Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

SISTEM INFORMASI PEMBELIAN TIKET SPEED BOAT BERBASIS WEBSITE M. Afdal; Syahrul Hijaji
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 4, No 2 (2018): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v4i2.5704

Abstract

Speed boat merupakan salah satu transportasi laut yang banyak digunakan masyarakat untuk melakukan perjalanan antar pulau. PT. Sinar Romindo Indah merupakan perusahaan pelayaran rakyat yang berada di Tembilahan. Perusahaan ini memiliki tiga cabang agen resmi diantaranya Tembilahan, Guntung, dan Batam serta memiliki 9 armada speed boat, perusahaan ini beroperasi setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB, setiap harinya perusahaan ini melakukan satu keberangkatan di masing-masing agen. Sulitnya bagi calon peumpang yang ingin mendapatkan tiket menjadi permasalahan pada perusahaan ini, dikarnakan calon penumpang harus selalu mengunjungi loket untuk membeli tiket dan jika terjadi lonjakan penumpang maka penumpang harus mengantri untuk mendapatkan tiket. Perusahaan juga harus mengeluarkan dana lebih untuk mencetak tiket di tempat lain dan tiket yang di gunakan berbentuk kertas sangat rawan rusak dan sobek sehingga sulit untuk di ketahui identitas penumpang tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk membantu perusahaan dalam memperbaiki pelayanan pemesanan tiket secara online melalui website, hasil penelitian ini yaitu sistem informasi pemesanan tiket speed boat berbasis web pada PT. Pada pengujian blackbox, dapat diambil kesimpulan bahwa sistem informasi pemesanan tiket speed boat berbasis web dapat diterima dengan baik oleh user (pelanggan) maupun pihak perusahaan. Hasil pengujian user acceptance test menunjukan kinerja sistem 84%, interface 89%, kemudahan menggunakan sistem 88%, Kelancaran sistem 81%, ketepatan informasi 89%, kelengkapan informasi 81%, dan penilaian sistem secara keseluruhan 85%.
PENERAPAN TEKNOLOGI AUGMENTED REALITY PADA MEDIA PEMBELAJARAN LAPISAN PERMUKAAN BUMI BERBASIS 3D M. Afdal; Muhammad Irsyad; Febi Yanto
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 4, No 1 (2018): Februari
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v4i1.4602

Abstract

Pemanfaatan Teknologi Informasi pada bahan ajar untuk siswa dinilai sangat membantu dalam memberikan materi pelajaran geografi lapisan permukaan bumi yang bersifat abstrak, karena perangkat ajar berbasis multimedia dapat mendukung sistem pembelajaran di sekolah yang cenderung mengunakan metode ceramah (konvensional). Untuk mempermudah pemahaman dalam materi lapisan permukaan bumi tersebut, dirancang sebuah Buku ARLitosfer yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality (AR). Selain mampu menggabungkan objek virtual dengan realita sebenarnya, teknologi AR memungkinkan pengguna melakukan interaksi 3 dimensi secara langsung sehingga lebih mampu memberikan kesan tersendiri pada pengguna. Buku ARLitosfer merupakan buku fisik biasa, namun dalam beberapa halamannya terdapat marker yang digunakan untuk objek virtual yang ingin ditampilkan berupa objek 3D, kemudian ditambahkan dalam penggabungan animasi, audio dan video pada interface multimedia pembelajaran. Telah dilakukan pengujian terhadap sejumlah responden untuk mengetahui ketepatan dalam materi dan kemudahan dalam pengunaan aplikasi ARLitosfer ini, hasilnya 81.87% presentase yang diinterpretasikan dalam kategori sangat setuju diberikan oleh guru bidang studi geografi dan 76.25% presentase yang diinterpretasikan dalam kategori sangat setuju diberikan oleh siswa.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS UNTUK PEMANTAUAN PENYEBARAN TENAGA PENGAJAR (Studi Kasus: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kampar) Medyantiwi Rahmawita; M. Afdal
Jurnal Ilmiah Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi Vol 3, No 2 (2017): Agustus
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/rmsi.v3i2.4260

