Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam

Analisis Kompetensi Tenaga Pendidik Pondok Pesantren: Studi Kasus Pondok Pesantren Qodratullah Desa Langkan Kabupaten Banyuasin Ikral Ikral; Abudullah Idi; Akmal Hawi; Ari Sandi
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1312

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kasus kompetensi guru Madrasah lebih umumnya guru pondok pesantren secara kompetensi tidak sebaik guru yang ada di sekolah umum. Khusus dalam penelitian ini yaitu kompetensi guru yang ada di Madrasah, dimana secara kelembagaan madrasah, mampu menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas, namun jika diamati lebih dalam guru-guru yang ada kompetensi pendidikannya masih belum pada kualitas yang seharusnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis kompetensi tenaga pedidik madrasah yang ada di Madrasah. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Adapun metode penelitian adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari keseluruhan pemaparan bahwa para tenaga Pendidik di Madrasah masih mempunyai sisi lemah di bidang pengembangan kurikulum/Silabus dan rancangan pelaksanaan pembelajaran serta pemanfaatan sarana teknologi bagi guru-guru usia lanjut serta sistem mengajar yang harus dirubah, tidak lagi di dominasi dengan sistem satu arah namun harus sudah dua arah, dimana santri sebagai mitra belajar. Kompetensi akademik/profesional guru Madrasah belum begitu menguasai penelitian, sehingga penelitian yang bisa dilakukan hanya sebatas penelitian tindakan kelas. Kompetensi kepribadian tenaga pendidik sudah baik, hal ini dikarenakan, faktor lingkungan Madrasah yang mempengaruhi kepribadian tenaga pendidik untuk bersikap arif dan bijak, kemudian latar belakang tenaga pendidik yang pernah belajar di Madrasah waktu sekolah, tentu sudah membentuk karakter yang baik bagi pribadi tenaga pendidik. Kompetensi sosial sudah bisa dikatakan memiliki kompetensi sosial yang baik, hal ini tidak lepas daripada kompetensi pribadi guru, yang sebagian memiliki kemampuan di luar mengajar, yaitu bisa sebagai pendakwah, guru pengajian dan lain-lain, sehingga sering kali guru atau tenaga pendidik di Madrasah juga menjadi tokoh agama atau masyarakat di tengah masyarakat.
Karakteristik Manajemen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Berbasis Pesantren di Sumatera Selatan Syamsuddin Tubingan; Duski Ibrahim; Saipul Annur; Ari Sandi
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 10, No 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui karakteristik Pesantren pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif, dengan menggunakan model penelitian fenomenologi. Subjek penelitian dalam tulisan ini adalah perguruan tinggi agama islam swasta pada (PTKIS) Berbasis Pesantren Di Sumatera Selatan (Studi Di STITQI  Ittifaqiyah, Ogan Ilir, IAI Al-Azhar Lubuk Linggau Dan STIQ Annur  OKI). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisisnya melalui proses reduksi, verifikasi, display, dan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah karakteristik manajemen di perguruan tinggi berbasis pondok pesantren, suasana pembelajaran yang meliputi pola interaktif, metode, bahan ajar, media pembelajaran, struktur organisasi memiliki dua sayap di perguruan tinggi, serta memprioritaskan para alumni yang memiliki kompetensi dalam ha lilmu Al-Qur’an, menyelenggarakan pembelajaran yang lebih mendalam mengenai ilmu Al Qur’an menjadikannya sebagai cirri khas perguruan tinggi berbasis pesantren yang memiliki visi mencetak kader-kader calon ulama.
PEDAGOGIC CONCEPTS OF EXPOSED CHILDREN OF DRUG USERS: STUDY AT THE AR-RAHMAN PONDOK, PALEMBANG Sahrizal Sahrizal; Akmal Hawi; Ahmad Zainuri; Ari Sandi
Edukasi Islami : Jurnal Pendidikan Islam Vol 9, No 02 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v9i02.835

Abstract

Drug abuse is a way of straying alienated from society. Every drug addict who completes the rehabilitation period still avoids rejection of the insurance he has and impacts others as his social environment. Therefore, the purpose of this study is to describe the application of pedagogical concepts in the application of the self-concept of children who use drugs in the Pondok Ar-Rahman Islamic Boarding School in Palembang. This type of research is qualitative with a case study. The informants of this study were students of former drug users, teachers, and students. Data collected using observation, interviews, and documentation, then analyzed using case study data analysis. The results showed that the self-concept factors of ex-drug user students felt a sense of approval and were easily fooled by friends. Regret and desire to improve themselves create an image supported by the support, family, and teachers. Contrary to self-concept is a matter of learning, the feeling of fear of being bullied, and not yet free from feelings of guilt. Positive self-concept of students is also supported by approval, motivation, and acceptance of assistance and school attendance to self-actualize through religious discussions, a strong willingness to overcome memories of his past through positive activities of performing five daily prayers, reciting, listening to lectures, and exercise and take part in sports extracurriculars at school.
PEDAGOGIC CONCEPTS OF EXPOSED CHILDREN OF DRUG USERS: STUDY AT THE AR-RAHMAN PONDOK, PALEMBANG Sahrizal Sahrizal; Akmal Hawi; Ahmad Zainuri; Ari Sandi
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 9 No. 02 (2020): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v9i02.835

