Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERDAYAAN LOCAL WISDOM USAHA KERAJINAN NOKEN PAPUA BERBASIS DIGITAL DI KELURAHAN ARDIPURA JAYAPURA SELATAN Muhammad Sawir; Izzatul Laili; Rif'iy Qomarrullah; Lestari Wulandari S
JURNAL AL-IJTIMAIYYAH Vol 7, No 1 (2021): Jurnal AL-IJTIMAIYYAH
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/al-ijtimaiyyah.v7i1.9328

Abstract

Abstract: This empowerment activity is aimed at the people of South Ardipura Jayapura. The purpose of this activity is to take advantage of opportunities by diversifying superior products with social media-based marketing media. The approach used is descriptive qualitative phenomenology which is integrated with quantitative data. The stages of implementing activities are carried out starting from socialization, implementation of activities and evaluation and mentoring. The results of this activity are from 15 craftsmen. The data instrument used observation techniques, and structured interviews. Then, to complete the data needed, both in the grand tour question, focused and selection stage, carry out data collection, analysis and make conclusions. Data analysis uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results and discussion of the activities carried out were that there was a high level of participation from the participants of the activity, and it was seen from the presence of enthusiastic residents to participate and support from government officials by participating in the activity. Based on these activities in the future, the government and the community can provide improvements to micro-enterprise empowerment programs, especially aspects of handling human resources, management, administration and production, and transfer of appropriate technology.Keywords: Local Wisdom; Noken Papua; Empowerment.Abstrak: Kegiatan pemberdayaan yang dilaksanakan ini ditujukan kepada masyarakat Ardipura Jayapura Selatan. Adapun tujuan kegiatan ini adalah memanfaatkan peluang dengan membuat diversifikasi produk unggulan dengan media pemasaran berbasis media sosial. Pendekatan yang dilakukan menggunakan deskriptif kualitatif fenomonologis yang terpadu dengan data kuantitatif. Tahapan pelaksanaan kegiatan dilakukan mulai dari sosialisasi, pelaksanaan kegiatan dan evaluasi serta pendampingan. Adapun hasil dari kegiatan ini yakni dari 15 pengrajin. Instrumen data menggunakan teknik oservasi, dan wawancara terstruktur. Kemudian, untuk melengkapi data yang dibutuhkan, baik pada grand tour question, tahap focused and selection, melakukan pengumpulan data, analisis dan membuat kesimpulan. Analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan. Hasil dan pembahasan dari kegiatan yang dilaksanakan yakni bahwa tingkat partisipasi yang tinggi peserta kegiatan, dan terlihat dari kehadiran warga yang antusias untuk mengikuti serta dukungan dari perangkat pemerintah dengan turut serta hadir dalam kegiatan. Berdasarkan kegiatan tersebut ke depan pemerintah dan masyarakat dapat memberikan peningkatan program pemberdayaan usaha mikro terutama aspek penanganan sumber daya manusia, manajemen, administrasi dan produksi, dan transfer teknologi tepat guna.Kata Kunci: Local Wisdom; Noken Papua; Pemberdayaan.
ANALISIS HERMENEUTIK NILAI-NILAI KOMUNIKASI DALAM PROSES PEMBELAJARAN BERBASIS AL-QUR’AN Nahria Nahria; Izzatul Laili; Tatik Nuryanti
Gema Kampus IISIP YAPIS Biak Vol 18 No 1 (2023): "Gema Kampus" IISIP YAPIS Biak
Publisher : IISIP YAPIS BIak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52049/gemakampus.v18i1.293

Abstract

Pendidikan pada umumnya adalah proses pembelajaran, komunikasi merupakan faktor utama menentukan tercapainya tujuan pendidikan. Dengan kata lain, komunikasi Sebagai sarana atau media tercapainya tujuan pendidikan. Komunikasi yang efektif antara guru (komunikator) dan siswa (komunikator) diperlukan untuk tercapainya interaksi belajar mengajar. Al-Qur’an sebagai pedoman hidup umat Islam memerintahkan pendidik untuk berkomunikasi secara efektif dengan peserta didiknya. Penelitian ini untuk menginterpretasikan teks dalam Al-Qur’an dan penafsirannya yang mengandung Konsep Komunikasi Pembelajaran yang mencakup istilah komunikasi, unsur-unsur komunikasi dan nilai-nilai komunikasi efektif dalam pembelajaran. Al-Qur’an memiliki kedudukan dan fungsi yang sangat sentral dalam pengembangan ilmu pengetahuan termasuk pendidikan Islam. Al-Qur’an dalam perspektif merupakan sebuah teks yang baku dan tetap (fixed text)adanya jarak antara transmisi dan pembacanya. Penelitian ini dilakukan dengan metode Hermeneutika Paul Ricoeur yang menawarkan sudut pandang dan model pembacaan baru yang menempatkan pembaca atau audiens dalam lingkaran makna teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam Al-Qur’an terdapat sejumlah istilah yang menunjukkan denotasi komunikasi seperti: al bayan, al qaul, al kalam. Terdapat sejumlah ciri komunikasi yang efektif menurut Al-Qur’an yaitu mengajak kepada Tauhid, metode menarik, mengembangkan kemampuan mental dan fisik, dan suasana demokratis. Ada beberapa pesan akhlaki Al-Qur’an dalam berkomunikasi secara umum termasuk di dalamnya proses pembelajaran berbasis Al-Qur’an, diungkapkan dengan istilah qaulan sadiidan, qaulan ma’ruufan, qaulan maesuuran, qaulan layyinan, dan qaulan kariiman.
Pelatihan Gaya Komunikasi Guru Dalam Proses Pembelajaran Muhammad Sawir; Elvira M.Usulu; Farida Tuharea; Andi Annisa Nurlia Mamonto; Izzatul Laili
SABAJAYA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): SABAJAYA: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : SABA JAYA PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Gaya komunikasi guru merupakan salah satu cara penting dalam kegiatan belajar mengajar dikelas. Komunikasi merupakan salah satu proses penyampaian informasi berupa pesan melalui komunikator kepada khalayak banyak, baik penyampaiannya berupa bentuk simbol, lambang, atau yang lainnya dengan tujuan dan harapan agar para peserta (siswa) dapat memahaminya. Metode pelaksanaan kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang peran dan fungsi guru, meningkatkan pengetahuan tentang kompetensi guru dan meningkatkan kemampuan guru. Berdasarkan hasil mengikuti pelaksanaan ini, terdapat enam jenis komunikasi guru yang sangat baik dan efektif dalam membantu siswa menguasai pelajaran dan mencapai keberhasilan yang optimal. Dan keenam tipe tersebut yakni: Ramah, singkat, penuh perhatian, hidup dan animatif, relaks, serta dramatic yang mana, masing-masing tipe tersebut memiliki ciri-ciri yang saling berkaitan antara satu dengan lainnya. Juga, bagi seorang guru harus melihat bahwa terdapat faktor-faktor luar dalam proses pengajaran komunikatif yang telah dipilihnya. Diantaranya yaitu 1) Guru sebagai pesan, 2) Isi/Materi/Pesan, 3) Metode mengajar, 4) Murid/Penerima pesan, 5) Evaluasi/ umpan tarik.