Abstract

Kabupaten Kampar merupakan kabupaten di Riau yang memiliki permasalahan tentang penyebaran tenaga pengajar. Hal tersebut disebabkan karena pengangkatan dan penempatan tenaga pengajar yang kurang tepat, diantaranya: kurangnya pengawasan sehingga masih banyak sekolah yang faktanya gurunya masih cukup tetapi tetap diberikan guru dan sekolah yang kekurangan guru malah tidak diberi, tenaga pengajar yang memasuki masa pensiun memerlukan penggantinya, ada sekolah yang kepala sekolahnya merangkap sebagai guru dan ada sekolah yang kekurangan guru agama atau guru olahraga. Sistem ini menampilkan peta lokasi sekolah berdasarkan hasil analisa dengan cara tampilan simbol grafis yang berbeda, yaitu warna merah menampilkan sekolah yang kekurangan guru apabila sekolah tersebut tidak mempunyai kepala sekolah, tidak memiliki guru penjas, tidak memiliki guru agama, guru yang pensiun dan kekurangan guru kelas. Warna biru menandakan sekolah yang tidak kekurangan guru. Peta lokasi sekolah Kabupaten Kampar yang digunakan dikelola melalui Google Maps. Sistem  diimplementasikan menggunakan bahasa pemograman PHP dan database MySql. Sistem informasi geografis (SIG) ini dapat memberikan layanan informasi dalam bentuk peta dan tabel mengenai penyebaran tenaga pengajar dan dapat menampilkan informasi sekolah yang kekurangan guru.
Implementasi Metode Multifactor Evaluation Process Dalam Pendukung Keputusan Penerima Beasiswa Bank Indonesia Dhiya U Syamsi Jamali; M. Afdal; Rice Novita; Fitriani Muttakin
INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science Vol 5 No 2 (2022): INTECOMS: Journal of Information Technology and Computer Science
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/intecoms.v5i2.5052

Abstract

Biaya pendidikan yang tinggi di Indonesia pada saat ini menjadi salah satu kendala bagi sebagian generasi muda dalam melanjutkan studi ke jenjang berikutnya. Sebagai bentuk kepedulian akan kondisi tersebut, pada tahun 2011 Bank Indonesia meluncurkan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) yang memiliki tujuan untuk berperan aktif dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Indonesia, melalui program beasiswa yang dikhususkan untuk mahasiswa jenjang strata 1 (S1) dan vokasi diploma 3 (D3) yang diharapkan dapat menunjang serta mendukung biaya pendidikan maupun biaya hidup. Dikarenakan kuota penerima beasiswa yang terbatas dan antusiasme mahasiswa yang sangat tinggi untuk mendapatkan beasiswa tersebut, menyebabkan kesulitan bagi Bank Indonesia dalam proses penyeleksian sehingga membutuhkan waktu yang panjang dalam proses perangkingan secara manualPeranan teknologi informasi dalam bentuk sistem yang terkomputerisasi akan mempercepat proses seleksi dan subjektifitas dalam pengambilan keputusan dapat dikurangi dan penilaian dilakukan berdasarkan kriteria sehingga beasiswa yang diberikan dapat tepat sasaran. Peran teknologi informasi berupa sistem terkomputerisasi dapat mempermudah serta mempercepat proses penyeleksian, mengurangi subjektivitas dalam pengambilan keputusan dan evaluasi terhadap kriteria sehingga nantinya beasiswa yang diberikan menjadi lebih tepat sasaran. Hasil dari penelitian ini adalah suatu sistem pendukung keputusan (SPK) berbasis web menggunakan metode Multifactor Evaluation Process (MFEP).
Pengaruh Lama Fermentasi Jerami Jagung Menggunakan Kapang Trichoderma Harzianum terhadap Kandungan Serat dan Kecernaan In Sacco Suryadi Suryadi; M. Afdal; Fachroerrozi Hoesni; Jahtera Manalu
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 23, No 3 (2023): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v23i3.4530

Abstract

Corn straw is an alternative feed from agricultural waste that can be widely used by farmers as ruminant feed. This study aims to determine the fiber content and in sacco digestibility of corn straw fermented with Trichoderma harzianum. The design of this experiment was Completely Randomized Design with 5 treatments and 4 replications. The samples were treated with 5 length of fermentation time, namely: 0 (control) , 4, 8, 12 and 16 days. Nylon bag technique was applied to evaluate the sample degradation. Corn straw that has been ground to a size of 2 mm, taken as much as 5-6 g, then put into a nylon bag and incubated in the cattle rumen for 72 hours. The results showed that corn straw fermentation using Trichoderma harzianum increased the content of NDF, ADF and the degradation of ADF but dit not increased the NDF and hemicellulose digestibility. In conclusion, the best fermentation time is 12-16 days under aerobic conditions.
Implementation Of Naïve Bayes Classifier And Support Vector Machine For Stunting Classification Nilam Wahdiaz Azani; M. Afdal
The Indonesian Journal of Computer Science Vol. 13 No. 4 (2024): Indonesian Journal of Computer Science (IJCS)
Publisher : AI Society & STMIK Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33022/ijcs.v13i4.4040

Abstract

Stunting is a condition when a child's physical growth and development are stunted or delayed due to a lack of adequate nutritional intake over a long period of time, especially during the early years of life. Indonesia still has a stunting prevalence rate above the WHO standard, which is at 21.6%. 2020 UN statistics recorded more than 149 million (22%) toddlers worldwide were stunted, of which 6.3 million were early childhood or stunted toddlers were Indonesian toddlers. This study aims to create a classification model using Data Mining Algorithms NBC and SVM to analyze and describe the class of a total of 2018 toddler nutritional status data in Lima Puluh Kota Regency. The results of this study are expected to be an evaluation of whether the stunting prevention program implemented has been successful, and can be the basis for creating the next program.