I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Unknown Affiliation

Published : 44 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

DEVELOPING FLASHCARDS AND THE MANUAL BOOK FOR TEACHING ENGLISH VOCABULARY FOR YOUNG LEARNERS IN SINGARAJA Gusti Ayu Putu Taharyanti .; Drs.Gede Batan,MA .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8555

Abstract

Penelitian ini merupakan sebuah studi tentang penelitian dan pengembangan, dimana bertujuan untuk mengembangkan flashcards dan buku manual sebagai media pengajaran kosakata Bahasa Inggirs untuk anak usia dini di Singaraja. Subjek dari penelitian ini adalah 5 guru Bahasa Inggris, terutamanya dari Sekolah Dasar Negeri. Sekolah - sekolah itu ialah SDN 1 Baktiseraga, SDN 1 Banjar Bali, SDN 2 Banyuasri, SDN 2 Pemaron, and SDN 3 Kampung Baru. Penelitian ini menggunakan desain model yang diajukan oleh Hannafin dan Peck. Instrument yang digunakan ialah panduan interview, kuesioner untuk guru dan siswa, dan lembar penilaian. Data dalam studi ini dianalisis secara qualitatif dan quantitatif. Hasil menunjukkan bahwa ternyata guru tidak memiliki flashcards yang mempuni. Flashcards yang dikembangkan memiliki 11 kategori dari kata benda dan dilengkapi deng buku manual. kualitas flashcards dan buku manual mendapatkan skor hampir 5 (skor tertinggi) dari ahli, dimana hal itu berarti sangat baik. Berdasarkan apa yang telah disebutkan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa sebenarnya guru disekolah tidak memiliki flashcards yang mempuni, sehingga flashcards yang mengandung 11 kategori kosakata benda ini dikembangka, dimana flashcards ini dilengkapi dengan buku manual dengan penilaian keduanya yang sangat baik.Kata Kunci : Pengembangan flashcards, flashcards untuk anak usia dini The present study was a Research and Development study which intended to develop flashcards and the manual book as teaching media for teaching English vocabulary for young learner in Singaraja. The subject of this study was five English teachers in Singaraja, especially the state Elementary school. They were SDN 1 Baktiseraga, SDN 1 Banjar Bali, SDN 2 Banyuasri, SDN 2 Pemaron, and SDN 3 Kampung Baru. This study used design model proposed by Hannafin and Peck. The instruments used in this study were interview guide, questionnaires for teachers and students, and the evaluation sheet. The data was analyzed qualitatively and quantitatively. The result shows that teachers actually did not have any representative flashcards. The flashcards developed in this study covered 11 categories of noun and they were provided by manual book to support the implementation of the develop flashcards. The quality of the flashcards and the manual book got score almost 5 (highest score) from experts, which belonged to the excellent category. From the aforementioned result, it can be concluded that the teachers did not have any representative flashcards, therefore the development of flashcards which contained 11 categories of noun was conducted, and was supported by manual book in which their qualities were excellent. keyword : The development of flashcards, flashcards for young learner
AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS MADE BY THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP AYODHYA PURA SELAT IN WRITING DESCRIPTIVE TEXTS, IN ACADEMIC YEAR 2015/2016 Komang Sri Wahyuni .; Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D. .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8651

