Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF MATEMATIS DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA YANG DITINJAU DARI GAYA BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP Iwan Jepri; Bornok Sinaga; Hermawan Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 11, No 2 (2018): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v11i3.22926

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai gaya belajar siswa di SMP Santo Petrus Medan, kemudian menganalisis kemampuan berpikir kreatif matematis siswa dalam pemecahan masalah yang ditinjau dari gaya belajar akomodasi, divergen, konvergen, dan asimilasi. Selain itu, dilakukan wawancara terhadap kesalahan siswa untuk menemukan kesulitan siswa dalam pemecahan masalah. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 33 siswa, diperoleh siswa dengan gaya belajar akomodasi berjumlah 5 siswa (15,15%), siswa dengan gaya belajar divergen berjumlah 8 siswa (24,24 %), siswa dengan gaya belajar konvergen berjumlah 7 siswa (21,21%), dan siswa dengan gaya belajar asimilasi berjumlah 13 orang (39,39%). Berdasarkan hasil tes kemampuan berpikir kreatif matematis siswa diperoleh tingkat kemampuan berpikir kreatif dalam kategori tinggi berjumlah 4 siswa (12,12%), kategori sedang berjumlah 7 siswa (21,21%), dan kategori rendah berjumlah 22 siswa (66,66%). Dari hasil wawancara terhadap siswa, untuk gaya belajar akomodasi mengalami kesulitan pada indikator konsep, prosedur, dan prinsip. Pada gaya belajar divergen siswa mengalami kesulitan pada indikator fakta, konsep, dan prinsip. Pada gaya belajar konvergen siswa mengalami kesulitan pada indikator prosedur, fakta, dan prinsip. Pada gaya belajar asimilasi siswa mengalami kesulitan pada indikator fakta, konsep, dan prinsip.Kata Kunci: Berpikir Kreatif, Gaya Belajar.
DEVELOPMENT OF LEARNING VIDEO WITH OPEN ENDED APPROACH TO IMPROVE ABILITY MATHEMATICAL REASONING AND CRITICAL THINKING STUDENTS OF HIGH SCHOOL OF HIGH SCHOOL OF MUSLIMIN MEDAN IN MEDAN Mia Yolanda Siregar; Hasratuddin Siregar; Hermawan Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 14, No 1 (2021): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v14i1.27149

Abstract

This research was conducted in two stages, namely the first stage of developing learning videos with the Open Ended approach using the ADDIE development model, and the second stage testing the learning videos with the Open Ended approach which was developed in grades VIII-1 and VIII-2 SMP Ikhwanul Muslimin Medan. From the results of the first and second trials, it was obtained: 1) In the first and second trials there was an increase in the average value of students' mathematical reasoning abilities of 14.64; 2) In the first and second trials there was an increase in the average value of students' mathematical critical thinking skills of 7.29; 3) Learning videos with an Open Ended approach to improve mathematical reasoning and critical thinking skills have been effective to use;Keywords: development of learning videos, ADDIE model, Open Ended Approach, mathematical reasoning, mathematical critical thinking.
BLENDED LEARNING ROTATION MODEL STRATEGI KONFLIK KOGNITIF UNTUK MENINGKATKAN RESILIENSI MATEMATIS PADA SISWA SMA Syamsah Fitri; Edi Syahputra; Hermawan Syahputra
PARADIKMA: JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA Vol 13, No 1 (2020): PARADIKMA JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : Study Program of Mathematics Education of Unimed Postgraduate Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/paradikma.v13i1.22948

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh resiliensi matematis siswa setelah menerapkan pembelajaran blended learning rotation model  strategi konflik kognitif, serta untuk melihat interaksi antara pembelajaran dan kemampuan awal matematika (KAM) terhadap peningkatan resiliensi matematis siswa. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Data diperoleh melalui tes kemampuan awal matematika (KAM), dan angket resiliensi matematis siswa. Data dianalisis dengan uji ANAVA dua jalur. Sebelum digunakan uji ANAVA dua jalur terlebih dahulu dilakukan uji homogenitas dalam penelitian dan normalitas dalam penelitian ini dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil analisis (ANAVA) diperoleh hasil penelitian resiliensi matematis siswa yang diajarkan dengan blended learning rotation model  strategi konflik kognitif, lebih baik dibandingkan dengan siswa yang diajarkan melalui pembelajaran konvensional. Besarnya nilai signifikan yang diperoleh dari ANAVA  0,000 < nilai taraf signifikan 5%. Hal ini menunjukkan ada perbedaan signifikan resiliensi matematis pada kedua pembelajaran, dan diperoleh informasi bahwa nilai signifikansi model pembelajaran dan KAM 0,031 < 0,05 dapat disimpulkan bahwa terdapat interaksi antara model pembelajaran dan kemampuan awal matematika  (KAM) dalam mempengaruhi resiliensi matematis siswa..Kata Kunci: blended learning rotation model, strategi konflik kognitif, resiliensi matematis, kemampuan awal matematika (KAM)
PENGOLAHAN TEPUNG IKAN DARI LIMBAH IKAN DI DESA REGEMUK KECAMATAN PANTAI LABU KABUPATEN DELI SERDANG Nurmala Berutu; Ahmad Hidayat; Hermawan Syahputra; Meilinda Suriani Harefa
JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol 24, No 1 (2018): JANUARI - MARET
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jpkm.v24i1.8941

