi konsep siswa terhadap efek fotolistrik, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami pengaruh panjang gelombang terhadap efek fotolistrik dan memahami pengaruh jenis logam yang digunakan terhadap panjang gelombang saat efek fotolistrik terjadi. Setelah melalui validasi ahli yang menilai isi dan antarmuka, kemudian produk yang dikembangkan diujikan kepada pengguna untuk mengetahui respons kepraktisan dan kemenarikkan. Oleh guru dan siswa, produk mendapatkan nilai dengan kriteria baik, dinyatakan praktis untuk digunakan pada pembelajaran, dan menarik minat guru dan juga siswa.