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mendeskripsikan jenis-jenis kesalahan secara tata bahasa yang dibuat oleh siswa-siswa kelas 8 SMP Ayodhya Pura Selat dalan menulis teks deskriptif (2) menemukan dan mendeskripsikan alas an kenapa siswa-siswa kelas 8 SMP Ayodhya Pura Selat membuat kesalahan dalam menulis teks deskrptif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Alat untuk mengumpulkan data adalah tes menulis. Data yang telah didapat kemudian dianalisis secara kualitatif menggunakan teori error analysis dari Selinker. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) total kesalahan yang dibuat oleh siswa-siswa kelas 8 SMP Ayodhya Pura Selat adalah 196 kesalahan. Kesalahan yang ditemukan pada penelitian ini adalah misformation dengan 122 kesalahan (62.2%), omission dengan 46 kesalahan (23.4%), addition dengan 16 kesalahan (8.1%) dan misordering dengan 12 kesalahan (6.1%). Misformation adalah jenis kesalahan yang paling banyak ditemukan pada penelitian ini. (2) Sumber kesalahan mereka adalah carelessness, first language interference dan translation.Kata Kunci : kesalahan tata bahasa, teks deskriptif, menulis This research aimed at (1) describing the types of grammatical errors made by the eighth grade students of SMP Ayodhya Pura Selat in writing descriptive texts and (2) finding out and describing the reasons why the eighth grade students of SMP Ayodhya Pura Selat made errors in writing descriptive texts. This research used descriptive qualitative study. The tool of collecting data was written tasks. The data obtained were analyzed qualitatively by using Selinker’s theory of error analysis. The result of this study showed that: (1) the total of errors made by the eighth grade students of SMP Ayodhya Pura Selat was 196 errors. The errors found in this study were misformation with 122 errors (62.2 %), omission with 46 errors (23.4 %), addition with 16 errors (8.1 %) and misordering with 12 errors (6.1 %). Misformation was the most frequent error in this study. (2) The sources of their errors were carelessness of the students, first language interference and translation.keyword : grammatical errors, descriptive texts, writing
Developing a Textbook for Speaking Skill of English For Food and Beverage Service Subject Used by Tenth Grade Students at SMK Nusa Dua Sawan Anak Agung Raka Candra Dewi .; Drs.Gede Batan,MA .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8667

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk mendapatkan materi berbicara bahasa Inggris untuk pelajaran layanan makanan dan minuman yang digunakan oleh siswa kelas X di SMK Nusa Dua Sawan dan (2) untuk melengkapi materi berbicara bahasa Inggris untuk pelajaran layanan makanan dan minuman yang digunakan oleh siswa kelas X di SMK Nusa Dua Sawan. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan yang diadaptasi dari Ellis dan Levy (2008). Ada lima langkah yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya, mengidentifikasi permasalahan, mendeskripsika tujuan, merancang produk, mengembangkan produk, menguji dan mengevaluasi produk. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah kuesioner siswa, pedoman wawancara, silabus, dan kuesioner penilaian ahli. Hasil dari kuesioner siswa dan wawancara guru menunjukkan bahwa buku ajar yang digunakan pada mata pelajaran layanan makanan dan minuman tidak dilengkapi dengan materi berbicara dalam bahasa Inggris. Berdasarkan hasil analisis kebutuhan, ada lima unit yang dikembangkan. Unit 1 adalah tentang menyambut tamu dan penanganan reservasi. Selanjutnya, materi mengantar dan memersilahkan tamu duduk tamu dibahas di Unit 2. Unit 3 fokus pada materi mengenai cara menjelaskan menu untuk tamu. Unit 4 mencakup cara untuk mengambil pesanan makanan dan minuman. Sementara itu, Unit 5 berisi ekspresi untuk memberikan rekomendasi dan menanggapi pertanyaan para tamu tentang menu. Kata Kunci : Buku pelajaran, Kemampuan berbicara, Layanan makan dan minuman, Pengembangan materi The objectives of the study were: (1) to find out speaking materials for English for food and beverage service used by tenth grade students at SMK Nusa Dua Sawan and (2) to supplement speaking materials for English for food and beverage service used by tenth grade students at SMK Nusa Dua Sawan. The type of this study was research and development which was adapted from Ellis and Levy (2008). There were five steps used in this study including, Identify problems, describe objectives, design artifact, develop artifact, and test and evaluate artifact. The instruments used to collect the data in this study were students’ questionnaire, interview guidelines, syllabus, and expert judgment questionnaire. The result of students’ questionnaire and interview indicate that the textbook used in food and beverage service subject is not completed with speaking materials in English. Based on the result of the needs analysis, there are five units developed. Unit 1 is about welcoming and handling reservation. Furthermore, escorting and seating guests is discussed in Unit 2. Unit 3 mainly concerns with how to explain the menu to guests. Unit 4 covers the way to take food and beverage orders. Meanwhile, Unit 5 contains the expressions of giving recommendations and respond guests’ questions towards menu.keyword : Food and beverage service, Materials development, Speaking skill, Textbooks
DEVELOPING SUPPLEMENTARY SPEAKING MATERIALS FOR THE FRONT OFFICE SUBJECT OFFERED TO TENTH GRADE STUDENTS AT THE ODD SEMESTER AT SMK NUSA DUA SAWAN Ni Made Dwi Jayanti .; Dr.Sudirman, M.L.S .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8668

