Claim Missing Document
Check
Articles

Found 19 Documents
Search

METODE ELECTRE PADA BAURAN PEMASARAN (7P) DALAM MEMULAI USAHA JASA Mustika, Fanisya Alva; Darmawan, Agus Darmawan; Sutrisno, Sutrisno
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.067 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1632

Abstract

Saat ini menjadi wirausaha menjadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang terus berusaha mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru sebagai motor pendorong perekonomian. Namun ketika memulai membuka usaha, banyak dari calon pengusaha yang menjadikan modal sebagai penghambat karena merasa tidak memiliki modal yang cukup. Padahal sebenarnya, untuk menjalankan usaha bukanlah modal materi yang terpenting akan tetapi modal non-materi seperti ilmu manajemen pemasaran dengan teori bauran pemasaran (marketing mix)(1). Sedangkan alat pemasaran tersebut dikenal dengan istilah “4P” dan dikembangkan menjadi “7P” yang dipakai sangat tepat untuk pemasaran jasa yaitu : Produk (product) , Harga (price) , Tempat/distribusi (place), Promosi (promotion), Orang (people), Bukti fisik (physical evidence) dan Proses (process). Metode Electre dikembangkan dengan cara konsep perankingan (2), yaitu dengan menggunakan perbandingan berpasangan antar alternatif pada kriteria yang sesuai. Suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif lainnya jika satu atau lebih kriterianya melebihi dibandingkan dengan kriteria dari alternatif yang lain dan sama dengan kriteria lain yang tersisa. Metode ELECTRE dipilih karena metode ini sangat cocok dengan permasalahan di atas, yaitu dapat melakukan penilaian dan perankingan berdasarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing alternatif usaha jasa melalui perbandingan berpasangan antar alternatif usaha jasa pada kriteria Faktor “7P” yang telah dipilih oleh masing-masing calon pengusaha.
METODE ELECTRE PADA BAURAN PEMASARAN (7P) DALAM MEMULAI USAHA JASA Fanisya Alva Mustika; Agus Darmawan Darmawan; Sutrisno Sutrisno
Simetris: Jurnal Teknik Mesin, Elektro dan Ilmu Komputer Vol 9, No 1 (2018): JURNAL SIMETRIS VOLUME 9 NO 1 TAHUN 2018
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.067 KB) | DOI: 10.24176/simet.v9i1.1632

Abstract

Saat ini menjadi wirausaha menjadi pilihan sebagian masyarakat Indonesia. Hal ini tidak terlepas dari peran pemerintah yang terus berusaha mendorong munculnya wirausaha-wirausaha baru sebagai motor pendorong perekonomian. Namun ketika memulai membuka usaha, banyak dari calon pengusaha yang menjadikan modal sebagai penghambat karena merasa tidak memiliki modal yang cukup. Padahal sebenarnya, untuk menjalankan usaha bukanlah modal materi yang terpenting akan tetapi modal non-materi seperti ilmu manajemen pemasaran dengan teori bauran pemasaran (marketing mix)(1). Sedangkan alat pemasaran tersebut dikenal dengan istilah “4P” dan dikembangkan menjadi “7P” yang dipakai sangat tepat untuk pemasaran jasa yaitu : Produk (product) , Harga (price) , Tempat/distribusi (place), Promosi (promotion), Orang (people), Bukti fisik (physical evidence) dan Proses (process). Metode Electre dikembangkan dengan cara konsep perankingan (2), yaitu dengan menggunakan perbandingan berpasangan antar alternatif pada kriteria yang sesuai. Suatu alternatif dikatakan mendominasi alternatif lainnya jika satu atau lebih kriterianya melebihi dibandingkan dengan kriteria dari alternatif yang lain dan sama dengan kriteria lain yang tersisa. Metode ELECTRE dipilih karena metode ini sangat cocok dengan permasalahan di atas, yaitu dapat melakukan penilaian dan perankingan berdasarkan kelebihan dan kekurangan masing-masing alternatif usaha jasa melalui perbandingan berpasangan antar alternatif usaha jasa pada kriteria Faktor “7P” yang telah dipilih oleh masing-masing calon pengusaha.
Aplikasi Fuzzy Logic dalam Diagnosa Penyakit Diabetes Mellitus pada PUSKESMAS di Jakarta Timur Zaimatun Niswati; Aulia Paramita; Fanisya Alva Mustika
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 2, No 3 (2016): Desember 2016
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v2i3.2016.21-30

