Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

PROFIL KOMPUTASI MENTAL MAHASISWA CALON GURU SD DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKSIF-IMPULSIF Galatea, Chusnul Khotimah
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2016): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.258 KB) | DOI: 10.32528/gammath.v1i1.419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan komputasi mental mahasiswa calon guru sekolah dasar yang ditinjau dari gaya kognitif refleksif-impulsif pada bilangan desimal. Dua puluh delapan mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian ini dan mahasiswa tersebut dites dengan menggunakan Matching Familiar Figure Test (MFFT). Mereka dikelompokkan dalam mahasiswa dengan gaya kognitif refleksif dan impulsif. Berdasarkan hasil tersebut, dua mahasiswa terpilih sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian dites dengan tes komputasi mental yang dilakukan secara lisan. Tes tersebut terdiri dari 4 soal dengn operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan desimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komputasi mental subjek impulsif lebih baik daripada subjek refleksif. Saat strategi komputasi dianalisis, ditemukan bahwa subjek refleksif menggunakan metode standar yang dipengaruhi oleh algoritma tradisional dan hanya memiliki satu strategi untuk menjawab soal penjumlahan dan pengurangan, sementara itu subjek impulsif menggunakan metode non standar tanpa reformulasi dan dapat memberikan strategi alternatif dalam menjawab soal. Meskipun demikian, strategi alternatif yang digunakan oleh subjek impulsif dipengaruhi oleh algoritma tradisional. Kata kunci:  komputasi mental, strategi komputasi, mahasiswa, gaya kognitif, bilangan desimal.
ANALISIS LITERASI MATEMATIS SISWA SEKOLAH DASAR (SD) DITINJAU DARI SEGI GENDER Erlin Nugraini, Chusnul Khotimah Galatea, Hana Puspita Eka Firdaus
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 6, No 2 (2021): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v6i2.6668

Abstract

Kemampuan literasi matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika memiliki kecenderungan yang berbeda antara siswa laki-laki dan perempuan. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis untuk mendeskripsikan litera si matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi bangun datar ditinjau dari segi gender.. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Peneltian ini menggunakan 3 teknik pengumpulan data yaitu soal tes literasi matematis, wawancara dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SDN Sumberpinang 01. Hasil penelitian yang diperoleh bahwa siswa laki-laki dan perempuan kriteria tinggi memenuhi 3 komponen literasi matematis. Selanjutnya untuk siswa laki-laki dan perempuan kriteria sedang memenuhi 2 komponen literasi matematis. dan untuk siswa laki-laki dan perempuan kriteria rendah memenuhi 1 komponen literasi matematis. Kata Kunci: Literasi Matematis, Masalah Matematika, Gender
PROFIL KOMPUTASI MENTAL MAHASISWA CALON GURU SD DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF REFLEKSIF-IMPULSIF Chusnul Khotimah Galatea
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 1, No 1 (2016): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v1i1.419

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kemampuan komputasi mental mahasiswa calon guru sekolah dasar yang ditinjau dari gaya kognitif refleksif-impulsif pada bilangan desimal. Dua puluh delapan mahasiswa berpartisipasi dalam penelitian ini dan mahasiswa tersebut dites dengan menggunakan Matching Familiar Figure Test (MFFT). Mereka dikelompokkan dalam mahasiswa dengan gaya kognitif refleksif dan impulsif. Berdasarkan hasil tersebut, dua mahasiswa terpilih sebagai subjek penelitian. Subjek penelitian dites dengan tes komputasi mental yang dilakukan secara lisan. Tes tersebut terdiri dari 4 soal dengn operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian pada bilangan desimal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komputasi mental subjek impulsif lebih baik daripada subjek refleksif. Saat strategi komputasi dianalisis, ditemukan bahwa subjek refleksif menggunakan metode standar yang dipengaruhi oleh algoritma tradisional dan hanya memiliki satu strategi untuk menjawab soal penjumlahan dan pengurangan, sementara itu subjek impulsif menggunakan metode non standar tanpa reformulasi dan dapat memberikan strategi alternatif dalam menjawab soal. Meskipun demikian, strategi alternatif yang digunakan oleh subjek impulsif dipengaruhi oleh algoritma tradisional. Kata kunci:  komputasi mental, strategi komputasi, mahasiswa, gaya kognitif, bilangan desimal.
KEMAMPUAN BERPIKIR ANALISIS SISWA DALAM MENGGUNAKAN SOAL TWO TIER MULTIPLE CHOICE Chusnul Khotimah Galatea, Nanda Ayu Rosyta Sari
Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika Vol 7, No 2 (2022): Gammath : Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Matematika
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/gammath.v7i2.8427

