Claim Missing Document
Check
Articles

Found 20 Documents
Search

Proses Berpikir pada Pemahaman Matematik Siswa Sekolah Dasar Terkait Materi Operasi Hitung Perkalian dan Pembagian Pecahan Geri Syahril Sidik; Fajar Nugraha
Pedagogia : Jurnal Pendidikan Vol 8 No 1 (2019): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sidoarjo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21070/pedagogia.v8i1.1953

Abstract

The purpose of writing this article is to obtain an overview of the thinking process of ele- mentary school students in mathematical understanding related to the material of multi- plication and fraction distribution. The thought process consists of instrumental thinking processes and instrumental relational thinking processes. This research is a qualitative descriptive study. Students in one class are given a task sheet to do individually by writing clear work steps. Six students were selected as research subjects to analyze. Consisting of 2 subjects who have high math skills, 2 medium and 2 low. The process of thinking of a subject is observed by looking at and reviewing the answers to the assignment sheet and giving clinical interviews related to the results of his work. Based on data analysis, it was obtained an illustration that the subject did not have a good instrumental relational think- ing process. Generally, many subjects do not understand the concept of fractions, so it is wrong to change fractions to other forms, operate fractions and conclude answers.
ANALISIS KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN DARING Riga Zahara Nurani; Fajar Nugraha
Jurnal Cakrawala Pendas Vol 8, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.3458

Abstract

Pemberian tugas portofolio kepada siswa Sekolah Dasar di masa pandemik merupakan salah satu pembelajaran yang efektif, nilai karakter tanggung jawab merupakan suatu proses yang utama yang perlu diperhatikan pada saat proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakter tanggung jawab siswa di masa belajar daring pada sekolah dasar di kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan populasi penelitian adalah orang tua siswa yang memiliki anak usia sekolah dasar dengan 65 responden yang dilaksanakan melalui google form. Teknik pengolahan data dilakukan melalui 5 tahapan yaitu editing, coding, skoring, tabulasi, dan penyajian data tersusun. Adapun hasil penelitian ini menyatakan bahwa 10 indikator karakter tanggung jawab menunjukan persentase lebih banyak memilih selalu. Maka berdasarkan hasil analisis karakter tanggung jawab selalu di laksanakan pada saat kegiatan belajar daring.
SOSIALISASI KOMPETENSI GURU DAN PENGGUNAAN MASALAH KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN DI LEMBAGA PENDIDIKAN AL-MA’ARIF KUNINGAN Riza Fatimah Zahrah; Fajar Nugraha; Hatma Heris Mahendra; Dudung Suryana
Journal of Empowerment Community Vol. 2 No. 1 (2020): Maret 2020
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.685 KB) | DOI: 10.36423/jec.v2i1.352

Abstract

Tumenggung Argawijaya foundation care to the education sector especially of basic education .Under a shade foundation tumenggung argawijaya standing as many as the three institutions such as Early childhood education, Islamic Diniyyah. An educational institution Al-Ma’arif  let encounters many obstacles such as the aspect of human resources that is the motivation , innovation and creativity is still low which is potential to the process of teaching in which you held the realization of education and .Repair the aspect of human resources in improved the motivation of done with information competence that should be owned by an educator.The event was held by about to transfer of competence that should be owned by an educator for one day. Then to increase innovation and creativity human resources activities are transferring technologies regarding the use of contextual problems for one day and assistance in the process of learning for one day. A method of execution that used on an activity pkm it encompasses a method of transfer technology and sustainable assistance of an implementation team to gradually. partnerThe conclusion of its service that the satisfaction of the partners for the implementation of this activity due to lack of guidance from the government against teachers in an educational institution Al-Ma’arif 
Analisis Kesulitan Membaca Permulaan Pada Anak Usia Sekolah Dasar Riga Zahara Nurani; Fajar Nugraha; Hatma Heris Mahendra
Jurnal Basicedu Vol 5, No 3 (2021): June Pages 1111-1682
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i3.907

