Claim Missing Document
Check
Articles

Found 15 Documents
Search

PELATIHAN NST. (NIJMEEGSE SCHOOLBEKWAN TEST) UNTUK DETEKSI DINI KESIAPAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR SEBAGAI BENTUK PROFESIONALISME GURU Pramudyani, Avanti Vera Risti; Maharani, Ega Asnatasia
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (790.025 KB) | DOI: 10.12928/jp.v2i2.389

Abstract

The school readiness should be a part of early detection is done within the scope of the teacher in ECE. The ability of the teacher to archive the result of the test NST can be used to detect the school of readiness to enter Elementary School will provide important information for the education of the children of the next level. Early detection of the readiness of children entering the Elementary School level can be done by using the NST. (Nijmeegse Schoolbekwan Test). The activities of the Community aims to provide knowledge and insights, as well as the skills to the teacher about the school of readiness of children entering the Elementary School level in using the tool of early detection of NST. Through this training, teachers can also improve professional competence especially in doing the evaluation of the ability of the child who is ready to enter Elementary School level. Main target training is the kindergarten teacher under the auspices of the PCA Umbuharjo. Methods of implementation activities include lectures, discussion, practice, and Self and Group Reflection. Material service consists of three large materials i.e. school readiness concepts, basic concepts, and practice the use of the NST NST. The result of the activities of this devotion is in great demand this training by teachers can be seen from the number of participants and the origin of schools that exceed the target. The constraints experienced by participants of devotion when doing testing to students is community service participants (teachers) the difficulty to get the data from the entire question of tests because of limited time with learners and learners who belongs to moody.
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN MENUJU DESA SIAGA OLEH KKN UAD DI WATU GAJAH DAN MERTELU, GENDANGSARI, GUNUNG KIDUL Pramudyani, Avanti Vera Risti; Setiawan, Arif; Fajariyansyah, Arif; Aji, Galih Lastiko
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (661.556 KB) | DOI: 10.12928/jp.v3i1.660

Abstract

Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah isu yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2006. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah memberdayakan masyarakat dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan pada level komunitas terkecil yaitu desa. Bentuk implementasi program berupa membangun Desa Siaga dengan kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan yang dilakukan oleh anggota masyarakat, institusi masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan tersedia akses informasi kesehatan. Tujuan akhir dari program ini adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Desa Watu Gajah dan Mertelu, Gendangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta menjadi salah satu wilayah program Kuliah Kerja Nyata UAD dengan tema Peningkatan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Menuju Desa Siaga. Program kegiatan dilakukan melalui metode penyuluhan dan pelatihan, serta pendampingan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Hasil dari kegiatan ini yaitu terlaksana kegiatan penyuluhan PHBS, Pencegahan Leptospirosis, TOGA, dan program rutin kesehatan. Dampak dari program pemberdayaan bidang kesehatan adalah berubahnya perilaku warga dan meningkatnya kesadaran dalam menjaga kesehatan sebagai salah satu modal dalam meningkatkan kesejahteraan
Early Childhood Education Teacher's Readiness of Computer Literacy for Facing The 4.0 Industrial Revolution Pramudyani, Avanti Vera Risti; Indratno, Toni Kus; Rohmadheny, Prima Suci
JECCE (Journal of Early Childhood Care and Education) Vol 2, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (525.993 KB) | DOI: 10.26555/jecce.v2i2.1150

Abstract

Facing the 4.0 Industrial Revolution in education is done by preparing human resources that have critical thinking skills and problem solvers, communication and collaborative skills, creativity and innovative thinking, and literacy of Information and communication technology. This research aims to know the extent of teachers at ECE in the of computer literacy based on their duties and responsibilities as educators in the learning process. This research is using the mixing method (quantitative and qualitative) approach with data collection instruments in the form of questionnaires and interviews. Analysis of the data used is a descriptive analysis deduction, namely analyzing and providing an interpretation of the collected data than needed studies. The subject of this study involved 58 professional certified teachers and had participated in training on ICT topics. The results showed that the level of readiness of teachers in the computer literacy on the readiness of supporting factors is to have a laptop and the basic skills of the applications in the form of MS office (words, PPT, Excel) and search engines only to support they working in organizing the learning administration. The teacher should be mastering of ICT as part of computer literacy including research activities, organizing, evaluating, communicating information, and understanding the rules of use of information and communication technology.
TRADITIONAL GAME OF ULAR NAGA FOR EARLY CHILDHOOD DEVELOPMENT FROM TEACHER’S PERSPECTIVE Pramudyani, Avanti Vera Risti
Aulad : Journal on Early Childhood Vol 3 No 1 (2020): April, 2020
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (427.871 KB) | DOI: 10.31004/aulad.v3i1.48

