Jaya Hardi
Organic Chemistry, Chemistry Department, Tadulako University

Published : 9 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

SINTESIS O-KARBOKSIMETIL KITOSAN PADA BERBAGAI KONSENTRASI NaOH DAN SUHU REAKSI SERTA APLIKASINYA SEBAGAI ANTIBAKTERI Jaya Hardi; Nurakhirawati Nurakhirawati; Ahmad Ridhay; Musdalifah Musdalifah
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 3 No. 1 (2017): Edisi April
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.467 KB)

Abstract

The research about the influence of NaOH concentrations and reaction temperature to O-Carboxymethyl Chitosan (O-CMC) synthesis and it is antibacterial application was done. This research intent on detect NaOH concentration and reaction temperature that resulting of O-CMC with highest of yield, solubility, and substitution degrees, and also to find out FTIR spectrum and antibacterial activity of O-CMC. The produce of O-CMC was done by using a Completely Randomized Design (CRD) with the variation of NaOH concentration of 20%, 30%, 40%, 50%, and 60%, and also reaction temperature of 20, 30, and 40oC. The result was showed that on the NaOH concentration of 60% (w/v) and temperature of 30oC was resulted highest of yield, solubility, and substitution degrees of 41.5%, 31 g/L, and 0.67, respectively. FTIR spectrum was showed that bending vibration of primary amine (-NH2) give two bands for O-CMC. The broadest inhibition area of O-CMC (1.43 cm) was showed on Salmonella sp.Keywords: chitosan, O-CMC, substitution degree, antibacterial
KARAKTERISASI ENZIM KITINASE DARI ISOLAT BAKTERI TERMOFILIK B1211 ASAL AIR PANAS BORA Jaya Hardi; Ruslan Ruslan; Abd. Rahman Razak; Silva Silva
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 3 No. 2 (2017): Edisi Agustus
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.755 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkarakterisasi enzim kitinase dari bakteri termofilik asal sumber air panas Bora. Isolat bakteri B1211 digunakan pada produksi enzim kitinase pada media MSM cair yang diperkaya dengan konsentrasi koloidal kitin 1% pada suhu inkubasi 60oC selama 3 hari. Aktivitas enzim kitinase dianalisis berdasarkan standar N-asetil-D-glukosamin untuk kondisi suhu dan pH optimum, pengaruh substrat, dan pengaruh ion logam. Hasil penelitian menunjukkan enzim kitinase memiliki suhu optimum, pH optimum, dan konsentrasi substrat terbaik, masing-masing 600C, pH 7, dan 2%. Kinetika enzim kitinase memiliki Vmaks dan Km, yaitu 0,72 U/mL dan 0,01 mg/mL. Ion logam Hg2+, Zn2+, Al3+, dan Cu2+ berfungsi sebagai activator, sedangkan ion Li3+, Ca2+, dan K+ cenderung sebagai inhibitor terhadap enzim kitinase.Kata kunci: bakteri termofilik, isolat B1211, kitinase, karakterisasi
PEMANFAATAN KULIT UBI KAYU SEBAGAI BIOSORBEN PADA PENJERNIHAN AIR DI KELURAHAN BALAROA Syaiful Bahri; Musafira Musafira; Jaya Hardi; Pasjan Satrimafitrah
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 3 No. 2 (2017): Edisi Agustus
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (407.835 KB)

Abstract

Kajian mengenai penjerapan ion logam Fe dalam air tanah menggunakan biosorben kulit ubi kayu telah berhasil dilakukan. Tujuan dari kajian ini adalah untuk menentukan pengaruh biosorben kulit ubi kayu terhadap sejumlah ion Fe dengan modifikasi perangkat alat penjernihan. Air tanah diperoleh dari Kelurahan Balaroa, Kota Palu, Indonesia. Biosorben kulit ubi kayu dikombinasikan dengan arang dan kerikil dalam perangkat alat penjernihan. Hasil kajian menunjukkan bahwa air tanah hasil penyaringan lebih jernih dibandingkan sebelum perlakuan. Air tanah hasil penyaringan tidak menghasilkan endapan besi setelah penyimpanan selama dua minggu. Kata kunci: ion Fe, biosorben, kulit ubi kayu, air tanah
SINTESIS HIDROKSIAPATIT DARI TULANG SAPI DENGAN METODE BASAH PADA BERBAGAI WAKTU PENGADUKAN DAN SUHU SINTERING Reflin Yuliana; Erwin Abdul Rahim; Jaya Hardi
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 3 No. 3 (2017): Edisi Desember
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (636.328 KB)

Abstract

Synthesis of hydroxyapatite (HAp) can be obtained from a reaction between calcium of cow bones and phosphate under wet method. Completely Random Design (CRD) was used in this research with three levels of stirring time and four levels of sintering temperature i.e. 60, 90, 120 minutes and 800oC, 850oC, 900oC, 950oC, respectively. The result showed that synthesis reaction at the sintering temperature of 850oC for 120 minutes were the best conditions to produce HAp. The yield of HAp product in those conditions was 48,5%. XRD spectrum of HAp had the highest intensity of 1000 at a 2Ɵ angel of 31.78o.Keywords: Hydroxyapatite, Stirring Time, Sintering Temperature, Cow Bone
KAJIAN EKSTRAKSI GELATIN DARI TULANG IKAN MUJAIR (Oreochromis mossambicus) Darwin Darwin; Ahmad Ridhay; Jaya Hardi
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 1 (2018): Edisi April
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.324 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i1.10177