Abstract

Membaca permulaan merupakan keterampilan membaca yang harus dikuasai oleh siswa Sekolah Dasar kelas rendah, yaitu kelas 1 dan kelas 2. Dalam proses pelaksanaannya, biasanya terdapat beberapa siswa yang memiliki kesulitan dalam membaca permulaan. Kesulitan membaca ini menjadi penghambat pada proses pembelajaran membaca selanjutnya. Penelitian tentang analisis kesulitan membaca permulaan ini dilakukan pada siswa kelas 1 SD di Kabupaten Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu tes, observasi, dan dokumentasi. Instrumen penelitian yang digunakan yaitu soal tes membaca permulaan, lembar observasi, dan dokumen-dokumen pendukung lainnya. Berdasarkan hasil penelitian, kemampuan siswa membaca huruf vokal sebagian besar sudah pada kategori sangat mampu yaitu sebesar 43%. Kemampuan siswa dalam membaca huruf konsonan sebagian besar sudah pada kategori cukup mampu yaitu sebesar 35%. Kemampuan siswa dalam membaca suku kata sebagian besar sudah pada kategori cukup mampu yaitu sebesar 46%. Kemampuan siswa dalam membaca kata sebagian besar pada kategori mampu yaitu sebesar 32%. Kelancaran siswa dalam membaca sebagian besar pada kategori cukup lancar yaitu sebesar 43%. Kesulitan siswa yang paling banyak ditemukan dalam penelitian ini adalah kemampuan dalam membaca suku kata, terutama suku kata yang terdiri dari 3 huruf atau lebih
Pengaruh Pembelajaran Daring terhadap Karakter Tanggung Jawab Siswa Sekolah Dasar Fajar Nugraha; Riga Zahara Nurani
Jurnal Basicedu Vol 5, No 5 (2021): : October Pages 3001-5000
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i5.1487

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya kebijakan dari pemerintah yang mengharuskan pembelajaran dilakukan secara daring selama masa pandemi Covid-19. Hal ini karena pembelajaran tatap muka di sekolah dasar masih belum memungkinkan dilakukan karena semakin merebaknya pandemi Covid-19. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari pembelajaran daring yang dilakukan di sekolah dasar dengan karakter tanggung jawab siswa khususnya dalam pembuatan tugas yang diberikan oleh guru. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey. Instrumen penelitian yang digunakan adalah angket tentang pembelajaran daring dan karakter tanggung jawab siswa. Adapun subjek dari penelitian ini adalah orang tua siswa yang melihat dan marasakan langsung krakter tanggung jawab yang ditunjukan oleh anaknya selama proses pembelajaran daring. Berdasarkan hasil penelitian, maka hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara pembelajaran daring (dalam jaringan) terhadap karakter tanggung jawab siswa sekolah dasar sebesar 0,427 yang lebih kecil < dari 0,05. Hal ini menunjukan bahwa tingkat pengaruhnya sebesar 42,7% dan sisanya 57.3% dipengaruhi oleh variabel lain. Maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti bahwa “ada pengaruh pembelajaran daring (dalam jaringan) terhadap karakter tanggung jawab siswa sekolah dasar”.
Penggunaan Metode Pembelajaran Guided Discovery untuk Meningkatkan Kemampuan Mengidentifikasi Unsur-Unsur Intrinsik Dongeng di Sekolah Dasar Riga Zahara Nurani; Fajar Nugraha; Hana Sakura Putu Arga
Jurnal Basicedu Vol 5, No 2 (2021): April Pages 446-1111
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v5i2.761

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan metode pembelajaran guided discovery untuk meningkatkan kemampuan mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu dengan cara mendeskripsikan hasil temuan proses pembelajaran dan hasil belajar siswa setiap tahapan kegiatannya. Instrumen yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan tes kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng. Pada penelitian ini, proses pembelajaran dongeng dengan menggunakan metode guided discovery dilakukan dengan cara: (1) guru memberikan pertanyaan seputar unsur intrinsik dongeng; (2) guru membacakan dongeng; (3) siswa membuat rancangan jawaban tentang unsur intrinsik dongeng; (4) guru mengecek rancangan jawaban siswa tentang unsur intrinsik dongeng; (5) siswa menyampaikan rancangan jawaban tentang unsur intrinsik dongeng; (6) guru mengkonfirmasi rancangan jawaban siswa. Kemampuan siswa dalam mengidentifikasi unsur-unsur intrinsik dongeng mengalami peningkatan rata-rata kelas dari setiap tahapan pertemuan. Pada pertemuan pertama rata-rata kemampuan siswa adalah 74, pada pertemuan kedua rata-rata kemampuan siswa adalah 83, dan pada pertemuan ketiga rata-rata kemampuan siswa adalah 89,5. Dengan demikian, penggunaan mentode pembelajaran guided discovery dalam pembelajaran menyimak dongeng dapat digunakan untuk membantu meningkatkan kemampuan siswa dalam menentukan unsur-unsur intrinsik dongeng
PERMAINAN TRADISONAL “KAULINAN BARUDAK” UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERSIKAP EMPATI SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR Fajar Nugraha; Riza Fatimah Zahrah
Jurnal Visipena Vol 9 No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian (LP2M) STKIP Bina Bangsa Getsempena