Abstract

The traditional game is a cultural activity contain not only cultural values but also as methods to create joyful learning. One of the traditional games that famous at Early Childhood Education is Ular Naga. Games of Ular Naga is a traditional game from Yogyakarta, Indonesia with specific activities such as singing, playing, dan dialogue. Within have some various activities and complicated this game can develop many aspects of early childhood. This study aims to know the benefit of traditional games of Ular Naga for early childhood teacher perspective in early childhood education. This research is qualitative research with early childhood teacher as the subject and to collecting the data with the interview, observation, and documentation. Validation data used triangulation technique. Analysis of data such as collected data, reduction data, display data and make a conclusion. The result shows that the majority of the teacher's perspective has the same argument that Ular Naga has the benefit of developing an aspect of the children such as gross motor skills with activities walking, running, catching, make a train, and make a line and social-emotional aspects with activities build cooperative within friends in the group. However the teacher not yet explanation holistically all the aspect that should be can develop from Ular Naga.
Empowering PAUD Institute and Character Education Development through Sodaqoh Sampah Program Avanti Vera Risti Pramudyani; Anom Wahyu Asmorojati; Dholina Inang Pambudi; Ega Asnatasia Maharani
Jurnal Penelitian Humaniora Vol 22, No 1: April 2017
Publisher : LPPM UNY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.939 KB) | DOI: 10.21831/hum.v22i1.19043

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pengelolaan sampah melalui program sodaqoh sampah di lembaga PAUD. Program sodaqoh sampah selain sebagai salah satu solusi dalam mengatasi permasalahan sampah, juga dapat dikembangkan untuk mengatasi persoalan lembaga pendidikan khususnya bidang finansial sehingga lebih berdaya, sekaligus dapat dijadikan sebagai media dalam menanamkan pendidikan karakter. Metode penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan dengan model spiral yang terdiri dari lima fase pengembangan yakni: define, design, demonstrate, develope, dan delivery. Tahap define dan design akan dilakukan pada tahun pertama sedangkan tahap berikutnya akan dilaksanakan di tahun berikutnya. Hasil penelitian pada tahun pertama adalah modul pelatihan yang akan digunakan untuk tahap demonstrate, develop, dan delivery tahap berikutnya. Program dikembangkan  dengan mengembangkan konsep pengelolaan bank sampah namun hasil penjualan dikelola oleh sekolah untuk dijadikan sebagai sumber pembiayaan sehingga sekolah dapat mengembangkan program pengembangan sekolah. Program ini menekankan pada karakter religius, jujur, peduli lingkungan, mandiri, dan kreatif. Produk yang dihasikan dalam penelitian ini adalah modul yang telah tersusun dan divalidasi oleh para ahli lingkungan, kelembagaan, dan pendidikan karakter. Penilaian dari masing-masing ahli diperoleh skor rata-rata 96,79 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil penilaian para ahli tersebut modul layak digunakan pada tahap selanjutnya
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TERPADU TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI DI KB-TK ISLAM AL AZHAR 31 YOGYAKARTA Avanti Vera Risti Pramudyani; Sugito Sugito
JPPM (Jurnal Pendidikan dan Pemberdayaan Masyarakat) Vol 1, No 2 (2014): November 2014
Publisher : Departement of Nonformal Education, Graduate Scholl of Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (351.077 KB) | DOI: 10.21831/jppm.v1i2.2686

