Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh suhu terhadap mortalitas serangga hama gudang Cryptolestes ferrugineus Stephens pada inkubator Ni Putu Eka Pratiwi; Komang Dean Ananda
Agrovigor Vol 14, No 1 (2021): Maret
Publisher : Universitas Trunojoyo Madura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21107/agrovigor.v14i1.9087

Abstract

Hama gudang menyebabkan kerusakan bahan simpan terbesar di tempat penyimpanan karena serangga hama gudang memiliki kemampuan berkembang biak yang cepat, mudah menyebar dan dapat mengundang pertumbuhan jamur. Salah satu hama gudang yang menyerang komoditas beras yaitu, Cryptolestes ferrugineus. Ketahanan hidup dan perkembangan C. ferrugineus  sangat menentukan jumlah populasinya saat menginfestasi bahan simpan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu 20°C, 25°C, 30°C, 35°C, dan 40°C terhadap mortalitas jantan dan betina serta mengetahui berat imago yang terpapar suhu di dalam Inkubator. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rerata mortalitas tertinggi terjadi sejak 24 jam pertama infestasi imago C. ferrugineus pada suhu 40°C dengan tingkat kelembaban 35% sampai 7 hari infestasi sebesar 8,03%. Tingkatan suhu tidak berpengaruh nyata terhadap berat imago C. ferrugineus di inkubator.
PKM Kelompok Ternak Kambing Bali Farms Desa Kesiut Dalam Meningkatkan Nilai Tambah Usaha Melalui Rekayasa Pakan Kaya Nutrisi (Repakansi) Komang Dean Ananda; I GD Yudha Partama; Dewa Gede Agung Gana Kumara
Jurnal Pengabdian UNDIKMA Vol 3, No 3 (2022): November
Publisher : Universitas Pendidikan Mandalika (UNDIKMA)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33394/jpu.v3i3.6119

Abstract

This service aims to increase the knowledge and value-added of the Bali Farms goat group business through nutrient-rich feed engineering (Repakansi). The service methods were Knowledge Transfer, Technology Transfer (TT), Science and Technology Diffusion, and Entrepreneurship Capacity Building approaches. This community service partner was the Bali Farms goat group, Kesiut Tabanan Village, Bali. The results of this service showed that the level of knowledge of the Bali farms goat group regarding nutrient-rich feed engineering (Repakansi) for goats was 45% at the pretest and 83% at the posttest, with a percentage increase of 92%. Thus, the mandatory output target is achieved, which was 90-100% of partners showing an increase in the percentage level of knowledge in making reparations.
Pelatihan Perancangan dan Pembangunan Teknologi Simorika Dan Sirco Pada Budidaya Perikanan Dan Pertanian Lombok Utara Handri Jurya Parmi; Muhammad Joni Iskandar Iskandar; Abdul Majid Junaidi; I GD Yudha Partama; Komang Dean Ananda; Dewa Gede Agung Gana Kumara
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Belum tersedianya sistem peringatan dini (early warning system) dan monitoring kualitas air kolam secara real time (suhu, pH, kekeruhan, dan DO) yang dapat diakses secara langsung oleh setiap anggota kelompok/pembudidaya dalam menanggulangi kematian udang menjadi permasalahan utama Kelompok Pokdakan Putri Mandiri. Sementara Kelompok Tani Mekar Tani peramasalahannya adalah ketersediaan air yang terbatas dan sistem pengairan masih tradisional. Dengan demikian teknologi SIMORIKA dan SIRCO menjadi solusi permasalahan kelompok mitra. SIMORIKA merupakan teknologi yang digunakan untuk memantau dan melaporkan kondisi kualitas air (suhu, pH, DO, salinitas, kekeruhan, dan ketinggian air) secara real time dan presisi, tanpa harus datang ke lokasi tambak dan juga memiliki fitur early warning system (EWS). Sementara SIRCO yaitu sebagai sistem irigasi otomatis yang dapat dioperasikan secara jarak jauh tanpa harus ke lahan garapan. Lokasi pelatihan ini di Desa Sukadana Kabupaten Lombok Utara. Mitra pelatihan yaitu Kelompok Pokdakan Putri Mandiri dan Kelompok Tani Mekar Tani. Metode pelatihan menggunakan menggunakan Transfer Knowledge, Technology Transfer (TT) dan evaluation. Hasil pelatihan menunjukkan bahwa perancangan dan pembangunan teknologi diikuti secara partisipatif oleh kelompok. Dengan demikian keterampilan dan kemampuan petani didalam operasional teknologi 65%.