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (400.042 KB) | DOI: 10.46244/visipena.v9i2.468

Abstract

Resolving disputes skills primary school students with their peers in Interaction implanted in school early. Also related with the skill of students for influence it give a positive response to their peers. Today, traditional games “kaulinan barudak” have been left by primary school-aged children .This study aims to to know about an increase in solving disputes skills and is able to provide a positive influence students of fifth grade between students who had conventional learning activities and students who had traditional games in learning activities. Method of research used quasi eksperimen Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design type. Population in this research was all student of fifth grsde at Elementary School 3 Panawangan and 2 Panawangan. An instrument used in this research was structured observation , field notes , and documentation. Based on the findings in the class, the results of the study stated that solving disputes skills and is able to provide a positive influence students the average score class experiment superior to on the value student average class control and expressed there are significant differences. The outcome of this research giving the meaning of that solving disputes skills and is able to provide a positive influence students student of fifth grade in Elementary School 3 panawangan has been an increase in higher 16,25%. Abstrak Keterampilan menyelesaikan perselisihan siswa sekolah dasar dengan teman sebaya dalam interaksi di sekolah dapat ditanamkan sejak dini. Berkaitan juga dengan keterampilan siswa untuk memberikan pengaruh hal positif terhadap teman sebayanya. Dewasa ini seiring kemajuan teknologi permainan tradisional kaulinan barudak sudah banyak ditinggalkan oleh anak usia SD. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauhmana peningkatan keterampilam menyelesaikan perselisihan dan mampu memberikan pengaruh positif siswa kelas V antara siswa yang kegiatan pembelajarannya konvensional dengan siswa yang kegiatan pembelajarannya menggunakan permainan tradisional. Metode penelitian menggunakan quasi eksperimen dengan bentuk Nonequivalent Pretest-Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 3 Panawangan dan SDN 2 Panawangan. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur, catatan lapangan, dan dokumentasi. Berdasarkan temuan di lapangan, hasil penelitian menyatakan bahwa keterampilan menyelesaikan perselisihan dan keterampilan untuk memberikan pengaruh positif kelas eksperimen lebih unggul dari pada kelas kontrol dan dinyatakan terdapat perbedaan yang signifikan. Hasil penelitian tersebut memberikan arti bahwa keterampilan menyelesaikan perselisihan dan keterampilan untuk memberikan pengaruh positif siswa kelas V di SDN 3 Panawangan terjadi peningkatan lebih tinggi dengan peningkatan sebesar 16,25%. Kata Kunci: Permainan Tradisonal “Kaulinan Barudak”, Keterampilan Sosial
ANALISIS PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN DI SD NEGERI NEGLA Listin Lia; Cece Rakhmat; Fajar Nugraha
PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar Vol. 1 No. 1 (2021): PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.338 KB) | DOI: 10.36423/pjsd.v1i1.641

