AbstrakZakat merupakan satu-satunya rukun Islam yang selain berdimensi vertikal juga berdimensi horizontal. Zakat adalah suatu kewajiban finansial yang diambil dari orang-orang kaya yang telah menjadi wajib zakat untuk kemudian diserahkan kepada orang-orang yang kriterianya telah ditentukan dalam syariat. Dalam pelaksanaannya selain pemungutannya yang masih bersifat pasif yakni menunggu kerelaan dari wajib zakat, juga praktek pendistribusian zakat yang sampai saat ini belum tepat sasaran jika diukur dari tujuan zakat itu sendiri yang salah satunya adalah mengentaskan mustahiq dari kemiskinan. Sehingga diperlukan model penerapan distribusi zakat yang tepat agar hasil yang didapat bisa maksimal, yang dalam hal ini salah satu bentuk distribusi zakat yang dilakukana dalah distribusi zakat produktif. Zakat produktif itu sendiri adalah suatu bentuk pendistribusian zakat kepada mustahiq dengan pendistribusian tepat guna. Lembaga Amil Zakat seperti Zakat Center Thoriqotul Jannah Cirebon ini tidak hanya mempolakan pendistribusian dana zakat hanya sebatas kegiatan yang konsumtif, tetapi juga lebih aktif dan produktif. Peranan tersebut dapat di lihat dari bentuk penyalurannya yang didistrubisikan kepada masyarakat mustahiq. Dari hal tersebut terlihat peranan penghimpunan dan pendistribusian dana zakat membawa dampak hikmah yang luar biasa, yaitu dapat mengurangi kemiskinan. Karena dana zakat tersebut tidak digunakan dengan cara konsumtif, melainkan dikelola dan dimaksimalkan sehingga dapat mensejahterakan masyarakat.Kata kunci : Zakat Produktif, Amil, Muzakki dan Mustahik. Abstract Zakat is the only pillar of Islam which in addition to the horizontal dimension, vertical dimension. Zakat is a financial obligation which is taken from the rich who have become obligatory zakat to be submitted to the people that the criteria have been specified in the law. In addition to the collection implementation is still passive waiting for the willingness of the obligatory alms, zakat distribution practices also until now has not the right target when measured from the charity's own objectives, one of which is the alleviation of poverty mustahiq. So, we need a model proper application of zakat distribution for the results obtained can be maximized, which in this case one form of zakat distribution of zakat distribution dalah dilakukana productive. Zakat earning itself is a form of distribution of alms to mustahiq with appropriate distribution. Zakat Institution Center Thoriqotul Cirebon Jannah is not only the patterns of distribution of zakat funds merely consumptive activities, but also more active and productive. The role can be seen from the shape of the distribution to the public didistrubisikan mustahiq. Of it is visible the role of the collection and distribution of zakat brings tremendous wisdom impact, which can reduce poverty. Because zakat is not used in a way the consumer, but is managed and maximized so as to the welfare of society.Keywords: Zakat Productive, Amil, Muzakki and Mustahik