Melania Wahyuningsih
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

PENGARUH TERAPI AKUPRESUR TERHADAP PENINGKATAN PRODUKSI ASI PADA IBU POST PARTUM DI PKU MUHAMADIYAH BANTUL Anita Liliana; Melania Wahyuningsih
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 8 No 4 (2020): Desember 2020
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.057 KB) | DOI: 10.24843/coping.2020.v08.i04.p10

Abstract

Abstract Kecukupan produksi ASI pada bayi baru lahir akan mempengaruhi keberhasilan dalam memberikan ASI eksklusif. Belum semua ibu postpartum mampu untuk meningkatkan produksi ASI pada masa postpartum. Akupresur pada titik meridian merupakansalah satu cara untuk meningkatkan produksi ASI pada ibu postpartum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengauh terapi akupresur terhadap peningkatan produksi ASI pada ibu postpartum di PKU Muhamadiyah Bantul. Penelitian ini menggunakan jenis kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen semu atau quasi experiment dengan jenis Pre-test and Post-test nonequivalent control group. Jumlah responden masing masing kelompok berjumlah 17 orang. Perlakuan yang diberikan adalah akupresur pada titik titik meridian selama 5 menit pada hari ke 2 dan 3. Kecukupan ASI dinilai sebelum perlakuan dan pada hari ke 4 postpartum. Data dianalisa dengan analisa Mc Nemar. Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan yang significant produksi ASI sebelum dan sesudah akupresur p value 0,000 (p value < 0,05). Ada perbedaan produksi produksi ASI yang significant pada kelompok kontrol sebelum dan sesudah diberikan leaflet teknik menyusui p value 0,001 (p value < 0,05). Kesimpulan: Tidak ada perbedaan yang significant produksi ASI sesudah diberikan akupresur dan dan sesudah diberikan leaflet tentang teknik menyusui di PKU Muhamadiyah Bantul p value 0.100 (p value > 0,05) Kata kunci: akupresur, produksi ASI, postpartum.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian MP-ASI dengan Kejadian Diare pada Anak Usia 6-24 Bulan Alvian Merza Radi Putra; Melania Wahyuningsih; Fajarina Lathu
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 9 No 1 (2020): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.658 KB) | DOI: 10.36763/healthcare.v9i1.74

Abstract

Diarrhea normally happens in children because of their weak resistance, they are susceptible to digestive tract infection. One of the factors that causes diarrhea in children is complementary feeding. Mothers’ role in complementary feeding is very important, mothers’ carefulness in complementary feeding will prevent digestive problems in children. This study aimed to determine the correlation between mothers’ knowledge about complementary feeding and diarrhea incidence in children aged 6-24 months at Pugeran, Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. This was a quantitative observational analytic research with a cross sectional design. The population were 41 mothers who have children aged 6-24 months in July 2019 in Pugeran Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta. The samples were selected using a total sampling technique. The instruments used were questionnaires. The data collected were analyzed using Fisher’s exact test. Result showed that there were 28 mothers who had good knowledge (68.3%), whereas 13 mothers had sufficient knowledge (31.7%). There were 12 children (29.3%) who didn’t experience diarrhea with the last three months. The resulted p-value was higher than 0.05, namely 0.419. There was no correlation between mothers’ knowledge about complementary feeding and diarrhea incidence in children aged 6-24 months at Pugeran Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta.
Perbedaan Pengaruh Terapi Relaksasi Dzikir Dan Hipnosis Lima Jari Terhadap Kecemasan Pada Ibu Hamil Primigravida di Puskesmas Tempel II Zusinta Asri Dasri; Melania Wahyuningsih; Eko Mindarsih
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 10 No 1 (2021): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v10i1.81

Abstract

Pregnancy is a time that can cause stress or anxiety that can lead to mental disorders. Excessive anxiety that is felt in pregnant women can have a negative impact on the fetus and himself. This study aims to determine the difference in the effect of dzikir relaxation therapy and five finger hypnosis to reduce anxiety in primigravida pregnant women.The research method used was pre and post test without control group by giving therapy of dzikir relaxation and five-finger hypnosis. The sample technique used consecutive of 40 primigravida pregnant women as the subject. The analysis used the Wilcoxon test. And Mann Withney T-Test. The bivariate analysis of the pre test and post test values ​​in Dzikir and Five Finger Hypnosis showed p value = 0.000 (p <0.05). Meanwhile, the results of the bivariate analysis of the post test scores in Dzikir and Five Finger Hypnosis showed p value = 0.246 (p> 0.05). There is no significant difference between the two treatment groups. Keywords: Anxiety, Pregnancy, Dzikir Relaxation, Five Finger Hypnosis.
Efektivitas Kompres Dingin Terhadap Skala Dismenorea Remaja Putri di SMAN 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta Melania Wahyuningsih
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 10 No 2 (2021): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v10i2.139

