Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika

Pengaruh Gerhana Matahari Terhadap Nilai Percepatan Gravitasi Bumi: Sarana Pembelajaran untuk Mendekatkan Fisika pada Kehidupan Sehari-hari Kus Indratno, Toni
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.388 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v3i1.4539

Abstract

Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang jarang terjadi. Peristiwa ini akan terjadi berulang setiap 350 tahun sekali pada tempat yang sama. Gejala ini terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis lurus, sehingga cahaya matahari terhalang oleh bulan. Pada tanggal 9 Maret 2016 yang lampau, Indonesia merupakan negara satu-satunya yang dilewati oleh jalur Gerhana Matahari Total (GMT). Telah dilakukan pengukuran percepatan gravitasi bumi saat terjadi gerhana. Eksperimen ini dilakukan untuk melakukan verivikasi terhadap teori, bahwa percepatan gravitasi bumi akan berkurang nilainya saat terjadi gerhana. Eksperimen ini dilakukan dengan metode Microcomputer Based Laboratory (MBL). Dari data yang diperoleh, didapati bahwa terjadi penurunan percepatan gravitasi saat terjadi gerhana. Sebelum gerhana percepatan gravitasi sebesar 9,78 m/s2. Saat kontak pertama matahari dan bulan percepatan gravitasi sebesar 9,45 m/s2,  saat puncak gerhana 8,87 m/s2, dan saat kontak terakhir 9,60  m/s2. Penurunan terbesar saat puncak gerhana yang mencapai 9,45 %.
Pengaruh Gerhana Matahari Terhadap Nilai Percepatan Gravitasi Bumi: Sarana Pembelajaran untuk Mendekatkan Fisika pada Kehidupan Sehari-hari Toni Kus Indratno
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 3, No 1 (2016): Vol 3: April 2016
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.388 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v3i1.4539

Abstract

Gerhana matahari merupakan fenomena alam yang jarang terjadi. Peristiwa ini akan terjadi berulang setiap 350 tahun sekali pada tempat yang sama. Gejala ini terjadi saat matahari, bulan, dan bumi terletak pada satu garis lurus, sehingga cahaya matahari terhalang oleh bulan. Pada tanggal 9 Maret 2016 yang lampau, Indonesia merupakan negara satu-satunya yang dilewati oleh jalur Gerhana Matahari Total (GMT). Telah dilakukan pengukuran percepatan gravitasi bumi saat terjadi gerhana. Eksperimen ini dilakukan untuk melakukan verivikasi terhadap teori, bahwa percepatan gravitasi bumi akan berkurang nilainya saat terjadi gerhana. Eksperimen ini dilakukan dengan metode Microcomputer Based Laboratory (MBL). Dari data yang diperoleh, didapati bahwa terjadi penurunan percepatan gravitasi saat terjadi gerhana. Sebelum gerhana percepatan gravitasi sebesar 9,78 m/s2 . Saat kontak pertama matahari dan bulan percepatan gravitasi sebesar 9,45 m/s2 , saat puncak gerhana 8,87 m/s2 , dan saat kontak terakhir 9,60 m/s2 . Penurunan terbesar saat puncak gerhana yang mencapai 9,45 %. Solar eclipse is one of the rare phenomenon. It occurs each 350 years in the same place. When the sun, the moon, and the earth in an inclined position then the eclipse occurs. In March 9th, 2016, Indonesia is the country which passed by the solar eclipse. Earth gravity measurement have been carried out during solar eclipse. This experiment conducted to verify the theory of gravity during an eclipse, that the gravity will decrease. The Microcomputer Based Laboratory (MBL) methode is used in this experiment. Based on the collected data, the gravity decrease during the eclipse. Before the eclipse, gravity measured as 9,78 m/s2 . At the first contact of moon and the sun the measured gravity is 9,45 m/s2 , meanwhile at the maximum partial eclipse the gravity measured as 8,87 m/s2 and the last contact is 9,60 m/s2 . The lowest measured gravity is 8,87 m/s2 which occurs at the maximum partial solar eclipse. Kata kunci: gerhana matahari, percepatan gravitasi, microcumputer based laboratory
Pengembangan modul komputasi fisika untuk mahasiswa jurusan kependidikan Toni Kus Indratno
Jurnal Riset dan Kajian Pendidikan Fisika Vol 6, No 1 (2019): April 2019
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.823 KB) | DOI: 10.12928/jrkpf.v6i1.13395

Abstract

Telah dilakukan pengembangan berupa modul petunjuk praktikum komputasi fisika yang ditujukan khusus untuk mahasiswa jurusan kependidikan. Modul ini hadir sebagai jawaban atas rumusan capaian pembelajaran yang dilakukan oleh Physical Society of Indonesia (PSI). Selain itu, modul ini juga sebagai bahan sumber belajar khususnya untuk mata kuliah komputasi fisika pada jurusan kependidikan. Modul ini dikembangkan berdasarkan hasil adaptasi model pengembangan Borg and Gall, Dick and Carey, serta Allessi and Trollip, hanya saja tahapan yang dilakukan hanya sampai tahap keenam. Hasil validasi oleh ahli materi menempatkan modul ini dalam kategori baik, sedangkan ahli media mengkategorikan nilai untuk modul ini sangat baik. Dalam rangka melihat respon pengguna, modul ini telah diujicobakan dengan skala terbatas kepada beberapa mahasiswa menggunakan instrumen USE Questionnaire. Pengguna menilai bahwa modul ini sangat baik dan layak untuk digunakan dalam perkuliahan komputasi fisika.The development has been carried out consisting of modules on computational physics practicum intended specifically for students majoring in education. This module is present as an answer to the formulation of learning outcomes carried out by the Physical Society of Indonesia (PSI). In addition, this module is also a special learning resource for physics compatibility courses in the education department. This module was developed based on the adaptation model of Borg and Gall, Dick and Carey's development, and Allessi and Trollip, except that the development was carried out only until the sixth drunk. The results of the validation by the material expert put this module in a good category, while the media experts categorized the values for this module very well. In order to look at user responses, this module has been approved to try with a limited scale for some students using the USE Questionnaire instrument. Users consider this title very good and worthy of being used in computational physics lectures. Kata kunci: modul komputasi fisika, modul praktikum