Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

Analisis Multidimensional Scaling Untuk Data Evaluasi Pembelajaran Oleh Mahasiswa (Epom) Terhadap Kompetensi Kinerja Dosen Pada Program-Program Studi Di Universitas Sam Ratulangi Manado Husin, Ayu Ningsih; Komalig, Hanny A.H.; Paendong, Marline
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 10, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.10.2.2021.34977

Abstract

Dalam proses perkuliahan yang dilakukan dosen, baik yang menyangkut tentang kompetensi profesional, dan kinerja dosen merupakan faktor penentu bagi kelancaran proses dan indeks prestasi yang dicapai mahasiswa. Secara  simultan  kompetensi  pedagogik, kompetensi profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial  berpengaruh  terhadap  penilaian  kinerja  dosen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interpretasi dari sebaran program-program studi dalam plot MDS berdasarkan kompetensi-kompetensi dosen dalam data EPOM tahun 2019 menggunakan analisis multidimensional scaling (MDS). Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari hasil kuesioner EPOM tahun 2019 di 64 program studi yang berisi 30 pertanyaan tentang kinerja dosen di Universitas Sam Ratulangi. Hasil penelitian didapat empat plot Mulidimensional Scaling dari kompetensi pedagogik dimana ada 2 kelompok prodi, kompetensi professional ada 2 kelompok prodi, kompetensi kepribadian ada 3 kelompok prodi dan kompetensi sosial ada 2 kelompok prodi. Interpretasi dari plot kompetensi pedagogik, Plot kompetensi profesional dan Plot kompetensi kepribadian kelompok prodi 1 cenderung nilainya terhadap skor 4 dan kelompok prodi 2 nilainya cenderung terhadap skor 3. Untuk interpretasi Plot kompetensi sosial kelompok prodi 1 dan kelompok prodi 3 cenderung nilainya terhadap skor 3 dan kelompok prodi 2 cenderung nilainya terhadap skor 4.
Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pernikahan Usia Dini di Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara Tilaar, Yesinta Kezia; Nainggolan, Nelson; Komalig, Hanny A.H
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 10, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.10.2.2021.35289

Abstract

Pernikahan dini merupakan sebuah pernikahan dibawah umur yang target persiapannya belum dikatakan maksimal seperti persiapan fisik, persiapan materi serta persiapan mental emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pernikahan usia dini di Kecamatan Pasan Kabupaten Minahasa Tenggara menggunakan metode analisis faktor. Analisis faktor merupakan analisis statistik yang berfungsi untuk mereduksi beberapa variabel yang saling independen menjadi lebih sedikit variabel. Dalam penelitian ini digunakan data primer menggunakan metode angket. Objek yang diteliti adalah orang yang menikah pada usia 15-20 tahun dan periode pernikahannya terjadi pada tahun 2010-2021 di Kecamatan Pasan dan digunakan sebanyak 10 variabel. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh 3 faktor dominan yang mempengaruhi keputusan remaja menikah usia muda di Kecamatan Pasan yaitu faktor Kehamilan diluar nikah (39,385%), Faktor Pergaulan (19,013%) dan Faktor Ekonomi (15,246%). Ketiga faktor tersebut memberikan proporsi keragaman kumulatif sebesar 73,644%.
Kajian Model Prediksi Metode Least Absolute Shrinkage and Selection Operator (LASSO) pada Data Mengandung Multikolinearitas Mait, Yeremia Armstrong; Salaki, Deiby Tineke; Komalig, Hanny A. H.
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 10, No 2 (2021): September 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/dc.10.2.2021.34909

