Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Pengaruh Kedalam Tanah dan Komposisi Campuran Kapur sebagai Bahan Stabilisasi Terhadap Kekuatan Geser pada Jenis Tanah Ekspansif Priyono Bagus Susanto; Karyadi Karyadi; Boedi Rahardjo
ISSN 0852-2480
Publisher : BANGUNAN : Teori, Praktek, Penelitian, dan Pengajaran Teknik Bangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kekuatan geser tanah ekspansif pada kedalaman 1.00m, 2.00m dan 3.00m sesudah diberi bahan stabilisir kapur 0%, 10% dan 15%, serta sekaligus mencari komposisi yang mana mempunyai kekuatan geser tinggi. Sampelnya diambil dari lokasi perumahan bekas areal persawahan di lingkungan kampus IKIP MALANG. Teknik analisis data menggunakan Anava satu jalur program SPSS/PC+. Dari hasil analisis mengisyaratkan bahwa tidak ada perbedaan kekuatan geser tanah ekspansif setelah diberi bahan stabilisir kapur. Namun ada kecenderungan bahwa penambahan persentase bahan stabilisir kapur diikuti oleh peningkatan kekuatan geser tanahnya, walaupun tidak signitifkan.
ANALISIS DAKTILITAS BALOK BETON GRADASI DENGAN DISPARITAS MUTU BETON SERAT TEKAN DAN SERAT TARIK M. Mirza Abdillah Pratama; Ziana Nur Afdila; Karyadi Karyadi
BANGUNAN Vol 26, No 1 (2021): BANGUNAN EDISI MARET
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v26i12021p17-28

Abstract

Abstrak: Industri semen menyumbang hingga 8% dari seluruh emisi gas karbon dioksida secara global. Beton gradasi merupakan salah satu langkah untuk mereduksi penggunaan semen pada konstruksi sekaligus untuk mengoptimalkan karakteristik mekanik elemen struktur yang direncanakan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis capaian beban maksimum, defleksi, kekakuan, daktilitas, dan pola kegagalan dari balok beton gradasi dengan variasi mutu beton pada serat tekan dan serat tariknya. Balok Balok gradasi terbuat dari perpaduan antara 2 (dua) campuran mutu yang berbeda, yaitu 30-40 MPa, 30-50 MPa, dan 40-50 MPa. Pengujian lentur balok beton dilakukan pada umur 28 hari. Pola kegagalan pada balok beton gradasi pada masing-masing benda uji diamati dan dikomparasikan dengan balok beton kontrol. Hasil pengujian menunjukkan bahwa balok beton gradasi dengan mutu beton pada serat tarik yang seragam menghasilkan beban, kekakuan, dan daktilitas balok yang lebih tinggi seiring peningkatan mutu beton yang digunakan pada serat tekannya. Balok dengan mutu beton serat tekan seragam dan serat tarik yang berbeda memiliki nilai capaian beban, kekakuan, dan daktilitas balok yang semakin besar seiring peningkatan mutu beton pada bagian serat tarik balok. Lendutan balok yang dihasilkan masih memenuhi lendutan izin. Berdasarkan hal tersebut, balok beton gradasi dinyatakan memiliki kemampulayanan yang baik.Kata-kata kunci: Balok Beton Gradasi, Kekakuan, Daktilitas, Pola KegagalanAbstract: The cement industry accounts for up to 8% of all global carbon dioxide emissions. Graded concrete is one of the steps to reduce the use of cement in construction as well as to optimize the mechanical characteristics of the planned structural elements. This study aims to analyze the maximum load performance, deflection, stiffness, ductility, and failure patterns of graded concrete beams with variations in the quality of concrete in the compression fiber and tensile fiber. Gradation beams are made from a combination of 2 (two) different quality mixtures, namely 30-40 MPa, 30-50 MPa, and 40-50 MPa. The flexural testing of the concrete beams was carried out at the age of 28 days. The failure pattern of the graded concrete beams for each test object was observed and compared with the control concrete beams. The test results show that graded concrete blocks with uniform tensile strength of concrete produce higher beam loads, stiffness, and ductility as the quality of the concrete used in compression fibers increases. Beams with uniform compression fiber and different tensile fibers have higher load, stiffness, and ductility values as the concrete quality increases in the tensile fiber portion of the beam. The resulting beam deflection still meets the allowable deflection. Based on this, the graded concrete beam is declared to have good serviceability.Keywords: Graded Concrete Beam, Stiffness, Ductility, Failure Pattern
Pull Out Resistance of Glued in Rod Parallel to Grain in Laminated Bamboo Karyadi Karyadi; Wahyu Risky Nurpitasari; Nindyawati Nindyawati
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v8i1.8755