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan berpikir analisis siswa kelas VIII pada materi bangun ruang sisi datar dalam menyelesaikan soal tipe two tier multiple choice. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini ialah tes dan wawancara. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah soal tes, pedoman wawancara, dan lembar validasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa berkemampuan tinggi memiliki kemampuan berpikir analisis yang sangat baik dengan persentase 80%, siswa berkemampuan sedang memiliki kemampuan berpikir analisis yang cukup baik dengan persentase 40%, sedangkansiswa berkemampuan rendah memiliki kemampuan berpikir analisis yang kurang dengan persentase 20%-30%. Lebih lanjut, kemampuan berpikir analisis siswa berdasarkan level kognitif menggunakan soal two tier multiple choice berbeda-beda tergantung dengan pencapaian indikator kemampuan berpikir analisisnya. Siswa yang cenderung menjawab benar pada second tier memiliki persentase lebih besar menjawab benar pada first tier.Kata Kunci: berpikir analisis, two tier multiple choice
Pengembangan soal matematika model programme for international student assessment (PISA) konten quantity dalam konteks budaya Jember Aisyah Maylani Ariyatma Utami Putri; Yoga Dwi Windy Kusuma Ningtyas; Chusnul Khotimah Galatea
Delta-Pi: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika Vol 11, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Khairun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33387/dpi.v11i2.4851

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan mengetahui hasil pengembangan soal matematika model PISA konten quantity dalam konteks Budaya Jember. Metode penelitian yang dipakai adalah penelitian dan pengembangan dengan model penelitian ADDIE. Subjek uji coba pada penelitian ini untuk uji kelompok kecil siswa kelas VIII H SMP Negeri 1 Wuluhan sebanyak 6 anak dan uji kelompok besar siswa kelas VIII F SMP Negeri 1 Wuluhan sebanyak 23 siswa dalam satu kelas uji. Instrumen pengumpulan data berupa lembar validasi, lembar angket, dan soal. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kevalidan, analisis kepraktisan, analisis butir soal, dan analisis keefektifitas produk. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan diperoleh bahwa produk dikembangkan sesuai dengan tahapan ADDIE dan hasil pengembangan menunjukkan bahwa produk memenuhi tiga kriteria yang valid dengan skor 4,03, praktis dengan skor 73,9% dan efektif dengan skor 70,9%, sehingga produk dapat digunakan untuk membantu evaluasi siswa pada materi quantity atau bilangan dan pola bilangan.
Analisis Kemampuan Numerasi Siswa dalam Materi Geometri dan Pengukuran Ditinjau Dari Gaya Kognitif Reflektif dan Impulsif Rizky Ayu Kusumawardhani; Lady Agustina; Chusnul Khotimah Galatea
JEMS: Jurnal Edukasi Matematika dan Sains Vol 11, No 1 (2023)
Publisher : Universitas PGRI Madiun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25273/jems.v11i1.14213