Abstract

Abstract: This study aims to describe the profile of disciplinary character habituation and aspects of discipline character education for grade 5 at SDN Negla. This study used a qualitative descriptive approach with research subjects, namely grade 5 students at SDN Negla with data collection techniques in the form of interviews, observation, documentation, and questionnaires. The results showed that the profile of disciplinary character education habituation at SDN Negla has an average score of 54.9 (including the criteria, "Poor"). The aspects of the character of student discipline include time discipline with indicators of obedience to learning activities and adherence to punctuality at school, discipline in enforcing rules with indicators of obedience to school discipline, attitude discipline with indicators of praying when doing activities, saying greetings, shaking hands with elders. , disposing of garbage in its place, getting along well with friends, and the behavior and disciplinary aspects of learning with indicators of the method being taught and classroom management. The results showed that each aspect had a different value. As many as 9.8% of the discipline aspects of time are in sufficient criteria, 24% of disciplinary aspects of enforcing rules are in sufficient criteria, as many as 8.4% of aspects of discipline of learning are in sufficient criteria, and 61.4% are aspects of discipline of attitudes that are in the criteria less. The discipline aspect of students at SD Negeri Negla, with the highest number of disciplinary attitudes as much as 61.4%, is a poor criterion.Keywords: Learning; Discipline Character Education. Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan profil pembiasaan karakter disiplin dan aspek pendidikan karakter disiplin kelas 5 di SDN Negla. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian yaitu siswa kelas 5 di SDN Negla dengan teknik pengumpulan data berupa wawanara, observasi, dokumentasi, dan angket. Hasil penelitian menunjukan bahwa profil pembiasaan pendidikan karakter disiplin di SDN Negla memiliki nilai rata-rata 54,9 (termasuk kriteria, “Kurang”). Adapun aspek karakter disiplin siswa  meliputi kedisiplinan waktu dengan indikator ketaatan terhadap kegiatan belajar dan ketaatan terhadap ketepatan waktu di sekolah, kedisiplinan menegakan aturan  dengan indikator ketaatan terhadap tata tertib di sekolah, kedisiplinan sikap dengan indikator berdoa ketika beraktifitas, mengucapkan salam, bersalaman dengan yang lebih tua, membuang sampah pada tempatnya, rukun bersama teman, dan  perilaku serta aspek kedisiplinan pembelajaran  dengan indikator metoda yang diajarkan dan pengelolaan kelas. Hasil penelitian menunjukkan masing – masing aspek memiliki nilai yang berbeda. Sebanyak 9,8% aspek kedisiplinan waktu berada dalam kriteria cukup, sebanyak 24% aspek kedisiplinan menegakan aturan berada dalam ktiteria cukup, sebanyak 8,4% aspek kedisiplinan pembelajaran berada dalam kriteria cukup, dan 61,4% merupakan aspek kedisiplinan sikap berada dalam kriteria kurang. Aspek kedisiplinan siswa di SD Negeri Negla yang jumlahnya paling banyak adalah kedisiplinan sikap sebanyak 61,4% merupakan kriteria kurang.Kata kunci: Pembelajaran; Pendidikan Karakter Disiplin.
PENGGUNAAN E-BOOK RAKODO BERBASIS DISCOVERY LEARNING PADA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI KERAGAMAN EKONOMI DI INDONESIA Juliani Hurul Ain; Fajar Nugraha; Riga Zahara Nurani
PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar Vol. 2 No. 1 (2022): PIWURUK: Jurnal Sekolah Dasar
Publisher : LPPM Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (301.012 KB) | DOI: 10.36423/pjsd.v2i1.980

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya permasalahan yaitu rendahnya hasil prestasi akademik belajar siswa yang ditunjukan dari jumlah 20 siswa kelas IV,sebanyak 50% atau sejumlah 10 siswa dari hasil belajar masih dibawah KKM 70 dan kurangnya penggunaan bahan serta penerapan model pembelajaran yang digunakan. Sehubung dengan permasalahan tersebut, melalui penelitian ini di harapkan memperoleh cara yang tepat untuk meningkatkan perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran IPS. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK), Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik tes , teknik observasi untuk melihat kemampuan guru dalam perencanan dan pelaksanaan pembelajaran dan teknik dokumentasi. Hasil menunjukan bahwa penggunaan bahan ajar e-book rakodo berbasi discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS di kelas IV. Hasil penelitian menunjukan bahwa jumlah 20 siswa pada pelaksanaan siklus I nilai rata-rata hasil belajar yaitu 66,20 dengan ketuntasan hasil belajar 60%. Siklus II rata-rata hasil belajar siswa yaitu 80 dengan ketuntasan belajar 80%. Berdasarkan peningkatan dari setiap siklus, dapat disimpulkan bahwa penggunaan bahan ajar e- book rakodo berbasis discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi keragaman ekonomi di Indonesia di kelas IV SDN 2 Cirangkong Desa Cikeusal Kecamatan Tanjungjaya Kabupaten Tasikmalaya.
ANALISIS KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA SEKOLAH DASAR DALAM PEMBELAJARAN DARING Riga Zahara Nurani; Fajar Nugraha
Jurnal Cakrawala Pendas Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Majalengka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (274.095 KB) | DOI: 10.31949/jcp.v8i1.1932

Abstract

Pemberian tugas portofolio kepada siswa Sekolah Dasar di masa pandemik merupakan salah satu pembelajaran yang efektif, nilai karakter tanggung jawab merupakan suatu proses yang utama yang perlu diperhatikan pada saat proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis karakter tanggung jawab siswa di masa belajar daring pada sekolah dasar di kota Tasikmalaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan populasi penelitian adalah orang tua siswa yang memiliki anak usia sekolah dasar dengan 65 responden yang dilaksanakan melalui google form. Teknik pengolahan data dilakukan melalui 5 tahapan yaitu editing, coding, skoring, tabulasi, dan penyajian data tersusun. Adapun hasil penelitian ini menyatakan bahwa 10 indikator karakter tanggung jawab menunjukan persentase lebih banyak memilih selalu. Maka berdasarkan hasil analisis karakter tanggung jawab selalu di laksanakan pada saat kegiatan belajar daring.