p-Index From 2019 - 2024
0.408
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Dinamis Dinamis
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

KAJIAN PERBANDINGAN KARAKTERISTIK TURBULENSI DAN PULSASI ANTARA PROPELER CLARK-Y UNTUK PESAWAT TANPA AWAK DAN PROPELER PABRIKAN MELALUI ANALISA KOMPUTASI DINAMIKA FLUIDA Andi Yongko; Ikhwansyah Isranuri; M Sabri; Syahrul Abda; Marragi M; Tugiman .
Jurnal Dinamis Vol 5, No 1 (2017): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (812.638 KB)

Abstract

Propeler merupakan salah satu komponen penting pada pesawat yang berfungsi menghasilkan gaya dorong yang disebut Thrust . Namun dalam prakteknya, selain memberikan gaya dorong, propeler turut berperan dalam menimbulkan kebisingan ketika sedang berputar.Oleh sebab itu, tugas akhir ini memiliki tantangan untuk mencari propeler yang memiliki tingkat kebisingan yang rendah namun memiliki unjuk kerja yang tinggi melalui software analisa CFD (Komputasi Dinamika Fluida) Solidworks. Tugas akhir ini akan membandingkan tingkat turbulensi dan pulsasi antara propeler yang dibentuk dari airfoil CLARK – Y yang akan digunakan untuk pesawat tanpa awak, dengan propeler pabrikan. Propeler CLARK-Y yang memiliki diameter 0,46 m dengan Sound Power Level yang dihasilkan sebesar 71,4 dB dan Sound Pressure Level sebesar 43,5 dB (jarak ukur 10 m). Propeler APC dengan diameter 0,38 m menghasilkan Sound Power Level 67,99 dB dan Sound Pressure Level 40,1 dB (jarak ukur 10 m) dan propeler Master Airscrew dengan diameter 0,2 m, menghasilkan Sound Power Level sebesar 60,38 dB dan Sound Pressure Level sebesar 32,5 dB (jarak ukur 10 m). Sedangkan nilai Thrust yang dihasilkan berbanding terbalik dengan CLARK-Y adalah 89,5 N, APC adalah 54,7 N dan Master Airscrew adalah 14,8 N setelah mencapai kecepatan 10 m/s.
ANALISIS GAYA PESAWAT TANPA AWAK BERBAHAN KOMPOSIT SERAT ROCKWOOL DAN RESIN POLYESTER SERTA SIMULASI DEFORMASI DAN TEGANGAN SAYAP DENGAN SOFTWARE ANSYS 14.0 Rahmad H; Ikhwansyah Isranuri; M Sabri; Syahrul Abda; Farida Ariani; Marragi M
Jurnal Dinamis Vol 5, No 1 (2017): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komponen yang terdapat pada pesawat adalah sayap. Sayap sendiri merupakan bagian yang sangat penting dalam sebuah komponen pesawat terbang. Sayap juga terdiri dari beberapa jenis dan bentuk. Dalam kasus ini sayap yang disambungkan pada badan pesawat yang dijadikan pusat tumpuan untuk melihat terjadinya deformasi dan tegangan pada sayap pada saat keadaaan statis. Sayap sendiri mempunyai fungsi sebagai penghambat laju angin dan memberikan gesekan pada sayap pesawat sehingga gaya laju angin pada pesawat terhambat. Sayap dimodel dengan menggunakan Solidwork dan disimulasi menggunakan software ANSYS 14.0 Workbench yang berbasis metode elemen hingga. Pada penelitian ini, didapat hasil tegangan yang lebih bagus dari hasil uji tarik sehingga sayap layak digunakan untuk terbang. Tegangan maksimum yang terjadi sebesar  14.248 MPa deformasi maksimum yang terjadi sebesar 1.2248 mm.
PENGARUH VARIASI POLYURETHANE TERHADAP SIFAT FISIS DAN KOEFISIEN SERAP BUNYI PADA MATERIAL KOMPOSIT POLYMERIC FOAM UNTUK PEMBUATAN BADAN PESAWAT UAV Frans Dinata; Ikhwansyah Isranuri; Farida Ariani; A Husein Siregar; Marragi M
Jurnal Dinamis Vol 5, No 2 (2017): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.979 KB)

