Claim Missing Document
Check
Articles

KOTAK POP-UP BERBASIS PROBLEM SOLVING: PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN PADA MATERI CAHAYA DAN ALAT-ALAT OPTIK UNTUK KELAS VIII SMP Mahayani, Septi; Irwandani, Irwandani; Yuberti, Yuberti; Widayanti, Widayanti
Jurnal Pendidikan Matematika dan IPA Vol 9, No 2 (2018): Juli 2018
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (882.49 KB) | DOI: 10.26418/jpmipa.v9i2.25847

Abstract

AbstractThis research aims to; 1) Determine the feasibility of learning media in the form of a pop-up box based on problem solving as a media for learning physics, 2) to know the attractiveness of learning media in the form of pop-up box based on problem solving as a medium of physics learning. This research is an R & D research that adopts the development of Borg &Gallyang has been modified by Sugiono. Subjects in this study are students class VIII SMPN 5 Bandarlampung, SMP WIYATAMA Bandarlampung and MTS Al-Huda JatiAgung with data collection instruments used in the form of questionnaires given to material experts, media experts, educators physics junior high school to test the quality of media learning and questionnaire response learners to know the interest / response of learners to learning media developed. The type of data generated is qualitative data which is analyzed by guidance criteria of rating category to determine product quality using Likert scale. The results of this study are; 1) Produce a pop-up box product as a learning medium; the product quality that has been developed is "very feasible" with percentage based on expert material appraisal, 89,67% by media expert equal to 89,77% and educator of junior high school with percentage equal to 91,11%; 2) Student response conducted with small group trial and VIII class trial in 3 (three) schools with 95.47% feasibility percentage and field trials in 3 (three) schools each at SMPN 5 Bandarlampung 92,54%, SMP WIYATAMA Bandarlampung 95,50%, and MTS Al-Huda JatiAgung 93,6%.Keywords: Research and Development, Learning Media, Pop-Up BoxAbstrakPenelitian ini bertujuan untuk; 1) Mengetahui kelayakan media pembelajaran berupa kotak Pop-up berbasis problem solving sebagai media pembeljaran fisika; 2) Mengetahui kemenarikan media pembelajaran berupa kotak pop-up berbasis problem solving sebagai media pembelajaran fisika. Penelitian ini merupakan penelitian R&D yang mengadopsi pengembangan dari Borg & Gall yang telah dimodifikasi oleh Sugiono. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VIII SMPN 5 Bandarlampung, SMP WIYATAMA Bandarlampung  dan MTS Al-Huda Jati Agung dengan instrument pengumpulan data yang digunakan berupa angket yang diberikan kepada ahli materi, ahli media, tenaga pendidik fisika SMP untuk menguji kualitas media pembelajaran dan angketr espon peserta didik untuk mengetahui ketertarikan/respon peserta didik terhadap media pembelajaran yang dikembangkan. Jenis data yang dihasilkan adalah data kualitatif yang dianalisis dengan pedoman kriteria kategori penilaian untuk menentukan kualitas produk menggunakan skala Likert. Hasil penelitian ini adalah; 1) Menghasilkan produk berupa kotak pop-up sebagai media pembelajaran; kualitas produk yang telah dikembangkan adalah “sangat layak” dengan persentase berdasarkan penilaian ahli materi, 89,67% oleh ahli media sebesar 89,77 % dan tenaga pendidik SMP dengan persentasese besar 91,11%; 2) Respon pesertadidik yang dilakukan dengan uji coba kelompok kecil dan uji coba lapangan kelasVIII di 3 (tiga) Sekolah dengan persentase kelayakan 95,47% dan uji coba lapangan di 3 (tiga) Sekolah masing-masing sebesardi SMPN 5 Bandarlampung 92,54%, SMP WIYATAMA Bandarlampung 95,50%, dan MTS Al-Huda Jati Agung 93,6%.Kata kunci :Penelitian dan Pengembangan, Media Pembelajaran, Kotak Pop-Up
