Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Edukasi Matematika dan Sains

Proses Berpikir Siswa pada Level Model Mental “Sintetis’ dalam Konsep Bilangan Bulat Berdasarkan Teori Pemrosesan Informasi Lady Agustina
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v10i2.12596

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses berpikir siswa pada level model mental “sintetis’ dalam konsep bilangan bulat berdasarkan teori pemrosesan informasi. Subjek pada penelitian ini adalah dua siswa yang berada pada level model mental “sintetis” kelas II. Tahapan pada penelitian ini adalah pemberian soal, memilih subjek yang berada pada level model mental sintetis dan wawancara. Hasil penelitian menyebutkan bahwa proses berpikir subjek yang berada pada level model mental sintetis berdasarkan teori pemrosesan informasi diawali dengan membaca soal yang diberikan peneliti terlebih dahulu sehingga stimulus bisa masuk pada otak. Soal yang diberikan akan masuk pada sensory register yang dapat melalui indra penglihatan dan pendengaran subjek. Rangsangan sensory register akan masuk ke dalam short term memory dengan cara attention. Tidak semua memory yang dipilih tadi bisa diproses semuanya oleh otak maka perlu dilakukan selective attention. Kemudian informasi akan diteruskan dalam short term memory dan akan terjadi retrieval. Selanjutnya pada tahapan ini, subjek memanggil kembali informasi yang pernah dia dapatkan dari short term memory pada long term memory. Sehingga saat adanya proses retrieval subjek mengalami forgotten sehingga lupa dengan bagaimana hasil proses penjumlahan bilangan negatif dan positif
Analisis Kesalahan Siswa Berdasarkan Teori Newman dalam Menyelesaikan Soal Cerita Materi Segitiga dan Segiempat Lady Agustina
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 8, No 2 (2020)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v8i2.14199

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kesalahan siswa dan penyebab kesalahan siswa dalam mengerjakan soal cerita dengan tema segitiga dan segiempat berdasarkan Teori Newman. Jenis kesalahan menurut Teori Newman adalah kesalahan membaca, memahami, transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif, karena mendeskripsikan kesalahan dan faktor penyebab kesalahan dilakukan. Subjek pada penelitian ini adalah 27 dari 210 siswa kelas VII yang melakukan kesalahan dalam merespon soal cerita segitiga dan segiempat. Tahapan pada penelitian ini adalah (1) memberikan 2  buah soal, (2) menganalisis jenis kesalahan berdasarkan lembar jawaban siswa dengan mengacu pada jenis kesalahan Newman, (3) performing triangulation by interview untuk menentukan faktor penyebab dari setiap jenis kesalahan, dan (4) drawing conclusion tentang jenis kesalahan dan faktor penyebab kesalahan. Hasil penelitan ini menunjukkan bahwa terdapat 3 (tiga) kelompok berdasarkan banyaknya jenis kesalahan yaitu (1) kelompok dengan kesalahan terbanyak yaitu kesalahan memahami, transformasi, keterampilan proses, dan penulisan, (2) kelompok dengan kesalahan sedang yaitu kesalahan transformasi, keterampilan proses, dan penulisan jawaban akhir, dan (3) kelompok dengan kesalahan sedikit yaitu  kesalahan transformasi dan keterampilan proses. Selain itu, kesalahan membaca tidak ditemukan pada penelitian ini.
Analisis Kemampuan Numerasi Siswa dalam Materi Geometri dan Pengukuran Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Rizky Ayu Kusumawardhani; Lady Agustina; Chusnul Khotimah Galatea
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i1.14213

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa dalam materi geometri dan pengukuran ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 7 Jember. Teknik pengumpulan data berupa tes MFFT, tes numerasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa reflektif adalah (1) siswa tinggi sudah menuliskan semua indikator numerasi dengan baik dan benar, (2) siswa sedang sudah menuliskan indikator numerasi dengan baik dan benar, dikarenakan siswa tidak memaparkan konsep penyelesaian matematikanya dengan baik sehingga hasil yang dikerjakan kurang tepat, (3) siswa rendah  tidak dapat menuliskan semua indikator numerasi, penyelesaian yang dipaparkan siswa salah sehingga hasilnya kurang tepat. Untuk kemampuan numerasi siswa impulsif adalah (1) siswa tinggi sudah menuliskan semua indikator numerasi dengan baik dan benar, walaupun ada 1 penyelesaian yang kurang tepat, (2) siswa sedang sudah menuliskan indikator numerasi dengan baik dan benar, serta hasil yang dipaparkan siswa benar dan ada juga yang salah, (3) siswa rendah tidak dapat menuliskan semua indikator numerasi, penyelesaian yang dipaparkan siswa salah sehingga hasilnya kurang tepat.
Proses Berpikir Mahasiswa Calon Guru Matematika pada Pemahaman Konsep Segiempat Berdasarkan Teori Pemrosesan Informasi Lady Agustina
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i1.16117

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana proses berpikir mahasiswa calon guru dalam pemahaman konsep segiempat berdasarkan teori pemrosesan informasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester 3, subjek yang akan dipilih adalah mahasiswa yang mempunyai kemampuan komunikasi yang baik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kedua subjek menerima stimulus atau informasi berupa soal melalui sensory register dengan menggunakan indra penglihatan dan pendengaran. Setelah membaca soal dan mendengarkan petunjuk dari peneliti terjadi attention  pada kedua subjek, kemudian muncul perception saat mereka memahami soal. Perception terjadi saat subjek melakukan retrieval terhadap konsep-konsep yang ada pada long term memory untuk dapat menjawab soal tersebut. Perbedaan kedua subjek saat melakukan retrieval adalah untuk S1 dia lupa dengan sifat-sifat yang ada pada kedua bangun tetapi dia bisa menyebutkan kedua bangun tersebut adalah segiempat. Sedangkan untuk S2 dengan ingatan yang ada pada long term memory dia bisa menyebutkan sifat-sifat pada segiempat pada kedua bangun tersebut tetapi dia melupakan nama bangun yang kedua. Jadi kedua subjek sama-sama mengalami lupa atau forgotten lost terhadap suatu konsep tertentu dari segiempat.