Abstract

Material akustik adalah material teknik yang fungsi utamanya adalah untuk menyerap suara. Material akustik adalah suatu bahan yang dapat menyerap energi suara, namun besarnya energi yang diserap berbeda-beda untuk tiap bahan. Tujuan umum dalam penelitian ini adalah menganalisa sifat fisis dan koefisien serap bunyi material komposit polymeric foam yang diperkuat serat batang kelapa sawit yang dipakai untuk badan pesawat. Dalam penelitian ini digunakan tabung impedansi guna mengukur koefsien serap bunyi material polymeric foam dengan variasi ketebalan 5, 10, dan 15mm. Dari penelitian ini didapat bahwa variabel II memiliki sifat fisis dan sifat mekanik yang baik dengan massa 1,6367g, volume 3,03ml, dan massa jenis 539,56 kg/m3. Dan untuk pengujian daya serap bunyi digunakan spesimen dengan variabel II. Frekuensi yang paling baik diserap oleh material komposit yaitu pada frekuensi menengah. Untuk ketebalan 5mm nilai koefisien absorpsi paling tinggi sebesar 0,5557 yaitu pada frekuensi 1500Hz, sedangkan pada ketebalan 10mm nilai koefisien absorpsi paling tinggi sebesar 0,5060 pada frekuensi 1000Hz, dan pada ketebalan 15mm nilai koefisien absorpsi paling tinggi sebesar 0,5109 pada frekuensi 500Hz.
STUDI EKSPERIMENTAL KARAKTERISTIK KEBISINGAN KNALPOT MESIN DLE GAS ENGINE-30 SEBAGAI PENGGERAK PESAWAT TANPA AWAK PROTOTIPE NVC USU IRWAN ROSYADI NASUTION; IKHWANSYAH ISRANURI; MUHAMMAD SABRI; TUGIMAN .; FARIDA ARIANI; MARRAGI M
Jurnal Dinamis Vol 6, No 1 (2018): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (420.459 KB)

Abstract

Pesawat model adalah pesawat udara tak berawak dengan batasan-batasan tertentu yang meliputi batasan ukuran pesawat, batasan mesin dan batasan bentuk. Pesawat tak berawak berfungsi untuk keperluan pemetaan, pengintaian atau untuk misi  ke luar angkasa misalnya oleh militer atau badan luar angkasa disebut UAV (Unmanned Air Vehicle). Permasalahan kebisingan pada pesawat tanpa awak sedang menjadi konsentrasi penelitian yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Sebagian besar kebisingan pada pesawat berasal dari sistem propeler pengangkat, rotor, dan mesin. Kebisingan dari sebuah propeler adalah kombinasi dari 2 (dua) sumber kebisingan, yaitu dari propeller sendiri, dan dari sumber tenaga (mesin). Penelitian ini bertujuan untuk melakukan kajian eksperimental karakteristik dan menganalisa noise pada sebuah mesin pesawat tanpa awak yang menggunakan mesin DLE GAS ENGINE -30. Pengukuran dilakukan dengan variasi putaran 2000rpm, 3000rpm, 4000rpm, 5000rpm, 6000rpm, dan 7000rpm dengan metode bola (spherical method) . Dari analisa kebisingan yang dihasilkan dari mesin DLE GAS ENGINE -30 nilai kebisingan terbesar dari analisa kebisingan terdapat pada arah vertikal (Z+) di putaran 7000rpm dengan nilai 106.6 dB dan tekanannya 5,508Pa.
SIMULASI ANSYS 14.0 KEKUATAN IMPAK JATUH BEBAS PADA STRUKTUR ATAP MOBIL DARI BAHAN KOMPOSIT POLYMERIC FOAM DIPERKUAT SERAT TANDAN KOSONG KELAPA SAWIT Abdullah Y Harahap; Syahrul Abda; Bustami Syam; Marragi M; Tugiman .
Jurnal Dinamis Vol 5, No 2 (2017): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (718.597 KB)