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan numerasi siswa dalam materi geometri dan pengukuran ditinjau dari gaya kognitif reflektif dan impulsif. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya adalah siswa kelas VIIIB SMP Negeri 7 Jember. Teknik pengumpulan data berupa tes MFFT, tes numerasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa reflektif adalah (1) siswa tinggi sudah menuliskan semua indikator numerasi dengan baik dan benar, (2) siswa sedang sudah menuliskan indikator numerasi dengan baik dan benar, dikarenakan siswa tidak memaparkan konsep penyelesaian matematikanya dengan baik sehingga hasil yang dikerjakan kurang tepat, (3) siswa rendah  tidak dapat menuliskan semua indikator numerasi, penyelesaian yang dipaparkan siswa salah sehingga hasilnya kurang tepat. Untuk kemampuan numerasi siswa impulsif adalah (1) siswa tinggi sudah menuliskan semua indikator numerasi dengan baik dan benar, walaupun ada 1 penyelesaian yang kurang tepat, (2) siswa sedang sudah menuliskan indikator numerasi dengan baik dan benar, serta hasil yang dipaparkan siswa benar dan ada juga yang salah, (3) siswa rendah tidak dapat menuliskan semua indikator numerasi, penyelesaian yang dipaparkan siswa salah sehingga hasilnya kurang tepat.
Pelatihan Media Pembelajaran Interaktif untuk Peningkatan Keterampilan Guru Anak Usia Dini Chusnul Khotimah Galatea; Widya Oktarini; Ika Priantari; Khusnul Hotimatus Agsutina
JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat) VOL. 6 NOMOR 2 SEPTEMBER 2022 JPPM (Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat)
Publisher : Lembaga Publikasi Ilmiah dan Penerbitan (LPIP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (245.204 KB) | DOI: 10.30595/jppm.v6i2.10347

Abstract

Selama masa pandemi, pemerintah menetapkan kegiatan belajar yang seyogyanya berada di sekolah dipindah ke rumah. Maka, semua sekolah melakukan kegiatan pembelajaran secara daring dan luring. Sama seperti sekolah lainnya, TK ABA juga melakukan pembelajaran secara luring dan daring. Secara luring, dilakukan dengan orang tua siswa yang mengambil materi untuk belajar per pekannya, sedangkan secara daring, guru hanya menggunakan tutorial pembelajaran dengan menggunakan aplikasi kinemaster, padahal pembelajaran dapat dilakukan dengan menggunakan power point yang bisa membuat animasi dan audio yang menarik bagi anak TK. Berdasarkan hal ini, dapat disimpulkan bahwa guru di TK ABA belum memanfaatkan teknologi secara maksimal. Dengan demikian, pengabdian mengenai pelatihan media pembelajaran interaktif ini dirasa perlu untuk dilakukan guna meningkatkan kompetensi guru di TK ABA. Uraian pelaksanaan pelatihan penggunaan media pembelajaran interaktif terdiri atas: (1) pelatihan pemanfaatan power point sebagai media pembelajaran interaktif anak usia dini yang fokus pada literasi numerasi dan literasi baca. (2) pelatihan merancang media pembelajaran interaktif anak usia dini menggunakan power point. (3) peningkatan keterampilan dalam melaksanakan pembelajaran anak usia dini melalui pembelajaran interaktif berbasis power point. Adapun target luaran yang akan dihasilkan dari pelaksanaan PKMS ini, yaitu: jurnal nasional terakreditasi, artikel koran, dan hak cipta.
ANALISIS BERPIKIR LOGIS SISWA SMP PADA POKOK BAHASAN ARITMATIKA SOSIAL BERDASARKAN TIPE KEPRIBADIAN KEIRSEY (GUARDIAN DAN ARTISAN) Yasintha Mahdiatuz Zahro; Lady Agustina; Chusnul Khotimah Galatea
Kadikma Vol 14 No 1 (2023): April 2023
Publisher : Department of Mathematics Education , University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/kdma.v14i1.38535

