Ni Nyoman Wetty Suliani
Unknown Affiliation

Published : 38 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 38 Documents
Search

KEMAMPUAN MENULIS RESENSI CERPEN SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 BENGKUNAT LAMPUNG BARAT Petra Sriyanti; Kahfie Nazaruddin; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 4 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (222.963 KB)

Abstract

The problem in this research, is how student’s competence of writing short stories in the second grade of SMA Negeri 1 Bengkunat Lampung Barat. The aims of this research is to describe the student’s competence to write short stories second grade of SMA Negeri 1 Bengkunat Lampung Barat in 2012/2013. This research uses descripive method. The population of this research were the second grade of SMA Negeri 1 Bengkunat Lampung Barat. Data collection was done by using a test. The Conclusion is the competence of students to write short stories in the second grade of SMA Negeri 1 Bengkunat Lampung Barat in 2012/2013 is fair with the average value of 77.10.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kemampuan menulis resensi cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bengkunat Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis resensi cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bengkunat Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bengkunat Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes. Simpulan yang diperoleh adalah kemampuan menulis resensi cerpen siswa kelas XI SMA Negeri 1 Bengkunat Lampung Barat Tahun Pelajaran 2012/2013 tergolong cukup dengan nilai rata-rata 77,10.Kata kunci: cerpen, kemampuan, menulis.
PEMBELAJARAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BANDAR LAMPUNG Ayu Wandira; Nurlaksana Eko Rusminto; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 3 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.104 KB)

Abstract

The purpose of this study was to describe students writing of discussion text at the eighth grade of SMPN 1 Bandar Lampung on 2014/2015 academic year. This research used descriptive qualitative design. The result showed that the teacher had done the learning process in three steps, those were planning, implementing, and evaluating of the learning process. Planning was designed by the teacher based on the component of lesson plan No. 103 in 2014 in the curriculum 2013. Implementing was done by the teacher and students which included pre activity, while activity, and post activity and associated with scientific approach, those were observing, asking, trying, associating, and communicating. Evaluating the learning process was done by the teacher during the learning process and evaluated the student for attitude, knowledge, and skill aspect.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis teks diskusi siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru sudah melakukan kegiatan pembelajaran dengan tiga tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian pembelajaran. Perencanaan pembelajaran dirancang guru berdasarkan komponen RPP No. 103 Tahun 2014 pada kurikulum 2013. Pelaksanaan pembelajaran dilakukan guru dan siswa yang mencakup kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup yang dikaitkan dengan pendekatan scientific yaitu mengamati, menanya, mencoba, mengasosiasi, dan mengomunikasikan. Penilaian pembelajaran dilakukan guru selama proses pembelajaran berlangsung dan menilai siswa ditujukan pada ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan.Kata kunci: diskusi, menulis, pembelajaran.
BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I Silvia Agustin; Iqbal Hilal; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 9 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (94.596 KB)

Abstract

The problem in the research focused on how the quality of test items used in semester final exams. The objective of the research intended to determine the quality of test items for the semester final exams. The method used in the research was descriptive method. The source of data was the semester final exams test items that total 50 items. Analysis technique used in the research was quantitative analysis; validity, reliability, difficulty level, and discrimination power. The result of analysis indicated that the test items were not valid because it does not cover the entire of curriculum content yet. The reliability of the research was high which is 0.68. The difficulty level and discrimination power were average. Based on the result, it can be concluded that the quality of test items used in semester final exams that total 50 items were average.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kualitas butir soal ujian akhir semester. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas butir soal ujian akhir semester. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data dalam penelitian ini adalah soal ujian akhir semester yang berjumlah 50 soal. Teknik anlisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis secara kuantitatif yang meliputi validitas isi, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Hasil analisis menunjukkan bahwa soal belum valid karena belum mencakup keseluruhan isi kurikulum. Reliabilitas data tergolong tinggi yaitu 0.68. Tingkat kesukaran dan daya beda tergolong sedang. Berdasarkan hasil penelitian dapar disimpulkan bahwa kualitas soal soal ujian akhir semester mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas 1 SMK Negeri 1 Gedongtataan yang berjumlah 50 soal tergolong sedang.Kata kunci: daya pembeda, reliabilitas, tingkat kesukaran, validitas.
KEMAMPUAN MEMPROSAKAN PUISI KEPADA ADIK-ADIKKU KARYA ARIFIN C. NOOR SISWA SMA Icha Meyrinda; Ni Nyoman Wetty Suliani; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 6 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (601.025 KB)