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan materi berbicara untuk mata pelajaran “front office” yang digunakan oleh kelas X di SMK Nusa Dua Sawan. Buku yang telah dikembangkan memiliki materi berbicara yang berdasar pada silabus yang dimiliki oleh SMK Nusa Dua Sawan. Disamping itu beberapa materi berbicara diambil dari situasi nyata di hotel guna menyiapkan materi berbicara yang mencerminkan apa yang siswa hadapi di dunia nyata guna menyiapkan siswa untuk bekerja nantinya. Penelitian ini terfokus pada kemampuan berbicara karena berdasarkan penelitian awal, boku yang dimiliki obeh guru tidak terdiri dari materi berbicara. Penelitian ini mengadopsi model Dick & Carey (2005). Berdasarkan Dick & Carey (2005) ada 10 (sepuluh) tahapan dalam mengembangkan produk, namun penelitian ini hanya menggunakan 7 (tujuh) tahapan tersebut yaitu mengidentifikasi tujuan, melakukan analisis gagasan, menganalisis pelajar dan keadaan, mengembangkan model buku, mengembangkan buku, mengembangkan dan melakukan penilaian formatif, dan merevisi buku. Tahapan – tahapan itu dikelompokkan menjadi 3 prosedur penelitian yaitu analisis kebutuhan, pengembangan produk, dan penilaian. Dalam mengumpulkan data, penelitian ini menggunakan beberapa instrument seperti observasi, angket, analisis silabus, dan catatan. Setelang mengumpulkan data, peneliti mulai membuat produk. Produk yang telah dikembangkan diuji ahli oleh para ahli guna mengetahui kualitas dari produk yang telah dibuat. Menurut ahli, buku yang telah dikembangkan digolongkan sebagai buku yang sangat baik. Kata Kunci : front office, materi berbicara, kebutuhan siswa, silabus, buku This study was conducted to develop the speaking materials for front office subject that was used for the Tenth Grade Students in SMK Nusa Dua Sawan. The textbook consisted of speaking materials developed based on the syllabus that the school had. Besides that, some materials were also taken from authentic materials used by front office department in the hotels. T he speaking materials that was presented reflected the real situation in the hotel thus, the students will be more ready to work in their workplace later on. This study was focused on speaking materials because according to preliminary observation, the textbook that the teachers used in the school was not consisted of speaking materials. This study adapted research and development design proposed by Dick, Carey & Carey model (2005). According to Dick, Carey and Carey (2005) there are 10 stages in developing an educational product, meanwhile this study only used 7 stages, namely: Identify the instructional goal, conduct instruct analysis, analyze learners and contact, develop design of the textbook, develop the textbook, develop and conduct formative evaluation, and revise the textbook. The seventh stages were categorized into 3 procedures namely: need analysis, product development and evaluation. In collecting the data, the researcher used several instruments, such as observation, questionnaire, syllabus analysis, and note. After collecting the need in the need analysis step, the researcher started to develop the product. The product that was made was evaluated by the expert judgments in order to know the quality of the textbook. According to the experts, the textbook that was developed was categorized as an excellent textbook. keyword : front office, textbook, speaking materials, syllabus, students’ need
Developing a Textbook of Listening Skill for English for front Office Subject Used for Tenth Grade Students in the Odd Semester at SMK Nusa Dua Sawan Luh Putu Relita Wijayanti .; Drs.Gede Batan,MA .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8669