Abstract

Indonesia dan semua negara di dunia masih berkutat dengan penanganan masalah Covid-19. Pengeluaran anggaran pemerintah terhadap penanganan di bidang kesehatan serta penyaluran bantuan sosial untuk masyarakat dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi. Metode kuadrat terkecil (MKT) merupakan salah satu metode pendugaan parameter yang mensyaratkan ketiadaan multikolinearitas antar peubah bebas. Jika terdapat multikolinearitas maka Least Absolute Shrinkage and Selection Operator (LASSO) merupakan metode alternatif yang dapat menyeleksi peubah sekaligus menduga parameter. Tujuan penelitian ini adalah membandingkan performa LASSO dengan MKT dilihat dari root mean squared error (RMSEP) dan nilai mean absolute error (MAE) serta menentukan model regresi inflasi sejumlah kota besar di Indonesia dengan menggunakan metode LASSO. Data yang digunakan adalah data simulasi yang dibangkitkan dengan bantuan aplikasi dan data real yaitu inflasi 90 kota besar di Indonesia tahun 2020. Hasil penelitian menunjukkan bahwa LASSO menghasilkan nilai RMSEP dan nilai MAE yang jauh lebih baik dari MKT serta LASSO dapat menghasilkan model regresi untuk inflasi sejumlah kota besar di Indonesia dengan baik. Indonesia and all countries in the world are still struggling with the handling of the Covid-19 problem. The government's budget expenditure on handling in the health sector and the distribution of social assistance to the community can affect the inflation rate in Indonesia. The analysis used is regression analysis. The least squares method is a parameter estimation method that requires the absence of multicollinearity between independent variables. If there is multicollinearity, the Least Absolute Shrinkage and Selection Operator (LASSO) is an alternative method that can select variables as well as estimate parameters. The purpose of this study was to compare the performance of LASSO with MKT in terms of the root mean squared error (RMSEP) and the mean absolute error (MAE) and to determine the inflation regression model for a number of major cities in Indonesia using the LASSO method. The data used are simulation data generated with the help of applications and real data, namely inflation in 90 major cities in Indonesia in 2020. The results show that LASSO produces RMSEP and MAE values which are much better than least square method and LASSO can produce regression models for inflation of a number of big cities in Indonesia. 
Transformasi BOX-COX untuk Kenormalan Komponen Utama (Kasus Beberapa Data Pertanian) Hanny AH Komalig; . Siswadi; Budi Suhardjo; Aji Hamim Wigena
FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI Vol. 6 No. 1 (2001)
Publisher : FORUM STATISTIKA DAN KOMPUTASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk memperbaiki kenormalan data peubah ganda bagi analisis komponen utama (AKU) dapat dilakukan transformasi Box-Cox. Penelitian ini bertujuan untuk menelusuri perubahan konfigurasi sebagai akibat perbaikan asumsi kenormalan beberapa komponen utama dalam AKU.Penggunaan transformasi Box-Cox dapat memperbaiki kenormalan sejumlah data yang tidak berdistribusi normal. Perbaikan kenormalan dengan transformasi Box-Cox dalam dimensi rendah cenderung merubah konfigurasi dan perubahan ini berkaitan dengan struktur data yang ada gugus data tersebut. Penggunaan transformasi Box-Cox untuk menormalkan komponen utama sangat berkaitan dengan tujuan penggunaan hasil komponen utama tersebut. Apabila tujuannya untuk inferensia mengenai struktur komponen utama, maka transformasi Box-Cox dapat digunakan untuk menormalkan komponen-komponen utama. Tetapi bila komponen utama ditujukan hanya untuk mendapatkan suatu deskripsi sederhana mengenai pengamatan-pengamatan, maka penggunaan transformasi Box-Cox tidak penting untuk dilakukan.
PENGEMBANGAN MODEL REGRESI POLINOMIAL BERGANDA PADA KASUS DATA PEMASARAN Julyanti S Malensang; Hanny Komalig; Djoni Hatidja
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 12 Nomor 2, Oktober 2012
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.222 KB) | DOI: 10.35799/jis.12.2.2012.740

