Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Hubungan Status Gizi dengan Perkembangan Kognitif Anak Usia 5-6 Tahun Linda Dwi Pitriani; Ridha Nirmalasari; Muzakki Muzakki
Al-Hikmah : Indonesian Journal of Early Childhood Islamic Education Vol 5 No 2 (2021): Ijecie
Publisher : IAI Al Hikmah Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35896/ijecie.v5i2.198

Abstract

The relationship between nutritional status and cognitive development in children and toddlers, including those in the nutritionally vulnerable group. Lack of nutrition in children and toddlers can cause weakness, decreased concentration and slowed child development. The purpose of this study are to determine the relationship between nutritional status and cognitive development of children aged 5-6 years in RA Hidayatul Insan Palangka Raya. The research method used was quantitative research with a correlational approach, the method used was an analytic survey. The sample in this study were 25 students with a sampling method, namely used total sampling, where all populations were sampled. Research data collection techniques used observation, questionnaires and interviews. Data analysis used product moment correlation test. The results showed that the calculation of the product moment correlation test found that the relationship between body mass index and children's cognitive development was significantly smaller than the alpha value or 0.009 <0.05. In the relationship between upper arm circumference and child development with a significant value smaller than the alpha value or 0.024 <0.05, thus Ha was accepted, the correlations of -0.512 and -0.449. The conclusion was that there was a very weak relationship between nutritional status and cognitive development of children aged 5-6 years in RA Hidayatul Insan Palangka Raya.
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN TEMATIK DI RAUDHOTUL ATHFAL AL-MUSLIMUN KOTA PALANGKA RAYA Sri Hidayati; Muzakki Muzakki; Asmail Azmy
Al-Mudarris Vol 1, No 2 (2018): Al-Mudarris
Publisher : Jurusan Tarbiyah,IAIN PALANGKARAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.897 KB) | DOI: 10.23971/mdr.v1i2.1020

Abstract

Kurikulum 2013 PAUD dalam proses pelaksanaannya menggunakan pembelajaran tematik. Pembelajaran tematik dipandang sesuai dengan pola kerja otak karena membahas satu tema dari berbagai konsep dan aspek perkembangan. Tujuan dari penelitian ini (1) mendiskripsikan perencanaan pembelajaran tematik di RA Al-Muslimun kota Palangka Raya. (2) mendiskripsikan pelaksanaan pembelajaran tematik di RA Al-Muslimun kota Palangka Raya. (3) mendiskripsikan penilaian pembelajaran tematik di RA Al-Muslimun kota Palangka Raya.
Implementation of Natural Phenomena Theme Collage Activities in Early Childhood Learning Fadilah Utami; Aghnaita Husain; Muzakki Muzakki
Southeast Asian Journal of Islamic Education Vol 4 No 2 (2022): Southeast Asian Journal of Islamic Education, June 2022
Publisher : Faculty of Education and Teacher Training of UINSI Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (286.277 KB) | DOI: 10.21093/sajie.v4i2.3781

Abstract

Early childhood is a sensitive period in which the process of child growth and development will also affect the next period. One form of stimulation that can be given by teachers in early childhood is through natural environment materials, such as the introduction of natural phenomena both naturally and as a result of humans. The introduction of natural phenomena at an early age can be done by making learning themes and formulating several related materials and sub-themes. One of them is the volcano sub-theme through collage activities. The purpose of this study was to describe the implementation of collage activities on the theme of natural phenomena in early childhood learning. The method used in this study was a qualitative descriptive with the subject of the study, namely the teacher of class B RA Al-Muslimun Nurul Islam Palangka Raya. Data collection techniques used observation and interview techniques. The results of the study showed that the collage activity consists of several stages, including planning the image to be made, preparing tools and materials, introducing equipment and techniques, providing guidance to children, and explaining the position when pasting, and repeating the exercise. This activity can also introduce natural phenomena to children in a simple way, foster children's interest in the world of science, train children's awareness of emergencies, and develop other various aspects of child development.
MENGEMBANGKAN KEGIATAN LITERASI AWAL BAGI ANAK USIA DINI DI LINGKUNGAN KELUARGA Muzakki Muzakki; Aghnaita Aghnaita; Dwi Puspita
Transformasi : Jurnal Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Non Formal Informal Vol 8, No 2 (2022): Volume 8 Nomor 2 Edisi September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Luar Sekolah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.187 KB) | DOI: 10.33394/jtni.v8i2.6966

