Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan

EFEK KOMPOSISI DAN PERLAKUAN SINTERING PADA KOMPOSIT Al/(SiCw+Al2O3) TERHADAP SIFAT FISIK DAN KEAUSAN Suprapto, I Wayan Lega; Suarsana, Ketut; Santhiarsa, Nitya
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.423

Abstract

Pengembangan material komposit berbasis logam pada dunia industri cukup potensial untuk memenuhi akan komponen-komponen permesinan. Dengan adanya perkembangan bahan yang sangat pesat, maka dituntut untuk menghasilkan bahan ringan dan murah yang merupakan persyaratan utama dalam dunia industri pembuatan komponen-komponen mesin. Hal ini memunculkan inovasi baru dalam pembuatan Aluminium Matrix Composite (AMC) yang berbasis matrik Alumunium dengan penguat Silicon Carbon dan Al2O3 partikel. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah dengan proses powder metalurgi dan variasi komposisi penguat komposit. Awal proses komposit dibuat dengan variasi komposisi matrik Aluminium dengan penguat SiC+Al2O3 dalam komposit. Komposisi Aliminium : 80% wt dengan variasi penguat 20% wt. Pembuatan material uji dilakukan dengan proses metalurgi serbuk dimana gaya tekan 25 N. Variasi perlakuan waktu sintering adalah  1 jam dan 3 jam pada temperatur 500oC, 550oC dan 600oC. Pengujian karakteristik dilakukan untuk menggetahui sifat fisik dan mekanik komposit. Hasil penelitian adalah dengan penambahan komposisi persen berat SiC dan Alumina (Al2O3) memberikan pengaruh pada sifat fisik dan mekanik komposit. Dimana densitas dan keausan  meningkat terjadi pada setiap penambahan Alumina (Al2O3) itu sendiri. Sebaliknya porositas menurun dengan meningkatnya komposisi penguat. Hubungan antara sifat fisik dan mekanik dari masing-masing komposisi penguat SiCw dan Al2O3 pembentuk komposit yang dibuat, memberikan densitas 2.589 gr/cm3 dan keausan yang terjadi 0,005 gr  pada perlakuan sintering 600oC dengan waktu tahan 3 jam. 
PENGARUH PEMANASAN AWAL BAHAN BAKAR TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR DIESEL DENGAN BAHAN BAKAR SOLAR DAN SOLAR DEX Sarmento, Francisco; Suarsana, I Ketut
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 1 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i1.424

Abstract

Penggunaan pemanasan awal bahan bakar dapat meningkatkan kinerja mesin diesel. Pemanasan awal pada penelitian dilakukan dengan menggunakan panas heater. Parameter unjuk kerja mesin diesel meliputi: Torsi, daya, konsumsi bahan bakar, dan konsumsi bahan bakar spesifik masing-masing sebagai fungsi putaran poros. Peralatan yang digunakan dalam penelitian adalah mesin diesel empat langkah satu silinder merk Kubota kapasitas 82x82 type GA 90. Pengukuran dilakukan terhadap konsumsi bahan bakar dengan menggunakan fuel gauge, putaran poros menggunakan tachometer, waktu yang dibutuhkan untuk mengkonsumsi bahan bakar dengan stopwatch, mengukur beban yang dihasilkan dengan neraca beban dan mengukur suhu dengan thermometer. Hasil penelitian menghasilkan bahwa torsi, daya sebagai fungsi puturan poros lebih besar masing-masing 16,7% dan 14,3% dengan menggunakan pemanasan awal. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan pemanasan awal pada bahan bakar dapat meningkatkan unjuk kerja mesin diesel.
KARAKTERISASI KONDUKTIVITAS TERMAL DAN KEKERASAN KOMPOSIT ALUMINIUM MATRIK PENGUAT HIBRID SiCw/AL2O3 Suarsana, Ketut; Astika, I Made; Suprapto, Lega
Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Vol 1, No 2 (2017): Jurnal Muara Sains, Teknologi, Kedokteran dan Ilmu Kesehatan
Publisher : Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/jmstkik.v1i2.1456

Abstract

Sifat komponen mesin kuat, ringan dan murah merupakan persyaratan utama dalam dunia industri mesin. Persyaratan ini memunculkan inovasi dalam pembuatan komposit menggunakan matrik berbasis Aluminium diperkuat Silicon Carbon wisker dan alumina partikel (Al2O3p). Karakteristik komposit dipengaruhi oleh komposisi bahan matrik dengan penguatnya, serta pengaruh temperatur dan  perlakuan sintering. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan karakteristik komposit baru aluminium matrik composite (AMC) dari bahan Al fine powder sebagai matrik diperkuat dengan gabungan hibrid silicon carbon whiskers (SiCw) dan alumina partikel (Al2O3p), melalui metode powder metalurgi pada perlakuan  setelah sintering. Metode pembuatan komposit dengan cara metalurgi serbuk (powder metallurgy) yaitu ketiga variasi bahan dimasukan  dalam cetakan kemudian diberi gaya tekan 2,5 ton dengan waktu penahanan 15 menit. Variasi komposisi bahan adalah Al : (SiCw/Al2O3)  pada komposisi I, komposisi II dan komposisi III.  Setelah terbentuk spesimen material komposit dikenakan perlakuan sintering dengan  variasi suhu adalah: 500oC, 550oC dan 600oC dan holding time :  1 jam, 3 jam dan 6 jam. Specimen uji dibuat sebanyak 81 buah dengan masing-masing 3 buah  spesimen untuk setiap kombinasi perlakuan temperatur dan holding time. Dari penelitian koduktivitas termal yang dilakukan  didapat hasil tertinggi adalah  455.111 k(W/m.oC) pada temperatur 600oC dengan waktu 6 jam dan terendah didapat 34.874 k(W/m.oC) pada perlakuan sintering 500oC dengan holding time 1 jam. Begitu juga kekerasan tertinggi terjadi pada 141.046 VHN dan yang terendah dari penelitian didapat 128.750 VHN, jadi komposisi mempengaruhi konduktivitas termal dan kekerasan komposit.