MODEL PEMBELAJARAN JUST IN TIME TEACHING (JITT) BERBANTUAN WEBSITE PADA TOPIK LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA Irwandani, Irwandani
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Vol 3, No 2 (2014): Oktober 2014
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan penelitian dengan metode quasy experiment tentang penerapan pembelajaran JiTT berbantuan website untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi listrik arus bolak-balik. Sampel penelitian adalah siswa kelas XSMA tahun pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan model pembelajaran JiTT berbantuan websitesedangkan kelas kontrol mendapat model pembelajaran JiTT tanpabantuan website.Hasil uji statistik menunjukkan bahwakelas eksperimen secara signifikan lebih dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswanyadibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran JiTT berbantuan website dapat lebih meningkatkanketerampilan berpikir kreatif siswa.Kata kunci: Model pembelajaran JiTT, website, keterampilan berpikir kreatif
IDENTIFIKASI MISKONSEPSI PADA KONSEP CAHAYA SISWA SMP Irwandani, Irwandani
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Vol 2, No 1 (2013): Oktober 2013
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Telah dilakukan studi kasus untuk mengidentifikasisejauhmana miskonsepsi yang terjadi pada siswa. Studi dilakukan dengan mengambil sampel di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) dengan pokok bahasan konsep cahaya. Siswa diminta untuk mengerjakan tes tertulis berbentuk pilihan ganda yang dilengkapi dengan Certainty of Response Index (CRI) atau indeks keyakinan jawaban.Berdasarkan hasil tes, siswa diidentifikasi dan dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu kategori Tahu Konsep(TK), Tidak Tahu Konsep(TTK), dan Miskonsepsi (M).Berdasarkan hasil studi, beberapa subkonsep seperti “pemantulan pada cermin datar” mengalami miskonsepsi cukup tinggi yakni sebesar 44,4 %, dansubkonsep “fenomena pembiasan” sebesar 34,8 %.Adapun tujuan dari studi kasus ini selain mengetahui profil miskonsepsi juga sebagai upaya deteksi dini mengenai penyebabmiskonsepsi yang terjadi pada siswa.Kata kunci: Miskonsepsi, Certainty of Response Index (CRI)
MULTI REPRESENTASI SEBAGAI ALTERNATIF PEMBELAJARAN DALAM FISIKA Irwandani, Irwandani
JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN FISIKA AL-BIRUNI Vol 3, No 1 (2014): Maret 2014
Publisher : Prodi Pendidikan Fisika Fakultas Tarbiyah dan Keguruan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Multi representasi adalah model yang mempresentasi ulang konsep yang sama dalam beberapa format yang berbeda-beda. Beberapa bentuk representasi dalam fisika bisa berupa kata, gambar, diagram, grafik, simulasi komputer, persamaan matematika dan sebagainya. Multi representasi dapat membantu pembelajar dalam mempelajari danmembangun suatu konsep dan mengatasi permasalahan, membantu dalam memecahkan masalah, serta membantu untuk menyikapi masalah. Berbagai studi mengenai multi representasi menunjukkan bahwa ternyata multi representasi sangat penting untuk diterapkan dalam pembelajaran. Bahkan, ada ada usulan agar multi representasi dimasukkan ke dalam kurikulum pembelajaran fisika lanjutan.Kata kunci: Multi representasi
Potensi Media Sosial dalam Mempopulerkan Konten Sains Islam Irwandani, Irwandani
Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah Vol 1, No 2 (2016): Tadris: Jurnal Keguruan dan Ilmu Tarbiyah
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.983 KB) | DOI: 10.24042/tadris.v1i2.1065

