Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENINGKATAN SDM DALAM PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI KETERAMPILAN BATIK DI NAGARI KOTO SANI KEC. X KOTO SINGKARAK KAB. SOLOK Eliya Pebriyeni; San Ahdi; Erwin Erwin; Ernis Ernis
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 9, No 2 (2020): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v9i2.21046

Abstract

AbstrakPermasalahan yang dialami oleh ibu-ibu PKK Nagari Koto Sani adalah mereka belum bisa dan belum mampu untuk mengembangkan potensi diri dan mengembangkan keterampilan. Sehingga ibu-ibu PKK belum bisa meningkatkan sumber daya manusia (SDM) guna untuk menambah penghasilan baru, atau untuk meningkatkan kebutuhan hidup sehari-hari. Maka dari itu ibu-ibu PKK Nagari Koto Sani ini membutuhkan pengetahuan, tidak hanya pengetahuan dibidang keterampilan tetapi juga bagaimana hasil yang diperoleh dari keterampilan yang diberikan tersebut dipasarkan kemasyarakat luas. Masalah prioritas yang diselesaikan dilihat dari tiga aspek kegiatan pembelajaran dan keterampilan yang saling berkorelasi, yaitu masalah pada aspek: Pemahaman dan penerapan membuat pola atau mendesain, Penguasaan dan penerapan materi keterampilan membatik, Pengetahuan tentang manajemen usaha sebagai bekal mengembangkan usaha. Metode dan pendekatan yang digunakan adalah: metode ceramah dan tanya jawab, metode demontrasi untuk menjelaskan proses pembuatan batik, metode latihan dan bimbingan dan metode resitasi atau pemberian tugas. Peserta dalam mengikuti pelatihan ini memperoleh dua jenis keterampilan, yaitu  pengetahuan tentang entrepreneur/wirausaha dan mendapatkan keterampilan dalam pembuatan karya dengan menggunakan teknik batik, sekitar 80 % materi dikuasai oleh peserta. Kata Kunci: Sumber Daya Manusia, Batik, Manajemen Usaha.Kata Kunci: sumber daya manusia, batik.AbstractThe problem experienced by PKK Nagari Koto Sani mothers is that they are not yet able and unable to develop their potential and develop skills. So that PKK mothers have not been able to increase their human resources in order to add new income, or to increase their daily needs. Therefore, the women of PKK Nagari Koto Sani need knowledge, not only knowledge in the field of skills but also how the results obtained from the skills provided are marketed to the wider community. The priority problems that are resolved are seen from the three aspects of learning activities and skills that are correlated, namely problems in the following aspects: Understanding and application of making patterns or designing, Mastery and application of batik skills material, Knowledge of business management as a provision to develop a business. The methods and approaches used were: lecture and question and answer method, demonstration method to explain the batik making process, training and guidance methods and recitation or assignment methods. Participants in this training acquire two types of skills, namely knowledge of entrepreneurship / entrepreneurship and gaining skills in making works using batik techniques, about 80% of the material is controlled by participants.Keywords: human resources, batik. 
ELANG DALAM LUKISAN KONTEMPORER Ahmad Fairozi Gusti Ruwindika; Ernis Ernis
Serupa The Journal of Art Education Vol 11, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (349.534 KB) | DOI: 10.24036/stjae.v11i1.117612

Abstract

Karya ini dibuat untuk meperlihatkan fenomena sosial yang terjadi di tengah masyarakat, namun tidak terlalu diperhatikan dampaknya. Metode yang digunakan dalam penciptaan konsep dan tahapan penyelesaian dilakukan secara bertahap. Adapun tahapan-tahapan itu : tahap persiapan, elaborasi, sintetis, realisasi konsep, dan penyelesaian. Setelah semua tahapan dilakukan maka selanjutnta adalah mewujudkan sepuluh karya lukis dengan genre kontemporer yang berjudul “bungkam”, “sekarat”, “manja”, “musuh dalam selimut”, “bimbang”, “haram”, “marah”, “pasrah”, “tekanan”, “hilang”.
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SENI RUPA SISWA PADA MATA PELAJARAN SENI BUDAYA MATERI SENI RUPA DI KELAS XI MAN 1 MUKOMUKO rahmat efendi; ernis ernis
Serupa The Journal of Art Education Vol 11, No 4 (2022)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v11i4.118560