Abstract

Abstract— Patients with diabetes mellitus increased from year to year. This is due to delays in diagnosis of the disease and also because of unhealthy lifestyles. This study aims to create an application of decision support systems in the field of health, namely the diagnosis of the disease Diabetes Mellitus with Fuzzy Inference System (FIS) Mamdani, so that a layman can perform early diagnosis and immediate treatment. Decision Support System Techniques developed to improve the effectiveness of decision-makers. Samples are six puskesmas in East Jakarta. This application uses five variables as inputs consisting of glucose 2 hours after a meal, Diastolic blood pressure, body mass index, family history of diabetes, total pregnancies and one variable as output. The data obtained be processed using fuzzy logic approach to programming Matlab and made Graphical User Interface (GUI). Result is an expert system for diagnosis of Diabetes Mellitus .The trial results by midwives and nurses puskesmas is 100% of these applications in accordance with the doctor”s diagnosis. It is to help improve the quality of service in the Puskesmas in East Jakarta, thus satisfying the users and puskesmas be able to compete both nationally and internationally. 
Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Guru Terbaik Berdasarkan Kinerja dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) Aulia Paramita; Fanisya Alva Mustika; Naely Farkhatin
Jurnal Nasional Teknologi dan Sistem Informasi Vol 3, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Jurusan Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/TEKNOSI.v3i1.2017.9-18

Abstract

Abstract— Teacher is professional educator who have the duty, function, and important role in educating the nation. In order for the functions and duties inherent in the functional position of teacher conducted in accordance with the applicable rules, it is necessary to assess the performance of teacher who guarantee a quality learning process. Determine the performance of teacher can encourage an increase in the quality of education and increase motivation and professionalism of teacher in performing the tasks. The headmaster made 15 criteria to determine the best teacher, namely: attendance, discipline rules, responsibility and productivity, social interaction, motivation and self-development, innovative, responsive and initiative, flexibility in other tasks, communication, teamwork, honesty, friendly and polite, aesthetic dress, effective in using the gadget, cleanliness and tidiness class. To determine the performance of the teacher, then one decision that can be done using the Analytical Hierarchy Process (AHP). With the decision making is expected to choose an effective teacher performance. Determination of the teacher's performance is further processed by the criterium Decision Plus (CDP). The results of this study are the order of 4 of the best teachers at Yayasan Lentera Insan.
PEMBUATAN DAN PELATIHAN MEDIA INTERAKTIF MENGENAL WARNA PADA TK AL FALAH Fanisya Alva Mustika; Yuni Wibawanti
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4, No 4 (2021): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v4i4.7647

Abstract

Undang-Undang Sisdiknas no 20 tahun 2003 disebutkan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan yang membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Peranan Media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang mendukung keberhasilan terlaksananya proses pendidikan. Media pembelajaran sesuai karakteristik anak didik dihadirkan sebagai alat yang bisa memberikan stimulus pada anak didik mengenai materi yang diajarkan guru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan media pembelajaran interaktif dalam proses belajar siswa di tempat mitra.
PEMBUATAN DAN PELATIHAN MEDIA INTERAKTIF MENGENAL HURUF HIJAIYAH Fanisya Alva Mustika; Yuni Wibawanti; Juliana Juliana
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i2.8795

Abstract

Media dalam proses pembelajaran berperan mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran. Diharapkan media pembelajaran ini dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapai siswa. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang mendukung keberhasilan terlaksananya proses pendidikan. Permasalahan yang dihadapi oleh mitra adalah mitra belum banyak memanfaatkan media pembelajaran interaktif dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu tim pelaksana pengabdian kepada masyarakat melakukan kegiatan kepada masyarakat dengan membuatkan media pembelajaran interaktif untuk mitra, dalam hal ini adalah media pembelajaran mengenal huruf hijaiyah. Metode pelaksanaan pengabdian masyrakat dimulai dengan wawancara, penentuan tema, pembuatan media pembelajaran, pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat. Hasil dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah berupa media pembelajaran mengenal huruf hijaiyah yang dapat membantu guru agar siswa lebih tertarik.
Pembuatan dan Pelatihan Media Interaktif Mengenal Bentuk pada TK Fatahillah Za'imatun Niswati; Fanisya Alva Mustika
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3, No 4 (2020): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v3i4.5603

