Atiek Pietoyo
Politeknik Kelautan dan Perikanan Pangandaran

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISIS KEBERLANJUTAN USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME (Litopenaeus vannamei) DI TELUK CEMPI, DOMPU NUSA TENGGARA BARAT (Analysis Of Shrimp Vannamei (Litopenaeus vannamei) Farming Business Sustainability In The Cempi Bay, Dompu West Nusa Tenggara) Muhammad Akbarurrasyid; Rani Rehulina Tarigan; Atiek Pietoyo
Saintek Perikanan : Indonesian Journal of Fisheries Science and Technology Vol 16, No 4 (2020): SAINTEK PERIKANAN
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/ijfst.16.4.250-258

Abstract

Budidaya udang vaname merupakan salah satu usaha bidang perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi yang dikembangkan di pesisir Teluk cempi. Kegiatan budidaya udang vaname di Pesisir Teluk Cempi mengalami beberapa permasalahan yang harus diselesaikan sebagai upaya untuk menjaga keberlajutan usaha budidaya. Secara umum, masalah kegiatan usaha budidaya udang vaname di pesisir Teluk Cempi, yakni: alih fungsi lahan, pembiayaan dan tenaga kerja serta metode budidaya yang masih tardisional dan semi intensif. Secara umum, masalah budidaya udang vaname di Teluk Cempi dikelompokkan menjadi 5 faktor, yakni: faktor ekologi, sosial, ekonomi, kelembagaan dan teknologi. Maka, diperlukan analasis keberlanjutan usaha budidaya udang vaname untuk mendapatkan alternatif strategi keberlanjutan berdasarkan faktor-faktor tersebut. Faktor keberlanjutan terdiri dari beberapa variabel yang dikumpulkan melalui proses survey dan wawancara pada 30 orang responden yang terdiri dari Dinas Kelautan dan Perikanan, pembudidaya dan masyarakat local. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan Analitycal Hierarcy Process (AHP) dan SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Treaths) untuk mendapatkan alternatif strategi keberlanjutan usaha dan nilai strategi keberlanjutan. Hasil penelitian didapatkan alternatif strategi keberlanjutan usaha budidaya udang vaname, yakni: (1) Menciptakan lapangan pekerjaan dengan memanfaakan sumberdaya ekologi, kualitas dan kuantitas air untuk kegiatan usaha budidaya udang vaname (1,229); (2) Meningkatkan soft skill dan pengetahuan terkait dengan penguasaan teknologi budidaya udang vaname intensif dan super intensif untuk meningkatkan pendapatan masyarakat (0,964); (3) Pemberdayaan masyarakat pesisir terkait dengan prospek budidaya udang vaname (0,766); (4) Peran serta dan partisipasi pemerintah Daerah dalam meningkatkan sumberdaya manusia melalui upaya penyuluhan dan pelatihan (0,366); (5) Demonstration of Pond yang berkelanjutan dengan manajemen produksi dan keuangan yang baik (0,272); (6) Menjadikan kegiatan budidaya udang vaname sebagai salah satu program prioritas Daerah yang ditunjang dengan ketersedian fasilitas seperti Balai Budidaya Air Payau dan lembaga finansial (0,272); dan (7) Penerapan Better Management practices (0,189).  Vaname shrimp farming is one of the businesses in the field of fisheries that has high economic value developed on the coast of Cempi Bay. Vaname shrimp farming activities in Cempi Bay Coastal experience several problems that must be resolved as an effort to maintain the sustainability of the aquaculture business. In general, the problem of vaname shrimp farming activities on the coast of Cempi Bay, namely: land use change, funding and labor as well as traditional and semi-intensive cultivation methods. In general, the problem of vaname shrimp cultivation in Cempi Bay is grouped into 5 factors, namely: ecological, social, economic, institutional and technological factors. Thus, an analysis of the sustainability of vaname shrimp farming is needed to obtain an alternative sustainability strategy based on these factors. The sustainability factor consists of several variables collected through a survey and interview process of 30 respondents consisting of the Department of Maritime Affairs and Fisheries, farmers and local communities. The data obtained were analyzed using Analytical Hierarchy Process (AHP) and SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities and Treatments) to obtain alternative business sustainability strategies and the value of sustainability strategies. The results of the study obtained a lternatif strategy of sustainability effort cultivating grass sea , namely : (1) Creating a field work with leveraged resources ecology , quality and quantity of water for the activities of the business of aquaculture shrimp vannamei (1,229); (2) Improving soft skills and knowledge related to the mastery of intensive and super intensive vannamei shrimp cultivation technology to increase community income (0.964); (3) Empowerment of coastal communities related to the prospect of vannamei shrimp farming (0.766); (4) The role of sertadan participation of the government of Regions to increase the resources humans through the efforts of education and training (0.366); (5) Demonstration of Pond are continuing with the management of production and finance were good (0.272); (6) Make the activities of aquaculture shrimp vannamei as one of the program priority areas supported by the availability of facilities such as the Center for Aquaculture Water Brackish and institutions financially (0.272); and (7) Implementation of Better Management practices (0.189).. 
PENGARUH PEMBERIAN PUPUK NP DAN TRACEMETAL DENGAN DOSIS YANG BERBEDA TERHADAP PERTUMBUHAN Tetraselmis sp. PADA SKALA LABORATORIUM DI PT CENTRAL PROTEINA PRIMA HATCHERY ANYER, BANTEN Wahyu Puji Astiyani; Indra Kristiana; Gilang Alifudin Ghofar; Muhammad Akbarurrasyid; Atiek Pietoyo
Jurnal Perikanan Vol 12 No 4 (2022): JURNAL PERIKANAN
Publisher : Program Studi Budidaya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jp.v12i4.388