Abstract

Literasi adalah kemampuan untuk menggunakan bahasa dan gambar dalam bentuk yang kaya dan beragam untuk membaca, menulis, mendengarkan, berbicara, melihat, menyajikan, dan berfikir kritis tentang ide-ide. Literasi awal anak mengacu pada pengetahuan, kemampuan, dan sikap tentang membaca dan menulis sebelum mereka memasuki sekolah formal.  Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui bagaimana mengembangkan literasi awal anak di keluarga pada Kecamatan Pahandut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif yaitu menjelaskan data atau objek secara natural, objektif, dan faktual untuk meneliti dan menemukan informasi berupa kata-kata tertulis yang dideskripsikan ataupun secara lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Hasil penelitian menunjukkan keterlibatan keluarga adalah tanggung jawab, kontribusi dan partisipasi dalam perkembangan literasi awal anak. Aktivitas atau kebiasaan literasi orang tua dan anggota rumah lainnya di sekeliling anak akan menanamkan kesadaran pada diri anak akan budaya literasi. Kebiasaan keluarga merupakan bentuk keterlibatan secara tidak langsung yang dapat mempengaruhi minat anak dalam kegiatan literasi. Keluarga yang memiliki kebiasaan literasi memiliki peluang yang lebih besar dalam menanamkan minat literasi pada anak. Sedangkan keluarga yang tidak memiliki kebiasaan literasi memiliki peluang untuk mengajarkan keterampilan literasi pada anak.
Creativity Development of Children 5-6 years old Through Loose Parts Media Fitri Maulida Susanti; Sri Hidayati; Aghnaita Aghnaita; Muzakki Muzakki
THUFULA Vol 11, No 1 (2023): ThufuLA: Jurnal Inovasi Pendidikan Guru Raudhatul Athfal
Publisher : PIAUD IAIN Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/thufula.v11i1.20114

Abstract

Loose parts media is media that can be moved, combined, redesigned, aligned, separated, and put together in various ways that can develop children’s creativity. The purpose of this study is to describe the creativity of children aged 5-6 years through loose parts media. The research subjects were 1 class teacher and 14 class B2 students. The research methodology used is descriptive qualitative. The data collection techniques are through observation, interviews, and documentation. Based on the results of the study, the available loose parts media components were natural materials, plastics, used packaging, glass and ceramics, threads and fabrics, and metals. The development of creativity in class B2 children through loose parts media has been good, covering several indicators. Namely: likes to explore the environment, likes to observe, and hold everything, has great curiosity, spontaneously expresses thoughts and feelings, likes to experiment and try new things, rarely feels bored, and has high imagination power.
Manajemen Penghapusan Sarana Pendidikan di Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya Murlia Ningsih; Sardimi Sardimi; Muzakki muzakki
Muallimun : Jurnal Kajian Pendidikan dan Keguruan Vol 1, No 1 (2021): Muallimun
Publisher : Institut Agama Islam Negeri Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/muallimun.v1i1.3200

Abstract

Penghapusan sarana pendidikan merupakan kegiatan dari manajemen sarana dan   penilaian mutu pendidikan. Permasalahan di Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya adalah belum terealisasi penghapusan barang milik negara sedangkan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) sarana yang rusak menumpuk dan bahkan telah dihibahkan. pengelolaan dana dari Daftar Isian Pelaksanaan anggaran (DIPA) Madrasah Ibtidaiyah menjadi tanggung jawab Kementerian Agama Kota/Kabupaten yaitu mengelola barang milik negara untuk Madrasah Ibtidaiyah. Penghapusan sangat penting untuk mengurangi biaya perawatan, tanggung jawab dan tempat penyimpanan. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan perencanaan, pengorganisasian, dan faktor penghambat penghapusan sarana pendidikan di Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Sumber data dari penelitian adalah Staff Jabatan Fungsional Umum Pengelola Barang Milik Negara  dan Kepala Seksi Pendidikan Madrasah serta Kepala Madrasah Ibtidaiyah 1 dan 3 Kota Palangka Raya. Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Keabsahan data peneliti menggunakan triangulasi teknik dan suber data. Teknik analisis data menggunakan 4 tahapan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Manajemen penghapusan sarana pendidikan di Kantor Kementerian Agama Kota Palangka Raya telah berjalan sesuai teori, namun ada hambatan pada faktor visi dan strategi, manusia, waktu dan manajemen.
DINAMIKA LEARNING LOSS: PERAN GURU DI SMP/MTS KOTA PALANGKA RAYA Endah Mustika Pertiwi; Setria Utama Rizal; Muzakki Muzakki
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran (JRPP) Vol. 6 No. 4 (2023): Volume 6 No 4 Tahun 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v6i4.20953

Abstract

Hilangnya kemampuan peserta didik pada tiga ranah domain yaitu kognitif, afektif, dan psikomotorik karena kesenjangan pendidikan yang terjadi di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah melatarbelakangi fenomena learning loss. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran guru dalam mengatasi learning loss di SMP/MTs Kota Palangka Raya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, dengan data yang diperoleh dari triangulasi teknik dan triangulasi sumber dengan subjek penelitian 1 guru PAI dan Budi Pekerti, 1 guru Qur’an/Hadits, 1 guru SKI dan 10 peserta didik. Adapun informan dalam penelitian ini adalah wali kelas. Hasil penelitian menunjukkan adanya peran guru dalam mengatasi learning loss yaitu, sebagai pendidik (bertanggung jawab dan transfer ilmu), sebagai model/teladan (memberikan contoh teladan), sebagai fasilitator (mempermudah pembelajaran), motivator (memberikan semangat dan motivasi), sebagai evaluator (memberikan evaluasi dan penilaian) dan sebagai  pembimbing (mengarahkan dan membimbing).