Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

PENGARUH PENGEMBANGAN KARIR DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT. GISTEX GARMENT INDONESIA KABUPATEN MAJALENGKA Dudung Abdullah
MAKSI Vol 3, No 2 (2016)
Publisher : MAKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan di PT. Gistex Garment Indonesia Kabupaten Majalengka dan bertujuan untuk mengetahui gambaran pengembangan karir, kepuasan kerja, produktivitas kerja dan juga pengaruh pengembangan karir dan kepuasan kerja terhadap produktivitas kerja pada karyawan PT. Gistex Garment Indonesia baik secara parsial maupun secara simultan. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dengan pendekatan deskriptif dan verifikatif. Objek penelitianya adalah karyawan PT. Gistex Garment Indonesia Kabupaten Majalengka sebanyak 95 responden. Analisis data dilakukan dengan tiga tahap : Pertama, uji instrumen penelitian, transformasi data, dan uji normalitas data; kedua, analisis korelasi dan analisis koefisien determinasi; dan ketiga, pengujian hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan karir termasuk kategori baik; kepuasaan kerja termasuk kategori tinggi; dan produktivitas kerja termasuk kategori tinggi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa pengembangan karir dan kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja baik secara parsial maupun secara simultan. Kata Kunci : Pengembangan Karir, Kepuasan Kerja dan Produktivitas Kerja
PENGARUH HUBUNGAN INTERPERSONAL DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. SINJARAGA SANTIKA SPORT KADIPATEN Dudung Abdullah
MAKSI Vol 1, No 2 (2014)
Publisher : MAKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada PT. Sinjaraga Santika Sport jalan Liangjulang nomor 104 Kadipaten Majalengka, dan bertujuan untuk mengetahui hubungan interpersonal, lingkungan kerja dan kepuasan kerja karyawan serta untuk mengetahui seberapa besar pengaruh hubungan interpersonal terhadap kepuasan kerja karyawan dan seberapa besar besar pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.Populasi pada penelitian ini adalah sebanyak 130 orang dan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 57 orang dengan teknik simple random  sampling. Metode yang digunakan adalah metode survei dengan teknik analisis deskriptif dan verifikatif. Teknik pengumpulan data yaitu dengan kuesioner. Pengujian instrumen data dilakukan dengan uji validitas dan reliabilitas, sedangkan analisis data yang digunakan korelasi pearson product moment dan koefisien determinasi dan  uji hipotesis dengan uji t.Berdasarkan hasil penelitian korelasi pearson product moment hubungan antara hubungan interpersonal dengan kepuasan kerja karyawan termasuk kategori sedang dan  bernilai positif. Berdasarkan uji t maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya ada pengaruh yang signifikan antara hubungan  interpersonal terhadap kepuasan kerja karyawan. Berdasarkan hasil korelasi pearson product moment hubungan antara  lingkungan kerja dengan kepuasan kerja karyawan termasuk kategori kuat dan  bernilai positif. Berdasarkan uji t maka Ha diterima dan Ho ditolak, artinya  ada pengaruh yang signifikan antara lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja karyawan.
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASIONAL DAN LINGKUNGAN PSIKOLOGIS TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN BANK BJB CABANG MAJALENGKA Dudung Abdullah
MAKSI Vol 4, No 1 (2017)
Publisher : MAKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada karyawan Bank BJB Cabang Majalengka dengan tujuan untuk mengetahui komitmen organisasional, lingkungan psikologis, dan produktivitas kerja serta untuk mengetahui pengaruh komitmen organisasional dan lingkungan psikologis terhadap produktivitas kerja kerja baik secara parsial maupun secara simultan. Metode yang digunakan adalah metode survey dan dirancang sebagai penelitiandeskriptif verifikatif dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan Bank BJB Cabang Majalengka yang berjumlah 40 orang.Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Pengujian instrumen dilakukan dengan uji validitas, reliabilitas dan uji normalitas data, sedangkan analisis data menggunakan koefisien korelasi dan koefisien determinasi. Pengujian hipotesis menggunakan uji t untuk uji parsial, dan uji F untuk uji simultan Hasil penelitian menemukan bahwa komitmen organisasional termasuk dalam kategori tinggi, lingkungan psikologis berada pada kategori baik sedangkan produktivitas berada pada kategori tinggi. Hasil pengujian hipotesis menunjukkan bahwa komitmen organisasional dan lingkungan psikologis baik secara simultan maupun parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan Bank BJB Cabang Majalengka. Kata Kunci : Komitmen Organisasional, Lingkungan Psikologis dan Produktivitas Kerja
ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR KNOWLEDGE MANAGEMENT TERHADAP KINERJA KARYAWAN PERUMDA BPR MAJALENGKA Dudung Abdullah
MAKSI Vol 4, No 2 (2017)
Publisher : MAKSI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan optimalisasi knowledge management (manajemen pengetahuan)merupakan masalah yang sering dihadapi perusahaan-perusahaan saat ini. Perusahaanseringkali tidak menyadari bahwa kurang optimalnya dalam manajemen pengetahuan akanberdampak pada kinerja karyawan perusahaan. Hal ini dialami juga oleh PerusahaanUmum Daerah Bank Perkreditan Rakyat (Perumda BPR) Majalengka dan menyadaribahwa knowledge management merupakan salah satu tool management yang dapatditerapkan perusahaan untuk keunggulan bersaing berkelanjutan, karena implementasinyamemberikan manfaat pada bidang operasi dan pelayanan, dapat meningkatkan kompetensipersonal, memelihara ketersediaan pengetahuan dan inovasi produk.Penelitian ini dilakukan di Perusahaan Umum Daerah Bank Perkreditan Rakyat(Perumda BPR) Majalengka, dengan tujuan untuk mengetahui gambaran serta hubunganfaktor-faktor knowledge management (personal knowledge, job prosedure, technology)dengan kinerja karyawannya. Metode penelitian yang digunakan adalah survey padakaryawan Perumda BPR Majalengka, dengan jumlah sampel 100 orang responden.Analisis data dilakukan dengan tiga tahap : Pertama, uji instrumen penelitian, transformasidata, dan uji normalitas data; kedua, analisis korelasi dan analisis koefisien determinasi;dan ketiga, pengujian hipotesis.Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan Perumda BPR Majalengkamemiliki personal knowledge termasuk kategori sangat tinggi, job prosedure yangditerapkan Perumda BPR Majalengka termasuk kategori sangat baik, dan penerapanTechnology pada Perumda BPR Majalengka termasuk kategori baik, serta tingkat kinerjakaryawannya termasuk kategori sangat tinggi. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwapersonal knowledge, job prosedure, dan Technology berpengaruh signifikan terhadapkinerja karyawan baik secara parsial maupun simultan.Kata Kunci : Personal Knowledge, Job Prosedur, Technology, dan KinerjaKaryawan
Implementasi Konsep Kedaulatan Rakyat setelah Perubahan UUD 1945 dalam Pengisian Jabatan Presiden Dudung Abdullah
Jurnal Hukum Positum Vol. 3 No. 2 (2018): Jurnal Hukum Positum
Publisher : Prodi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Singaperbangsa Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.516 KB) | DOI: 10.35706/positum.v3i2.2898

