Marnix L.D. Langoy
Jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Sam Ratulangi, Jl. Kampus Bahu, Manado 95115

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KEANEKARAGAMAN BINTANG MENGULAR (OPHIUROIDEA) DI PERAIRAN DESA MOKUPA, KECAMATAN TOMBARIRI, KABUPATEN MINAHASA Lesawengan, Selly; Langoy, Marnix L.D.; Wahyudi, Lalu
PHARMACON Vol 8, No 3 (2019): PHARMACON
Publisher : UNIVERSITAS SAM RATULANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/pha.8.2019.29338

Abstract

Ophiuroids are well known called brittle star which is one member of the Phylum Echinodermata. Brittle stars have an important ecological role in the  food chain that can support marine ecosystem. Brittle star are currently have no economic importance. However, the genus ophioderma can be used as aquarium decoration because it has an attractive color. This research aims to determine the level of diversity of brittle stars in Mokupa waters, Tombariri District, Minahasa Regency using the Shannon-Wiener diversity index. This research was conducted in June 2018 applying quadrant transect method. Species of brittle stars found there are 7 types of Macrophiothrix longipeda, Ophiomastix janualis, Ophiocoma brevipes, Ophiocoma schoenleinii, Ophiomastix annulosa, Ophiocoma scolopendrina and Ophiolepis cincta. Ophiomastix janualis is dominant species but not for Ophiocoma brevipes. Ophiuroids diversity in the Mokupa waters was classified into moderate class with a diversity index of 1,475 Keywords: Brittle Star, Diversity, Minahasa Regency. ABSTRAK Bintang mengular (Ophiuroidea) merupakan salah satu kelas yang tergolong dalam filum Echinodermata. Fungsi ekologis bintang mengular yaitu memegang peran penting dalam rantai makanan yang menopang suatu bentuk ekosistem di laut. Dari sudut ekonomi belum diketahui nilai ekonomis dari bintang mengular namun khususnya dari genus Ophioderma  bisa dijadikan sebagai hiasan aquarium karena memiliki warna yang menarik. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat keanekaragaman bintang mengular di perairan Desa Mokupa, Kecamatan Tombariri, Kabupaten Minahasa berdasarkan nilai indeks Shannon-Wiener. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juni 2018 dengan menggunakan metode transek kuadrat. Berdasarkan hasil penelitian terdapat 7 jenis yang ditemukan yaitu, Macrophiothrix longipeda, Ophiomastix janualis, Ophiocoma brevipes, Ophiocoma schoenleinii, Ophiomastix annulosa, Ophiocoma scolopendrina dan Ophiolepis cincta. Bintang mengular yang paling banyak ditemukan adalah Ophiomastix janualis dan yang paling sedikit adalah Ophiocoma brevipes. Indeks keanekaragaman dari bintang mengular yang diamati termasuk dalam kategori sedang yaitu 1,475. Kata kunci: Bintang mengular, Keanekaragaman, Kabupaten Minahasa.
Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Tanamon Kecamatan Sinonsayang Sulawesi Utara (Diversity of Echinoderms in The Tanamon Beach, Sinosayang District, North Sulawesi) Tahe, Oktaviyanti S.; Langoy, Marnix L.D.; Katili, Deidy Y.; Papu, Adelfia
JURNAL BIOS LOGOS Vol 3, No 2 (2013): JURNAL BIOSLOGOS
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35799/jbl.3.2.2013.4432

Abstract

Abstrak Echinodermata biasanya muncul di perairan intertidal terutama pada ekosistem terumbu karang. Kerusakan terumbu karang secara tidak langsung dapat menyebabkan penurunan populasi Echinodermata  yang ada di Pantai Tanamon. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman Echinodermata di Pantai Tanamon, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan, Provinsi Sulawesi Utara. Pengambilan sampel pada tiap lokasi dilakukan pada saat surut terendah dengan menggunakan metode purposive random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pantai Tanamon dihuni 18 jenis Echinodermata yang merupakan anggota dari 4 kelas yaitu Kelas Asteroidea (4 jenis), Kelas Ophiuroidea (6 jenis), Kelas Holothuroidea (3 jenis) dan Kelas Echinoidea (5 jenis). Keanekaragaman Echinodermata di Pantai Tanamon tergolong sedang dengan nilai indeks keanekaragaman (H’) di Stasiun I, II, III berturut-turut yaitu 1,83; 2,56; 2,37. Kata kunci : keanekaragaman Echinodermata, Pantai Tanamon, Sulawesi Utara Abstract Echinoderms usually appear in the intertidal area especially in the coral reef ecosystem. The damage of coral reef may indirectly cause the decline of the existing Echinoderms at Tanamon Beach. This study aimed to analyze Echinoderms diversity of Tanamon Beach, Sinonsayang District, South Minahasa Regency, North Sulawesi Province. Sampling was carried out in each location of the lowest tide using the method of purposive random sampling. The results showed that 18 species of Echinoderms inhabited Tanamon Beach which grouped into 4 classes i.e. Class Asteroidea (4 species), Ophiuroidea (6 species), Holothuroidea (3 species) and Echinoidea (5 species). Echinoderms diversity in the Tanamon Beach was classified into moderate class with diversity index (H ') in the Station I, II, III were 1.83; 2.56; 2.37, respectively. Keywords: Echinoderms diversity, Tanamon Beach, North Sulawesi