Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Preview-Review Bilingual Instructional Tools Development with Discovery Learning Model Setting to Enhancing Student’s Conceptual Understanding and Speaking Ability Luh Mitha Priyanka; I Nyoman Selamat
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 3 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (229.896 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i3.32029

Abstract

This study aimed to analyze the validity categories and the effectiveness of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting in enhancing conceptual understanding and speaking ability. This study was research and development (R & D) using ADDIE developmental model consisting of analyzing, design, develop, implementation, and evaluation. The data collection was done through non-test techniques using product validation sheets, learning observational sheet, and observational sheet for speaking ability and test techniques using an assessment sheet for measuring conceptual understanding. The validity of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting was analyzed qualitatively based on 5-point scale conversion table. The effectiveness of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting in the implementation stage was analyzed based on the average of the gain score. The result showed that the validity of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting was 3.60 for the content and 3.55 for the language which is in very good category and the developed of preview-review bilingual instructional tools with discovery learning model setting was effective in enhancing conceptual understanding and speaking ability based on average gain score.
Model 5E dalam Pembelajaran IPA SMP luh mitha priyanka
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 13 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (220.979 KB) | DOI: 10.23887/wms.v13i2.20879

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengungkap kelayakan perangkat pembelajaran IPA model 5E yang dikembangkan. Perangkat pembelajaran IPA yang dikembangkan berupa RPP, LKPD, dan assessment keterampilan scientific method dan angket sikap healthy life. Metode penelitian ini adalah Research and Development (R & D). Hasil penelitian berupa validasi pengembangan perangkat pembelajaran IPA model 5E oleh dosen ahli, guru IPA, dan peserta didik pada tahap uji terbatas yang melibatkan 9 orang peserta didik. Rata-rata hasil validasi RPP yang dikembangkan yaitu 3.45 yang berada dalam kategori sangat baik. LKPD yang dikembangkan juga memperoleh skor validasi 3.36 yang berada pada kategori baik. Penilaian LKPD pada tahap uji terbatas memperoleh skor rata-rata 3.19 yang berada pada kategori baik. Hasil kelayakan lembar observasi untuk menilai keterampilan scientific method dan angket sikap healthy life peserta didik masing-masing memperoleh skor 93.4% dan 86.8% yang berada pada kategori sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan perangkat pembelajaran IPA model 5E layak digunakan dalam pembelajaran IPA. Kata-kata kunci: perangkat pembelajaran IPA; model 5E; kelayakan.
Optimalisasi Pembelajaran Bilingual Preview-Review sebagai Wahana untuk Melatih Pemahaman Konsep dan Speaking Ability Mahasiswa S1 Pendidikan IPA Undiksha luh mitha priyanka
Wahana Matematika dan Sains: Jurnal Matematika, Sains, dan Pembelajarannya Vol. 15 No. 2 (2021): AGUSTUS 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.201 KB) | DOI: 10.23887/wms.v15i2.30632

Abstract

This study aims to reveal the effectiveness of preview-review bilingual instructional model on the conceptual understanding and speaking ability undergraduate student of science education. This study is quasy experiment with post-test only control group design. Subject of this study are undergraduate student of science education class 1A who join conventional bilingual instructional model and undergraduate student of science education class 1B who join preview-review bilingual instructional model. Data were collected through tests to determine the understanding of students 'concepts and non-test through observation sheets to measure students' speaking abilities. Data was analyzed using prerequisite tests and hypothesis testing. The prerequisite test was carried out with the normality test, homogeneity, variance-covariance matrices, and correlation between dependent variables, while the hypothesis test was carried out by using the Manova test with 5% of significance level. The results of data analysis show that there are differences in concept understanding and speaking ability between Science Education students who join preview-review bilingual instructional model and conventional bilingual instructional model in Basic Science courses.
PELATIHAN DAN BIMBINGAN TEKNIS MANAJEMEN USAHA KERIPIK ENAK KEMBANGSARI Luh Mitha Priyanka; I Nyoman Selamat; Komang Endrawan Sumadi Putra
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.717 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v11i1.39140