Abstract

Research on hollow cross section beams and columns made of laminated bamboo has been carried out. So that the two elements can be assembled into a building structure, it is necessary to do connection. Glued in rod is a new connecting tool whose mechanical properties still need to be studied. For this reasons this research was conducted. To achieve this objective, an experiment was conducted with the independent variables (1) the distance between the two edges, (2) the diameter of the threaded rod, and (3) the embedded length. The results showed that (1) the greater the distance between the two edges, the greater the pull out strength of the glued in rod, (2) the larger the diameter of the threaded rod, the greater the pull out of the glued in rod, (3) the greater the embedded length of the threaded rod, the stronger the pull out of glued in rod, (4) the value of the slip modulus is affected by variations in diameter and embedded length but is not affected by the distance between the two edges. The greatest pull out strength, which is 34.85kN, is achieved at a glued in rod diameter of 12mm with an edge distance of 4.5d and a embedded length of 6d, while the lowest value is 14.38kN lies in steel rods with a diameter of 8mm with a embedded length of 5d and a distance of two edges is 2.5d. The highest slip modulus or the highest stiffness value of 9.75kN/mm is achieved at a diameter of 12 mm with an embedded length of 6d and a distance of two edges of 3.50d. The smallest slip modulus value of 3.75kN/mm was achieved at a diameter variation of 8 mm with an embedded length of 5d and a distance of two edges 2.5d
BANTUAN PERENCANAAN DAN PEMBUATAN JAMBAN SEHAT UNTUK MUSHOLLA AL-AMIIN DUSUN BADUT KELURAHAN KARANGBESUKI KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Karyadi Karyadi Karyadi
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v2i12021p23-29

Abstract

Musholla Al-Amiin terletak di Dusun Badut Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang. Sejak tahun 2018 musholla tersebut disamping digunakan untuk shalat berjamaah juga digunakan untuk kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Nurul Huda dan parenting orangtua murid. Bertambahnya jumlah orang yang mengikuti kegiatan di musholla dengan durasi waktu yang lebih panjang (kurang lebih tiga jam perhari) menyebabkan timbulnya kebutuhan jamban. Untuk itu dilakukan pembuatan jamban sehat untuk musholla tersebut melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Disamping itu jamban sehat tersebut juga dapat digunakan untuk percontohan bagi warga sekitar musholla yang berminat membuat. Kegiatan yang telah dilakukan untuk mencapai tujuan di atas adalah: (1) Membuat gambar rencana jamban sehat, (2) Menghitung volume pekerjaan pembuatan jamban sehat, (3) Menghitung Rencana Anggaran Biaya pembuatan jamban sehat, (4) Membuat jamban sehat. Kegiatan (1) sampai (3) dilakukan oleh Tim pelaksana Pengabdian pada Masyarakat Universitas Negeri sedangkan kegiatan (4) dilakukan bersama-sama antara Tim pelaksana Pengabdian pada Masyarakat Universitas Negeri Malang dengan Jamaah Musholla Al-Amin. Hasil kegiatan ini berupa dokumen gambar rencana, perhitungan anggaran biaya, dan fisik bangunan jamban sehat. Kata kunci: Jamban, Musholla, Pembuatan, Perencanaan
The Relationship of Personal Factors and Family Support with Self-Management of Diabetes Mellitus Patients in Posbindu Working Area of Pisangan Puskesmas City of Tangerang Selatan Jamaludin Jamaludin; Fatimah Fatimah; Uswatun Khasanah; Karyadi Karyadi
Budapest International Research and Critics Institute (BIRCI-Journal): Humanities and Social Sciences Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4821

Abstract

Based on data from the International Diabetes Federation in 2014 it was found that that increase in type 2 diabetes every year in every country and by 2035 it is estimated diabetes sufferers increase to 592 million people, and Indonesia is in 7th place. Diabetes is a disease degenerative that happened lifetime live. Diabetics will having hard times consequence changes in him, so that need endorsement from people around especially endorsement family for help him in dick pattern life and care management self families with diabetes. Diabetes is a disease chronic need management self diabetes for prevent serious complications.  Study this aim for identify connection Among endorsement family with management self people with diabetes mellitus in Posbindu work area public health center South Tangerang City Banana. Design in study this use approach quantitative cross-sectional design with sample as many as 35 respondents. Data analysis using Chi Square test. Research results show that no there is connection Among endorsement family with management self diabetes with significance (p value = 0.274 at = 0.05). Researcher recommend the need deployment information related management self through counseling and also needed visit House for those who don't can present to posbindu because condition not physical possible, at once motivate family for help diabetics in control management self for prevent and avoid ongoing complications.
Overview of Elderly Knowledge about Insomnia at Tresna Werdha Budi Mulia Social Original 03 Margaguna Jakarta Selatan Jamaludin Jamaludin; Enawati Enawati; Nurhidayati Nurhidayati; Karyadi Karyadi
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 2 (2022): Budapest International Research and Critics Institute May
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i2.4971