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah buku teks tentang kemampuan mendengarkan untuk mata pelajaran kantor depan. Subyek dari penelitian ini adalah murid kelas sepuluh SMK Nusa Dua Sawan. Berdasarkan observasi, ditemukan bahwa guru menggunakan buku yang tidak sesuai dengan siswa, karena buku yang digunakan tentang kantor depan secara umum dan tidak mengandung materi mandengarkan. Untuk materi kemampuan mendengarkan, guru mencoba mencari materi di internet. Sekolah tidak memiliki materi mendengarkan yang baik an pasti. Penelitian ini mengadaptasi Dick, Carey and Carey (2005) sebagai maodel. Model yang diadaptasi ini terdiri dari sepuluh langkah, yaitu mengidentifikasi tujuan instruksional, melakukan analisis instruksional, analisis peserta didik dan konteks, tujuan kinerja menulis, mengembangkan instruksi penilaian, mengembangkan desain buku teks, mengembangkan bahan buku teks, merancang dan melakukan evaluasi formatif untuk buku pelajaran, merevisi buku pelajaran, dan produk akhir. Penelitian ini dikatakan sukses apabila penilaian ahli menunjukkan nilai minimal kisaran 3.43-4.23 (baik).Kata Kunci : Buku pelajaran, Kemampuan mendengarkan, Kantor depan, Pengembangan materi This study aimed in developing a textbook of listening skill for front office subject. The subject of this study was tenth grade students of SMK Nusa Dua Sawan. Based on the observation, it was found that the teacher used a book which is not really appropriate with students, because, the book used was general book about front office and does not consist of listening material. For the listening material, the teacher found out the material on the internet. They do not have the good and a definite material for the listening skill.This study adapted research and development design proposed by Dick, Carey and Carey in 2005. The adapted design consisted of ten stages: (1) identifying the instructional goals, (2) conducting the instructional analysis, (3) analysis of learners and context, (4) writing performance objectives, (5) developing assessment instruction, (6) developing design of the textbook, (7) developing the materials of the textbook, (8) designing and conducting formative evaluation for the textbook, (9) revising the textbook, and (10) the final product. The research was considered as a successful study if results of experts’ judgment show a score at least in an interval 3.43-4.23(good).keyword : Textbook, Listening Skill, Front Office, Material Development
AN ANALYSIS OF GRAMMATICAL ERRORS COMMITTED BY THE TENTH GRADE STUDENTS OF SMA NEGERI 2 BANJAR IN WRITING RECOUNT TEXTS, IN ACADEMIC YEAR 2015/2016 Ni Nengah Nitiadhi .; Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D. .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8670

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan jenis-jenis dan penyebab dari kesalahan-kesalahan tata bahasa yang dibuat oleh siswa kelas X di SMA Negeri 2 Banjar dalam menulis recount teks, tahun ajaran 2015/2016. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Subjek dari penelitian ini adalah 31 siswa kelas X di SMA Negeri 2 Banjar. Objek dari penelitian ini adalah kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh siswa kelas X di SMA Negeri 2 Banjar serta penyebab dari kesalahan-kesalahan tersebut. Berdasarkan temuan, terdapat 327 kesalahan yang ditemukan pada recount teks siswa. Dari 327 kesalahan yang dibuat oleh siswa, terdapat 129 or 39.45% kesalahan dalam bentuk omission, 32 atau 9.78% dalam bentuk addition, 147 atau 44.96% dalam bentuk misformation, dan 19 atau 5.81% dalam bentuk misordering. Disamping itu, kesalahan-kesalahan siswa tersebut disebabkan oleh carelessness, first language interference, dan translation. Dari 327 kesalahan tersebut, 171 atau 52.29%kesalahan disebabkan oleh carelessness, 62 atau 18.96% kesalahan disebabkan oleh first language interference, dan 94 atau 28.75% kesalahan disebabkan oleh translation.Kata Kunci : kesalahan, penyebab-penyebab kesalahan, tulisan, recount teks The purpose of this research was to analyze and describe the types and causes of the grammatical errors committed by the tenth grade students of SMA Negeri 2 Banjar in writing recount texts, in academic year 2015/2016. This research was a qualitative study. The subjects of this research were 31 tenth grade students of SMA Negeri 2 Banjar, in academic year 2015/2016. The objects of this research were the errors and causes of the errors made by the students. Based on the findings, there were 327 errors found in the students’ recount texts. Out of 327 errors committed by the students, there were 129 or 39.45% errors in the form of omission, 32 or 9.78% errors in the form of addition, 147 or 44.96% in the form of misformation, and 19 or 5.81% errors in the form of misordering. Besides, it was also found that the errors committed by the students were caused by carelessness, first language interference, and translation. Out of 327 errors committed by the students, there were 171 or 52.29% errors caused by carelessness, 62 or 18.96% errors caused by first language interference, and 94 or 28.75% errors caused by translation.keyword : error, causes of error, writing, recount text
Developing a Textbook of Listening Skill for English for Food and Beverage Service Subject Used for Tenth Grade Student at SMK Nusa Dua Sawan Luh Gede Hesti Parwati .; Drs.Gede Batan,MA .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.8672