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan guna mengetahui, faktor-faktorryangimempengaruhi motivasiidan hasil belajarrseni rupa siswa,pada mata pelajaran seni budaya, materi seni rupa di kelas XI MAN 1 Mukomuko, analisis dilihatidari faktorrinternal,dan eksternal yang mempengaruhi motivasi,idan hasilibelajar seniirupa. Subjek dari penelitian inii adalah siswa kelas XI dani guru yang mengajar mata pelajaraniseni budaya, materiaseni rupa di kelas XI MAN 1,Mukomuko. Jenis penelitiani ini adalah: penelitiani deskriptif kualitatif, Pengumpulan.data,yangidigunakan,adalah metodeiobservasi, wawancara danndokumentasi..Analisis datappenelitian, ini menggunakan teknik model Miles dan Huberman (1984) danipengecekan keabsahanidata,penelitian ini,menggunakan prosedur,triangulasi. Berdasarkan hasili observasi, wawancara dan dokumentasi, diketahui faktor-faktori yang mempengaruhi,motivasi dan hasilibelajar siswa di MAN 1 Mukomuko terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal. Kata kunci: Faktor, Motivasi, Hasil, Seni Rupa
Learning Process Experiment through Peer Tutoring in the Typography Subject from Students Learning Motivation of Arts Department FBS UNP Yusron Wikarya; Syafei Syafei; Yofita Sandra; Ernis Ernis
Komposisi: Jurnal Pendidikan Bahasa, Sastra, dan Seni Vol 23, No 2 (2022)
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni UNP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/komposisi.v23i2.119040

Abstract

The goal of this study is to see how peer tutoring strategies and student learning motivation affect Typography learning outcomes at Fine Art Department Faculty of Languages and Arts Universitas Negeri Padang (FBS UNP), as well as how they interact with one another. A quasi-experimental design with a 2X2 factorial design was used in this study. To collect research data, a learning motivation questionnaire and learning outcomes tests were used. After that, the data was analyzed using the Analysis of Variance Test (ANOVA). The research findings show that: 1) students who are taught using peer tutoring strategies have different or higher typography learning outcomes than students who are taught conventionally or without using peer tutoring strategies, 2) High learning motivation students have different or higher typography learning outcomes than low learning motivation students. According to the study's findings, peer tutoring strategies and learning motivation improve student learning outcomes in Typography courses. In terms of influencing student learning outcomes, they are not mutually dependent. As a result, peer tutoring strategies are extremely effective, and lecturers must continuously improve learning motivation throughout the learning process in order to improve student learning outcomes, particularly in the Typography subject.
BATIK TULIS UBA DI SMKN 8 PADANG Anggi Aulia Novella; Ernis Ernis
Relief : Journal of Craft Vol 2, No 1 (2022): Relief: Journal of Craft
Publisher : Institut Seni Indonesia Padangpanjang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26887/relief.v2i2.3275

Abstract

Uba is one of the natural dyes derived from the bark of salam, besides being used as a dye and preserving fish nets, uba can also be used to dye fabrics in batik. This article aims to introduce batik using uba dye and the presence of uba is expected to add to the collection of the diversity of natural batik dyes in Indonesia. This research method is qualitative with descriptive research type. The dyeing was carried out three times using alum fixation, lime and tunjung. Fixation using alum produces a lighter color close to the base color, lime produces a light yellowish color and tunjung produces colors that tend to be dark brown and dark. The longer the soaking and dyeing process, the darker the color of the fabric and the resulting classic and attractive color. Success in the manufacture of uba dye depends on the concentration of the solution, the fixation used, high artistic taste and special care.ABSTRAK Uba merupakan salah satu pewarna alam yang berasal dari kulit batang salam, selain digunakan sebagai pewarna dan mengawetkan  jala ikan, uba juga dapat digunakan untuk mewarna kain pada batik. Artikel ini bertujuan untuk memperkenalkan batik dengan menggunakan pewarna uba dan kehadiran uba diharapkan bisa menambah koleksi dari keanekaragaman pewarna alam batik yang ada di Indonesia. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pencelupan dilakukan sebanyak tiga kali menggunakan fiksasi tawas, kapur dan tunjung. Fiksasi menggunakan tawas menghasilkan warna yang lebih muda mendekati warna dasar, kapur menghasilkan warna yang terang kekuningan dan tunjung menghasilkan warna yang cenderung cokelat tua dan gelap. Semakin lama proses perendaman dan pencelupan maka warna kain semakin pekat dan warna yang dihasilkan klasik dan menarik. Keberhasilan dalam pembuatan pewarna uba tergantung pada konsentrasi larutan, fiksasi yang digunakan, cita rasa seni yang tinggi serta perawatan khusus.
KEINDAHAN BUNGA ANGGREK DALAM KARYA RENDA DAN SULAM atika yana; Ernis Ernis
Serupa The Journal of Art Education Vol 12, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v12i1.121186