Abstract

Insomnia is a disturbance pattern frequent sleep occurs in the elderly. 9.3 million Elderly who experience insomnia in Indonesia elderly. Frequent symptoms _ experienced by the elderly who experience insomnia , namely: difficulty for sleep , often awakened more early , sick head at noon day , trouble concentrate easy _ angry until cause depression . Destination from study this is for knowing description knowledge about insomnia in the elderly at PSTW Budi Mulia 03 Margaguna, South Jakarta. Study this is type study descriptive with cross sectional study design. Amount sample as many as 71 respondents. Data collection is carried out with submit question structured use questionnaire. Analysis carried out is univariate. Research results show that percentage respondent man by 37 people (52.1%), the percentage respondents who have graduated from school base namely 29 people (40.8%), the elderly who have good insomnia knowledge were 37 people (52.1%), while elderly who have knowledge good about the definition of insomnia was 62 people (87.3%), who had knowledge good about the etiology of insomnia were 45 people (63.4%), who had knowledge good about symptoms of insomnia were 55 people (77.5%), who had knowledge bad about classification of insomnia is 37 people (52.1%), who have knowledge good about the impact of insomnia was 38 people (53.5%) and who had knowledge good about management of insomnia was 56 people (78.9%). Suggestions for study next use different method _ like method experiment.
Pengaruh Motivasi Kerja dan Pengembangan Karir terhadap Promosi Jabatan di Polsek Bajubang Kabupaten Batanghari Etty Siswati; Evi Fauzani; Karyadi Karyadi
Eksis: Jurnal Ilmiah Ekonomi dan Bisnis Vol 10, No 2 (2019): November
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.436 KB) | DOI: 10.33087/eksis.v10i2.165

Abstract

This study aims to determine the effect of (X1) Work Motivation, (X2) Career Development on (Y) Job Promotion Di Polsek Bajubang Kabupaten Batanghari.  This research is a quantitative descriptive study. The sample of this study was 31 people. Based on the results of research and discussion, then some of the main points of research conclusions can be explained as follows. Based on the results of the partial test (t test). Obtained tcount for (X1) Work Motivation is 10,032 and ttable value is 1.69913 because tcount is smaller than ttable so it can be concluded that work motivation does not significantly influence employee performance. Whereas (X2) Career Development, the value of tcount is 5,977 and the value of t table is 1,69913 because tcount is greater than ttable, it can be concluded that work discipline has a significant effect on employee performance. Based on the results of the Simultaneous Test (Test F). Obtained Fcount value of 19,379 and Ftable value of 3.93 because the Fcount value is greater than Ftable, it can be concluded that work motivation, work discipline and work competence show a significant influence on employee performance. Based on the results of the Coofesien Determination (R2) obtained an Adjusted R Square value of 551, it can be concluded that the percentage influence of Work Motivation (X1 ), Career Development (X2) on Performance (Y) of 55.1% and 44.9% is influenced by other variables not examined in this study.
ANALISIS NILAI TAMBAH PENGOLAHAN BUAH NANGKA MENJADI KERIPIK NANGKA DI DESA KELURAHAN KECAMATAN JAMBU KABUPATEN SEMARANG Ahsmad Soko Suryo; Saparto Saparto; Karyadi Karyadi
Agros Journal of Agriculture Science Vol 24, No 2 (2022): edisi Juli
Publisher : Fakultas Pertanian, Universitas Janabadra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) Nilai tambah pengolahan buah nangka menjadi keripik nangka; (2) Pendapatan pengolahan buah nangka menjadi keripik nangka; (3) Kelayakan usaha pengolahan buah nangka menjadi keripik nangka di Desa Kelurahan Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang. Penelitian survei ini merupakan penelitian deskriptif, yang menyajikan gambaran lengkap mengenai fenomena usaha pengolahan nangka menjadi keripik nangka. Pengambilan sampel dilakukan dengan sensus yaitu semua pengusaha sebanyak 27 pelaku usaha dijadikan responden. Penelitian dilakukand pada bulan November 2020 – Februari 2021. Metode pengambilan data melalui wawancara yang dipandu kuesioner, pengamatan langsung, dan studi literatur. Lingkup analisis penelitian meliputi biaya, penerimaan, pendapatan, kelayakan finansial, dan analisis nilai tambah. Hasil penelitian penelitian: (1) nilai tambah yang didapatkan sebesar 40,61% termasuk kategori tinggi; (2) Pendapatan pengolahan keripik nangka adalah Rp52.298.581,00/4 bulan dengan produksi dengan produksi keripik nangka sebesar 577.913 kg; (3) Nilai kelayakan R/C: 1,83 dan BEPProduksi = 316,42 kg, BEP Harga = Rp 109.505,00/kg; dan ROI: 82,64 %. Kesimpulan: Usaha pengolahan nangka menjadi keripik nangka memperoleh nilai tambah yang tinggi, menguntungkan dan layak untuk diusahakan.
BANTUAN PERENCANAAN GAPURA PINTU MASUK KE DUSUN BADUT KELURAHAN KARANGBESUKI KECAMATAN SUKUN KOTA MALANG Karyadi Karyadi
Jurnal Pengabdian Pendidikan dan Teknologi (JP2T) Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um080v3i22022p123-129