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan buku pelajaran tentang kemampuan listening untuk pelajaran layanan makanan dan minuman, terutama untuk siswa kelas X sekolah menengah kejuruan (SMK). Tujuan penelitian ini adalah untuk melengkapi bahan materi mendengarkan untuk pelajaran layanan makanan dan minuman untuk kelas X di SMK Nusa Dua Sawan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan pengambangan dari Gall and Borg (2003) dan Masuhara (di Tomlinson 1998) sebagai model. Ada lima prosedur dalam pengembangan produk dari Gall and Borg yaitu: 1) analisa kebutuhan, 2) merancang produk, 3) mengambangkan produk, 4) penilaian produk, 5) memperbaiki dan menulis produk akhir. Kemudian, penelitian ini menggunakan instrument untuk mengumpulkan data dengan wawancara, kuesioner, dan analisa silabus. Hasil dari penelitian menunjukkan buku pelajaran mendengarkan untuk pelajaran pelayanan makanan dan minuman diperlukan dan baik untuk siswa sekolah menengah kejuruan terutama kelas X. Kualitas buku ini dinilai oleh ahli dan buku ini sesuai untuk pelajaran pelayanan makanan dan minuman dan sesuai dengan silabus yang digunakan di sekolah. Kata Kunci : Buku Pelajaran, kemampuan mendengarkan, Layanan Makanan dan Minuman, Pengembangan Materi This research was conducted to develop a textbook of listening skill for food and beverage service subject, especially tenth grade students of vocational high school. The purposes of this research were to compile the items of listening material for the food and beverage service department and to provide a textbook for listening of the food and beverage service department at tenth grade students at SMK Nusa Dua Sawan. The method in this research is Research and Development modified by Gall and Borg (2003) and Masuhara (in Tomlinson, 1998) as model. There are five procedures in developing product by Masuhara, those were: 1) conducting need analysis, 2) designing the product, 3) developing product, 4) evaluating product, 5) revising and writing final product. Then, this research used some instruments to collect the data such as interview, questionnaire and syllabus analysis. The result of this research showed that listening textbook for food and beverage service was needed and good for student in vocational high school, especially tenth grade students. The quality of this textbook was judged by the expert and the textbook were appropriate textbook for food and beverage service students and it was appropriate with the syllabus used in the school. keyword : Textbook, Listening Skill, Tenth Grade, Food and Beverage Service, Material Development
THE AFFIXATION OF BALINESE BATURINGGIT DIALECT I Gede Bages Rare Prabadesa .; Nyoman Karina Wedhanti, S.Pd., M.Pd .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.9499