Abstract

Implementasi konsep kedaulatan rakyat setelah adanya perubahan Undang- Undang Dasar 1945 dalam pengisian jabatan presidan telah tertuang dalam Undang- undang Dasar 1945 terutama pada Pasal 1 ayat (2) yakni kedaulatan ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang dasar. Dalam kaitanya dengan pengisian jabatan presiden setelah adanya perubahan ketiga Undang-Undang Dasar 1945 maka tentang pengisian jabatan presiden dan wakil presiden diatur dalam Pasal 6A ayat (1) bahwa presiden dan wakil presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh rakyat. Rakyat Indonesia harus dapat sebesar-besarnya memanfaatkan adanya jaminan kedaulatan rakyat dalam pengisian jabatan presiden yaitu melalui pemilu secara langsung, melalui pemilu ini rakyat diberikan seluas-luasnya hak untuk memilih pemimpin yang dianggap bisa membawa masyarakat dan negara Indonesia kearah tujuan yang dikehendaki oleh bangsa Indonesia.
Pendirian Bank Tanpa Izin Melakukan Usaha Perbankan (Shadow Banking) Dalam Perspektif Hukum Islam Nurfyana Narmia Sari; Dudung Abdullah
Iqtishaduna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Hukum Ekonomi Syariah Volume 1 Nomor 1 Oktober 2019
Publisher : Jurusan Hukum Ekonomi Syariah Fakultas Syariah dan Hukum Uin Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/iqtishaduna.v1i1.10936