Abstract

Dusun Badut di Kelurahan Karangbesuki Kecamatan Sukun Kota Malang memiliki ikon Candi Badut. Dengan demikian maka Dusun ini memiliki potensi untuk menjadi kampung tematik dengan tema Kampung Kepurbakalaan. Untuk mewujudkan tema tersebut perlu dibangun berbagai infrastruktur yang salah satunya adalah gapura pada pintu masuk ke Dusun tersebut. Gapura dengan menampilkan karakteristik Dusun Badut akan memberi pesan kepada siapapun yang melewati daerah tersebut tentang adanya Kampung Tematik.Untuk keperluan ini Tim Pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat dari Jurusan Teknik Sipil Universitas Negeri Malang telah membantu perencanaanya dengan hasil: (1) gambar arsitektural, (2) gambar struktural, dan (3) rencana anggaran beaya.
PENGARUH DIMENSI PENAMPANG DAN RASIO PEMBESIAN LENTUR TERHADAP KAPASITAS BEBAN BALOK BETON BERTULANG BERBASIS GRADASI MUTU Widya Damayanthi; Karyadi Karyadi; M. Mirza Abdillah Pratama
BANGUNAN Vol 27, No 2 (2022): BANGUNAN EDISI OKTOBER
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17977/um071v27i22022p1-6

Abstract

Abstrak:Balok beton gradasi merupakan suatu inovasi di dunia konstruksi karena dengan adanya gradasi mutu dapat mereduksi penggunan semen, namun dapat meningkatkan kekakuan dari elemen struktur tersebut mendekati mutu tertingginya. Gradasi mutu dilakukan dengan meletakkan mutu rendah di bagian serat tarik dan mutu tinggi di bagian serat tekan. Penggunaan mutu rendah pada serat tarik berdasarkan asumsi bahwa beton sama sekali tidak menanggung tegangan tarik. Balok beton gradasi yang hemat semen dapat menjadi salah satu solusi dalam dunia konstruksi yang sedang menggalakkan green building. Penelitian ini bertujuan untuk mengobservasi pengaruh dimensi penampang melintang dan rasio pembesian lentur terhadap kapasitas beban yang mampu ditahan oleh balok beton gradasi. Penelitian dilakukan secara eksperimental dengan mempersiapkan spesimen ujinya dan kontrol sebagai pembanding. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahanan balok terhadap risiko retak meningkat seiring dengan peningkatan rasio penampang dan rasio pembesian yang digunakan. Walaupun demikian, luas penampang perlu dikaji ulang agar kinerja antar spesimen dapat dibandingkan.Kata-kata kunci: Beton Gradasi, Green Building, BalokAbstract: Graded concrete beams are an innovation in the world of construction because the presence of quality gradations can reduce the use of cement, but can increase the stiffness of the structural elements close to their highest quality. Quality grading is done by placing low strength in the tensile fiber section and high strength in the compression fiber section. The use of low strength in tensile fibers is based on the assumption that the concrete does not bear any tensile stress at all. Cement-efficient graded concrete blocks can be a solution in the world of construction that is promoting green building. This study aims to observe the effect of cross-sectional dimensions and the ratio of flexural steel to the load capacity that can be supported by graded concrete beams. The research was conducted experimentally by preparing the test specimens and the control as a comparison. The results showed that the resistance of the beam to the risk of cracking increased with the increase in the cross-sectional ratio and the ratio of the iron used. However, the cross-sectional area needs to be reviewed so that performance between specimens can be compared.Keywords: Gradated Concrete, Green Building, Beams