Abstract

PENGEMBANGAN MODEL REGRESI POLINOMIAL BERGANDA PADA KASUS DATA PEMASARANABSTRAK Regresi polinomial merupakan regresi linier berganda yang dibentuk dengan menjumlahkan pengaruh variabel prediktor (X) yang dipangkatkan secara meningkat sampai orde ke-k. Model regresi polinomial, struktur analisisnya sama dengan model regresi linier berganda. Artinya, setiap pangkat atau orde variabel prediktor (X) pada model polinomial, merupakan transformasi variabel awal dan dipandang sebagai sebuah variabel prediktor (X) baru dalam linier berganda. Model terbaik dari kelima model yang telah diuji adalah persamaan regresi model ke-5. Hal ini dapat dilihat dari nilai koefisien determinasi sebesar 99,1% dan nilai R-Sq(adj) = 98,8%, karena nilai R2 mendekati nilai yang telah diatur dan berdasarkan pengujian yang dilakukan ternyata seluruh koefisien-koefisien dari setiap variabel bebas signifikan serta ada kelengkungan yang bersifat kubik (pangkat 3) terhadap data X3 terhadap Y. Kata kunci: Pemasaran, Regresi polynomial. DEVELOPMENT OF MULTIPOLYNOMIAL REGRESSION MODEL ON MARKETING DATA CASE ABSTRACT Polynomial regression is linear regression multiple were created by summing the effect of each predictor variable (X) is raised to increase to the order of the k.  Polynomial regression model, has the same structure with linear regression models. That is, any rank or order predictor variable (X) in polynomial models, an initial variable transformation and is seen as a predictor variable (X) has the linear regression. The best model of the six models tested were equation regression model to-5.  It can be seen from the value of the coefficient of determination of 99.1% and a value of R-Sq (adj) = 98.8%, due to the value of R2 close to the value that has been set up and based on tests performed turns all the coefficients of each independent variable significantly and there are cubic curvature (rank 3) to the data X3 to Y. Keywords : Marketing, Polynomial regression.
DINAMIKA PERKEMBANGAN HIV/AIDS DI SULAWESI UTARA MENGGUNAKAN MODEL PERSAMAAN DIFERENSIAL NONLINEAR SIR (SUSCEPTIBLE, INFECTIOUS AND RECOVERED) Amir Tjolleng; Hanny A.H Komalig; Jantje D Prang
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 13 Nomor 1, April 2013
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (467.923 KB) | DOI: 10.35799/jis.13.1.2013.1802

Abstract

DINAMIKA PERKEMBANGAN HIV/AIDS DI SULAWESI UTARA MENGGUNAKAN MODEL PERSAMAAN DIFERENSIAL NONLINEAR SIR (SUSCEPTIBLE, INFECTIOUS AND RECOVERED) ABSTRAK Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui dinamika perkembangan HIV/AIDS di Sulawesi Utara menggunakan model persamaan diferensial nonlinear SIR.  Data yang digunakan adalah data jumlah penderita HIV/AIDS dan jumlah penduduk di Sulawesi Utara tahun 2007-2008 dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara.  Hasil analisis kestabilan berdasarkan nilai eigen matriks Jacobi memperoleh satu titik tetap bebas penyakit yaitu             yang bersifat semi stabil karena fenomena ambang batas dengan nilai-nilai eigen  dan .  Bilangan reproduksi dasar penyakit HIV/AIDS di Sulut sebesar 4,155. Hasil ini menunjukkan bahwa akan terjadi epidemi penyakit HIV/AIDS dalam kurun waktu hingga 100 tahun ke depan. Kata kunci : Bilangan Reproduksi Dasar, HIV/AIDS, Kestabilan, Model SIR  
DESKRIPSI SMA/SMK DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BERDASARKAN INDIKATOR STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (STANDAR SARANA DAN PRASARANA, STANDAR PENGELOLAAN, STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN) Patrix Rembang; Djoni Hatidja; Hanny Komalig
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 17 Nomor 2, Oktober 2017
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (881.924 KB) | DOI: 10.35799/jis.17.2.2017.16907