Abstract

Tandan kosong kelapa sawit jumlahnya sangatlah melimpah dikarenakan pabrik pengolahan kelapa sawit yang terdapat di Indonesia memiliki jumlah yang sangat banyak, menurut survey yang dilakukan limbah tandan kosong kelapa sawit saat ini mencapai 20 juta ton. Tandan kosong kelapa sawit memiliki nilai ekonomis untuk direkayasa sebagai bahan alternatif yang dapat dimanfaatkan dengan alasan masih berlimpahnya bahan baku, bebas korosi, tahan dan mampu menyerap panas, oleh karena itu serat tandan kosong kelapa sawit dapat dimanfaatkan sebagai penguat bahan komposit polymeric foam. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui proses pembuatan, menganalisa kekuatan struktur atap mobil terhadap beban impak jatuh bebas dengan mensimulasikan dengan meggunakan perangkat lunak Ansys 14.0. Pembuatan struktur atap mobil dari bahan komposit polymeric foam dibuat menggunakan metode penuagan langsung yang terdiri dari bahan matrik dan penguat. Matrik resin BTQN 157 EX, poliuretan dibuat dari campuran poliol dengan isosianat, serta katalis MEKPO dan sebagai penguat adalah serat tandan kosong kelapa sawit. Dari proses simulasi yang dilakukan dengan perangkat lunak Ansys 14,0, maka diperoleh hasil simulasi perangkat lunak Ansys 14.0 diperoleh () = 31130 [Pa].
SIMULASI UJI FATIK PADA MATERIAL PADUAN ALUMINIUM DAN MAGNESIUM DENGAN VARIASI PEMBEBANAN Apriyan A Saputra; Ikhwansyah Isranuri; Bustami Syam; Marragi M; M Sabri
Jurnal Dinamis Vol 5, No 3 (2017): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (514.48 KB)

Abstract

Objek pengujian adalah paduan aluminium dan magnesium. Variasi persentase bahan adalah 96% aluminium dan 4% magnesium. Untuk mengetahui galat atau error perbandingan hasil uji sebenarnya dengan hasil uji simulasi. Pada proses simulasi pengujian fatik, dilakukan 3 variasi berat beban uji. Pada berat 11,94 kg menghasilkan tegangan 59,70 MPa, Pada berat 7,62 menghasilkan tegangan 53,74 MPa, Pada berat 5,97 menghasilkan tegangan 45,52 MPa. Dilakukan juga simulasi uji fatik dengan menggunakan program ansys 14.5 dan di ketahui : Pada beban 117,13 N didapatkan umur kelelahan minimum 47120 cycles, faktor keamanan 1,2949 cycles, tegangan alternating stress maksimum 8,945 MPa, Pada beban 74,7522 N didapatkan umur kelelahan minimum 82565 cycles, faktor keamanan 1,7128 cycles, tegangan alternating stress maksimum 2,074 MPa, Pada  beban 58,5657 N didapatkan umur kelelahan minimum 135515 cycles, faktor keamanan 2,1106 cycles, tegangan alternating stress maksimum 0,00114 MPa.
PENGARUH TEKANAN GAS PADA PENGELASAN OXI ASETILEN WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAHAN ALUMUNIUM-MAGNESIUM Yudi Pratama; M Sabri; Ikhwansyah Isranuri; Marragi M; Darwin Sitompul
Jurnal Dinamis Vol 5, No 3 (2017): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.355 KB)