Abstract

Tujuan pembuatan karya akhir ini adalah untuk memvisualisasikan keindahan bunga anggrek dalam karya seni renda dan sulam. Hal ini disebabkan karena kekaguman penulis terhadap bunga anggrek yang memiliki daya tarik dan keunikan tersendiri dibandingkan dengan tanaman lain. Pembuatan karya dilakukan dengan teknik renda berupa objek utama yaitu bunga anggrek dan daun, dicampur dengan teknik sulam berupa objek pendukung seperti ranting dan bunga-bunga kecil. Metode penciptaan pada karya akhir dilakukan secara bertahap yaitu Tahap persiapan, elaborasi, sintesis, realisasi konsep, dan tahapan penyelesaian atau finishing dalam berkarya. Sepuluh karya renda dan sulam berukuran 40 cm x 60 cm dengan judul Berdasarkan tema “keindahan bunga anggrek”, sesuaidengan ide tentang bunga anggrek dikembangkan dengan judul “Puspa Pesona”, “Keindahan”, “Gairah”, “Ikatan”, “Optimis”, “Kreatifitas”, “Harmoni”, ”Kelembutan”,  “Anggun”, dan “Karangan’.
Visualisasi Perjalanan Hidup Penyu dalam Teknik Tapestry sebagai Hiasan dinding Ikke Misreani; Ernis Ernis
Serupa The Journal of Art Education Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v12i2.121843

Abstract

Karya akhir ini memiliki tujuan untuk memvisualisasikan perjalanan hidup penyu melalui teknik tapestry dengan adanya unsur dan prinsip seni rupa. Dalam berkarya ada empat teknik dalam tapestry yaitu teknik rata, teknik soumak, teknik kilim dan teknik giordes. Proses yang dilakukan terdapat bahan yang digunakan diantaranya benang wol, benang, jagung, dan lainnya untuk membentuk visual penyu dan latar penyu. Ada lima tahap dalam proses karya yakni tahap persiapan, tahap elaborasi, tahap sintesis, tahap realisasi konsep dan tahap penyelesain Ada 10 karya yang dihasil dengan judul yang terdiri dari : pencarian, keputusan, perjuangan, rahasia, rela, kehidupan baru, kemandirian, kecil yang berani, kuat, dan akhir yang rahasia. Setiap karya memiliki makna tersendiri baik itu terhadap penyu maupun sikap manusia. Berharap karya akhir dapat bermanfaat bagi mahasiswa seni rupa dan bisa dijadikan bahan perbandingan dalam penciptaam karya  Kata kunci : Penyu, Perjalanan Hidup, Tapestry
Visulisasi Bunga Matahari Melalui Teknik Benang Hias Pada Karya Hiasan Dinding Reza Anisa; Ernis Ernis
Serupa The Journal of Art Education Vol 12, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/stjae.v12i2.121695

Abstract

AbstrakTerciptanya karya akhir ini bertujuan untuk memperkenalkan bentuk bunga matahari sebagai tanaman hias serta melestarikan ke dalam bentuk karya seni sulam dengan cara memvisualisasikan bentuk figur bunga, hewan dan objek pendukung lainya yang terdapat dalam bunga matahari. Metode yang digunakan untuk pembuataan karya akhir ini yaitu menggunakan lima tahap berikut tahap-tahap yang digunakan: 1. persiapan, 2. tahap elaborasi, 3. tahap sintesis, 4. tahap realisasi konsep, dan 5. tahap penyelesaian. Hasil yang dicapai untuk penciptaan karya sulaman ini yaitu berjudul sebagai berikut: menguntungkan, kebersamaan, merekah, tumbuh, kedamaian, mekar, berbagi, kepatuhan, searah, kebahagiaan. Kata kunci : Visualisasi, bunga matahari , sulam