Garuda - Garba Rujukan Digital

HUBUNGAN KONSEP DIRI, KEPERCAYAAN DIRI DAN KREATIVITAS TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA SMP Minarsih, Heri; Kurniasih, Nila; Kurniawan, Heru
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 32, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.244 KB)

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan yang positif dan signifikan antara konsep diri, kepercayaan diri dan kreativitas terhadap prestasi belajar matematika. Penelitian ini berjenis penelitian kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan angket dan tes. Teknik analisis data menggunakan analisis korelasi dan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara : 1) konsep diri dengan prestasi belajar matematika yang berarti semakin tinggi konsep diri maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya, 2) kepercayaan diri dengan prestasi belajar matematika yang berarti semakin tinggi kepercayaan diri maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya, 3) kreativitas dengan prestasi belajar matematika yang berarti semakin tinggi kreativitas maka semakin tinggi prestasi belajarnya, 4) terdapat hubungan yang positif dan tidak signifikan antara konsep diri, kepercayaan diri dan kreativitas dengan prestasi belajar yang berarti semakin tinggi konsep diri, kepercayaan diri, dan kreativitas maka semakin tinggi pula prestasi belajarnya. Tetapi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat sangat lemah.

PENINGKATAN TASK COMITMMENT DAN HASIL BELAJAR MELALUI PENERAPAN METODE RESITASI Andayani, Desi Ari; Supriyono, Supriyono; Kurniasih, Nila
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 33, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (616.635 KB)

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan task commitment dan hasil belajar menggunakan metode resitasi. Dilaksanakan pada kelas VII-B MTs Ma?arif NU Purworejo tahun ajaran 2016/2017. Instrumen yang digunakan dalam mengumpulkan data adalah lembar observasi dan tes hasil belajar ranah kognitif pada setiap siklus. Setelah data diperoleh kemudian dianalisis dengan analisis kualitatif dan kuantitiatif. Task commitment siswa pada siklus I menunjukkan masih ada siswa yang tidak mengerjakan tugas dan seenaknya sendiri dan pada siklus II menunjukkan bahwa siswa semakin rajin mengerjakan tugas dan bertanggung jawab terhadap tugasnya. Pada siklus I mencapai persentase task commitment 58% , persentase angket task commitment 66,40%, persentase hasil belajar ranah psikomotoris 63,06%, dengan nilai ketuntasan klasikal sebesar 40%. Pada siklus II mencapai persentase task commitment 70%, persentase angket task commitment 72,12%, persentase hasil belajar ranah afektif 73,21%, persentase hasil belajar ranah psikomotoris 73,89%, dengan nilai ketuntasan klasikal sebesar 70%. Kata kunci: Task Commitment, Hasil Belajar, Resitasi

ANALISIS KOMUNIKASI DAN REPRESENTASI MATEMATIS DALAM PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA Rahmawati, Yohana; Supriyono, Supriyono; Kurniasih, Nila
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 35, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Yohana Rahmawati. 142140048. ?Analisis Komunikasi dan Representasi Matematis dalam Pemecahan Masalah Matematika?. Skripsi. Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Purworejo. 2018. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) kemampuan komunikasi matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika; (2) kemampuan representasi matematis siswa dalam pemecahan masalah matematika; (3)keterkaitan representasi matematis terhadap komunikasi matematis dalam pemecahan masalah matematika. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kombinasi (mixed methodology). Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling dan propotional random sampling. Hasil penelitian menunjukkan representasi dalam pemecahan masalah matematika dapat membantu siswa dalam mengkomunikasikan ide atau gagasan terkait solusi yang digunakan dalam menyelesaikan masalah yang diberikan. Kemampuan representasi matematis dalam pemecahan masalah matematika dapat membantu siswa untuk mencari solusi terhadap suatu masalah yang awalnya terlihat sulit menjadi lebih mudah untuk diselesaikan. Dari keempat subjek penelitian hanya ada satu subjek penelitian yang kesulitan merepresentasi suatu permasalahan ke dalam bentuk yang lain. Kemampuan komunikasi matematis dapat membantu siswa dalam mengkomunikasikan strategi pemecahan masalah matematika. Kesulitan yang dihadapi oleh subjek adalah tidak dapat menuliskan ide-ide matematika secara tepat untuk menentukan strategi pemecahan masalah terkait volume sebuah kubus, selain itu subjek juga tidak menggambarkan bangun kubus secara lengkap dan benar untuk memfasilitasi penyelesaiannya. Besar pengaruh kemampuan representasi matematis terhadap komunikasi matematis dalam pemecahan masalah matematika pada siswa SMP Negeri 3 Karanganyar Tahun Pelajaran 2017/ 2018 adalah sebesar 35%. Kata kunci: komunikasi matematis, representasi matematis, pemecahan masalah matematika

HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DAN KECERDASAN VISUAL SPASIAL TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Laelusifah, Laelusifah; Kurniasih, Nila; Budiyono, Budiyono
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 35, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk: (1)mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika; (2) mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan visual spasial terhadap hasil belajar matematika; (3) mengetahui adakah hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan visual spasial terhadap hasil belajar matematika siswa kelas VII se-Kecamatan Sruweng. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat assosiatif. Populasi ini seluruh siswa kelas VII SMP se-Kecamatan Sruweng sebanyak 416 orang. Pengambilan sampel menggunakan pro-portionated random sampling. Diperoleh sampel sebanyak 83 siswa. Teknik pe-ngambilan data dengan metode angket dan tes. Teknik pengolahan data menggunakan uji t, uji F, dan chi kuadrat. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa (1) terdapat hu-bungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,34 dengan tingkat hubungan rendah; (2) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan visual spasial terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,37 dengan tingkat hubungan rendah;(3) terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara kecerdasan emosional dan kecerdasan visual spasial terhadap hasil belajar matematika sebesar 0,43 dengan tingkat hubungan sedang. Kata Kunci: Kecerdasan Emosional, Kecerdasan Visual Spasial, dan Hasil Belajar Matematika