Abstract

The development of internet users in Indonesia is very rapid. In the last five years the number of internet users increased by 430%. By the end of 2015, internet users in Indonesia have reached 88.1 million people. As many as 90% of internet users are social media users. Based on statistical reports there are about 92% of social media users aged between 13-39 years old. That means that there are about 73 million social media users who have the potential to popularize the content of Islamic science in social media. Islamic science was born out of the spirit of Muslim scientists and academics to integrate Islam and science / science. There is some content of Islamic science that can be packed in social media: 1) Content of science in Islam, 2) Content of Muslim inventors 3) Content review of the latest findings in Islamic view, 3) Content wise words of the Scientists.Perkembangan pengguna internet di Indonesia sangat pesat. Dalam lima tahun terakhir jumlah pengguna internet meningkat sebesar 430%. Pada akhir 2015, pengguna internet di Indonesia telah mencapai 88,1 juta orang. Sebanyak 90% pengguna internet adalah pengguna media sosial. Berdasarkan laporan statistik ada sekitar 92% pengguna media sosial berusia antara 13-39 tahun. Itu berarti ada sekitar 73 juta pengguna media sosial yang berpotensi mempopulerkan konten sains Islam di media sosial. Sains Islam lahir dari semangat ilmuwan dan akademisi Muslim untuk mengintegrasikan Islam dan sains/sains. Ada beberapa konten sains Islam yang bisa dikemas dalam media sosial: 1) Konten sains dalam Islam, 2) Konten penemu Muslim 3) Kajian isi temuan terbaru dalam pandangan Islam, 3) Konten kata-kata bijak dari Ilmuwan. Kata kunci: media sosial, sains Islam
Pengaruh Penerapan Strategi Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Prestasi Belajar Fisika Peserta Didik Kelas VIII MTS Irwandani, Irwandani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4, No 1 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (251.622 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v4i1.80

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan men­deskripsikan seberapa besar pengaruh strategi pembelajaran TTW pada peserta didik kelas VIII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain Control Group Pretest-Posttest. Sampel penelitian terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan strategi TTW sementara kelas kontrol menggunakan strategi pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil bahwa kelas eksperimen diperoleh N-gain sebesar 0,609 sementara untuk kelas kontrol diperoleh N-gain sebesar 0,561.Kata kunci: prestasi belajar, strategi belajar, think talk write.
MODEL PEMBELAJARAN JUST IN TIME TEACHING (JITT) BERBANTUAN WEBSITE PADA TOPIK LISTRIK ARUS BOLAK-BALIK UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA Irwandani, Irwandani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 3, No 2 (2014): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (129.573 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v3i2.72

Abstract

Telah dilakukan penelitian dengan metode quasy experiment tentang penerapan pembelajaran JiTT berbantuan website untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa pada materi listrik arus bolak-balik. Sampel penelitian adalah siswa kelas X SMA tahun pelajaran 2012/2013. Sampel penelitian terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapatkan model pembelajaran JiTT berbantuan websitesedangkan kelas kontrol mendapat model pembelajaran JiTT tanpa bantuan website.Hasil uji statistik menunjukkan bahwakelas eksperimen secara signifikan lebih dapat meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswanyadibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa pembelajaran JiTT berbantuan website dapat lebih meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa.
Pengaruh Model Pembelajaran Generatif Terhadap Pemahaman Konsep Fisika Pokok Bahasan Bunyi Peserta Didik MTs Al-Hikmah Bandar Lampung Irwandani, Irwandani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 4, No 2 (2015): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (484.167 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v4i2.90

Abstract

This study aims to find and describe how much influence of generative learning models in class VIII students MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. The research method used quasi experiment with  Pretest-Posttest Control Group design. The research sample is divided into two classes, namely experimental and control class. The learning in experimental class uses a generative learning model while the control class uses the conventional learning model. Based on the result of the research, it can be concluded that the understanding of learners concept using generative learning model is higher compared with the understanding of learners concept using conventional learning model. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan men­deskripsikan seberapa besar pengaruh model pembelajaran generatif pada peserta didik kelas VIII MTs Al-Hikmah Bandar Lampung. Metode penelitian menggunakan kuasi eksperimen dengan desain Pretest-Posttest Control Group Design. Sampel penelitian terbagi dalam dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pembelajaran dengan model pembelajaran generatif sementara kelas kontrol menggunakan model pembelajaran konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa pemahaman konsep peserta didik yang menggunakan model pembelajaran generatif lebih tinggi dibandingkan dengan pemahaman konsep peserta didik yang menggunakan model pembelajaran konvensional.
Lembar Kerja Instruksi Konseptual Berbasis Phet: Mengembangkan Bahan Ajar Untuk Mengkonstruksi Konsep Siswa Pada Efek Fotolistrik Asyhari, Ardian; Irwandani, Irwandani; Saputra, Herli Candra
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 5, No 2 (2016): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (897.377 KB) | DOI: 10.24042/jpifalbiruni.v5i2.119