Abstract

The problem discussed in this research is how the ability to prose the poetry of students of grade X in SMA Negeri 9 Bandarlampung school year 2012/2013. This study aimed to describe the level of ability to prose the poetry grade X. This reasearch uses descriptive method. The population of this  research were 273 students’ distributed in 9 classes. 45 (15%) of them were randomly chosen to be taken as the research sampel.  The data were collected by using the technique of writing test. Based on the research results, the ability to prose the poetry of students of grade X in SMAN 9 Bandarlampung quite pretty with an average 67.96%.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimanakah kemampuan memprosakan puisi siswa kelas X SMA Negeri 9 Bandarlampung tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat kemampuan memprosakan puisi siswa kelas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa berjumlah 273 siswa yang tersebar dalam 9 kelas. Sampel yang diambil dalam penelitian ini 15% dari jumlah siswa setiap kelas, sehingga jumlah sampelnya 45 siswa. Pengambilan data dilakukan dengan teknik tes tertulis. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan memprosakan puisi siswa kelas X SMAN 9 Bandarlampung tergolong cukup dengan rata-rata 67,96%.Kata kunci: kemampuan, memprosakan, puisi.
KONJUNGSI PADA TEKS ANEKDOT DAN IMPLIKASINYA DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMA Evita Evita; Wini Tarmini; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 2, No 3 (2014)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.394 KB)

Abstract

The problem of this research was how the use of conjunction in anecdotes text and the implication in learning Indonesia language at class X of SMA. This research was intended to investigate the use of conjunction in anecdotes text of learning Indonesia language at class X of SMA. This method used qualitative descriptive. The source of data research was anecdotes text in Tempo daily newspaper of February 2014 edition. Based on the results of the analysis found that (1) coordinating conjunction, (2) subordinating conjunction, (3) correlative conjunction, and (4) conjunction between sentences. Anecdotes text in Tempo daily newspaper of February, 2014 edition deserved as an alternative materials in SMA.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana penggunaan konjungsi pada teks anekdot dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan penggunaan konjungsi pada teks anekdot dan implikasinya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia di SMA kelas X. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah teks anekdot dalam koran Tempo edisi Februari 2014. Berdasarkan hasil analisis data ditemukan (1) konjungsi koordinatif, (2) konjungsi subordinatif, (3) konjungsi korelatif, dan (d) konjungsi antarkalimat. Teks anekdot dalam Koran Tempo edisi Februari 2014 layak dijadikan sebagai alternatif bahan ajar siswa di SMA.Kata kunci: anekdot, konjungsi, implikasi bahan ajar.
PEMBELAJARAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 BANDAR LAMPUNG Neli Yana; Ni Nyoman Wetty Suliani; Munaris Munaris
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 3, No 4 (2015)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.949 KB)

Abstract

The objective of this research was describing the conversation which contain implicature of buying and selling at traditional market Bambu Kuning Bandar Lampung and the planning for the Indonesian learning at senior high school. This research used descriptive qualitative method. The data resource of this research was seller and customer who were doing buying and selling at traditional market Bambu Kuning Bandar Lampung. The result was the conversational implicature which could be classified to some kinds of speech act and its speech mode, the conversational implicature based on verbal form of speech act. The research result was the conversational implicature which could be as the consideration for the Indonesian teacher to choose the media in teaching subject about buying and selling.Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pembelajaran menulis puisi siswa kelas VII SMP Negeri 22 Bandar Lampung Tahun Pelajaran 2014/2015. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru telah melakukan tiga tahap pembelajaran yaitu perencanaan pembelajaran (kejelasan perumusan pembelajaran, pemilihan materi ajar, pemilihan sumber/media pembelajaran, kejelasan skenario pembelajaran, kerincian skenario pembelajaran, teknik dan tujuan pembelajaran, dan kelengkapan instrumen pembelajaran), pelaksanaan pembelajaran (aktivitas guru dan aktivitas siswa), dan Penilaian pembelajaran. Aktivitas yang dilakukan guru ada tiga tahap kegiatan, yaitu kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Pada kegiatan inti terjadi aktivitas siswa yang meliputi aktivitas mendengarkan, aktivitas menulis, dan aktivitas mengamati. Kegiatan penilaian pembelajaran hasil penilaian yang telah dilaksanakan guru juga telah memenuhi kriteria penilaian pembelajaran yang sesuai dengan RPP, guru yaitu penilaian unjuk kerja.Kata kunci: menulis, pembelajaran, puisi.
PEMBELAJARAN MENDONGENG SISWA KELAS VIII SMP TRI SUKSES NATAR LAMPUNG SELATAN Ria Luxfiani Harjanto; Ni Nyoman Wetty Suliani; Kahfie Nazaruddin
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 5 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.678 KB)

