Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Journal of Social Empowerment

Menumbuhkan Kemampuan Berbahasa Inggris dan Mengaji Di Masa Pandemi: Pengabdian kepada Anak-Anak di Dusun Pagutan Desa Pringkuku Wisnu Ariyani; Indah Puspitasari
Journal of Social Empowerment Vol. 5 No. 2 (2020): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (276.425 KB)

Abstract

Kegiatan belajar mengajar yang semula diadakan secara tatap muka, beberapa bulan terakhir ini dialihkan menjadi pembelajaran sistem daring guna memutuskan rantai penyebaran COVID-19. Beberapa persoalan pun muncul seiring berjalannya metode pembelajaran sistem daring, baik dari segi teknis maupun psikologis. Para pelajar terutama pada anak-anak cenderung merasa sulit menerima pelajaran serta merasakan kebosanan. Oleh karenanya, pemuda sebagai generasi agent of change tentu berperan penting dalam menciptakan inovasi guna menjawab tantangan tersebut. Salah satu kegiatan yang dapat dilakukan di masa pandemi oleh pemuda terutama mahasiswa adalah pengabdian pada masyarakat. Melalui kegiatan tersebut penulis melaksanakan kegiatan pengabdian berupa edukasi Bahasa Inggris serta pengajaran membaca Al-Qur’an terhadap anak-anak di Dusun Pagutan, Desa Pringkuku dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
Pelatihan Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Mahasiswa Dwi Rahayu; Saptanto Hari Wibawa; Indah Puspitasari
Journal of Social Empowerment Vol. 6 No. 2 (2021): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.303 KB)

Abstract

Kemampuan berkomunikasi dengan bahasa yang baik sangat penting dimiliki oleh mahasiswa dalam kehidupan sehari-hari. Karena jika mahasiswa tidak dapat menyampaikan dengan baik suatu berita dan kabar, maka informasi sesunggahnya juga akan sulit diterima oleh orang lain dan alhasil terjadi kekeliruan dan kesalahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada mahasiswa STKIP PGRI Pacitan. Kegiatan ini mengusung tema “Peningkatan Kemampuan Berkomunikasi Mahasiswa”. Sasaran kegiatan ini adalah mahasiswa STKIP PGRI Pacitan. Lokasi kegiatan dipusatkan di STKIP PGRI Pacitan Kecamatan Pacitan. Kegiatan dilaksanakan dengan tahapan (1) Persiapan, meliputi kegiatan survey, penetapan lokasi dan sasaran kegiatan, (2) Pelaksanaan, meliputi kegiatan pelatihan, (3) Akhir/Evaluasi dan Tindak Lanjut, meliputi penyusunan laporan kegiatan, evaluasi, dan penyusunan proyeksi/rencana kegiatan sebagai tindak lanjut. Sesi kegiatan meliputi: (1) pengantar dan penjelasan tentang komunikasi mahasiswa untuk membangun relasi, (2) penjelasan tentang strategi berkomunikasi di era berkelimpahan (Abundance), dan (3) penugasan terhadap pemahaman materi yang telah diberikan oleh dosen dan mahasiswa. Metode yang digunakan adalah ceramah, tanya jawab interaktif, dan pendampingan bagaimana menggunakan bahasa yang baik dalam berkomunikasi. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah adanya pelatihan tentang kemampuan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa yang baik sangat penting bagi mahasiswa untuk menunjang kualitas diri dalam kehidupanya.
Edukasi Speech Delay pada Anak di Desa Kayen Indah Puspitasari; Erna Setyawati; Dwi Rahayu
Journal of Social Empowerment Vol. 8 No. 1 (2023): Journal of Social Empowerment
Publisher : LPPM STKIP PGRI Pacitan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21137/jse.2023.8.1.5

Abstract

Tujuan kegiatan adalah memberikan edukasi kepada masyarakat tentang keterlambatan bicara (speech delay) pada anak yaitu bagaimana mengenali dan cara pencegahannya. Edukasi dilakukan dengan menggunakan  metode ceramah dan focus group discussion (FGD). Tempat pelaksanaan kegiatan di Balai Pertemuan PKK Dusun Krajan Desa Kayen Kabupaten Pacitan dengan sasaran ibu-ibu PKK sebagai peserta edukasi. Hasilnya berupa pengetahuan yang bisa menambah keterampilan orang tua khususnya para ibu terkait dengan speech delay yang dapat diterapkan di lingkungan guna membantu mengatasi keterlambatan bicara pada anak.