Penggunaan komposit ringan sangat penting dalam meningkatkan kemampuan terbang Pesawat Tanpa Awak (Unmanned Aerial Vehicle = UAV) di udara. Salah satu keuntungan komposit diperkuat serat adalah komposit lebih ringan daripada logam dan relatif kuat. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh komposisi yang memiliki sifat mekanis terbaik dari bahan komposit berpenguat serat rockwool untuk aplikasi pembuatan pesawat tanpa awak. Material dibuat dengan bahan dasar resin polyester BQTN 157 EX, serat rockwool sebagai penguat, dan katalis MEKP. Kajian hanya dilakukan dengan variasi komposisi rockwool-polyester (4-96)%, (8-92)%, (12-88)%. Pembuatan komposit dilakukan dengan metode hand lay-up. Pengujian yang dilakukan adalah uji tarik statik dan uji impak charpy. Dari pengujian tarik statik yang dilakukan, didapatkan bahwa semakin banyak kadar rockwool pada komposit, maka kekuatan tarik juga akan meningkat. Kekuatan tarik maksimum terbesar dimiliki komposisi 12% rockwool yaitu sebesar 31,169 MPa, dengan regangan sebesar 1,56 % dan modulus elastisitas sebesar 3133,424 MPa. Dari pengujian impak, didapatkan nilai kekuatan impak terbesar dimiliki komposisi 4% rockwool yaitu sebesar 0,003733 J/mm2, sementara komposisi 12% rockwool memiliki kekuatan impak sebesar 0,002489 J/mm2, dan komposisi 8% rockwool memiliki kekuatan impak terendah yaitu 0.002267 J/m2. Dan didapat komposisi rockwool-polyester (12-88)% memiliki sifat mekanis terbaik diantara tiga komposisi yang diteliti untuk pesawat tanpa awak. Kata kunci: Komposit, Resin Polyester, Rockwool, Uji Tarik Statik, Uji Impak Charpy.