Abstract

The problem this research is how to learn storytelling at grade VII C SMP Tri Sukses Natar, South Lampung. Based on the research aims to describe problem of learning storytelling at grade VII C SMP Tri Sukses Natar, South Lampung. Which is focused on the planning, implementation, and evaluatiom of learning storytelling. The research used descriptive method. The sources of research is storytelling learning activities at grade VII C SMP Tri Sukses Natar, South Lampung. Data collection of techniques in study is activity observation learn and student, video record, interviewing, observing, implementation of learning, and evaluation of teaching storytelling. Analysis technique used an interactive model data analysis based on the theory of Miles and Huberman. Pursuant to result of planning, teacher give complete formal RPP. Execution happened two activity, activity learn and student activity. The evaluation, teacher use technique of tes written and practice.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah pembelajaran mendongeng siswa kelas VII C SMP Tri Sukses Natar Lampung Selatan tahun pelajaran 2012/2013. Berdasarkan masalah tersebut penelitian bertujuan mendeskripsikan pembelajaran mendongeng siswa kelas VII SMP Tri Sukses Natar Lampung Selatan, yang difokuskan pada perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran mendongeng. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Sumber data pada penelitian ini adalah kegiatan pembelajaran mendongeng di kelas VII C SMP Tri Sukses Natar Lampung Selatan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi aktivitas guru dan siswa, rekaman video, wawancara, mengamati perencanaan, pelaksanaan pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran mendongeng. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data model interaktif yang mengacu pada teori Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil pada perencanaan, guru memberikan RPP formal yang lengkap. Pada pelaksanaan terjadi dua aktivitas, yaitu aktivitas guru dan aktivitas siswa. Pada evaluasi, guru menggunakan teknik tes tertulis dan praktik.Kata kunci: instrumen, mendongeng, pembelajaran.
PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 BANDAR LAMPUNG Ayu Purnamasari; Ni Nyoman Wetty Suliani; Mulyanto Widodo
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 6 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.083 KB)

Abstract

The problem presented in this research was how is the learning process of drama appreciation at the eleven grade students of SMAN 16 Bandar Lampung in academic year of 2012/2013. Based on the problem above, the objective of this research was to describe the learning process of drama appreciation including planning, implementation, and evaluation of drama appreciation. Based on this research, lesson plans designed by teachers already meet the criteria specified lesson plan. However, there are still shortcomings in the formulation of learning objectives and time allocation. Implementation of learning that form of teacher activity in the classroom consists of preliminary activities, core activities, and closing activities. Students activities in implementation of learning drama appreciation consists of visual activity, verbal activity, the activity of listening, moving activity, mental activity and emotional activity. Assessment of student learning outcomes is conducted by the teacher performance appraisal or deed.Masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah proses pembelajaran apresiasi drama siswa kelas XI SMA Negeri 16 Bandar Lampung tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pembelajaran apresiasi drama meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi pembelajaran apresiasi drama. Berdasarkan hasil penelitian, perencanaan pembelajaran yang dirancang oleh guru sudah memenuhi kriteria Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang ditentukan. Namun, masih terdapat kekurangan pada perumusan tujuan pembelajaran dan alokasi waktunya. Pelaksanaan pembelajaran yang berupa aktivitas guru dalam kelas terdiri atas kegiatan pendahuluan, kegiatan inti, dan kegiatan penutup. Aktivitas siswa dalam pelaksanaan pembelajaran apresiasi drama terdiri atas aktivitas visual, aktivitas lisan, aktivitas mendengarkan, aktivitas bergerak, aktivitas mental, dan aktivitas emosi. Penilaian hasil belajar siswa yang dilakukan oleh guru ialah penilaian perbuatan atau unjuk kerja.Kata kunci: apresiasi, drama, pembelajaran. 
KEMAMPUAN MENULIS ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMK TAMAN SISWA TELUK BETUNG Fitri Kurnia; Mulyanto Widodo; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 8 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.231 KB)