Abstract

Pembangunan konstruksi dengan menggunakan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas agar diperoleh sambungan dengan kualitas baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai ketangguhan sambungan las pada material aluminium magnesium serta karakterisitik hasil pengelasan dengan variasi tekanan gas oxy asetilen . pada penelitian ini menggunakan campuran logam aluminium-magnesium pada pengelasan oxy asetilen welding (OAW) dengan variasi tekanan O2 1lb,c2h2 3lb/m² dan  tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m². Hasil pengujian pada penelitian ini meliputi hasil pengujian Tarik,di mana pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m memiliki nilai tegangan rata-rata 85,6 MPa dan nilai regangan rata-rata 2,38 %, pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 nilai tegangan rata-rata 112 MPa dan nilai regangan rata-rata 1,88 %.pada pengujian  Impact nilai rata-rata energi yang di serap pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m2 23,85 J dan pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 23,17 J, pengujian kekerasan pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m2 nilai BHN rata-rata 97,53 dan pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 nilai BHN rata-rata 81,63,dan Metallografi.dimana pada pengujian metalografi terlihat warna putih keperakan menunjukan aluminium dan butiran  berwarna hitam menunjukan magnesium. Di mana pada tekanan O2 1 lb,c2h2 2lb/m2 terdapat lubang-lubang kecil ( porositas ),sementara pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m hampir tidak memiliki lubang-lubang kecil ( porositas ).
PENGARUH TEKANAN GAS PADA PENGELASAN OXI ASETILEN WELDING TERHADAP KEKUATAN TARIK DAN KETANGGUHAN PADA BAHAN ALUMUNIUM-MAGNESIUM Yudi Pratama; M Sabri; Ikhwansyah Isranuri; Marragi M; Darwin Sitompul
Jurnal Dinamis Vol 5, No 4 (2017): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.355 KB)

Abstract

Pembangunan konstruksi dengan menggunakan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas agar diperoleh sambungan dengan kualitas baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan nilai ketangguhan sambungan las pada material aluminium magnesium serta karakterisitik hasil pengelasan dengan variasi tekanan gas oxy asetilen . pada penelitian ini menggunakan campuran logam aluminium-magnesium pada pengelasan oxy asetilen welding (OAW) dengan variasi tekanan O2 1lb,c2h2 3lb/m² dan  tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m². Hasil pengujian pada penelitian ini meliputi hasil pengujian Tarik,di mana pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m memiliki nilai tegangan rata-rata 85,6 MPa dan nilai regangan rata-rata 2,38 %, pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 nilai tegangan rata-rata 112 MPa dan nilai regangan rata-rata 1,88 %.pada pengujian  Impact nilai rata-rata energi yang di serap pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m2 23,85 J dan pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 23,17 J, pengujian kekerasan pada tekanan O2 1 lb,c2h2 3lb/m2 nilai BHN rata-rata 97,53 dan pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m2 nilai BHN rata-rata 81,63,dan Metallografi.dimana pada pengujian metalografi terlihat warna putih keperakan menunjukan aluminium dan butiran  berwarna hitam menunjukan magnesium. Di mana pada tekanan O2 1 lb,c2h2 2lb/m2 terdapat lubang-lubang kecil ( porositas ),sementara pada tekanan O2 2 lb,c2h2 6lb/m hampir tidak memiliki lubang-lubang kecil ( porositas ).
PENGARUH SAMBUNGAN LAS PADA MATERIAL ALUMINIUM-MAGNESIUM PADA BODY PESAWAT TANPA AWAK TERHADAP BEBAN IMPAK DAN CACAT LAS Dahlan Tanjung; Ikhwansyah Isranuri; M Sabri; Marragi M; Farida Ariani
Jurnal Dinamis Vol 5, No 4 (2017): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (350.022 KB)