Abstract

Dysmenorrhea is caused by an imbalance of the blood hormone progesterone which causes pain during menstruation. Dysmenorrhea can interfere the activities of young women. How to reduce the pain scale of dysmenorrhea that is cheap and effective with cold compresses. This study was a quasi-experimental pre and post design, to determine the effectiveness of cold compresses on the dysmenorrhoea scale. The intervention given was doing a cold compress of ice water 10-15 degrees Celsius for 15 minutes. The research sample is 20 young women who experience menstruation on the first day. The sampling technique used is quota sampling. Data analysis using Wilcoxcon test. The results of the median study on the dysmenorrhoea scale before cold compresses, and after cold compresses 5. Wilcoxon test p value 0.001. Cold compresses are effective for reducing the scale of dysmenorrhea in adolescent girls at SMAN 2 Ngaglik Sleman Yogyakarta.
GAMBARAN KUALITAS HIDUP DAN KOPING PADA PASIEN HEMODIALISA Melania Wahyuningsih; Lisweni Aris Astuti
Coping: Community of Publishing in Nursing Vol 10 No 4 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Sarjana Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners, Fakultas Kedokteran, Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (455.381 KB) | DOI: 10.24843/coping.2022.v10.i04.p07

Abstract

Pasien dengan Penyakit Ginjal Kronik (PGK) membutuhkan terapi pengganti ginjal, salah satunya adalah hemodialisa. Terapi hemodialisa membutuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar sehingga dapat mempengaruhi kejiwaan, kualitas hidup, dan koping pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kualitas hidup dan koping pasien hemodialisa di RSUD Prambanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode cross sectional. Jumlah sampel adalah 42 pasien hemodialisa di RSUD Prambanan, dengan menggunakan teknik total sampling. Pengambilan data menggunakan kuesioner. Data dianalisis menggunakan distribusi frekuensi persentase. Hasil penelitian mengenai karakteristik responden, didapatkan hasil: sebagian besar responden adalah laki-laki (52,4%), usia lansia akhir (31%), tingkat pendidikan menengah (50%), status bekerja (59,5%), dan telah menjalani hemodialisa selama lebih dari 6 bulan (92,9%). Kualitas hidup responden baik (52,4%) dan koping responden adaptif (97,6%). Kualitas hidup baik dan koping adaptif pada pasien hemodialisa di RSUD Prambanan.
ANALISA FAKTOR RISIKO KEJADIAN ASFIKSIA BAYI BARU LAHIR DI RSUD WATES Melania Wahyuningsih
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan 2017: Suplemen Medika Respati Februari 2017 Volume 12
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.601 KB) | DOI: 10.35842/mr.v0i0.60

Abstract

Latar belakang: Asfiksia pada bayi baru lahir akan mempengaruhi perawatan bayi selama di rumah sakit, sehingga perawat harus melakukan penilaian APGAR pada bayi baru lahir. Faktor yang dapat mempengaruhi nilai APGAR adalah faktor ibu dan faktor bayi. Faktor ibu seperti usia ibu, cara persalinan, dan faktor bayi seperti usia kehamilan, berat badan bayi.  Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Wates. Metode: Jenis penelitian dengan diskriptif retrospektif dengan mengambil data dari rekam medik tentang usia ibu, usia kehamilan, cara persalinan dan berat badan bayi. Sampel penelitian 1005. Hasil: hasil penelitian diperoleh bahwa 76,8% bayi yang lahir normal. Analisa Chi –square antara usia ibu dengan kejadian asfiksia diperoleh p value 0,04 (pvalue<0,05), antara jenis persalinan dengan kejadian asfiksia p value 0,00 (p value<0,05), antara berat badan bayi dengan nilai apgar p value 0,00 (p value <0,05) dan analisa kolmogoro smirnov antara usia kehamilan dengan kejadian asfiksia diperoleh hasil pvalue 0,00 (pvalue <0,05). Kesimpulan: Ada hubungan antara usia ibu, usia kehamilan, jenis persalinan dan berat badan bayi dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir. Kata kunci: asfiksia, berat badan bayi, usia kehamilan
PENGARUH PIJAT PUNGGUNG TERHADAP PENGELUARAN ASI PADA IBU PRIMIPARA DI RSUP DR.SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN DAN RSUD PANEMBAHAN SENOPATI BANTUL Melania Wahyuningsih
Medika Respati : Jurnal Ilmiah Kesehatan 2016: Suplemen Medika Respati Vol 11 No 2 April 2016
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (589.119 KB) | DOI: 10.35842/mr.v0i0.59

