Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

RANCANG BANGUN ALAT PENGUPAS KULIT BIJI MELINJO UNTUK PENGEMBANGAN USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI DESA MESOYI KECAMATAN TALUN KABUPATEN PEKALONGAN Muhammad Khafidh
Teknoin Vol. 20 No. 4 (2014)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/.v20i4.7450

Abstract

Melinjo merupakan salah satu jenis tanaman perkebunan yang cukup banyak terdapat di Indonesia, khususnya di pulau Jawa. Melinjo banyak dimanfaatkan bijinya untuk diolah menjadi emping. Desa Mesoyi merupakan salah satu sentra penghasil melinjo di Kabupaten Pekalongan. Hal itu yang membuat di Desa Mesoyi terdapat banyak UMKM yang bergerak dalam bidang pengolahan melinjo menjadi emping. Namun pengolahan melinjo menjadi emping di banyak UMKM masih menggunakan cara tradisional sehingga produktivitasnya masih relatif rendah. Proses pembuatan emping dimulai dari penjemuran melinjo sehingga menjadi melinjo klatak, proses sangrai, pengupasan kulit keras, pemipihan dan terakhir dijemur untuk menjadi emping yang siap dipasarkan. Dalam penelitian ini akan difokuskan pada pembuatan paket teknologi tepat guna untuk proses pengelupasan kulit keras. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa produktivitas alat pengupas kulit biji melinjo mencapai 39,6 kg per jam atau meningkat 6 kali lipat dibandingkan proses manual yang hanya mencapai 6,36 kg per jam. Dari segi konsumsi listrik, alat ini membutuhkan biaya Rp 831,37 per hari dengan asumsi penggunaan alat selama 6 jam per hari. Efisiensi alat pengupas kulit biji melinjo ini  adalah 86,5%
Analisis Sifat Mekanik Karet Silikon sebagai Kandidat Prepusium Sintetik pada Alat Peraga Khitan Muhammad Khafidh; Abdullah Firdaus; Ilham Akbar Velayati
Jurnal Rekayasa Mesin Vol 15, No 3 (2020): Volume 15, Nomor 3, Desember 2020
Publisher : Jurusan Teknik Mesin - Politeknik Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32497/jrm.v15i3.1977

Abstract

Khitan atau sunat (sirkumsisi) merupakan proses tindakan medis berupa pembuangan sebagian dari kulit luar penis (prepusium) yang membungkus kepala penis (glans). Di Indonesia, khitan banyak dilakukan pada anak laki-laki ketika mencapai masa usia 7 sampai 12 tahun. Tindakan khitan dapat dilakukan oleh berbagai profesi tenaga kesehatan, seperti dokter, perawat, dan mantri sunat. Untuk melatih keterampilan tindakan khitan, salah satu metode yang dapat digunakan adalah dengan menggunakan alat peraga khitan sebagai sarana latihan memotong dan menjahit kulit penis. Tetapi, alat peraga khitan masih minim ditemukan di Indonesia. Salah satu poin penting dari alat peraga khitan adalah adanya kulit sintetis yang sifat mekaniknya mirip kulit asli agar ketika latihan memotong dan menjahit mempunyai feeling yang sama. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menganalisis sifat mekanik karet jenis silikon sebagai material pengganti prepusium pada alat peraga khitan. Pengujian sifat mekanik dari prepusium dan karet silikon menggunakan Dynamic Mechanical Analyzer (DMA). Hasil penelitian menunjukkan modulus elastisitas prepusium dan silikon mempunyai tren yang sama, tetapi mempunyai nilai eksak yang berbeda. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap beberapa praktisi khitan di Yogyakarta, kulit sintetis mudah dipotong dan dijahit serta mempunyai feeling yang mendekati sebenarnya.
ANALISA KARAKTERISTIK MINYAK PELUMAS JENIS 15W-40 PRODUK DALAM NEGERI MENGGUNAKAN TRIBOMETER PIN-ON-RING Muhammad Khafidh; Jamari Jamari
Prosiding Semnastek PROSIDING SEMNASTEK 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan  mesin  dalam mempertahankan  performa terhadap  penggunaan  berulang  merupakansalah satu hal penting dalam perancangan permesinan. Gesekan antar komponen mesin yang salingkontak  menjadi  fenomena  yang  sering  menyebabkan  penurunan  performa  dari  mesin.  Hal  itudisebabkan oleh terjadinya aus pada komponen yang saling kontak tersebut. Salah satu cara yangefektif  untuk  mengurangi  keausan  komponen  adalah  dengan  memberikan  pelumas.  Minyakpelumas mempunyai karakteristik yang berbeda-beda disesuaikan dengan penggunaan dan kondisilingkungannya. Kurva Stribeck merupakan kurva  hubungan  antara  koefisien  gesekan  danlubrication  number yang dapat digunakan  untuk  mengetahui  karakteristik  dari  minyak  pelumas.Pelumas jenis 15W-40 merupakan salah satu jenis pelumas yang cocok digunakan di iklim tropisseperti di  Indonesia. Penelitian  ini  akan  difokuskan  pada  analisa  kurva  Stribeck  pelumas  jenis15W-40  produk  dalam  negeri  menggunakan  tribometer pin-on-ring. Pengujian  dilakukan  darikecepatan  2-250  rpm  dengan  temperatur  dikondisikan  40oC,  beban  yang  diberikan  100  N,  danviskositas yang digunakan 0,09924 Pa.s. Penelitian dilakukan selama kondisi running-in, yaitu darikondisi  awal  sampai  kondisi  tunak  (steady  state).  Hasil  yang  diperoleh  menunjukkan  bahwakondisi running-in terjadi  sampai pada  pengujian  keenam.  Semakin  besar  kecepatan  yangdiberikan,  maka  koefisien  gesek  yang  dihasilkan  semakin  kecil. Regime yang  terbentuk  dalamkurva Stribeck pada penelitian ini adalah boundary lubrication dan mixed lubrication.
A Preliminary Study on the Design of C-Section Props Dowy Pratama Sita; Muhammad Khafidh
Journal of Biomedical Science and Bioengineering Vol 1, No 2 (2021)
Publisher : Center for Biomechanics, Biomaterials, Biomechantronics and Biosignal Processing (CBOIM3S)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.551 KB) | DOI: 10.14710/jbiomes.2021.v1i2.54-58