Abstract

AbstrakPenerapan hukum pidana tidak terlepas dari bukti-bukti yang terdapat di dalam putusan, selain mengacu ke putusan, hakim juga menerapkan apa yang telah tertuang di dalam Undang-undang tentang pelanggaran bank, salah satu penerapan hukum pidana pada kasus Nomor 222/Pid.Sus/2018/Pn.Mks yaitu terdakwa dinyatakan telah melanggar Pasal 46 ayat 1 Jo. Pasal 16 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1992 tentang perbankan. Dengan adanya bukti-bukti, dakwaan jaksa penuntut dan keterangan terdakwa. Sehingga penerapan hukumnya hanya berdasarkan Undang-Undang dan surat keputusan. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi penahanan yang telah dijalani, dengan perintah agar terdakwa tetap ditahan, denda sebesar Rp. 10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah) subsidair 6 bulan penjara. Sedangkan dalam pandangan Hukum Islam pendirian bank tanpa izin melakukan usaha perbankan (Shadow Banking) yaitu: haram zatnya, haram selain zatnya, tidak sah (lengkap) akadnya, dan termasuk Syirkah Amwāl (kongsi dana) dibolehkan dalam Islam tetapi bisa menjadi tidak sah karena tidak memiliki izin.Kata Kunci : Pendirian Bank, Tanpa Izin Usaha, Hukum Islam. AbstractThe application of criminal law is inseparable from the evidence contained in the decision, in addition to referring to the decision, the judge also applies what has been stated in the Law on bank violations, one of the applications of criminal law in case Number 222/Pid.Sus/2018/Pn.Mks ie the defendant is declared to have violated Article 46 paragraph 1 Jo. Article 16 of Law Number 7 of 1992 concerning banking. With the evidence, the prosecutor's indictment and the defendant's statement. So that the application of the law is only based on laws and decrees. Sentencing the defendant to imprisonment for 7 (seven) years less the detention that has been served, with the order that the defendant remain detained, a fine of Rp. 10,000,000,000.00 (ten billion rupiah) subsidiary 6 (six) months in prison. Whereas in view of Islamic Law the establishment of a bank without a license to conduct banking (Shadow Banking) business, namely: illicit substances, illicit other than substances, illegitimate (complete) contracts, and including Syirkah Amwāl (joint venture funds) are permitted in Islam but can be invalid because they aren’t legal have permission.Keywords: Establishment of Bank, Without Business License, Islamic Law.
PENGARUH KEGAGALAN PENGENDALIAN BIAYA TERHADAP KEGIATAN PROYEK Ebby Hermawan; Hetty Fadriani; Dudung Abdullah
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 11 No. 2 (2016): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Biaya merupakan salah satu komponen penting dalam kegiatan pekerjaan kegiatan penyediaan bahan-bahan, peralatan, tenaga kerja dan semua kebutuhan proyek yang merupakan unsur laporan keuangan yang harus diperhatikan oleh manajemen perusahaan. Pengeluaran-pengeluaran yang berkaitan dengan konstruksi antara lain biaya selama tahapan desain awal dan biaya selama implementasi proyek tersebut. Sistem pengendalian biaya berupaya untuk memberikan informasi mengenai biaya yang tepat dan akurat kepada pihak manajemen. Maksud Penelitian untuk mengetahui dan menganalisa kegagalan pengendalian biaya, apa saja kelemahan–kelemahan yang terdapat dalam pengelolaan biaya tersebut. Tujuan penelitian adalah untuk mengkaji penyimpangan biaya pada kegiatan proyek dan mencari unsur/faktor lainnya yang turut andil terhadap penyimpangan biaya tersebut. Dengan adanya sistem pengendalian biaya pada proyek konstruksi, manajemen dapat memperoleh banyak keuntungan sebagai berikut; Menggambarkan hal-hal yang perlu diperhatikan dengan segera atas aktivitas proyek yang tidak sesuai dan tidak ekonomis bagi para kontraktornya; Menyediakan umpan balik bagi para estimator dalam menentukan biaya proyek di masa yang akan datang; Menyediakan data dan informasi penting mengenai perbedaan/penyimpangan yang terjadi selama proyek berjalan. Dan sistem pengendalian biaya yang efektif menjadi salah satu faktor penting yang perlu diterapkan untuk memaksimumkan profit.