Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG Fitri Kurnia; Mulyanto Widodo; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.231 KB)

Abstract

Problem in this research is how the ability of writing argumentation of grade students of SMK Taman Siswa Teluk. This research aimed to describe the ability of writing argumentation on class X SMK Taman Siswa Teluk Betung. The method that is used is descriptive research. The population consists of 160 students spread into 4 class. Data collected through argumentation writing tests. Sample size 40 students. Results of this study demonstrate the ability of students to write argumentation, with an average score of 72,37. The weaknesss in the student argumentation lies in the dot and the use of capital letteres with an avarage score of 71,5 category good. While the highest apect lies in the ascept of completeness element with an average score of 75,5 and including thecategory good.Masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMK Taman Siswa Teluk Betung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan agumentasi pada siswa kelas X SMK Taman Siswa Teluk Betung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 160 siswa yang tersebar dalam 4 kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui Tes Menulis Karangan Argumentasi. Sampel penelitian ini berjumlah 40 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan menulis argumentasi siswa tergolong baik, yaitu dengan skor rata-rata sebesar 72,37. Kelemahan siswa dalam menulis argumentasi terletak pada aspek Ejaan Yang Disempurnakan, kesalahan tersebut terletak pada penggunaan tanda baca titik dan penggunaan huruf kapital dengan skor rata-rata 71,5 temasuk kategori baik. Sedangkan skor rata-rata tertinggi terletak pada aspek isi karangan dengan skor rata-rata 75,5 dan termasuk kategori baik.Kata kunci: argumentasi, kemampuan, menulis.
ANALISIS STRUKTUR MODAL UNTUK MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR TBK Leli Suwita; Fitri Kurnia; Elgina Faulia
Jurnal Menara Ekonomi : Penelitian dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi Vol 9, No 1 (2023): VOLUME IX NO 1 APRIL 2023
Publisher : Jurnal Menara Ekonomi : Pelatihan dan Kajian Ilmiah Bidang Ekonomi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31869/me.v9i1.4260

Abstract

 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis struktur modal (DER dan DAR) untuk meningkatkan profitabilitas (ROE) pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk 2016–2020. Struktur modal diukur dengan Debt to Equity Ratio (DER) dan Debt to Assets Ratio (DAR) dan profitabilitas diukur dengan Return On Equity Ratio (ROE). Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif berupa neraca dan laporan laba/rugi yang bersumber dari data sekunder. Data tersebut diperoleh dari laporan keuangan tahunan Indofood Sukses Makmur Tbk yang diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia www.idx.co.id. Metode pengumpulan data menggunakan metode studi literatur dan metode dokumentasi. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini dari tahun 2016 sampai tahun 2020 DER dan DAR cenderung meningkat karena pendanaan perusahaan dibiayai oleh utang dibandingkan dengan modal dan aset perusahaan. Struktur modal (DER dan DAR) tahun 2016 – 2018 memiliki utang yang besar atau meningkat, artinya kewajiban perusahaan juga besar atau meningkat sehingga kemampuan memperoleh laba (ROE) kecil atau menurun. Dan pada tahun 2019, struktur modal (DER dan DAR) hutangnya kecil atau menurun, artinya kewajiban perusahaan juga kecil atau menurun sehingga kemampuan memperoleh laba (ROE) lebih besar atau meningkat. Pada tahun 2020 struktur modal (DER dan DAR) memiliki utang yang besar atau meningkat, artinya kewajiban perusahaan juga besar atau meningkat tetapi kemampuan memperoleh laba (ROE) tahun ini meningkat karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat ROE perusahaan, yaitu: stabilitas penjualan, struktur aset, pajak, kontrol, sikap manajemen, kondisi pasar, kondisi internal perusahaan, fleksibilitas keuangan.Kata Kunci : Laporan Keuangan, Struktur Modal, Debt to Equity Ratio (DER), Debt to Assets Ratio (DAR), Profitabilitas, Return On Equity Ratio (ROE)
Problematika Guru Dalam Penerapan Kreatifitas Pada Pelajaran SBDP Kelas 5C di SDN 76 Kota Bengkulu Lantas Sari; Fitri Kurnia; Illah Fathurrohmi; Rohmizi Putri Ani
GHAITSA : Islamic Education Journal Vol. 5 No. 1 (2024): Februari
Publisher : Yayasan Darusssalam Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62159/ghaitsa.v5i1.1031

Abstract

The independent curriculum is the initial culmination of changes to the 2013 curriculum, where in the independent curriculum children are required to be able to learn independently, think critically and be able to create something, so this is what makes a teacher have to have good basic skills in implementing learning strategies in the independent curriculum. The purpose of this journal is to find out what forms of problems teachers face in applying creativity to SBDP learning and what strategies teachers use to foster creative attitudes in children. The research method in this journal uses a type of qualitative research method which has descriptive or naturalistic principles with natural and industrial conditions. The procedure for collecting data in this journal is by interviewing, observing and observing the ongoing environment. The initial findings in this research were carried out on October 24 2023, where the researchers interviewed directly the Head of Curriculum and the class 5c teacher, Mrs. Head of Curriculum said that before the implementation of the Independent Teachers Curriculum, the capacity to increase IMU had been carried out through workshops and webinars so that the human resources had been equipped. useful knowledge that can be given to students. Next year the independent curriculum must be implemented in all classes such as grades 6 & 3 so that by next year all elementary school students have learned all the material from the independent curriculum that is being implemented.
MAKNA RELIGIUSITAS DALAM PERSPEKTIF ANAK JALANAN Tanti Setiawati; Fitri Kurnia; Hani Nafi'ah Rachmawati; Benny Prasetiya
DEVELOPMENT: Journal of Community Engagement Vol. 2 No. 2 (2023): September
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/djce.v1i2.396

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui religiusitas pada kehidupan anak jalanan serta mengetahui faktor yang melatarbelakangi mereka menjadi anak jalanan di kota Probolinggo. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah wawancara, observasi, dan analisis dokumen. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa anak jalanan masih menerapakan religiusitas di dalam kehidupan sehari-harinya meskipun mereka jarang beribadah seperti sholat, mengaji dan puasa wajib tetapi mereka masih sering melakukan hal-hal keagamaan yang terkadang bagi orang-orang adalah hal yang sepele seperti selalu bersyukur, berdo’a agar tetap diberikan kesehatan dan berharap bisa mendapatkan pekerjaan yang layak, berdo’a sebelum pergi, berdo’a sebelum makan, mendo’akan kebaikan untuk keluarganya, serta masih tetap menghormati ibunya dengan selalu mencium tangannya ketika akan pergi, memiliki sopan santun yang tinggi terhadap orang yang lebih tua dan selalu mengucapkan salam ketika pergi dan pulang ke rumah.Adapun beberapa faktor yang melatarbelakangi para responden menjadi anak jalanan yang pertama adalah responden menjadi korban dari perceraian kedua orang tuanya.Yang kedua, responden bukanlah seseorang yang menempuh pendidikan hingga tinggi, sehingga responden kesulitan dalam mencari pekerjaan yang layak dan memutuskan untuk mengamen.Kata Kunci: religiusitas, faktor yang melatarbelakangi, anak jalanan.