Abstract

Problem in this research is how the ability of writing argumentation of grade students of SMK Taman Siswa Teluk. This research aimed to describe the ability of writing argumentation on class X SMK Taman Siswa Teluk Betung. The method that is used is descriptive research. The population consists of 160 students spread into 4 class. Data collected through argumentation writing tests. Sample size 40 students. Results of this study demonstrate the ability of students to write argumentation, with an average score of 72,37. The weaknesss in the student argumentation lies in the dot and the use of capital letteres with an avarage score of 71,5 category good. While the highest apect lies in the ascept of completeness element with an average score of 75,5 and including thecategory good.Masalah dalam penelitian ini ialah bagaimana kemampuan menulis karangan argumentasi siswa kelas X SMK Taman Siswa Teluk Betung. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menulis karangan agumentasi pada siswa kelas X SMK Taman Siswa Teluk Betung. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 160 siswa yang tersebar dalam 4 kelas. Pengumpulan data dilakukan melalui Tes Menulis Karangan Argumentasi. Sampel penelitian ini berjumlah 40 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan kemampuan menulis argumentasi siswa tergolong baik, yaitu dengan skor rata-rata sebesar 72,37. Kelemahan siswa dalam menulis argumentasi terletak pada aspek Ejaan Yang Disempurnakan, kesalahan tersebut terletak pada penggunaan tanda baca titik dan penggunaan huruf kapital dengan skor rata-rata 71,5 temasuk kategori baik. Sedangkan skor rata-rata tertinggi terletak pada aspek isi karangan dengan skor rata-rata 75,5 dan termasuk kategori baik.Kata kunci: argumentasi, kemampuan, menulis.
PEMEROLEHAN KALIMAT ANAK DI PAUD BABUL ‘ILMI DAN IMPLIKASINYA TERHADAP PEMBELAJARAN PAUD Wisudiana Risyant Insani; Nurlaksana Eko Rusminto; Ni Nyoman Wetty Suliani
Jurnal Kata (Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Vol 1, No 7 (2013)
Publisher : FKIP Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (486.821 KB)

Abstract

The problem will be discussed in this research is how about the children’s acquisition of sentences at Babul ‘Ilmi playgroup are types of sentences and implication for playgroup learning?. The purpose of this research is to describe the Babul ‘Ilmi children’s sentences acquisition and implication for playgroup learning. Qualitative descriptive method is used in this research by the writer. The population of this research is children in the Bulan class playgroup Babul ‘Ilmi’ which ammount six children. Observation technique is used to collect the data. The result of this research on the children’s acquisition of sentence is founded that the children got kinds of incomplete sentences, inversion, singular, plural, news, order, and for request something. The result of this research can be implicated for learning and teaching system in playgroup. It will be new knowledge for children to continue the study in the future.Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana pemerolehan jenis-jenis kalimat pada anak di PAUD Babul ‘Ilmi dan implikasinya terhadap pembelajaran di PAUD?. Tujuan penelitian ini ialah mendeskripsikan pemerolehan jenis-jenis kalimat pada anak di PAUD Babul ‘Ilmi dan implikasinya terhadap pembelajaran di PAUD. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualiatif. Sumber data penelitian ini adalah anak-anak di kelas Bulan PAUD Babul ‘Ilmi’ yang berjumlah enam anak. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi. Hasil penelitian mengenai pemerolehan kalimat pada anak di PAUD Babul ‘Ilmi’ ditemukan bahwa anak-anak sudah memperoleh jenis-jenis kalimat tak lengkap, inversi, tunggal, majemuk, berita, perintah, dan tanya. Hasil penelitian ini dapat diimplikasikan pada pembelajaran PAUD dan sebagai pendidik agar mampu membantu anak memberikan pengarahan berupa penggunaan kalimat yang baik dan benar sehingga kalimat yang digunakan anak dalam berkomunikasi dapat dimengerti serta menjadi bekal pengetahuan anak untuk persiapan melanjutkan pendidikan.Kata kunci: implikasi, pembelajaran PAUD, pemerolehan kalimat.