Abstract

AbstrakPermasalahan limbah ikan pada saat jumlah ikan berlimpah dan membusuk di Desa Regemuk dapat diatasi dengan pengolahan limbah ikan menjadi tepung ikan bernilai ekonomi melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Metode yang dilakukan dalam pelaksanaan pengabdian pada masyarakat ini adalah: 1) Persiapan sosialisasi kegiatan, 2) Pelatihan yaitu: pengolahan tepung ikan, pengemasan dan pemasaran produk, manajemen adminstrasi dan keuangan 3) Pendampingan terhadap kualitas produk yang dihasilkan dan 4) Evaluasi pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Hasil yang diperoleh bahwa pemahaman terhadap tepung ikan menjadi pakan ternak sebesar 100 %. Sebelumnya pelaksanaan kegiatan pemahaman masyarakat terhadap pengolahan tepung ikan melalui teknologi sebesar 22,22 % dan setelah kegiatan menjadi 83,33%, Pemahaman terhadap pengemasan produk tepung ikan sebelum pelaksanaan kegiatan sebesar 16,67 % dan setelah pelaksanaan kegiatan menjadi 77,78%, Pemahaman terhadap administrasi dan keuangan pengelolaan usaha sebelum pelaksanaan kegiatan sebesar 5,56 % dan setelah pelaksanaan kegiatan menjadi 77,78% dan Respon pengembangan usaha tepung ikan sebelum pelaksanaan kegiatan sebesar 44,44 % dan setelah pelaksanaan kegiatan menjadi 94,44%. Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat pengolahan tepung ikan dari limbah ikan mampu menjadi peluang usaha dan memiliki nilai ekonomi dalam rangka meningkatkan perekonomian masyarakat. Selanjutnya melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat mampu memberikan nilai positif terhadap pemahaman dan kapaasitas diri dan keterampilan mengolah tepung ikan, melakukan pengemasan dan menerapkan adminsitrasi keuangan untuk mengembangkan usaha.Kata kunci: Tepung ikan, limbah ikan, Pengabdian kepada masyarakatAbstractThe problem of fish waste when the number of fish are abundant and decaying in Regemuk Village can be solved by processing the fish waste into fish meal with economic value through the community devotion activity to the society. Methodology for this community devotion activity are: 1) preparation of socialization activity, 2) Training: fish meal flour, packaging and product marketing, administration management and finance 3) Assistance to product quality and 4) Evaluation of implementation of community devotion activity. The results of this activity are the understanding on fish meal can used be animal feed is 100%. Before the implementation of this activity people understand about fish meal can be proceed by appropriate technology is 22.22% and after the activity is 83.33%. The understanding on the packaging of fish meal products before the implementation is around 16,67% and after activity become 77,78%. The understanding on administration and finance of business management before implementation is 5,56% and after activity become 77,78% and fish development business expansion before activity 44,44% and after the activity up to 94.44%. The implementation of community devotion activity on fish meal processing from fish waste can be a business opportunity and has an economic value in order to improve the economy of the community. Furthermore, through the devotion activity the community are able to give positive value toward the understanding on their skill and self-capacity to process fish meal, packaging and implementing financial administration to develop their business.Keywords: Fish flour, fish waste, Community devotion activity
SIMULASI PENENTUAN LINTASAN TERPENDEK PADA COMPLETE GRAPH DENGAN MENGGUNAKAN ANT COLONY OPTIMIZATION ALGORITHM Ami . Riana; Hermawan . Syahputra
KARISMATIKA: Kumpulan Artikel Ilmiah, Informatika, Statistik, Matematika dan Aplikasi Vol 6, No 2 (2020): Karismatika
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmk.v6i2.23338

