Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

KINERJA ASOSIASI PENGELOLA SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM DAN SANITASI (SPAMS) PERDESAAN “SUMBER BATHORO KATONG” KABUPATEN PONOROGO TAHUN 2019 Nur Wahyudi; Qomaruddin Qomaruddin; Joko Pramono
JI@P Vol 9 No 2 (2020): JI@P
Publisher : Master of Public Administration, Universitas Slamet Riyadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33061/jp.v9i2.3793

Abstract

Ponorogo District mission carried out by the Departement of Public Works,Housing and Settlement Area one of them is to arrange a comfortable area for all,with the availability of adequate public space, environmentally friendly, as well asefforts to accelerate the reduction of inequality between rural and urban areas.One of which is done is by Rural Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)development activities. After the completion of the Rural SPAM developmentactivities, requires organization to manage the SPAM. SPAM managers isHimpunan Penduduk Pemakai Air Minum (HIPPAM) and Badan PengelolaSistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (BP-SPAMS). To strengthen theorganizational capacity of The HIPPAM and BP-SPAMS, in 2018 formed AsosiasiPengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS) Perdesaan“Sumber Bathoro Katong” Kabupaten Ponorogo for The 2018 – 2023. ThisAssociation is a government partner and other concerned parties related to thedelivery of community based drinking water and sanitation services in thePonorogo District. The Association aims to support increasing coverage ofdrinking water and sanitation services to 100%, increasing the capacity of villageleveldrinking water and sanitation managers and facilitating partnership activitieswith District Governments and Village Governments, the private sector(Corporate Social Responsibility / CSR) and other actors. Although TheAssociation has been formed for more than a year, and has a large task andfunction; but The Association's performance is not yet optimal. The performanceof The Asosiasi Pengelola Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS)Perdesaan “Sumber Bathoro Katong” Kabupaten Ponorogo in 2019 based onperformance indicators according to Robbins (2006: 260) is as follows.Association performance based on performance indicators in the form of quality,the quality is rather good. Based on performance indicators in the form ofquantity, the quantity is rather poor. Based on the performance indicators in theform of timeliness, the timeliness of The Association in completing the workincluding almost on time (rather good). Based on performance indicators in theform of effectiveness, the effectiveness is sufficient. Based on performanceindicators in the form of independence, the independence is sufficient.
PENERAPAN DANA ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP KEUNTUNGAN USAHA MUSTAHIK ZAKAT Nur Wahyudi; Ubaidillah Ubaidillah
Al-Mustashfa: Jurnal Penelitian Hukum Ekonomi Syariah Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : IAIN Syekh Nurjati Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (54.266 KB) | DOI: 10.24235/jm.v3i2.438