Abstract

A cesarean section (c-section) is a surgical procedure aimed to deliver a baby by opening the abdominal wall and uterus. Now, c-section is one of the choices that are often chosen by mothers when giving birth. The knowledge and skills of c-section are important in education that focuses on obstetrics and obstetrics, especially for prospective specialist doctors taking the title of Specialist in Obstetrics and Gynecology (SpOG). Residents are required to be able to understand the procedure of c-section both in theory and practice. To train and improve c-section skills, one of the methods used is to use c-section props. This study aims to design and manufacture c-section props that resemble actual conditions and can be used repeatedly. The cesarean section props consist of three main parts, namely the abdominal body, the uterus, and the synthetic skin layer of the abdomen. The product master uses 3D printer results with PLA filament material. The props are made of RTV-48 silicone rubber and Polyurethane Foam with a mold made of fiberglass composite using the Hand Lay-UP method. The c-section props produced can provide an overview of the general cesarean surgery procedure.
Modified Design of Pin-on-Ring Tribometer for Hip Joint Prostheses Measurement; Case Study on Salat Activity Khafidh, Muhammad; Jamari, Jamari; Sulardjaka, Sulardjaka; Tauviqirrahman, Mohamad; Heide, Emile van der
Makara Journal of Technology Vol. 18, No. 3
Publisher : UI Scholars Hub

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Total hip replacement (THR) is one of the most successful orthopedic surgical procedures for replacing a broken hip joint. In THR, wear may occur at the articulating surface of the acetabular cup and the femoral head. In Indonesia, the country with the largest Muslim population in the world, most of the inhabitants do salat (praying) every day. THR users are banned from doing salat for fear it will damage the hip joint prostheses. The previous wear calculation methods on the hip joint prostheses use the gravimetric, coordinate measuring machine (CMM), profiler, and geometric method. The disadvantages of the previous methods are that the geometry of the wear patch and the wear volume are only known at the end of the experiment, so they cannot be used to calculate the specific wear rate values in real time. So far, in every modeling of the hip joint prostheses, the values of the specific wear rate are assumed to be constant. This paper reports on the design modification of a pin-on-ring tribometer that is used to measure the wear volumes in hip joint prostheses. The result shows that modifications of the femoral head holder, reciprocating motion, elastic joint, and extra displacement transducer is needed to get the specific wear rate value. The calculation method to find the delta volume that is the value of displacement less than the displacement minimum (δmin) is based on a graph, while the calculation method to find the delta volume that is the value of displacement that is more than the displacement minimum (δmin) is based on an equation. In the salat test protocol, the longest test time was during the sujud (prostration) motion, which took 1034.17 minutes in the experiment.