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan jumlah awalan dan akhiran, jenis item derivasi dan infleksi, dan morfologi menyerupai awalan dan akhiran di Bali Baturinggit Dialek. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Tiga informan sampel dari Dialek Bahasa Bali Baturinggit dipilih berdasarkan kriteria yang ditetapkan. Data dikumpulkan berdasarkan tiga teknik, yaitu: observasi, teknik perekaman, dan teknik wawancara (mendengarkan dan mencatat). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada empat awalan dan lima akhiran yang ada di Dialek Bahasa Bali Baturinggit. Awalan {ma-}, {n}, {pa-}, dan {ka-}. Akhiran {-ang}, {-in}, {ne}, {-e}, {-an}. Awalan dan akhiran bersifat infleksi adalah: awalan {ma-}, {n}, dan {-pa} dan akhiran {-ang} dan {-in}. Awalan dan akhiran bersifat derivasi adalah: awalan {ma-}, {n}, dan {ka-} dan akhiran {-ang}, {-in}, {ne}, {-e}, dan {-an}. Item morfologi menyerupai awalan dan akhiran adalah: proklitika (Ja-) dan (kelo-), dan enklitika (-nane).Kata Kunci : Kata kunci: Dialect Bahasa Bali Baturinggit, awalan dan akhiran derivatif, awalan dan akhiran inflektif, proklitika, dan enklitika. This study aimed to describe the number of prefixes and suffixes, the types of prefixes and suffixes, and the affixes-like morpheme found in Balinese Baturinggit Dialect. This research is a descriptive qualitative study. Three informants’ sample of Balinese Baturinggit Dialect were chosen based on a set criteria. The data were collected based on three technique, namely: observation, recording technique, and interview (listening and noting) technique. The results of the study show that there are four prefixes and five suffixes existing in Balinese Baturinggit Dialect. The prefixes are {ma-}, {n-}, {pa-}, and {ka-} and the suffixes are {-ang}, {-in}, {-ne}, {-e}, {-an}. The prefixes and suffixes that belong to derivation are: prefix {ma-}, {n-}, and {pa-} and suffix {-ang} and {-in}. The prefixes and suffixes that belong to inflection are: prefix {ma-}, {n-}, and {ka-} and suffix {-ang}, {-in}, {-ne}, {-e}, and {-an}. The morphological items resemble prefixes and suffixes are: proclitic (ja-) and (kelo-), an enclitic (-nane).keyword : Key Words: Balinese Baturinggit Dialect, derivational prefixes and suffixes, inflectional prefixes and suffixes, proclitic, and enclitic.
THE EFFECT OF APPLYING GINGER CORRECTOR SOFTWARE AS A CORRECTION TOOL ON THE COMPETENCY OF RECOUNT TEXTS OF THE EIGHTH GRADE STUDENTS OF SMP N 1 UBUD ACADEMIC YEAR 2016/2017 I Made Partha Sarathi .; Drs. I Wayan Suarnajaya,MA., Ph.D. .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 4 No. 2 (2016): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v4i2.9692

Abstract

kompetensi menulis recount text antara siswa yang menulis dengan dikoreksi menggunakan software Ginger Corrector dan siswa yang menulis dengan dikoreksimenggunakan konvensional feedback. Desain penelitian yang digunakan adalah Quasi-Experimental Design yang disebut Post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas delapan SMP Negeri 1 Ubud dengan sample 64 siswa yang dipilih melalui Purposive Sampling. 32 siswa dari kelas VIII A1 sebegai kelas experimen dimana sofware Ginger Corrector diaplikasikan dan 32 siswa dari kelas VIII A2 sebagai kelas control dimana software Ginger Corrector tidak di aplikasikan. Data diambil melalu tes menulis dengan menggunakan rubric penilaian dan dianalisis menggunakan t-test. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam nilai menulis recount antara siswa yang diajarkan dengan pengaplikasian Ginger Corrector Software dan siswa yang diajarkan tanpa pengaplikasian software Ginger Corrector sebagai alat pengkoreksi Hal ini dibuktikan oleh hasil statistik deskriptif yang menunjukkan nilai rata-rata dari kelompok eksperimen adalah 79,68 sedangkan nilai rata-rata dari kelompok kontrol adalah 72,50. Hasil uji-t juga menunjukkan bahwa nilai tobs lebih tinggi dari tcv. Nilai tobs adalah 4,430 sedangkan nilai tcv adalah 1,6697. Oleh karena itu, hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif (Ha) diterima.Kata Kunci : kompetensi menulis recount teks, CALL, Software Ginger Corrector. This study aimed to investigate whether or not there is any significant difference in the competency of writing recount texts between the students whose writing which is corrected by Ginger Corrector Software and the students whose writing which is corrected by conventional feedback. This study was quasi-experimental design called posttest-only control group design. The population in this study was eighth grade students of SMP Negeri 1 Ubud with the sample of 64 students selected by using Purpossive Sampling. 32 students of VIII A1 class were assigned as the experimental class which were taught by applying Ginger Corrector Software and 32 students of VIII A2 class as the control class which were taught without applying Ginger Corrector Software. The data were collected by using writing test with scoring rubric and analyzed by using t-test. The result of the research showed that there was a significant difference in writing score of the eighth grade students who were taught by applying Ginger Corrector Software and those who were taught without applying Ginger Corrector Software. It was proven by the result of the descriptive statistics that showed the mean score of the experimental group was 79.68 while the mean score of the control group was 72.50. The result of the t-test also showed that the value of the tobs was higher than the tcv. The value of the tobs was 4.430 while the value of the tcv was 1.6697. Therefore the null hypothesis (Ho) is rejected and the alternative hypothesis (Ha) was accepted.keyword : Writing Recount Text Competency, CALL Feedback, Ginger Corrector Software.
THE EFFECT OF ICT-BASED INTERACTIVE GAME ON STUDENTS’ ENGLISH ACHIEVEMENT OF THE FOURTH GRADE OF PRIMARY SCHOOL CLUSTER 5 IN SUKASADA DISTRICT I Gde Panji Naraswara .; Dra.Ni Made Ratminingsih, MA .; I Putu Ngurah Wage M, S.Pd. .
Jurnal Pendidikan Bahasa Inggris undiksha Vol. 5 No. 2 (2017): November
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpbi.v5i2.11093

