Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika

Differences in Improving Students' Communication Ability and Learning Independence Through Problem Based Learning Models and Guided Discovery Dessy Meylinda; Elmanani Simamora; Mukhtar Mukhtar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5 No 1 (2021): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 5 Nomor 1 Tahun 2021
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v5i1.463

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa dan kemandirian belajar melalui model pembelajaran berbasis masalah dan penemuan terbimbing serta interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa dan kemandirian belajar. Dimana populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Negeri 3 Labuhanbatu Utara semester ganjil tahun pelajaran 2019/2020 yang berjumlah 230 siswa dalam enam kelas. Sampel penelitian diambil secara acak yaitu kelas VIII-F dan VIII-A. Kelas eksperimen pertama mendapatkan model pembelajaran berbasis masalah, dan kelas eksperimen kedua mendapatkan model pembelajaran penemuan terbimbing. Instrumen terdiri dari tes kemampuan komunikasi matematis dan angket kemandirian belajar siswa. Analisis data menggunakan analisis kovarian (ANCOVA) dan N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan kemampuan komunikasi matematis dan kemandirian belajar siswa yang mendapat model pembelajaran berbasis masalah lebih baik daripada yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing dan tidak ada interaksi antara model pembelajaran dengan kemampuan matematika awal terhadap kemampuan komunikasi. matematis dan kemandirian belajar siswa.
Analisis Kesulitan Komunikasi Matematis Siswa Dalam Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Maryetta Evi Hariati; Bornok Sinaga; Mukhtar Mukhtar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1228

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganailisis: (1) Kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penerapan model pembelajaran kooperatif Think Pair Share; dan (2) Kesulitan komunikasi matematis dan berpikir kreatif siswa dalam menyelesaikan masalah matematika melalui model pembelajaran kooperatif Think Pair Share. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek dalam penelitian ini melibatkan siswa kelas VII-1 SMP Wiraswasta Batangkuis tahun ajaran 2020/2021 yang berjumlah 35 orang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi pesegi panjang dan persegi pada siswa berkemampuan sedang memiliki proporsi tertinggi kemudian diikuti oleh siswa berkemampuan rendah dan tinggi; dan (2) Kesulitan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penerapan model pembelajaran Think Pair Share adalah kesulitan fakta, konsep, operasi, dan prinsip.
Perbedaan Kemampuan Komunikasi dan Penalaran Matematis Siswa Yang Diajarkan Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dan Number Head Together Rezki Yanti; Mukhtar Mukhtar; Elvis Napitupulu
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 2 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 2 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i2.1434

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dengan Number Head Together; 2) mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar antara Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dengan Number Head Together; 3) mengetahui interaksi antara Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dan Number Head Together dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa; dan 4) mengetahui interaksi antara Pembelajaran Kooperatif Tipe Make a Match dan Number Head Together dengan kemampuan awal siswa terhadap kemampuan penalaran matematis siswa. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu atau quasi eksperimen. Lokasi penelitian ini di MTs Negeri 3 Tapanuli Selatan. Subjek penelitian adalah kelas VII MTs Negeri 3. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) terdapat perbedaan kemampuan komunikasi matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dengan F0> Ftabel, yaitu 9.59305>4.01; 2) terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran kooperatif tipe Make a Match dan model pembelajaran kooperatif tipe Number Head Together dengan F0> Ftabel, yaitu 4.114124 > 4.01; 3) tidak terdapat interaksi antara faktor model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa; dan 4) tidak terdapat interaksi anatar faktor model pembelajaran dan KAM terhadap kemampuan penalaran matematis siswa.
Analisis Kesulitan Komunikasi Matematis dengan Penerapan Pembelajaran Matematika Realistik Di Kelas X SMA Gomgom Sibarani; Mangartua M. Simanjorang; Mukhtar Mukhtar
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 3 (2022): Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 6 Nomor 3 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i3.1517

Abstract

Kemampuan komunikasi matematis dapat membantu seseorang memanfaatkan matematika untuk kepentingan diri sendiri maupun orang lain. Namun pada kenyataannya masih banyak siswa yang memiliki kemampuan komunikasi yang rendah, hal ini disebabkan karena siswa kesulitan dalam menggunakan simbol/notasi matematika dengan tepat, mendeskripsikan informasi dari suatu wacana, memberikan kesimpulan pada akhir jawaban, menyajikan permasalahan kontekstual ke dalam bentuk model matematika, dan kurang mampu dalam menyampaikan ide matematika dengan aljabar dan menyelesaikan persoalan secara runtut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesulitan komunikasi matematis dengan penerapan pembelajaran matematika realistik di kelas X SMA. manfaat penelitian ini adalah Sebagai bahan pertimbangan bagi guru dalam menggunakan model pembelajaran yang sesuai untuk mengembangkan kemampuan komunikasi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini melibatkan siswa kelas X IPA 1 SMA Sultan Iskandar Muda tahun ajaran 2021/2022 yang berjumlah 30 orang. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa (1) Tingkat kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, pada kategori sedang memiliki proporsi yang terbanyak, sedangkan untuk kemampuan kategori rendah dan tinggi memiliki proporsi yang sama banyak. (2) Kesulitan kemampuan komunikasi matematis siswa dalam penerapan pembelajaran matematika realistik adalah kesulitan fakta, konsep, operasi dan prinsip.
Perbedaan Peningkatan Kemampuan Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing dan Pembelajaran Langsung Andika Dharma; Mukhtar Mukhtar; Bornok Sinaga
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 7 No 1: Jurnal Cendekia: Jurnal Pendidikan Matematika Volume 7 Nomor 1 Tahun in Press (Desember
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v7i1.1909

Abstract

Tujuan penelitian adalah mengetahui: (1) perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis matematis siswa yang diberi model pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diberi model pembelajaran langsung;(2) perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diberi model pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diberi model pembelajaran langsung. Penelitian dilakukan terhadap siswa kelas X MAS Darul Ihsan Selemak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Hasil penelitian adalah: (1) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan berpikir kritis antara siswa yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diberi pembelajaran langsung. Hal ini terlihat dari hasil analisis kovarians (ANAKOVA) untuk F hitung adalah 221.795 lebih besar dari F tabel yaitu 3,340. Konstanta persamaan regresi untuk pembelajaran penemuan terbimbing yaitu 418893595,8 lebih besar dari pembelajaran langsung yaitu 131438656,1; (2) Terdapat perbedaan peningkatan kemampuan pemecahan masalah antara siswa yang diberi pembelajaran penemuan terbimbing dengan siswa yang diberi pembelajaran langsung. Hal ini terlihat dari hasil analisis kovarians (ANAKOVA) untuk F hitung adalah 79.674 lebih besar dari F tabel yaitu 3,340. Konstanta persamaan regresi untuk pembelajaran penemuan terbimbing yaitu 7879715 lebih besar dari pengajaran langsung yaitu 3433463.