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran terpadu pada pendidikan anak usia dini dan pengaruh pembelajaran terpadu terhadap aspek perkembangan anak. Penelitian ini adalah Penelitian metode kualitatif dengan dengan pendekatan fenomenologis yang mendeskripsikan tentang pemahaman terhadap seseorang di berbagai situasi dimana akan menjadi bagian utama dalam penggambarannya. Teknik pengumpulan data pengamatan peran serta, di mana peneliti berfungsi sebagai instrumen yang tak terpisahkan dengan subjek penelitian untuk melakukan wawancara mendalam, pengamatan terus-menerus dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan model analisis interaktif yang dilakukan melalui empat kegiatan utama yakni: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan Proses pembelajaran terpadu yang dilakukan belum memperlihatkan keterkaitan antara tema dan dilakukan melalui tahapan: kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pengaruh pembelajaran terhadap perkembangan anak, bidang yang paling menonjol adalah bidang sosial emosional dengan pengenalan “rewards and punishment”.Kata kunci: pembelajaran terpadu, pendidikan anak usia dini, aspek perkembangan anak THE IMPLEMENTATION OF INTEGRATED LEARNING IN EARLY CHILDHOOD DEVELOPMENT IN KB-TK ISLAM AL AZHAR 31 YOGYAKARTAAbstractThis study aims to investigate: (1) the implementation of integrated learning in early childhood education, and (2) the impact of integrated learning on the aspects of children’s development. The study employed the qualitative method with the phenomenological approach in which the illustration of understanding people in different situation becomes the essential point of the data. The data were collected through participant observations, in which the researcher functioned as the instrument inseparable from the research subjects to carry out in-depth interviews, continuous observations, and documentation study. The data analysis technique was the interactive analysis model conducted in four main activities, namely data collection, data reduction, data display, and conclusion drawing or verification. The research findings are as follows. (1) The implemented integrated learning process has not shown the relation among themes and was conducted through the stages of activity planning, implementation, and evaluation. In terms of the impact of learning on children’s development, the most outstanding areas are the emotional and social areas using the introduction to rewards and punishments.Keywords: integrated learning, early childhood education, aspects of children’s development
PELATIHAN NST. (NIJMEEGSE SCHOOLBEKWAN TEST) UNTUK DETEKSI DINI KESIAPAN ANAK MASUK SEKOLAH DASAR SEBAGAI BENTUK PROFESIONALISME GURU Avanti Vera Risti Pramudyani; Ega Asnatasia Maharani
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2018)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v2i2.389

Abstract

The school readiness should be a part of early detection is done within the scope of the teacher in ECE. The ability of the teacher to archive the result of the test NST can be used to detect the school of readiness to enter Elementary School will provide important information for the education of the children of the next level. Early detection of the readiness of children entering the Elementary School level can be done by using the NST. (Nijmeegse Schoolbekwan Test). The activities of the Community aims to provide knowledge and insights, as well as the skills to the teacher about the school of readiness of children entering the Elementary School level in using the tool of early detection of NST. Through this training, teachers can also improve professional competence especially in doing the evaluation of the ability of the child who is ready to enter Elementary School level. Main target training is the kindergarten teacher under the auspices of the PCA Umbuharjo. Methods of implementation activities include lectures, discussion, practice, and Self and Group Reflection. Material service consists of three large materials i.e. school readiness concepts, basic concepts, and practice the use of the NST NST. The result of the activities of this devotion is in great demand this training by teachers can be seen from the number of participants and the origin of schools that exceed the target. The constraints experienced by participants of devotion when doing testing to students is community service participants (teachers) the difficulty to get the data from the entire question of tests because of limited time with learners and learners who belongs to moody.
UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BIDANG KESEHATAN MENUJU DESA SIAGA OLEH KKN UAD DI WATU GAJAH DAN MERTELU, GENDANGSARI, GUNUNG KIDUL Avanti Vera Risti Pramudyani; Arif Setiawan; Arif Fajariyansyah; Galih Lastiko Aji
Jurnal Pemberdayaan: Publikasi Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2019)
Publisher : Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12928/jp.v3i1.660