Abstract

             ASI merupakan makanan yang paling baik untuk bayi. ASI eksklusif dapat mencegah bayi dari diare, penyakit saluran pernapasan dan bisa untuk menurunkan angka kematian bayi. Saat ini belum semua ibu memberikan ASI secara eksklusif kepada bayinya, karena pada minggu pertama post partum ASI tidak cukup untuk bayinya. Pijat punggung dapat mendukung program ASI eksklusif, karena dapat menstimulasi keluarnya oksitoksin yang  dapat merangsang pengeluaran ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efek pijat punggung terhadap pengeluaran ASI pada ibu primipara.             Metode penelitian ini post test eksperimental design. Peneliti meneliti volume ASI kelompok ASI pada kelompok perlakuan yang mendapatkankan perlakuan pijat punggung, dan kelompok kontrol yang tidak mendapat perlakuan pijat punggung. Jumlah responden 50 ibu primipara, yang dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok perlakuan dan kelompok kontrol, masing – masing terdiri dari 25 responden. Pengumpulan data dilakukan di ruang post partum RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro dan RSUD Panembahan Senopati oleh peneliti pada bulan Januari 2011. Analisa statistik menggunakan prosentase untuk karaktristik responden, mean untuk Volume ASI dan Mann-Whitney test untuk mengetahui perbedaan volume ASI.             Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Ibu primirara di RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten dan RSUD Panembahan Senopati Bantul sebagian besar berusia 20 – 30 th, berpendidikan SLTA dan tidak bekerja. Rerata volume ASI pada kelompok perlakuan 2 ml, dan pada kelompok kontrol group 0,04 ml. Man Whitney test dengan p value 0,00 ( Pvalue < 0,05). Ada pengaruh pijat punggung terhadap pengeluaran ASI pada ibu primipara. Kata kunci: pijat punggung, pengeluaran ASI            
Pengaruh Terapi Musik Klasik Mozart Dan Pemberian Aroma Terapi Lemon (Cytrus Limon) Dalam Menurunkan Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Melania Wahyuningsih; Rina Puji Rahayu; Anita Liliana
HEALTH CARE : JURNAL KESEHATAN Vol 11 No 2 (2022): Health Care : Jurnal Kesehatan
Publisher : STIKes Payung Negeri Pekanbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36763/healthcare.v11i2.195

Abstract

Anxiety is a feeling of deep worry. During pregnancy, physical and psychological changes can occur. The impact of anxiety on pregnant women can make pain during childbirth. Anxiety can be improved by giving Mozart classical music therapy and Lemon aromatherapy. The purpose of this study was to determine the administration of classical music therapy and lemon aromatherapy on the anxiety of pregnant women in the third trimester before delivery at the Karang Rejo Health Center, Tarakan City, North Kalimantan. Quasi-experimental research design, pre and post-test design without control. The research subjects were 32 people divided into 2, namely 16 music therapy and 16 aromatherapy respondents. incidental sampling technique. Sop research instrument, questionnaire. Statistical test paired t-test and independent t-test. The mean pre-test value of classical music therapy is 10.38(2.574), post-test 7.50(1.862) p-value 0.000. The mean value of lemon aromatherapy pre-test was 10.88(4.440), post-test 9.00(3.578) p-value 0.000. Independent t-test pre-test classical music therapy and lemon aromatherapy p-value 0.705, post-test p-value 0.151. The provision of classical music therapy and lemon aromatherapy were both effective in reducing the anxiety level of pregnant women in the third trimester before delivery at the Karang Rejo Health Center, Tarakan City, North Kalimantan.
HUBUNGAN ANTARA PARITAS DENGAN KEJADIAN KANKER SERVIKS DI RSUP Dr SOERADJI TIRTONEGORO KLATEN TAHUN 2013 A.A Putri Ratna Pertiwi; Melania Wahyuningsih; Bernadetha Verawati
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 4 No 3 (2017): SEPTEMBER 2017
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v4i3.156

