Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Faktor Kecemasan Pasien Kanker Serviks saat Kemoterapi Siti Mulidah; Sri Hidayati; Ahmad Baequny
JURNAL KEPERAWATAN MERSI Vol 10, No 2: Oktober 2021
Publisher : Prodi Keperawatan Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31983/jkm.v10i2.8142

Abstract

Background: Chemotherapy have some side effects for physic or psychology of client, one of that is anxiety. Anxiety on cervical cancer client that follow this chemotherapy may make client reschedule their chemotherapy or they will stop the chemotherapy.Method: The purpose of this study is to determine the factors that affect the anxiety of cervical cancer patients in following chemotherapy. This research used cross sectional study. The sample of this research are cervical cancer patients who followed chemotherapy as many as 32 persons with insidental sampling method. Data were analyzed using Chi-Square Test with significance level of 0.05 and regression test with significance level of 0,25.Result: confirmed that 57.1% of respondents skilled slight tension. Then, the effects additionally located that there's a considerable courting among maturity, own circle of relatives assist, social assist with cervical most cancers tension in following chemotherapy.Conclusion: the dominant factor that affects the anxiety of cervical cancer patients in following chemotherapy program is maturity. supply them know-how approximately chemotherapy and the impact and supply them greater informative assist and emotional assist Keywords: Anxiety, Cervical Cancer, Chemotherapy, Maturity, Family Support, Social Support
Pengaruh merokok di dalam rumah terhadap kejadian ispa (infeksi saluran pernapasan akut) pada balita Ahmad Baequny; Supriyo Supriyo; Sri Hidayati; Laila Magfirotun
JURNAL LITBANG KOTA PEKALONGAN Vol. 12 (2017)
Publisher : Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Kota Pekalongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54911/litbang.v12i0.13

Abstract

Kejadian ISPA merupakan salah satu penyebab utama kematian pada anak balita di dunia maupun negara berkembang termasuk di Indonesia. Data dari Dinas Kesehatan Kota Pekalongan tahun 2014 ISPA menempati urutan kedua dari 10 penyakit yang lain. Jumlah kasus ISPA pada balita paling banyak ditemukan di Puskesmas Bendan. Secara umum ada 3 faktor risiko ISPA, yaitu keadaan sosial ekonomi dan cara mengasuh atau mengurus anak, keadaan gizi dan cara pemberian makan, serta kebiasaan merokok dan pencemaran udara. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh merokok di dalam rumah terhadap kejadian ISPA pada balita. Metode penelitian ini descriptive correlative dimana pendekatan yang digunakan adalah cross sectional. Populasinya sejumlah 81 anggota keluarga yang mempunyai balita ISPA menggunakan tehnik sampling sampel jenuh melalui pendekatan accidental sampling dan hanya didapatkan sebanyak 60 responden. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa sebagian besar 39 (65%) responden adalah perokok. Dari responden yang perokok didapatkan 6 anak (15,4%) menderita ISPA ringan, 26 anak (66.7%) menderita ISPA sedang, dan 7 anak (17,9%) menderita ISPA berat. Apabila ada satu orang atau lebih anggota keluarga yang merokok di dalam rumah dapat meningkatkan dan memperburuk ISPA khususnya pada balita. Dari hasil uji statistik Chi Square di dapatkan hasil menunjukkan bahwa ada pengaruh antara kebiasaan merokok di dalam rumah terhadap kejadian ISPA pada balita. Perlu adanya upaya untuk meningkatkan kesadaran serta menurunkan bahkan menghilangkan kebiasaan merokok yang masih banyak dilakukan oleh masyarakat.
Pelatihan Intervensi Adaptasi Fisiologis untuk Meningkatkan Kemandirian Pasien paska Stroke Ahmad Baequny; Fatchurozak Himawan Hamzah; Sudirman Sudirman; Sri Hidayati; Suryo Pratikwo
Jurnal Abdimas Mahakam Vol. 4 No. 02 (2020): JURNAL ABDIMAS MAHAKAM
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24903/jam.v4i02.933

Abstract

Abstrak Prevalensi penyakit degeneratif terus mengalami peningkatan, salah satunya adalah stroke. Serangan stroke menyebabkan berbagai gejala sisa dalam waktu lama. Beberapa masalah yang sering dialami pasien paska stroke adalah keterbatasan fisik, depresi, kurang pengetahuan dan kurangnya dukungan keluarga yang mempengaruhi mekanisme koping pasien. Koping pasien yang mal-adaptif menyebabkan respon adaptasi yang tidak efektif. Hal ini tergambar dari kebutuhan dasar pasien yang dibantu total oleh keluarga meskipun sebetulnya masih memiliki sebagian anggota tubuh yang sehat. Minimnya akses informasi dan kurangnya pengetahuan keluarga tentang penanganan pasien stroke menyebabkan masalah tersebut sulit teratasi. Hasil penelitian pada pasien paska stroke di Pekalongan menunjukkan bahwa paket intervensi adaptasi pasien paska stroke terbukti efektif untuk meningkatkan koping adaptasi dan kualitas hidup pasien paska stroke. Respon adaptasi fisiologis merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktifitas pasien sehingga dapat meningkatkan kemandirian pasien paska stroke. Tujuan pengabdian masyarakat adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang intervensi adaptasi fisiologis pasien paska stroke, sehingga partisipasi keluarga terhadap pasien meningkat dan kemandirian pasien juga ikut meningkat. Sasaran kegiatan yaitu kader kesehatan dan keluarga yang mempunyai anggota keluarga paska stroke sejumlah 20 orang. Metode yang digunakan dengan metode ceramah, diskusi, praktek dan pendampingan di rumah. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa pengetahuan peserta meningkat (dari rata-rata 54 menjadi 76) dan kemandirian pasien paska stroke juga meningkat yang dilihat berdasarkan nilai bartel indeks (dari rata-rata 64,5 menjadi 76). Disarankan kepada keluarga agar selalu mendukung dan menerapkan latihan adaptasi fisiologis pada pasien paska stroke untuk meningkatkan kemandirian pasien. Kata Kunci : adaptasi fisiologis, kemandirian, stroke
PHBS HEALTH EDUCATION FOR PREVENTION OF TRANSMISSION OF COVID 19 FOR FAMILIES WITH ELDERLY Maria Ulfah; Tinah Purwaningsih Purwaningsih; Ahmad Baequny
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (NADIMAS) Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Nadimas)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.687 KB) | DOI: 10.31884/nadimas.v1i1.10

Abstract

The elderly are a group affected by COVID-19, the elderly are more at risk of contracting Covid-19 because the immune system in the elderly is different from that of adults, so education is needed to prevent the transmission of COVID-19 in the elderly. The purpose of the activity is to provide education about preventing the transmission of COVID-19 to families with the elderly. The target of community service is families with the elderly who live in the Debong Lor village, Tegal City. The implementation is carried out by means of education, demonstration, and simulation of PHBS. The activity was carried out for 4 weeks and was attended by 40 families with the elderly. The results of the activity showed an increase in knowledge, namely before the activity the participants had less knowledge about COVID-19 (17.5%) and had good knowledge (32.5%), after the activity had good knowledge (80%) and lacked knowledge (7.5%), knowledge about PHBS most of the participants have less knowledge (25%) and have good knowledge (30%) after activities with good knowledge (85%) and poor knowledge (10%). It can be concluded that community service activities are able to increase knowledge and understanding of the community, especially families with the elderly about PHBS to prevent transmission of COVID-19 in the elderly. It is recommended for cadres to implement PHBS in the daily life aspects of the elderly and prevent the transmission of COVID-19 in the elderly.