Abstract

Drug abuse is a way of straying alienated from society. Every drug addict who completes the rehabilitation period still avoids rejection of the insurance he has and impacts others as his social environment. Therefore, the purpose of this study is to describe the application of pedagogical concepts in the application of the self-concept of children who use drugs in the Pondok Ar-Rahman Islamic Boarding School in Palembang. This type of research is qualitative with a case study. The informants of this study were students of former drug users, teachers, and students. Data collected using observation, interviews, and documentation, then analyzed using case study data analysis. The results showed that the self-concept factors of ex-drug user students felt a sense of approval and were easily fooled by friends. Regret and desire to improve themselves create an image supported by the support, family, and teachers. Contrary to self-concept is a matter of learning, the feeling of fear of being bullied, and not yet free from feelings of guilt. Positive self-concept of students is also supported by approval, motivation, and acceptance of assistance and school attendance to self-actualize through religious discussions, a strong willingness to overcome memories of his past through positive activities of performing five daily prayers, reciting, listening to lectures, and exercise and take part in sports extracurriculars at school.
Analisis Kompetensi Tenaga Pendidik Pondok Pesantren: Studi Kasus Pondok Pesantren Qodratullah Desa Langkan Kabupaten Banyuasin Ikral Ikral; Abudullah Idi; Akmal Hawi; Ari Sandi
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1312

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada kasus kompetensi guru Madrasah lebih umumnya guru pondok pesantren secara kompetensi tidak sebaik guru yang ada di sekolah umum. Khusus dalam penelitian ini yaitu kompetensi guru yang ada di Madrasah, dimana secara kelembagaan madrasah, mampu menghasilkan alumni-alumni yang berkualitas, namun jika diamati lebih dalam guru-guru yang ada kompetensi pendidikannya masih belum pada kualitas yang seharusnya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu untuk menganalisis kompetensi tenaga pedidik madrasah yang ada di Madrasah. Penelitian ini adalah jenis penelitian lapangan (field research). Adapun metode penelitian adalah metode kualitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Dari keseluruhan pemaparan bahwa para tenaga Pendidik di Madrasah masih mempunyai sisi lemah di bidang pengembangan kurikulum/Silabus dan rancangan pelaksanaan pembelajaran serta pemanfaatan sarana teknologi bagi guru-guru usia lanjut serta sistem mengajar yang harus dirubah, tidak lagi di dominasi dengan sistem satu arah namun harus sudah dua arah, dimana santri sebagai mitra belajar. Kompetensi akademik/profesional guru Madrasah belum begitu menguasai penelitian, sehingga penelitian yang bisa dilakukan hanya sebatas penelitian tindakan kelas. Kompetensi kepribadian tenaga pendidik sudah baik, hal ini dikarenakan, faktor lingkungan Madrasah yang mempengaruhi kepribadian tenaga pendidik untuk bersikap arif dan bijak, kemudian latar belakang tenaga pendidik yang pernah belajar di Madrasah waktu sekolah, tentu sudah membentuk karakter yang baik bagi pribadi tenaga pendidik. Kompetensi sosial sudah bisa dikatakan memiliki kompetensi sosial yang baik, hal ini tidak lepas daripada kompetensi pribadi guru, yang sebagian memiliki kemampuan di luar mengajar, yaitu bisa sebagai pendakwah, guru pengajian dan lain-lain, sehingga sering kali guru atau tenaga pendidik di Madrasah juga menjadi tokoh agama atau masyarakat di tengah masyarakat.
Karakteristik Manajemen Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Berbasis Pesantren di Sumatera Selatan Syamsuddin Tubingan; Duski Ibrahim; Saipul Annur; Ari Sandi
Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam Vol. 10 No. 02 (2021): Edukasi Islami: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Islam Al Hidayah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30868/ei.v10i02.1536

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui karakteristik Pesantren pada Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta di Sumatera Selatan. Penelitian ini merupakanpenelitian kualitatif, dengan menggunakan model penelitian fenomenologi. Subjek penelitian dalam tulisan ini adalah perguruan tinggi agama islam swasta pada (PTKIS) Berbasis Pesantren Di Sumatera Selatan (Studi Di STITQI  Ittifaqiyah, Ogan Ilir, IAI Al-Azhar Lubuk Linggau Dan STIQ Annur  OKI). Data dalam penelitian ini diperoleh melalui metode dokumentasi, observasi dan wawancara mendalam. Sedangkan teknik analisisnya melalui proses reduksi, verifikasi, display, dan triangulasi. Hasil penelitian ini adalah karakteristik manajemen di perguruan tinggi berbasis pondok pesantren, suasana pembelajaran yang meliputi pola interaktif, metode, bahan ajar, media pembelajaran, struktur organisasi memiliki dua sayap di perguruan tinggi, serta memprioritaskan para alumni yang memiliki kompetensi dalam ha lilmu Al-Qur’an, menyelenggarakan pembelajaran yang lebih mendalam mengenai ilmu Al Qur’an menjadikannya sebagai cirri khas perguruan tinggi berbasis pesantren yang memiliki visi mencetak kader-kader calon ulama.