Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Prosiding Seminar Nasional Sains Dan Teknologi Fakultas Teknik

PENYEBAB CACAT DOMINAN PENGECORAN LOGAM PRODUK BOLLARD TYPE BITT MENGGUNAKAN METODE DMAIC DI PT. FAJAR METALINDO ABADI Maulana Hassan Syafrudin; Ahmad Chirzun
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (254.934 KB)

Abstract

Peningkatan kualitas atau mutu merupakan kunci yang harus terus dijaga oleh suatu industri atau perusahaan untuk dapat memberikan kepuasan pelayanan kepada pelanggan serta bertahan di era yang semakin kompetitif ini. Peningkatan kualitas tersebut diperlukan pula bagi produk coran logam yaitu bollard type bitt 150 Ton atau alat penambat tali kapal yang diproduksi oleh PT. Fajar Metalindo Abadi. Pada peningkatan mutu yang dilakukan adalah pada proses produksi menggunakan beberapa tahapan dalam Six Sigma atau yang dikenal sebagai DMAIC (Define-Measure-Analyze-Imporove-Control), dimana dalam tiap tahapannya memiliki kombinasi metode atau tools yang bersifat kuantitatif maupun kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, produk coran logam yang dihasilkan dari perancangan cetakan hingga pengecoran logam diketahui beberapa cacat dominan yang timbul seperti cacat ekor tikus, pin hole, penyusutan udara, rongga udara, dst. Selain itu banyaknya jumlah kejadian cacat yang ditemukan pada proses pengecoran logam tersebut, umumnya disebabkan oleh permasalahan metode dan human error. Melalui penerapan metodologi Six Sigma-DMAIC seperti dalam penelitian ini, diharapkan akan mampu memberikan rekomendasi atau usulan peningkatan kualitas dalam proses produksi coran logam yang dilakukan oleh PT. Fajar Metalindo Abadi. Kata kunci : dmaic, kualitas, pengecoran logam.
PERANCANGAN VALUE STREAM MAPPING (VSM) PROSES PRODUKSI BILLET GRADE KS 1006E1 DI PT. KRAKATAU STEEL (PERSERO), TBK. Cansa Julisa Muhammad Yusuf; Ahmad Chirzun
Prosiding SNST Fakultas Teknik Vol 1, No 1 (2018): PROSIDING SEMINAR NASIONAL SAINS DAN TEKNOLOGI 9 2018
Publisher : Prosiding SNST Fakultas Teknik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.872 KB)

Abstract

Melihat dan meninjau perkembangan dunia terhadap penggunaan material baja, dimana fluktuasi harga baja yang sempat anjlok dibawah biaya atau ongkos produksi maka produsen atau perusahaan yang memproduksi baja dapat menyiasati dengan inovasi produk, peningkatan produktivitas, peningkatkan kualitas proses produksi yang berguna untuk memberikan hasil produk terbaik sesuai permintaan konsumen dan mempertahankan pangsa pasar yang sudah ada (Anonim, 2016). Penelitian dilakukan pada periode November-Desember 2018 di lantai produksi Billet Steel Plant. Peneliti memfokuskan pada peningkatan kualitas proses produksi, dimana bertujuan untuk menerapkan konsep lean manufacturing pada produk billet grade KS 1006E1. Peningkatan kualitas berfokus pada minimasi waste pada lantai produksi. Sebagai langkah awal penerapan konsep lean manufacturing maka dilakukan pembuatan value stream mapping untuk memetakan alur proses produksi untuk melihat lamanya waktu yang memberikan nilai tambah atau tidak pada hasil produksi serta mengetahui proses waktu tunggu (lead time) untuk satu kali proses produksi berdasarkan bahan baku yang ada. Hasil dari pembuatan current state mapping berdasarkan data pada bulan Oktober 2017 adalah terpisahnya kegiatan value added selama 17.890,8 detik dan non value added selama 4.322.126 detik. Hasil tersebut memberikan gambaran waktu process lead time produksi atau waktu menunggu produksi dengan bahan baku yang ada pada bulan oktober 2017, yaitu selama 51 hari. Kata kunci : lean manufacturing, non value added, value added, value stream mapping, waste