Abstract

Undang-Undang Sisdiknas no 20 tahun 2003 disebutkan bahwa Pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia 6 tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan yang membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Peranan Media dalam proses pembelajaran dapat mempertinggi proses belajar siswa dalam pembelajaran yang pada gilirannya diharapkan dapat mempertinggi hasil belajar yang dicapainya. Media pembelajaran merupakan salah satu komponen yang mendukung keberhasilan terlaksananya proses pendidikan. Media pembelajaran sesuai karakteristik anak didik dihadirkan sebagai alat yang bisa memberikan stimulus pada anak didik mengenai materi yang diajarkan guru. Kegiatan pengabdian masyarakat ini berupa pembuatan dan pelatihan media pembelajaran interaktif mengenal bentuk untuk mitra. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dengan memanfaatkan penggunaan media pembelajaran interaktif dalam proses belajar siswa di tempat mitra.
Sistem Pendukung Keputusan Metode Electre pada Bauran pemasaran (7P) dalam Memulai Usaha Jasa Center Sutrisno Sutrisno; Agus Darmawan; Fanisya Alva Mustika
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.259 KB) | DOI: 10.30998/string.v2i2.2105

Abstract

When starting a business, many prospective entrepreneurs find the capital an obstacle because they thinkthat they do not have enough capital. In fact, to run a business, the most important capital is a non-material capital such as marketing management science with marketing mix theories. The marketing tool is known as "4P" and developed into "7P", namely: Product, Price, Place/ Distribution, Promotion, People, Physical Evidence and Process. Based on these problems, a research is conducted to design a decision support system that helps to assist prospective entrepreneurs in determining the type of business based on 7P criteria. The method used in this research is Electre (Elimination and Choice Translation Reality) method. The result of this research is a decision support system of determining the type of business based on seven criteria (7P) in determining the type of business.
Model Evaluasi Kinerja Karyawan dengan Metode Fuzzy Sugeno pada Resto ABTL Fanisya Alva Mustika; Sutrisno Sutrisno
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 1, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2029.761 KB) | DOI: 10.30998/string.v1i1.973

Abstract

Kualitas sumber daya manusia merupakan salah satu faktor dalam meningkatkan produktivitas kinerja suatu instansi. Oleh karena itu, diperlukan sumber daya manusia yang mempunyai kompetensi tinggi karena keahlian atau kompetensi akan dapat mendukung peningkatan prestasi kerja karyawan. Penilaian kinerja harus dilakukan untuk mengetahui prestasi yang dicapai setiap karyawan dengan baik, cukup baik atau kurang bisa diketahui. Permasalahan yang terjadi pada Resto ABTL adalah belum adanya format yang baku mengenai evaluasi penilaian karyawan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dibutuhkan sistem pendukung keputusan yang dapat membantu manajer dalam menentukan karyawan dengan kinerja terbaik (Employee of The Month), serta memberikan saran membangun karyawan berdasarkan nilai yang diperoleh. Model evaluasi kinerja karyawan adalah sistem evaluasi yang dirancang untuk mengidentifikasi kinerja karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Model tersebut menggunakan logika fuzzy sugeno dengan beberapa kriteria, yaitu: kehadiran, pelayanan, penampilan, kerjasama dan tanggung jawab. Kriteria dibagi dalam himpunan fuzzy Buruk, Cukup, dan Baik. Dari kriteria tersebut dibuat model penilaian kinerja dalam evaluasi kinerja karyawan. Hasil dari penelitian ini adalah model evaluasi kinerja karyawan dapat dibuat model sistem pendukung keputusan dengan pendekatan fuzzy.
Perancangan Aplikasi Pengolahan data Administrasi Penduduk pada Rukun Tetangga Wilayah Kreo Tangerang Adhi Susano; Pujiastuti Pujiastuti; Fanisya Alva Mustika
STRING (Satuan Tulisan Riset dan Inovasi Teknologi) Vol 2, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (924.323 KB) | DOI: 10.30998/string.v2i2.2103

Abstract

Manual correspondence and community data collection are problems facing by the Neighbourhood Unitsin Kreo, resulting in the old data collected are easily damaged and are not neatly and tidily arranged. This poses difficultyin evaluatingand reporting the existing activities carried out in the three Neighbourhood Units in the region. The aim of this training in science and technology for society is to produce an administrative data processing system in the Neighbourhood Unit (RT) so that the collected data can be more efficiently used during Neighbourhood Unit service. The use of this application may help each Neighbourhood Unit to search data of its community more efficiently and to serve its community more effectively, especially in correspondence and data collection of rich and poor communities. Further, this will facilitate the work of officials in the Community Units (RW), improve the Neighborhood Unit staff’s skill at technology, produce complete data, do reporting timely andencourage each Neighbourhood Unit to develop innovations beneficial to the community.