Abstract

AbstrakZakat merupakan satu-satunya rukun Islam yang selain berdimensi vertikal juga berdimensi horizontal. Zakat adalah suatu kewajiban finansial yang diambil dari orang-orang kaya yang telah menjadi wajib zakat untuk kemudian diserahkan kepada orang-orang yang kriterianya telah ditentukan dalam syariat. Dalam pelaksanaannya selain pemungutannya yang masih bersifat pasif yakni menunggu kerelaan dari wajib  zakat, juga praktek pendistribusian zakat yang sampai saat ini belum tepat sasaran jika diukur dari tujuan zakat itu sendiri yang salah satunya adalah mengentaskan mustahiq dari kemiskinan. Sehingga diperlukan model penerapan distribusi zakat yang tepat agar hasil yang didapat bisa maksimal, yang dalam hal ini salah satu bentuk distribusi zakat yang dilakukana dalah distribusi zakat produktif. Zakat produktif itu sendiri adalah suatu bentuk pendistribusian zakat kepada mustahiq dengan pendistribusian tepat guna. Lembaga Amil Zakat seperti Zakat Center Thoriqotul Jannah Cirebon ini tidak hanya mempolakan pendistribusian dana zakat hanya sebatas kegiatan yang konsumtif, tetapi juga lebih aktif dan produktif. Peranan tersebut dapat di lihat dari bentuk penyalurannya yang didistrubisikan kepada masyarakat mustahiq. Dari hal tersebut terlihat peranan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat membawa dampak hikmah yang luar biasa, yaitu dapat mengurangi kemiskinan. Karena dana zakat tersebut tidak digunakan dengan cara konsumtif, melainkan dikelola dan dimaksimalkan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.Kata kunci       : Zakat Produktif, Amil, Muzakki  dan Mustahik. Abstract Zakat is the only pillar of Islam which in addition to the horizontal dimension, vertical dimension. Zakat is a financial obligation which is taken from the rich who have become obligatory zakat to be submitted to the people that the criteria have been specified in the law. In addition to the collection implementation is still passive waiting for the willingness of the obligatory alms, zakat distribution practices also until now has not the right target when measured from the charity's own objectives, one of which is the alleviation of poverty mustahiq. So, we need a model proper application of zakat distribution for the results obtained can be maximized, which in this case one form of zakat distribution of zakat distribution dalah dilakukana productive. Zakat earning itself is a form of distribution of alms to mustahiq with appropriate distribution. Zakat Institution Center Thoriqotul Cirebon Jannah is not only the patterns of distribution of zakat funds merely consumptive activities, but also more active and productive. The role can be seen from the shape of the distribution to the public didistrubisikan mustahiq. Of it is visible the role of the collection and distribution of zakat brings tremendous wisdom impact, which can reduce poverty. Because zakat is not used in a way the consumer, but is managed and maximized so as to the welfare of society.Keywords: Zakat Productive, Amil, Muzakki and Mustahik 
PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN YANG STRATEGIS BAGI UMKM MAKANAN DAN MINUMAN SKALA RUMAH TANGGA Chendrasari Wahyu Oktavia; Astria Hendratmo; Nur Wahyudi
Prosiding Konferensi Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat dan Corporate Social Responsibility (PKM-CSR) Vol 5 (2022): PERAN PERGURUAN TINGGI DAN DUNIA USAHA DALAM AKSELERASI PEMULIHAN DAMPAK PANDEMI
Publisher : Asosiasi Sinergi Pengabdi dan Pemberdaya Indonesia (ASPPI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37695/pkmcsr.v5i0.1651

Abstract

UKM Makanan dan Minuman merupakan jenis UKM yang saat ini cukup berkembang di situasi ketidakpastian dan pandemi saat ini. Perkembangan usaha ini didukung oleh gebrakan inovasi yang dimiliki oleh masing-masing pemilik UKM. Salah satunya adalah usaha UKM “OpikJan”yang bergerak di bidang makanan dan minuman yang berada di kawasan kebraon. Pengembangan usaha UKM “OpikJan” berjalan cukup bagus tetapi tidak didukung dengan ketrampilan yang harus dimiliki seperti pencatatan pembukuan harian, di samping itu permasalahan kehigienisan perlengkapan proses produksi masih kurang, dan kemasan yang digunakan belum disertai label sebagai bagian bentuk pemasaran. Bagi pemilik, ketiga hal tersebut belum menjadi fokus utama dalam usaha ini. Oleh karena itu, tujuan dari pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah memberikan sosialisasi, pendampingan dan pelatihan kepada UKM “OpikJan” melipui proses produksi, manajemen pemasaran, dan pembukuan. Peserta di pelaksanaan pengabdian masyarakat ini berjumlah 1 orang yaitu pemilik dari UKM “OpikJan”. Metode pelaksanaan berupa observasi, persiapan, penyampaian materi secara tatap muka, pendampingan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari pelaksanaan pengabdian masyarakat adalah peserta mampu mengimplementasikan proses produksi penggorengan yang benar, peserta sudah memiliki dan menggunakan kemasan dengan label terbaru, dan peserta sudah memahami, menjalankan, dan memiliki pencatatan pembukuan harian yang tertib. Kata Kunci : UKM Makanan dan Minumn, Pembukuan, Manajemen Pemasaran, dan Proses Produksi