Abstract

Pada situasi pandemi Covid-19 saat ini, home industry menjadi salah satu alternatif untuk menambah pendapatan rumah tangga. “Keripik Enak Kembangsari” merupakan salah satu industri rumah tangga yang berlokasi di Banjar Kembangsari, Desa Satera, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli-Bali. Secara umum, permasalahan utama yang dialami home industry “Keripik Enak Kembangsari” berhubungan dengan sumber daya manusia (tenaga kerja). Melalui pelatihan dan bimbingan teknis manajemen usaha diharapkan keterampilan mitra meningkat dalam hal merancang branding kemasan, menyusun strategi bisnis, dan membuat pembukuan modern. Evaluasi pelaksanaan pelatihan berupa evaluasi terhadap keterampilan mitra dalam aspek manajemen usaha. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa skor rata-rata keterampilan peserta dalam merancang branding kemasan, menyusun strategi bisnis, dan membuat pembukuan modern berturut-turut yaitu 4,2;3,9 dan 3,7 yang berada pada kategori baik
Relevansi Tumbuhan dan Hewan yang digunakan dalam Upacara Yadnya Otonan dengan Materi IPA SMP/MTs Nindya Oktaviani; I Wayan Subagia; Luh Mitha Priyanka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan, (2) jenis hewan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan (3) relevansi tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam upacara Otonan dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi serta diperkuat dengan metode wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis kualitatif deskriptif berupa kata-kata. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis tumbuhan bahan upakara pada pelaksanaan upacara Otonan ditemukan 39 jenis tumbuhan yang berasal dari 25 famili dan hewan yang ditemukan dalam upacara Otonan terdiri dari 5 spesies yang berasal dari famili yang berbeda. Tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana upakara pada pelaksanaan Upacara Otonan memiliki relevansi terhadap materi IPA SMP kelas VII Semester I materi Klasifikasi Makhluk Hidup, dan kelas IX Semester I Kurikulum 2013 materi Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.
Preliminary Study of Profenofos and Difenoconazole Pesticide Residue in Soil and Citrus Fruits from Citrus Farming in Serai Village Kintamani Bangli I Wayan Muderawan; Luh Mitha Priyanka; I Nengah Suparta
Indonesian Journal of Chemistry and Environment Vol 5, No 1 (2022): JUNE 2022
Publisher : Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21831/ijoce.v5i1.49347

Abstract

The intensively use of both profenofos and difenoconazole pesticides in Citrus farming in Serai Village Kintamani Bangli may remain as residue in the soil and citrus fruits. This study was performed in order to determine the level of pesticide residues in the soil and the citrus fruits from Citrus farming in Bangli. The pesticide residue levels in the soil and citrus fruit were performed by using solid-liquid extraction (SLE) and detected by high performance liquid chromatography (HPLC). The result shows that the pesticide residue levels in soil, citrus peel and citrus flesh are 0.057±0.002, 0.112±0.013 and 0 mg/L for profenofos and 0.069±0.002, 0.180±0.013 and 0 mg/L for difenoconazole. The results indicated that the soil and citrus peel from citrus farming area in Serai Village Bangli Regency contained both pesticide residues but not the citrus flesh.
Relevansi Tumbuhan dan Hewan yang digunakan dalam Upacara Yadnya Otonan dengan Materi IPA SMP/MTs Nindya Oktaviani; I Wayan Subagia; Luh Mitha Priyanka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 4 No. 2 (2021): JPPSI, Oktober 2021
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v4i2.39782

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menjelaskan (1) jenis tumbuhan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan, (2) jenis hewan yang digunakan sebagai sarana dalam pelaksanaan Upacara Otonan (3) relevansi tumbuhan dan hewan yang digunakan dalam upacara Otonan dengan materi IPA SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi serta diperkuat dengan metode wawancara dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan berupa teknik analisis kualitatif deskriptif berupa kata-kata. Hasil penelitian diperoleh bahwa jenis tumbuhan bahan upakara pada pelaksanaan upacara Otonan ditemukan 39 jenis tumbuhan yang berasal dari 25 famili dan hewan yang ditemukan dalam upacara Otonan terdiri dari 5 spesies yang berasal dari famili yang berbeda. Tumbuhan dan hewan yang digunakan sebagai sarana upakara pada pelaksanaan Upacara Otonan memiliki relevansi terhadap materi IPA SMP kelas VII Semester I materi Klasifikasi Makhluk Hidup, dan kelas IX Semester I Kurikulum 2013 materi Sistem Perkembangbiakan Tumbuhan dan Hewan.
Analisis Kesiapan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Pada Masa New Normal Di SMP Negeri 4 Singaraja Luh Ade Intan Suciati Wijaya; Ni Made Pujani; Luh Mitha Priyanka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.53314