Abstract

 ABSTRAKAnt Colony Optimization Algorithm merupakan suatu metodologi yang dihasilkan berdasarkan pengamatan terhadap perilaku semut. Ant Colony Optimization Algorithm berfungsi untuk menemukan solusi dalam permasalahan pencarian lintasan terpendek dengan berdasarkan nilai probabilistic dan dengan bantuan semut buatan yang terdapat pada algoritma ini. Penelitian ini bertujuan untuk membangun suatu program simulasi lintasan terpendek pada complete graph . Data jarak pada simulasi ini ditentukan secara random dengan ketentuan nilai 0 – 100. Simulasi yang dilakukan adalah perhitungan algoritma menggunakan nilai parameter dengan kondisi pheromone awal yang berbeda-beda. Parameter pada Ant Colony Optimization Algorithm diatur dengan nilai alpha = 1, beta = 2, nilai kondisi pheromone awal = 0.0001 untuk simulasi pertama, nilai alpha = 1, beta = 2, kondisi pheromone awal = 1 untuk simulasi kedua, dan nilai alpha = 1, beta = 5, kondisi pheromone awal = 0.00000001 untuk simulasi ketiga. Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin besar nilai kondisi pheromone awal yang digunakan maka semakin besar pula nilai temporary yang dihasilkan. Meskipun dengan kondisi pheromone awal berbeda, namun lintasan terpendek yang didapatkan dengan data jarak yang digunakan pada penelitian ini adalah sama yaitu 15 – 14 – 1 – 3 – 20 – 12 – 16 – 6 – 18 – 10 – 9 – 13 – 11 – 7 – 8 – 4 – 2 – 17 – 5 – 19 dengan panjang 613 (dalam km). Kata kunci: Ant Colony Optimization Algorithm, Complete Graph, Simulasi, Lintasan Terpendek. ABSTRACT Ant Colony Optimization Algorithm is a methodology generated based on observations of ant behavior. Ant Colony Optimization Algorithm serves to find solutions in the problem of finding the shortest path based on probabilistic value and with the help of artificial ants found in this algorithm. This study aims to build a shortest path simulation program on the complete graph . The distance data in this simulation is determined randomly with terms 0 - 100. The simulation performed is the algorithm calculation using parameter values with different initial pheromone conditions. The parameters in Ant Colony Optimization Algorithm are set with the value of alpha = 1, beta = 2, initial pheromone condition value = 0.0001 for the first simulation, alpha = 1, beta = 2, initial pheromone = 1 for second simulation, and alpha = 1 , beta = 5, initial pheromone conditions = 0.00000001 for the third simulation. Simulation results show that the greater the initial pheromone condition used, the greater the temporary value generated. Although the initial pheromone conditions were different, the shortest path obtained with the distance data used in this study was the same, that was 15 – 14 – 1 – 3 – 20 – 12 – 16 – 6 – 18 – 10 – 9 – 13 – 11 – 7 – 8 – 4 – 2 – 17 – 5 – 19 with length 613 (in km). Keywords: Ant Colony Optimization Algorithm, Complete Graph, Simulation, Shortest Path.
KLASIFIKASI TANAMAN OBAT-OBATAN BERDASARKAN CITRA DAUN DENGAN MENGGUNAKAN JARINGAN SYARAF TIRUAN Dhea Putri Adriani; Hermawan . Syahputra
KARISMATIKA: Kumpulan Artikel Ilmiah, Informatika, Statistik, Matematika dan Aplikasi Vol 6, No 3 (2020): Karismatika
Publisher : Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/jmk.v6i3.22217