Abstract

DESKRIPSI SMA/SMK DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BERDASARKAN INDIKATOR STANDAR  NASIONAL PENDIDIKAN BERBASIS EVALUASI DIRI SEKOLAH (STANDAR SARANA DAN PRASARANA, STANDAR PENGELOLAAN, STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN)  ABSTRAKStandar Nasional Pendidikan merupakan sistem pendidikan yang diterapkan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu Mendeskripsikan SMA/SMK di Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan 4 Standar Nasional Pendidikan yang berbasis Evaluasi diri sekolah dan Memperoleh model terbaik untuk memprediksi akreditasi SMA/SMK berdasarkan 4 Standar Nasional Pendidikan terhadap Akreditasi Sekolah. Sampel yang diambil adalah 11 SMA/SMK di Kabupaten Minahasa Utara. Metode yang digunakan adalah dengan analisis deskripsi dan best subset regression. Hasilnya menunjukkan bahwa berdasarkan analisis deskripsi, SMA Negeri 1 Tombatu adalah sekolah yang memiliki sarana dan prasarana yang paling baik dan SMA Negeri 2 Ratahan  adalah sekolah yang paling buruk. Sementara itu, Untuk Standar pengelolaan pendidikan SMK Negeri 1 Ratahan untuk sekolah yang paling tinggi dan SMK Kristen Tombatu untuk sekolah yang paling rendah untuk standar pengelolaan pendidikan. Selanjutnya, SMK Kristen Tombatu memiliki standar pembiayaan yang lebih tinggi dan SMK Negeri 1 Posumaen adalah sekolah yang standar pembiayaan pendidikan yang lebih rendah. SMA Negeri 1 Belang memiliki standar peniliain yang sangat tinggi dan SMK Kristen Tombatu yang terendah. Berdasarkan best subset regression diperoleh hasil untuk memprediksi Akrditasi SMA/SMK di Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan Standar Nasional Pendidikan terhadap akreditasi sekolah hanya diperlukan standar sarana dan prasarana, standar pembiayaan pendidikan dan standar penilaian pendidikan untuk memprediksi akreditasi sekolah tanpa mengesampingkan faktor standar pengelolaan pendidikan.Kata kunci : Standar Nasional Pendidikan, Analisis Deskripsi, best subset regression, Kabupaten Minahasa UtaraDESCRIPTION OF SMA AND SMK IN SOUTHEAST MINAHASA DISTRICT BASED ON INDICATORS OF NATIONAL STANDARDS OF EDUCATION BASED ON SCHOOL SELF EVALUATION (STANDARD OF FACILITIES AND INFRASTRUCTURE, MANAGEMENT STANDARDS, FINANCING STANDARDS AND ASSESSMENT STANDARDS) ABSTRACT National Standards of Education is an education system implemented throughout the jurisdiction of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The purpose of this study is to describe SMA / SMK in Southeast Minahasa Regency based on 4 National Standards of Education based on school self-evaluation and Obtaining the best model to predict accreditation of SMA / SMK based on 4 National Standards of Education on School Accreditation. Samples taken are 11 SMA / SMK in North Minahasa Regency. The method used is with description analysis and best subset regression. The results showed that based on the description analysis, SMA Negeri 1 Tombatu is the school that has the best facilities and infrastructure and SMA Negeri 2 Ratahan is the worst school. Meanwhile, for the standard of management education SMK Negeri 1 Ratahan for the highest school and SMK Kristen Tombatu for the lowest school for education management standards. Furthermore, SMK Kristen Tombatu has higher financing standards and SMK Negeri 1 Posumaen is a school with a lower standard of education finance. SMA Negeri 1 Belang has a very high standard of penicillin and the lowest Vocational Christian Tombatu. Based on the best subset regression, results obtained to predict the accreditation of SMA / SMK in South Minahasa Regency based on the National Education Standards for school accreditation only required the standard of facilities and infrastructure, education financing standards and educational assessment standards to predict accreditation of schools without compromising the standard of education management.Keywords: National Education Standards, Analysis Description, best subset regression, North Minahasa District
DESKRIPSI SEKOLAH DASAR (SD) DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BERDASARKAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, STANDAR PROSES, STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKAN DAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN Rinny Tutud; Djoni Hatidja; Hanny Komalig
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 18 Nomor 2, Oktober 2018
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (788.176 KB) | DOI: 10.35799/jis.18.2.2018.20048