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan analisis kesiapan belajar siswa mata pelajaran IPA kelas VIII di masa new normal di SMP Negeri 4 Singaraja serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa kelas VIII dalam mengikuti proses pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 138 siswa sebagai sumber data kesiapan belajar siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kesiapan belajar siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa yang ditinjau dari indikator kesiapan belajar yaitu kondisi fisik, kondisi mental, kondisi emosional, kondisi kebutuhan, kondisi motif, kondisi tujuan, dan kondisi pengetahuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, pemberian angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif interpretative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesiapan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja secara umum adalah 52,87% siswa yang tergolong sangat baik, 26,41% siswa yang tergolong baik, 15,85% siswa yang tergolong cukup, 4,35% siswa yang tergolong kurang, dan 0,62% siswa yang tergolong sangat kurang. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja dalam mengikuti proses pembelajaran adalah minat, motivasi belajar siswa, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Berdasarkan data hasil penelitian, kesiapan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja di era new normal secara umum dalam kategori baik.
Analisis Budaya Lokal Ngaben di Bali sebagai Pendukung Materi dalam Pembelajaran IPA SMP Ni Luh Made Ayunita; I Nyoman Suardana; Luh Mitha Priyanka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.53321

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan, menjelaskan menganalisis, dan mengintegrasikan sarana, rangkaian prosesi pelaksanaan budaya lokal ngaben, dan integrasi budaya lokal ngaben sebagai pendukung materi dalam pembelajaran IPA SMP. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif, dengan pendekatan etnosains. Penelitian dilakukan di Banjar Lodpeken, Kramas, Blahbatuh, Gianyar. Sumber data dalam penelitian menggunakan teknik purposive dan snowball sampling. Subjek penelitian: Sulinggih, Serati Banten, Masyarakat, dan guru IPA SMP Negeri 6 Singaraja. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dokumentasi, dan angket. Teknik analisis data menggunakan model Milles dan Huberman yang terdiri atas collecting data, reduction, data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sarana yang digunakan untuk pelaksanaan Budaya Lokal Ngaben terdapat bahan-bahan yang berasal dari tumbuhan dan hewan, pelaksanaan rangkaian Puncak Budaya Lokal Ngaben dimulai dari melaspas bade dan lembu, hingga melarung abu jenazah ke laut. Kajian etnosains Budaya Lokal ngaben dapat diintegrasikan ke dalam materi IPA SMP kelas 7 dan 8 khususnya pada pokok bahasan klasifikasi makhluk hidup, campuran, unsur, senyawa, perubahan fisika dan kimia, kalor dan perpindahannya, organ di dalam tubuh manusia, pencemaran udara, jenis-jenis pesawat sederhana, getaran, gelombang dan bunyi.
Analisis Kesiapan Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Kelas VIII Pada Masa New Normal Di SMP Negeri 4 Singaraja Luh Ade Intan Suciati Wijaya; Ni Made Pujani; Luh Mitha Priyanka
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sains Indonesia (JPPSI) Vol. 5 No. 2 (2022): JPPSI, Oktober 2022
Publisher : Program Studi S1 Pendidikan IPA, FMIPA Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jppsi.v5i2.53314

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan dan menjelaskan analisis kesiapan belajar siswa mata pelajaran IPA kelas VIII di masa new normal di SMP Negeri 4 Singaraja serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa kelas VIII dalam mengikuti proses pembelajaran IPA. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII yang berjumlah 138 siswa sebagai sumber data kesiapan belajar siswa. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kesiapan belajar siswa dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa yang ditinjau dari indikator kesiapan belajar yaitu kondisi fisik, kondisi mental, kondisi emosional, kondisi kebutuhan, kondisi motif, kondisi tujuan, dan kondisi pengetahuan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, pemberian angket, wawancara, dan studi dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif interpretative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kesiapan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja secara umum adalah 52,87% siswa yang tergolong sangat baik, 26,41% siswa yang tergolong baik, 15,85% siswa yang tergolong cukup, 4,35% siswa yang tergolong kurang, dan 0,62% siswa yang tergolong sangat kurang. (2) faktor-faktor yang mempengaruhi kesiapan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja dalam mengikuti proses pembelajaran adalah minat, motivasi belajar siswa, lingkungan keluarga dan lingkungan sekolah. Berdasarkan data hasil penelitian, kesiapan belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 4 Singaraja di era new normal secara umum dalam kategori baik.