Abstract

 Herbal  medicines are an alternative to health efforts for  Indonesian people. The number of   types of medicinal plants in Indonesia makes it difficult for some people to recognize the types of plants. Therefore, a system that can help identify the type of medicinal plant is needed. The system is processing the image of a plant that is taken to recognize its structural characteristics, so as to produce an output in the form of a recognizable type of plant. This study aims to determine the characteristics of the texture and shape morphology from medicinal plants leaves so that it can be used to detect and recognize the type of leaves. This study uses 10 types of medicinal plant leaves. The system design that is built using Gray Level Co-occurance Matrix (GLCM) feature extraction and shape morphology feature extraction with Backpropagation Artificial Neural Network classifier that is able to train the system before being applied to test the image of the leaf to be recognized. Based on the introduction testing on the all image, the image can be identified by type and yield recognition accuracy is 83.5% with the highest accuracy results produced by Jarak and Mengkudu, and the lowest recognition rate produced by sirih. ABSTRAK Obat-obatan herbal merupakan alternatif dalam upaya kesehatan bagi masyarakat Indonesia. Banyaknya aneka ragam jenis tanaman obat di Indonesia membuat sebagian masyarakat sulit untuk mengenali jenis-jenis tanaman yang ada. Oleh karena itu, diperlukan suatu sistem yang dapat membantu mengenali jenis tanaman obat. Sistem tersebut merupakan pengolahan citra tanaman yang diambil untuk dikenali karakteristik strukturalnya sehingga menghasilkan keluaran berupa tanaman dapat dikenali jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakterikstik tekstur, morfologi bentuk daun tanaman obat sehingga dapat digunakan untuk mendeteksi dan mengenali jenis daun. Penelitian ini menggunakan 10 jenis daun tanaman obat-obatan. Perancangan sistem yang dibangun menggunakan ekstraksi fitur tekstur Gray Level Co-occurance Matrix (GLCM) dan ekstraksi fitur morfologi bentuk dengan classifier Jaringan Syaraf Tiruan Backpropagation yang mampu melatih sistem sebelum diterapkan untuk melakukan pengujian terhadap citra daun yang akan dikenali jenisnya. Berdasarkan pengujian pengenalan pada keseluruhan citra, citra dapat dikenali jenisnya dan menghasilkan tingkat akurasi pengenalan sebesar 83,5% dengan hasil akurasi tertinggi dihasilkan oleh daun jarak dan mengkudu sebesar 100%, serta tingkat pengenalan terendah dihasilkan oleh daun sirih sebesar 60%.
PENDAMPINGAN GURU SEKOLAH DASAR NEGERI NO 102050 DALAM PENGGUNAAN MODEL PICTURE AND PICTURE BERBASIS TEKNOLOGI DI DESA PEKAN TANJUNG BERINGIN Apiek Gandamana; Ika Purnama Sari; Hermawan Syahputra; Waliyul M Siregar; Nur Wahyuni
ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED Vol 9, No 3 (2019): ELEMENTARY SCHOOL JOURNAL PGSD FIP UNIMED
Publisher : FIP Unimed

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/esjpgsd.v9i3.16361

Abstract

ABSTRACTThis community service ativity aims generally to improve the ability of classroom teachers in SD Negeri 102050 Tanjung Beringin in using technology-based picture and picture learning models.  . The method of implementing the service program is carried out in stages, continuously, and comprehensively which is carried out through the method of approach.  The implementation of activities can be carried out in a guided manner, with the main objective to improve the skills of teachers at SD Negeri 102050 Tanjung Beringin in the use of picture and picture models technology based.    Keywords: Model, Technology, Picture and Picture   ABSTRAKKegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ini bertujuan secara umum untuk meningkatkan kemampuan guru kelas di SD Negeri 102050 Tanjung Beringin dalam menggunakan model pembelajaran picture and picture berbasis teknologi. Metode pelaksanaan program pengabdian dilakukan secara berjenjang, berkesinambungan, dan komprehensif yang dilaksanakan melalui metode pendekatan. pelaksanaan kegiatan dapat dilakukan secara terbimbing, dengan tujuan utama untuk meningkatkan keterampilan guru SD Negeri 102050 Tanjung Beringin dalam penggunaan model picture and picture berbasis teknologi. Kata Kunci: Model, Teknologi, Picture and Picture 
Contribution of Mathematical Anxiety, Learning Motivation and Self-Confidence to Student’s Mathematical Problem Solving Irhamna Irhamna; Zul Amry; Hermawan Syahputra
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 3, No 4 (2020): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, Novemb
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v3i4.1343

