Angin merupakan salah satu sumber energi baru terbarukan. Sistem Konversi Energi Angin (SKEA) dapat digunakan untuk memanfaatkan angin menjadi energi mekanik atau energi listrik. Komponen utama SKEA terdiri dari rotor dengan sudu sebagai penggerak utama. Salah satu kelemahan turbin angin adalah efisiensinya yang masih relatif rendah, sehingga masih terus diteliti khususnya terkait dengan sudu (blade) rotor turbin. Pada penelitian ini dilakukan simulasi terhadap sudu turbin angin sumbu vertikal Savonius tipe U yang dipasang pada rotor turbin. Ada 3 kategori rotor yang disimulasikan yaitu: rotor dengan jumlah sudu/blade 2, 3 dan 4. Kecepatan angin yang diaterapkan/dialirkan pada simulasi sudu ini adalah 5 m/dtk . Simulasi ini menggunakan alat bantu perangkat lunak SolidWorks/flow simulatian berbasis Finite Element Analysis (FEA). Tujuan penelitian ini akan dilihat/diketahui besarnya distribusi kecepatan dan distribusi tekanan pada masing-masing sudu tersebut. Berdasarkan hasil simulasi diketahui bahwa rotor dengan jumlah blade tiga memberikan distribusi kecepatan yang lebih tinggi yakni (4,8 m/dtk) dibanding dengan rotor dengan empat blade empat (4,5 m/dtk) dan dua blade (4,3 m/dtk). Turbin dengan jumlah blade tiga memberikan perbedaan distribusi tekanan maksimum dan minimum paling rendah dibanding turbin dengan empat blade dan dua blade, yakni 21,32 Pascal.