Abstract

Tujuan dari penelitian ini yaitu mendeskripsikan berpikir logis siswa kelas VII A, VII B, dan VII C di SMP Muhammadiyah 9 Watukebo, Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes MBTI, tes tulis berpikir logis serta wawancara semi terstruktur. Peneliti menggunakan subjek pada siswa kelas VII A, VII B dan VII C berlokasi di SMP Muhammadiyah 9 Watukebo. Data subjek diperoleh 2 jenis kepribadian berdasarkan tipe kepribadian Keirsey meliputi, tipe kepribadian Guardian dan tipe kepribadian Artisan. Berdasarkan dua kepribadian tersebut kemudian dianalis berpikir logis siswa yang termuat dalam 3 indikator yaitu indikator pertama mengenai keruntutan berpikir meliputi menyebutkan keseluruhan informasi yang disajikan dalam soal serta menyebutkan langkah secara umum yang digunakan untuk penyelesaian. Indikator kedua adalah kemampuan berargumen yang meliputi mengungkapkan alasan logis menggunakan langkah secara umum yang digunakan untuk penyelesaian, dapat menyelesaikan secara tepat disertai argumen dalam tiap langkah-langkahnya dan mengungkapkan alasan logis diperolehnya jawaban akhir yang tepat. Indikator ketiga adalah penarikan kesimpulan yang meliputi dapat memberikan kesimpulan yang tepat terhadap jawaban akhir yang tepat. Kata Kunci: Berpikir Logis, Tipe Kepribadian Keirsey, Guardian, Artisan, Aritmatika Sosial
Analisis Kemampuan Argumentasi Siswa dalam Menyelesaikan Soal Numerasi Berdasarkan Teori Toulmin (Level 1 dan Level 2) Berliana Kusuma Wardhani; Lady Agustina; Chusnul Khotimah Galatea
MATHEdunesa Vol 12 No 1 (2023): Jurnal Mathedunesa Volume 12 Nomor 1 Tahun 2023
Publisher : Program Studi S1 Matematika UNESA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/mathedunesa.v12n1.p166-175

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kemampuan argumentasi siswa berdasarkan teori Toulmin pada penyelesaian soal numerasi kelas VIII di SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan, Kabupaten Jember. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan tes tulis dan wawancara semi terstruktur. Peneliti menggunakan subjek pada siswa kelas VIII A berlokasi di SMP Muhammadiyah 6 Wuluhan. Data subjek diperoleh 2 level kemampuan argumentasi berdasarkan teori Toulmin yang meliputi claim, data dan claim. Pada level 1 yang meliputi claim adalah siswa yang mampu memberikan klaim berupa asumsi yang sesuai dengan pendapatnya. Pada level 2 yang meliputi data yaitu merupakan siswa yang mampu menunjukan data informasi yang didapatkan dan claim yakni siswa mampu memberikan asumsi yang sesuai dengan pendapatnya. Kata Kunci: Kemampuan Argumentasi, Masalah Numerasi, Teori Toulmin
Analisis Kesalahan Siswa Dengan Tipe Berpikir Semikonseptual Berdasarkan Teori Nolthing Ulul Iftha Frahnadya; Christine Wulandari Suryaningrum; Chusnul Khotimah Galatea
Jurnal Axioma : Jurnal Matematika dan Pembelajaran Vol. 8 No. 2 (2023): Juli
Publisher : Universitas Islam Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56013/axi.v8i2.2096

Abstract

The purpose of this research is to describe students’ mistakes with semi-conceptual thinking types in solving mathematical problems in rectangular material. This type of research uses descriptive qualitative. Data collection techniques used written tests and semi-structured interviews. Subjects in class VIIE SMPN 7 Jember. Data analysis techniques use 3 ways, namely data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data validity technique uses the triangulation method. The results of this study are that many students make the same mistake due to a lack of reasoning ability to re-describe the information contained in the problem, and a lack of understanding of the concept so that dominant students just memorize concepts or formulas but cannot apply them to solve questions and do not check back answers to get answers. Correct result. Keywords: students’ error, semi-conceptual thinking type, Nolthing theory