Abstract

DESKRIPSI SEKOLAH DASAR (SD) DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA BERDASARKAN STANDAR KOMPETENSI LULUSAN, STANDAR PROSES, STANDAR PEMBIAYAAN PENDIDIKANDAN STANDAR PENILAIAN PENDIDIKANABSTRAKStandar Nasional Pendidikan merupakan sistem pendidikan yang diterapkan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia. Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan Sekolah Dasar di Kabupaten Minahasa Tenggara berdasarkan empat Standar Nasional Pendidikan yaitu Standar Kompetensi Lulusan, Standar Proses, Standar Pembiayaan Pendidikan dan Standar Penilaian Pendidikan. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara pada bulan September 2017 dan sampel yang diambil yaitu 30 Sekolah Dasar (SD). Data yang digunakan adalah data primer berupa kuisioner. Teknik pengambilan sampel yakni Purposive Random Sampling yang digunakan untuk menentukan kecamatan yang akan dijadikan sampel, kemudian menggunakan Simple Random Sampling untuk menentukan sekolah-sekolah yang akan dijadikan sampel. Metode yang digunakan yaitu analisis deskripsi. SD GMIM Ratahan (K3) adalah sekolah yang memiliki nilai paling tinggi pada tiga Standar Nasional Pendidikan yaitu standar kompetensi lulusan, standar proses dan standar pembiayaan pendidikan, sekolah ini termasuk sekolah yang sudah terakreditasi A. Sedangkan sekolah yang memiliki nilai paling rendah adalah SD GMIM Kuyanga (K13) untuk standar kompetensi lulusan dan SD Negeri Kecil Banga (K17) untuk standar proses dan standar pembiayaan pendidikan, kedua sekolah tersebut termasuk sekolah yang belum terakreditasi. SD Negeri 1 Tombatu (K24) adalah sekolah yang memiliki nilai paling tinggi untuk standar penilaian pendidikan dan sekolah ini termasuk sekolah yang sudah terakreditasi. Sedangkan SD Negeri Wioi (K2) adalah sekolah dengan nilai paling rendah pada standar penilaian pendidikan dan sekolah ini termasuk sekolah yang sudah terakreditasi B.Kata kunci : Sekolah Dasar (SD), Standar Nasional Pendidikan, Analisis Deskripsi, Kabupaten Minahasa Tenggara DESCRIPTION OF ELEMENTRY SCHOOL IN SOUTHEAST MINAHASA REGENCY BASED ON GRADUATES COMPETENCY STANDARD, PROCESS STANDARD, EDUCATION FINANCING STANDARDAND EDUCATION ASSESSMENT STANDARD ABSTRACTNational Education Standard is an education system implemented throughout the jurisdiction of the Unitary State of the Republic of Indonesia. The purpose of this study is to describe the elementary school in Southeast Minahasa Regency based on four National Education Standard namely Graduates Competency Standard, Process Standard, Education Financing Standards and Education Assessment Standard. The research was conducted in Southeast Minahasa District, North Sulawesi in September 2017 and samples taken were 30 elementary schools. The data used is the primary data in the form of questionnaires. The sampling technique is Purposive Random Sampling which is used to determine the sub-district to be sampled, then using Simple Random Sampling to determine the schools that will be sampled. The method used is description analysis. GMIM Ratahan (K3) Elementry School is the school that has the highest score on the three National Education Standards namely graduate competency standards, process standards and education financing standards, this school includes accredited schools A. While schools that have the lowest value are GMIM Kuyanga (K13) Elementry School for the competency standards of graduates and Negeri Banga (K17) Elementry School for standard process and education financing standards, both schools include unaccredited schools. Negeri 1 Tombatu (K24) Elementry School is the highest rated school for education and school assessment standards including accredited schools. While Negeri Wioi (K2) Elementry School is the school with the lowest score on the standard assessment of education and this school includes accredited school B.Keywords:       Elementry School, National Education Standard, Analysis Description, Southeast  Minahasa District
PENERAPAN REGRESI POISSON TERHADAP PELUANG LULUS DENGAN MASA STUDI MAHASISWA KURANG DARI EMPAT TAHUN DI FMIPA UNSRAT Petrus T.H Pangaribuan; Hanny A.H Komalig; Nelson Nainggolan
JURNAL ILMIAH SAINS Volume 19 Nomor 1, April 2019
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.214 KB) | DOI: 10.35799/jis.19.1.2019.23312