Abstract

Pupuk tracemetal adalah larutan yang terdiri dari FeCl3.6H2O, EDTA, CuSO4.5H2O, CoCl2.6H2O, MnCl2.4H2O, Na2MoO4.H2O, ZnSO4.7H2O. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengaruh perbedaan pemberian dosis pupuk pada peningkatan pertumbuhan dan kepadatan Tetraselmis sp. Pupuk NP adalah larutan yang terdiri dari NaNO3 dan DSP. Metode penelitian dilakukan menggunakan 4 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan yang diberikan yaitu perlakuan A pengurangan dosis pupuk NP 30% (7 ml) dan penambahan pupuk tracemetal 70% (17 ml), perlakuan B penambahan dosis pupuk NP (70%) (17 ml) dan pengurangan pupuk tracemetal 40% (7 ml), perlakuan C penambahan pupuk NP 60% (16 ml) dan pengurangan pupuk tracemetal 40% (6 ml), dan kontrol (K). Parameter yang diamati yaitu kepadatan sel harian, laju pertumbuhan harian, waktu generasi, dan kualitas air. Hasil penelitian menunjukan larutan penambahan dan pengurangan dosis pupuk berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kepadatan Tetraselmis sp. dengan perlakuan B dengan dosis terbaik yaitu kepadatan sel sebesar 95 x 104 sel/mL dan laju pertumbuhan harian sebesar 3.99936 sel/mL/hari.
Tilapia Aquaculture (Oreochromis niloticus) by Using Minapadi System: Budidaya Ikan Nila (Oreochromis niloticus) Dengan Menggunakan Sistem Minapadi Indra Kristiana; Ega Aditya Prama; Gusti Nu’man Amir; Muhammad Akbarurrasyid; Achmad Sofian; Wahyu Puji Astiyani; Dinno Sudinno; Vini Taru Febriani Prajayati; Atiek Pietoyo; Rani Rehulina Tarigan; Irvan Firman Syah
Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 7 No. 6 (2023): Dinamisia: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/dinamisia.v7i6.15253

Abstract

High tilapia production indicates high demand,therefore it is necessary to produce tilapia in a sustainable manner. Sustainable tilapia production can be fulfilled through fish farming activities with various aquaculturemethods and systems. One of the integrated systems of tilapia aquaculturecan becarried out through minapadisystem.This community service activity (PKM) aims to increase the productivity of paddy fields so that they can be utilized for the production of agricultural products and for fish production through the minapadi aquaculturesystem in Karangkamulyan Hamlet, Cintakarya, Parigi, Pangandaran. The stages of this activity include: (i) planning and presentation of tilapia aquacultureusing the minapadi system; (ii) creating a minapadi system that integrates tilapia aquaculturewith rice; (iii) monitoring the growth of cultivated tilapia fish; and (iv) evaluation of activities related to the perceptions of the target community and the results of monitoring the growth of tilapia cultivated using the minapadi system. The results of monitoring fish growth obtained an absolute weight of 65,86 grams, while an absolute length of 7,86 cm and a specific growth rate of 3,84% per day. The results of monitoring water quality during maintenance were obtained, pH value 7 –7,9; temperature (26-34)oC and DO values (3,1 –11,3) mg/l. The results of monitoring and evaluation can be concluded that Cintakarya Village, which is included in the Parigi District, has the potential to develop tilapia aquaculturewith the minapadi system. This is shown by the enthusiasm of the cultivators while participating in PKM activities and being supported by natural resources that are suitable for the aquacultureof the minapadi system