Abstract

Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan adalah isu yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2006. Tujuan dari kebijakan tersebut adalah memberdayakan masyarakat dalam mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan pada level komunitas terkecil yaitu desa. Bentuk implementasi program berupa membangun Desa Siaga dengan kemampuan mengidentifikasi dan memecahkan masalah kesehatan yang dilakukan oleh anggota masyarakat, institusi masyarakat, kepemimpinan masyarakat, dan tersedia akses informasi kesehatan. Tujuan akhir dari program ini adalah meningkatkan Indeks Pembangunan Masyarakat (IPM). Desa Watu Gajah dan Mertelu, Gendangsari, Gunung Kidul, Yogyakarta menjadi salah satu wilayah program Kuliah Kerja Nyata UAD dengan tema Peningkatan Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat Menuju Desa Siaga. Program kegiatan dilakukan melalui metode penyuluhan dan pelatihan, serta pendampingan untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan. Hasil dari kegiatan ini yaitu terlaksana kegiatan penyuluhan PHBS, Pencegahan Leptospirosis, TOGA, dan program rutin kesehatan. Dampak dari program pemberdayaan bidang kesehatan adalah berubahnya perilaku warga dan meningkatnya kesadaran dalam menjaga kesehatan sebagai salah satu modal dalam meningkatkan kesejahteraan
Pemahaman Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematic (STEAM) pada Calon Guru PAUD Avanti Vera Risti Pramudyani; Toni Kus Indratno
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 5 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i5.2261

Abstract

Pendekatan STEAM atau Science, Technology, Engineering, Art dan Mathematic merupakan pendekatan pembelajaran yang dikembangkan pada PAUD. STEAM menajdi pendekatan yang sesuai bagi anak usia dini dikarenakan pendekatan ini mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan menumbuhkan kemampuan problem solving. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan pemahaman calon guru profesional terkait pendekatan STEAM. Penelitian dilakukan dengan survey cross-sectional. Populasi dalam penelitian adalah 1183 mahasiswa. Responden dalam penelitian sejumlah 140 mahasiswa dan diambil menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria mahasiswa PPG DALJAB bidang studi PAUD, aktif selama PPG, menggunakan STEAM. Data diperoleh menggunakan kuesioner melalui Gform, disebarkan dengan aplikasi Whats App Group. Hasil penelitian memperlihatkan pemahaman mahasiswa terkait pendekatan STEAM terdiri dari intepretasi, unsur, contoh, pengembangan, pembuktian menunjukkan pemahaman sangat baik dan tepat terutama pada aspek pengembangan dengan pemanfaatan loose part, salah satu media pembelajaran yang dikembangkan. Namun pada unsur STEAM yaitu technology dan mathematic sebagian kecil mahasiswa memiliki pemahaman sesuai dengan konsep STEAM.
Prototype e-Report PAUD 1.0 untuk Menyusun Laporan Perkembangan Anak Usia Dini Prima Suci Rohmadheny; Intan Puspitasari; Miftahurrahma Rosyda; Avanti Vera Risti Pramudyani
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i4.1643

Abstract

Seiring dengan perkembangan teknologi, laporan perkembangan anak disusun dengan menggunakan aplikasi komputer. Namun, kesiapan guru PAUD dalam hal literasi komputer terbatas pada penggunaan Ms. Office (Ms. Word, Ms. Excel, dan Ms. Power Point) secara sederhana. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk merancang prototype laporan perkembangan anak menggunakan Ms.Excel untuk menunjang pekerjaan guru PAUD. Penelitian dilakukan dengan metode RD modifikasi model Borg Gall sampai pada tahap validasi ahli uji coba terbatas terhadap pengguna. Sebanyak 24 guru PAUD Aisyiyah terlibat dalam uji coba terbatas. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner respon pengguna dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian ini adalah prototype produk e-Report PAUD Aisyiyah Versi 1.0 berbasis Ms. Excel memiliki kelayakan segi materi 0,833-1,000 dan 0,5 – 1,000 dari segi teknologi komputer berdasarkan penilaian validasi ahli, sedangkan hasil ujicoba terbatas menunjukkan bahwa produk ini diterima dengan baik, mudah, pratis, dan efisien. Namun, beberapa perbaikan teknis masih terus dilakukan untuk menyempurnakannya