Abstract

Belajar merupakan hak setiap orang, tetapi kegiatan belajar di suatu perguruan tinggi merupakan suatu hak istimewa karena hanya orang yang memenuhi syarat saja yang berhak belajar di lembaga pendidikan tersebut. Faktor-faktor yang mempengaruhi peluang lulus di bawah empat tahun di FMIPA unsrat bisa berasal dari beberapa faktor internal dan eksternal. Penelitian ini dilakukan selam 4 bulan sejak bulan November 2018 sampai bulan Maret 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan peluang lulus dengan masa studi mahasiswa di bawah empat tahun di FMIPA Unsrat dan menentukan faktor-faktor yang signifikan terhadap peluang lulus dengan mahasiswa kurang dari empat tahun menggunakan regresi poisson. Dari hasil analisis pada penerapan regresi poisson terhadap peluang lulus dengan masa studi mahasiswa di FMIPA Unsrat dapat diperoleh kesimpulan bahwa variabel   mengikuti dan aktif sebagai KSB (Ketua, Sekretaris, Bendahara ) () dan mengikuti dan sebagai perwakilan Unsrat pada ON MIPA () tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peluang lulus dengan masa studi mahasiswa kurang dari empat tahun di FMIPA Unsrat dan untuk variabel IPK () berpengaruh terhadap model dan diperoleh model sebagai berikut :  = exp ( -3,828 + 1,072  )Kata kunci: Peluang Lulus kurang dari Empat Tahun, Regresi Poisson..  THE APPLICATION OF POISSON REGRESSION TO PROBABILITY OF LESS THAN GRADUATED AT FACULTY OF MATHEMATICS AND NATURAL SCIENCES SAM RATULANGI UNIVERSITY ABSTRACTLearning is the right of every people, but learning activities in a college are a privilege because only people who meet the requirements are entitled to study at the educational institution. Factors that influence the The probability of less than graduated at Faculty of Mathematics and Natural Sciences Sam Ratulangi University can come from several internal and external factors. The study was conducted for 4 months from November 2018 to March 2019. The probability of on time graduated at Faculty of Mathematics and Natural Sciences Sam Ratulangi University using poisson regression. From the results of the analysis on the application of Poisson regression The purpose of the study was to determine the probability of on time graduated at Faculty of Mathematics and Natural Sciences Sam Ratulangi University and to determine the factors which influence on it. The variable of involvement as KSB(Chair, Secretary and treasurer) () and member of delegation ON MIPA () has no significant effect and for the GPA variable () affects the model and the final model is obtained as follows:  = exp ( -3,828 + 1,072  )Keywords: Probability of less than graduation, Poisson Regression
Pengelompokan Kecamatan Di Kabupaten Minahasa Berdasarkan Data Hasil Produksi Pertanian Tahun 2019 Dengan Menggunakan Analisis Komponen Utama (Aku) Dan Analisis Gerombol Cantika Valensia Mukuan; Fernando Dorothius Pongoh; Hanny A.H. Komalig
d'CARTESIAN:Jurnal Matematika dan Aplikasi Vol 11, No 1 (2022) Maret 2022
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelompokan Kecamatan di Kabupaten Minahasa Berdasarkan Data  Hasil Produksi Pertanian Tahun 2019 dengan Analisis Komponen Utama (AKU) dan Analisis Gerombol. Bertujuan untuk mereduksi variabel dengan Analisis Komponen Utama, dan Mengelompokkan Kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Minahasa dengan menggunakan Analisis Gerombol. Data yang diambil ialah data sekunder dari publikasi resmi Badan Pusat Statistik dengan data produksi pertanian dalam studi ini ialah 25 Kecamatan di kabupaten Minahasa tahun 2019, dengan 13 variabel hasil produksi pertanian. Adapun hasil penelitian ini terbentuk 4 Komponen Utama yang merupakan kombinasi linier dari variabel-variabel asli penyusunnya dan mampu menjelaskan sebesar mampu menjelaskan 74,197% variasi dari ke-13 variabel. Terbentuknya 5 kelompok atau gerombol dari ke 25 kecamatan dengan menggunakan metode analisis gerombol average lingkage.