Abstract

Kanker serviks di Indonesia merupakan kanker yang terbanyak pada wanita. Setiap harinyadiperkirakan terdapat 40 sampai 45 kasus baru dan hampir 20 sampai 25 orang meninggal akibatpenyakit ini. Di Provinsi jawa Tengah insiden kanker tertinggi, dan ditemukan peningkatan. Kejadiankanker serviks pada tahun 2010 berjumlah 0.013% kasus menjadi 0,021% pada tahun 2011.Tingginya angka kejadian kanker serviks diduga dipengaruhi oleh faktor jumlah paritas yangbanyak. Untuk mengetahui hubungan antara paritas dengan kejadian kanker serviks di RSUP DrSoeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2013.Penelitian ini dilaksanakan di RSUP Dr SoeradjiTirtonegoro Klaten, Jawa Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif denganrancangan cross sectional. Teknik sampling purposive sampling dengan cara memilih rekam medikyang lengkap yang berjumlah 109 rekam medik. Analisis data menggunakan uji Chi square.Sejumlah109 responden yang melakukan pemeriksaan pap smear dan biopsi didapati kejadian kanker serviksdi RSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten tahun 2013 sebesar 19,3%. Sebagian besar respondenyang menderita kanker serviks merupakan ibu yang memiliki jumlah paritas > 2. Uji statistikmenggunakan uji chi square menunjukkan hasil yang signifikan yaitu p value = 0,036 dengankoefisien kontingensi =0,219. : Ada hubungan antara paritas dengan kejadian kanker serviks diRSUP Dr Soeradji Tirtonegoro Klaten Tahun 2013 dan keeratan hubungan yang rendah.
HUBUNGAN ANTARA GEJALA KLIMAKTERIK DENGAN KEBUTUHAN SEKSUALITAS PADA WANITA PREMENOPAUSE DIWILAYAH PASEKAN MAGUWOHARJO DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA Nike Ardillah; Melania Wahyuningsih; Venny Vidayanti
Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta Vol 3 No 2 (2016): SEPTEMBER 2016
Publisher : Universitas Respati Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35842/jkry.v3i2.35

Abstract

Latar belakang: Menopause merupakan tahap yang normal dalam kehidupan. Secara fungsional, menopause dapat dianggap sebagai sindrom menghilangnya hormon estrogen.Keadaan ini diketahui dengan terhentinya siklus menstruasi dan mayoritas wanita mengalami gejala seperti hot flashes (rasa panas), atrofi vagina, pengecilan payudara, dan penurunan elastisitas kulit, berkurangnya estrogen juga menyebabkan produksi cairan yang dihasilkan dinding vagina berkurang. Akibatnya wanita akan sering merasa nyeri saat melakukan hubungan seksual. Sehingga dapat menyebabkan gangguan kebutuhan seksualitas. Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara gejala klimakterik dengan kebutuhan seksualitas pada wanita premenopause di Wilayah Pasekan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survei analitik dengan studi pendekatan cross sectional di Pasekan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Jumlah sampel 52 ibu, pengambilan sempel dengan purposive sampling.Data dianalisis dengan menggunakan uji analisis chi-square dengan tingkat kepercayaan 90%. Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar karakteristik responden berpendidikan tinggi (73,1%), sebagian besar wanita premenopause mengalami gejala klimakterik berat (67,3%) dan sebagian besar wanita premenopause menunjukkan bahwa kebutuhan seksualitas terpenuhi (69,2%). Analisis hasil penelitian menggunakan uji chi-square menunnjukkan hasil 11.225 dengan p-value (p=0,001). Kesimpulan: Ada hubungan yang signifikan antara gejala klimakterik dengan kebutuhan seksualitas pada wanita premenopause di Wilaya Pasekan Maguwoharjo Depok Sleman Yogyakarta. Kata Kunci: Gejala klimakterik, kebutuhan seksualitas, premenopause.