Abstract

This research focuses on developing a conceptual instruction worksheet on the material of the photoelectric effect for high school students. This research method is Design Research that produces products in the form of worksheets for students to construct the concept about photoelectric effect, so as to assist students in understanding the influence of the wavelength of the photoelectric effect and understand the influence of the type of metal used to the wavelength when the photoelectric effect occurs. After going through the validation experts who assess the content and the interface, then the products are developed tested to the user to determine the respons. By teachers and students, the products gain value with good criteria and otherwise practical for use in the classroom, also make students and teachers interesting with the product.Penelitian ini berfokus untuk mengembangkan lembar kerja instruksi konseptual pada materi efek fotolistrik untuk siswa SMA. Metode penelitian ini adalah Design Research yang menghasilkan produk berupa lembar kerja untuk mengkonstruksi konsep siswa terhadap efek fotolistrik, sehingga dapat membantu siswa dalam memahami pengaruh panjang gelombang terhadap efek fotolistrik dan memahami pengaruh jenis logam yang digunakan terhadap panjang gelombang saat efek fotolistrik terjadi. Setelah melalui validasi ahli yang menilai isi dan antarmuka, kemudian produk yang dikembangkan diujikan kepada pengguna untuk mengetahui respons kepraktisan dan kemenarikkan. Oleh guru dan siswa, produk mendapatkan nilai dengan kriteria baik, dinyatakan praktis untuk digunakan pada pembelajaran, dan menarik minat guru dan juga siswa.
Modul Digital Interaktif Berbasis Articulate Studio’13: Pengembangan pada Materi Gerak Melingkar Kelas X Widayanti, Widayanti; Muzannur, Muzannur; Asyhari, Ardian; Latifah, Sri; Irwandani, Irwandani
Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni Vol 6, No 2 (2017): Jurnal Ilmiah Pendidikan Fisika Al-Biruni
Publisher : UIN Raden Intan Lampung, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (992.857 KB) | DOI: 10.24042/jipfalbiruni.v6i2.1862

Abstract

The aims of this research is to produce interactive digital modul based on Articulate Studio 13 on quality and interesting circle motion subject of physics learning. This is Research and Development (R&D) research by modifying 10 stages that exists into 7 stages, they are: potential and problem, information gather, product design, design validation, design revision, product testing, and product revision. The limitation of stages is done based on the need and the purpose of the research itself. Based on the result validation product, concludes that digital interactive modul of Articulate Studio13 on circle motion subject is categorized very eligible to used. The gain percentages are from physics experts are 84,67%, from learning media experts are 85,56%, and from education experts are 84,1%. Then, the product is tested on small scale and gained interesting percentage at 84,4%. Later, on large scale gained interesting percentage at 85,0%. Based on those result, it can be conclude that interactive digital modul based on Articulate Studio13 on circle motion subject of physics learning can be used as learning modul.Tujuan penelitian ini adalah untuk menghasilkan produk modul digital interaktif berbasis Articulate Studio’13 pada mata pelajaran fisika materi gerak melingkar yang berkualitas dan menarik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian dan pengembangan (R&D) dengan memodifikasi 10 tahapan yang ada menjadi 7 tahapan yaitu; potensi dan masalah, pengumpulan informasi, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, dan revisi produk. Pembatasan tahapan ini dilakukan berdasarkan kebutuhan dan tujuan penelitian itu sendiri. Berdasarkan hasil validasi produk, diperoleh kesimpulan bahwa modul digital interaktif berbasis articulate studio’13 pada mata pelajaran fisika materi gerak melingkar diakategorikan sangat layak untuk digunakan. Persentase yang diperoleh dari ahli materi fisika sebesar 84,67%, dari ahli media pembelajaran sebesar 85,56%, dan dari praktisi pendidikan sebesar 84,1 %. Produk tersebut kemudian diujicobakan dalam skala kecil dan diperoleh persentase kemenarikan sebesar 84.4%. Selanjutnya, dalam uji coba skala besar diperoleh persentase kemenarikan sebesar 85,0%. Berdasarkan hasil tersebut, diperoleh kesimpulan bahwa modul digital interaktif berbasis Articulate Studio’13 pada mata pelajaran fisika materi gerak melingkar dapat digunakan sebagai modul pembelajaran.