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh yang signifikan pada penggunaan permainan interaktif berbasis ICT terhadap prestasi belajar bahasa Inggris siswa kelas empat sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian quasi-experiment yang mengimplementasikan desain penelitian ¬post-test only control group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas empat sekolah dasar di kluster V kecamatan Sukasada. Penelitian ini menggunakan cluster random sampling untuk menentukan sampel pada penelitian ini. Hasil dari melaksanakan teknik tersebut yakni sample pada penelitian ini adalah 24 siswa kelas empat SD Negeri 2 Panji dan 24 siswa kelas empat SD Negeri 4 Panji. Independent sample t-test dilaksanakan guna memastikan kesetaraan dari dua gup tersebut. Maka dari itu, SD Negeri 2 Panji ditentukan sebagai grup eksperiment dan SD Negeri 4 Panji sebagai grup control. Perlakuan diberikan pada kedua grup yang mana grup eksperimen dibelajarkan menggunakan permainan interaktif berbasis ICT. Sedangkan grup control dibelajarkan dengan menggunakan media conventional. Pada akhir dari perlakuan, post-test dilaksanakan kepada kedua grup. Hasil dari post-test dianalisis menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan mengaplikasikan independent sample t-test. Sesuai dengan hasil dari statistik deskriptif, hal tersebut membuktikan bahwa siswa yang berada dalam grup eksperimen mampu meraih pencapaian yang lebih baik daripada siswa yang berada dalam grup control. Selain itu, hasil dari statistik inferensial memperlihatkan bahwa berdasarkan hasil dari t-test yang mana tobs lebih besar daripada tcv. Hal ini berarti bahwa penggunaan permainan interaktif berbasis ICT mampu memberikan pengaruh yang signifikan pada prestasi belajar bahasa Inggris siswa kelas empat sekolah dasar pada kluster 5 di kecamatan Sukasada, kabupaten Buleleng pada tahun ajaran 2016/2017.Kata Kunci : prestasi bahasa Inggris, permainan interaktif berbasis ICT, pebelajar anak-anak This research purposed to investigate whether or not there was a significant effect on the use of ICT-based interactive game on students’ English achievement of the fourth grade of primary school. This was quasi-experimental research implemented post-test only control group design. The population of this research was all the fourth grade of primary school in cluster 5 in Sukasada district. This research administered cluster random sampling to determine the sample of this research. As the result of administering cluster random sampling, the sample of this study was 24 students of fourth grade students in SD Negeri 2 Panji and 24 students of fourth grade in SD Negeri 4 Panji. The independent sample t-test as part of the preliminary research administered to examine the equality of both groups. Therefore, SD Negeri 2 Panji became the experimental group and SD Negeri 4 Panji as the control group. The treatment was given to both group in which the experimental group treated by using ICT-based interactive game. Meanwhile, the control group was treated by using conventional teaching media. At the end of the treatment, the post-test was administered to both groups. The result of the post-test was analyzed using descriptive and inferential statistics by applying independent sample t-test. Based on the result of the descriptive analysis, the result revealed that the students in experimental group could gain better achievement than the students in control group. Moreover, the result of inferential analysis shows that the result of the independent sample t-test which tobs was higher than tcv. It means that the use of ICT-based interactive game contributes significant effect to students’ English achievement of fourth grade of primary school cluster 5 in Sukasada district, Buleleng regency in academic year 2016/2017.keyword : English achievement, ICT-based interactive game, young learners