Abstract

The objectives of this study are to: (1) Analyze whether there is a contribution of mathematics anxiety, learning motivation and self-confidence to the ability to solve mathematical problems simultaneously, (2) Analyze whether there is a contribution of mathematics anxiety, learning motivation and self-confidence to the partial mathematical problem solving ability, (3) To analyze how big the contribution of mathematics anxiety, learning motivation and self-confidence to mathematical problem solving abilities simultaneously, (4) Analyze how much the contribution of mathematics anxiety, learning motivation and self-confidence to the partial mathematical problem solving abilit, (2) math anxiety questionnaire, (3) learning motivation questionnaire, (4) self-confidence questionnaire. Data analysis was performed by multiple linear regression analysis. The results showed: (1) There is a contribution to mathematics anxiety, learning motivation, and self-confidence to the ability to solve mathematical problems simultaneously, (2) There is a contribution to mathematics anxiety, learning motivation, and self-confidence to the ability to solve mathematical problems partially, (3) Mathematical anxiety, learning motivation and self-confidence contributed 26% to the ability to solve mathematical problems simultaneously, (4) Mathematical anxiety contributed 8.5% to mathematical problem solving abilities, learning motivation contributed 15.8% to mathematical problem solving abilities and self-confidence contributed 16.7% to mathematical problem solving abilities.
Development of Mandailing Culture-Based Learning Devices with an Open-Ended Approach to Improve Students 'Mathematic Connection and Self-Efficiency Abilities SMPN 2 Batangtoru Ajizah Siregar; Bornok Sinaga; Hermawan Syahputra
Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education (BirLE) Journal Vol 4, No 1 (2021): Budapest International Research and Critics in Linguistics and Education, Februa
Publisher : BIRCU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birle.v4i1.1580

Abstract

This study aims to: 1) describe learning tools with an open-ended approach that meets the criteria of being valid, practical, and effective; 2) Describe the improvement of mathematical connection ability using learning tools with the developed open-ended approach; 3) Describe the increase in ability self efficacy by using learning tools with the developed open-ended approach. This research is a development research conducted in two stages. Learning tools produced from this research are: Learning Implementation Plan (RPP), Student Worksheet (LKPD), Student Book (BS), mathematical connection ability test and questionnaire. Self efficacy students. From the results of the first trial and second trial, it was obtained: 1) the learning device with the Open-ended approach developed had been meet the criteria of being valid, practical, and effective in terms of their respective criteria;2) there was an increase in the students' mathematical connection ability using learning tools with an open-ended approach developed in the first trial, obtaining an average posttest score of 61.76, and an increase in the second trial with an average posttest score of 82.35; 3) there is an increase in ability self efficacy students using learning tools with an open-ended approach developed in the first trial obtained a value of 68.64 and increased in the second trial with a value of 87.52. Based on the results of the study it is suggested that mathematics teachers strive for mathematics learning using an open-ended learning approach and the learning tools developed can improve mathematical connection skills and self efficacy students in mathematics learning.
Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep Matematika Siswa Dalam Penerapan Model Discovery Learning Berbantuan Matlab Santi Maria Simarmata; Bornok Sinaga; Hermawan Syahputra
Jurnal Cendekia : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 6 No 1 (2022): Volume 6 Nomor 1 Tahun 2022
Publisher : Mathematics Education Study Program

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cendekia.v6i1.1227

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis: (1) tingkat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam penerapan model Discovery Learning berbantuan Matlab, (2) kesulitan kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam penerapan model Discovery Learning berbantuan Matlab. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan secara mendalam, sistematis, faktual dan akurat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam penerapan model Discovery Learning berbantuan Matlab serta kesulitan-kesulitan yang dialami siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Methodist 1 Kutalimbaru. Subjek dalam penelitian ini melibatkan kelas XI IPA-2. Materi pembelajaran yang diberikan adalah materi limit fungsi aljabar. Instrumen penelitian ini adalah tes kemampuan pemahaman konsep matematika dan akhirnya diambil subjek untuk dikenai wawancara. Berdasarkan data hasil penelitian diperoleh bahwa: (1) Tingkat kemampuan pemahaman konsep matematika siswa dalam penerapan model Discovery Learning berbantuan Matlab yang berkemampuan baik memiliki persentasi tertinggi sebesar 57% lalu diikuti oleh siswa berkemampuan sangat baik dengan persentase 24%, siswa berkemampuan cukup dengan persentase 14% dan siswa berkemampuan kurang dengan persentase 5%; (2) Kesulitan kemampuan pemahaman konsep matematika dalam penerapan model Discovery Learning berbantuan matlab diantaranya kesulitan fakta karena tidak mampu menginterpretasikan hasil yang diperoleh, tidak mampu mengubah permasalahan dalam model yang lebih sederhana; kesulitan konsep karena tidak mampu menjelaskan melalui tulisan sebuah definisi dengan tepat; dan kesulitan prinsip karena tidak mampu mengaitkan antar konsep dalam pemecahan masalah.