Abstract

Pembangunan konstruksi dengan menggunakan logam pada masa sekarang ini banyak melibatkan unsur pengelasan khususnya bidang rancang bangun karena sambungan las merupakan salah satu pembuatan sambungan yang secara teknis memerlukan keterampilan yang tinggi bagi pengelas. Agar diperoleh sambungan dengan kualitas baik dengan menggunakan pengelasan Oxy Acetylene Welding (OAW) pada material paduan Aluminium-Magnesium. Salah satu faktor yang mempengaruhi ketangguhan material adalah sifat mekanik dari material tersebut. Untuk mengkaji hal tersebut disusunlah sebuah konsep penelitian yang terdiri dari dua tahapan. Mengukur nilai ketangguhan (Impak) pengelasan pada Aluminium-Magnesium dan pengujian Penetran(Cacat las). Pada pengujian Impak nilai ketangguhan tertinggi terdapat pada spesimen I yaitu sebesar 0,3501 joule/mm2. Dan  pada pengujian penetran terdapat cacat las yang berupa retak (Crack) dan lubang jarum (pin hole). Penambahan unsur magnesium sangat mempengaruhi sifat mekanik dari material tersebut.
SIMULASI STATIK DAN DINAMIK PARKING BUMPER REDESAIN MENGGUNAKAN SOFTWARE ANSYS 12.0 Reyhan Almer; Bustami Syam; Ikhwansyah Isranuri; M. Sabri; Marragi M; Tugiman .; Syahrul Abda
Jurnal Dinamis Vol 4, No 4 (2016): DINAMIS
Publisher : Jurnal Dinamis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.997 KB)

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan terhadap desain parking bumper memperlihatkan bahwa desain terbaik berbentuk trapesium padat [2]. Namun dalam pengujian yang dilakukan [5] memperlihatkan bahwa desain trapesium padat masih memiliki kelemahan yaitu tidak mampu menahan kecepatan mobil diatas 20 km/jam saat menuju parkir. Bila kecepatan mobil saat parkir lebih tinggi maka akan menyebabkan parking bumper mengalami kerusakan. Oleh sebab itu perlu dilakukan modifikasi desain (redesain) untuk mendapatkan bentuk desain yang lebih maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah melakukan pemodelan berupa redesain parking bumper dengan geometri trapesium sama sisi yang memiliki dimensi panjang 250 mm, lebar 200 mm, dan tinggi 130 mm. Selanjutnya meneliti hasil pengujian statik dan dinamik pada salah satu sisi miring melalui simulasi menggunakan program Ansys 12.0 Workbench sehingga diperoleh tegangan, regangan dan total deformasi. Berdasarkan uji statik ditentukan modulus elastisitas maksimum redesain parking bumper dan berdasarkan uji dinamik ditentukan gaya impak maksimum yang sanggup diterima parking bumper sesaat sebelum mengalami kerusakan. Terakhir membandingkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penelitian sebelumnya [5]. Hasil pengujian statik dan dinamik pada salah satu sisi miring redesain parking bumper melalui simulasi menggunakan program Ansys 12.0 Workbench diperoleh hasil sebagai berikut: (1). Telah berhasil dilakukan redesain parking bumper dengan geometri berupa trapesium berongga yang diisi dengan bahan beton (concrete) dengan sisi miring berbentuk radius, memiliki dimensi panjang 250 mm, lebar 200 mm dan tinggi 130 mm. (2). Hasil simulasi statik dengan tekanan sebesar 2500 MPa selama selang waktu 240 s (4 menit), diperoleh tegangan rata-rata  6.909,9 Mpa, tegangan maksimum 8.884,2 MPa, regangan rata-rata 0.62812 m/m, regangan maksimum 0,80765 m/m, total deformasi rata-rata 0,034563 m, total deformasi maksimum 0,044438 m, dan modulus elastisitas maksimum 11.000 MPa. (3). Hasil simulasi dinamik dengan kecepatan jatuh bebas sebesar 10 m/s yang setara dengan 36 km/jam, diperoleh tegangan dinamik rata-rata 18,957 Mpa, tegangan maksimum 34,122 MPa, regangan impak rata-rata 0,00063424 m/m, regangan maksimum 0,0011416 m/m,total deformasi rata-rata 0,0030385 m, total deformasi maksimum 0,0054693 m dan gaya impak maksimum adalah 34.820 kN. (4). Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa  redesain parking bumper berupa trapesium berongga yang diisi concrete dengan sisi miring radius mempunyai karakteristik yang lebih baik dibandingkan dengan hasil penelitian sebelumnya berupa parking bumper berbentuk traperium padat [5].   Kata kunci : redesain parking bumper, Ansys 12.0 Workbench, uji statik, uji dinamik.