STUDI PERBANDINGAN TAPPS DAN TPS TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA DAN KEAKTIFAN SISWA SISWA SMP Rohmah, Aisyah Wakhidatu Ardia; Kurniasih, Nila; Sapti, Mujiyem
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 37, No 1 (2019): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah kemampuan pemecahan masalah matematika dan keaktifan siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS lebih baik daripada model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasi penelitian ini adalah seluruh kelas VII SMP Negeri 4 Purworejo pada tahun ajaran 2017/2018. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yang dipilih dengan simple random sampling. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu metode dokumentasi, metode tes, dan metode observasi. Instrumen penelitian menggunakan tes kemampuan pemecahan masalah matematika yang berbetuk uraian dan lembar observasi. Uji hipotesis menggunakan uji beda rataan multivariat, dengan uji prasyaratnya yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan pemecahan masalah matematika dan keaktifan siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TAPPS lebih baik daripada yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe TPS. Kata kunci: TAPPS, TPS, pemecahan masalah, matematika, keaktifan

SIFAT-SIFAT TOPOLOGI RUANG LINEAR Nila Kurniasih
LIMIT - Pendidikan Matematika No 12 (2011): LIMIT No. 12\April 2011
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.565 KB)

Penulisan ini bertujuan untuk menyelidiki sifat-sifat yang berlaku di dalam topologi ruang linear. Metode yang digunakan adalah studi literatur. Berdasarkan definisi pada topologi ruang linier maka sifat-sifat yang berlaku pada adalah: koleksi persekitaran pada topologi ruang linier aditif berakibat f kontinu pada 0 . Setiap persekitaran dari 0 dalam topologi ruang linier absorbsing. Setiap persekitaran dari 0 dalam topologi ruang linier balanced dan balanced tertutup dari 0. Topologi ruang linier merupakan: ruang Hausdorff jika tertutup, ruang regular, ruang , ruang regular lengkap (completely regular), dan generalisasi topologi grup. Kata Kunci: topologi, topologi ruang linier

ANALISIS KESULITAN SISWA DALAM MENGONSTRUKSI MODEL MATEMATIKA PADA SOAL CERITA Agus Muntaha; Teguh Wibowo; Nila Kurniasih
MAJU : Jurnal Ilmiah Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2020): MAJU : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN MATEMATIKA
Publisher : STKIP Bina Bangsa Meulaboh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebab kesulitan siswa dalam membuat atau mengonstruksi model matematika pada soal cerita. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Subjek penelitian ini adalah siswa berkemampuan sedang. Dalam arti lain adalah siswa yang berada pada nilai rerata kelas. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil dari penelitian ini bahwa Siswa berkemampuan sedang mengalami kesulitan dalam pembuatan model matematika pada soal cerita. Kesulitan tersebut disebabkan karena siswa tersebut tidak memahami langkah-langkah pemodelan matematika, belum mampu dalam mengasumsikan kalimat verbal khususnya dalam mengasumsikan dua variabel yang sama, siswa belum mampu menjelaskan kembali kenapa memilih simbol yang tertuang dalam persamaan matematika atau model matematika. Kata-kata kunci: kesulitan, model matematika, kualitatif.

PENGEMBANGAN ALAT PERAGA RODA PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TERHADAP MATERI PECAHAN Esti Laras Sati; Nila Kurniasih; Sriyono Sriyono
EKUIVALEN - Pendidikan Matematika Vol 35, No 1 (2018): EKUIVALEN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Purworejo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37729/ekuivalen.v35i1.5268

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui: (1) kelayakan alat peraga matematika sebagai media pembelajaran untuk meningkatkan pemahaman siswa, (2) peningkatan pemahaman siswa setelah menggunakan alat peraga yang dikembangkan,dan (3) respon siswa selama pembelajaran menggunakan alat peraga. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (Research and Development). Model yang digunakan adalah ADDIE yaitu: Analysis, Desain, Development, Implementation, dan Evaluation. Hasil analisis data yaitu: (1) Hasil validasi alat peraga matematika dari tiga validator mendapatkan nilai 3,7 dengan kategori baik sekali, (2) peningkatan pemahaman siswa pada uji coba luas memperoleh N-gain 0,506 dengan kategori peningkatan sedang. (3) respon siswa terhadap alat peraga matematika roda pecahan untuk meningkatkan pemahaman siswa pada uji coba terbatas menghasilkan 79% dengan kategori baik, uji coba luas menghasilkan 89% dengan kategori baik sekali. Dengan demikian, alat peraga matematika untuk meningkatkan pemahaman siswa yang dikembangkan dalam penelitian ini dikategorikan layak digunakan dalam pembelajaran matematika. Kata kunci: Pengembangan, Alat Peraga Matematika, Pemahaman,Pembelajaran Matematika.

Title

Found 8 Documents
Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title Search

Found 8 Documents Search

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Abstract

Title

Found 8 Documents
Search