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh waktu perendaman dan rasio antara berat tulang ikan mujair terhadap volume asam sitrat 9% (b/v) dalam menghasilkan gelatin dengan rendemen tertinggi dan mutu terbaik. Penelitian ini dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 taraf waktu kontak yaitu 24, 36, 48, 60,dan 72 jam dan 5 taraf rasio berat tulang ikan mujair: asam sitrat 1:2, 1:3, 1:4, 1:5 dan 1:6. Penentuan pengaruh waktu perendaman dan rasio dilakukan dengan menggunakan metode pembobotan berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan 5 parameter pengujian yakni rendemen, kadar abu, kadar air, viskositas, dan kekuatan gel. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh waktu perendaman dengan menggunakan 5 parameter tertinggi adalah 36 jam dan rasio adalah 1:6, dengan rendemen 9,439%, kadar abu 2,8%, kadar air 5,81%, viskositas 5,24 cP, dan kekuatan gel terbaik 38,1 mm/kg.sKata kunci : Gelatin, tulang ikan mujair, asam sitrat, viskositas, kekuatan gel
RECOVERY REMAZOL YELLOW MENGGUNAKAN GEL KITOSAN TERTAUT SILANG GLUTARALDEHID Nurhaeni Nurhaeni; Desi Hardianti; Jaya Hardi; Diharnaini Diharnaini; Khairunnisa Khairunnisa
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 3 (2018): Edisi Desember
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (459.016 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i3.11851

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang recovery Remazol yellow menggunakan gel kitosan tertaut silang glutaraldehid. Tujuan penelitian ini untuk menentukan persentasi recovery Remazol yellow menggunakan kitosan tertaut silang glutaraldehid terhadap pengaruh pH, waktu kontak dan konsentrasi larutan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL), pada variasi pH 2, 3, 4, 5 dan 6; variasi waktu kontak 6, 12, 18, 24 dan 30 jam; serta variasi konsentrasi larutan zat warna Remazol yellow 10, 15, 20, 25 dan 30 ppm, dan setiap perlakuan dilakukan sebanyak 2 kali pengulangan. Persentasi recovery terbaik diperoleh pada pH 6, waktu kontak 24 jam dan konsentrasi Remazol yellow 30 ppm dengan persentasi recovery masing-masing 77,39%, 79,68% dan 86,46%. Kata kunci : kitosan, glutaraldehid, recover, remazol yellow, tertaut silang
EKSTRAKSI DAN KARAKTERISASI PEKTIN DARI KULIT DAN DAMI BUAH CEMPEDAK (Artocarpus chempeden) Nurhaeni Nurhaeni; Nur A Atjiang; Jaya Hardi; Diharnaini Diharnaini; Khairunnisa Khairunnisa
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 4 No. 3 (2018): Edisi Desember
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.666 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2018.v4.i3.11857

Abstract

Telah dilakukan ekstraksi dan karakterisasi pektin dari kulit dan dami buah Cempedak (Artocarpus chempedan) dengan tujuan untuk mengetahui jenis pelarut dan waktu ekstraksi terbaik yang diperlukan untuk menghasilkan rendemen pektin tertinggi. Penelitian dilakukan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri atas 2 faktor, yaitu jenis pelarut yang terdiri idar 3 taraf (asam sitrat, asam klorida, dan asam asetat) dan waktu eksraksi terdiri dari 5 taraf (30, 60, 90, 120, dan 150 menit) yang masing-masing dilakukan sebanyak dua kali pengulangan. Hasil penelitian menunjukan jenis pelarut terbaik adalah asam sitrat dengan rendemen 38,85% dan waktu terbaik diperoleh pada waktu 90 menit dengan rendemen 34,65%. Pektin yang diperoleh mengandung kadar air 5,5 %; kadar metoksil 12,4%; kadar galakturonat 71,6%; dan kadar abu 6 %.Kata Kunci : Pektin, kulit dan dami Cempedak, pelarut, waktu ekstraksi
UJI STABILITAS PIGMEN EKSTRAK UBI BANGGAI (Dioscorea bulbifera var celebica Burkill) PADA BERBAGAI VARIASI pH DAN LAMA PAPARAN SINAR MATAHARI Bryan Agung Rundubelo; Ahmad Ridhay; Jaya Hardi; Dwi Juli Pusptasari
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 5 No. 1 (2019): Edisi April
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (748.495 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2019.v5.i1.14562

Abstract

Penelitian tentang potensi ubi banggai (Dioscorea bulbifera var celebica Burkill)  sebagai pewarna alami makanan dan minuman yang ditinjau dari stabilitas pH dan paparan sinar matahari telah dilaksanakan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui kestabilan ekstrak ubi banggai terhadap pengaruh pH dan terhadap paparan sinar matahari selama masa penyimpanan. Waktu yang digunakan adalah 10 hari untuk penyimpanan terhadap pengaruh pH dan 5 jam untuk paparan sinar matahari. Hasil penelitian menunjukan zat warna ekstrak ubi banggai stabil pada pH 2 setelah masa penyimpanan 10 hari dengan presentasi degradasi 37.38 % sementara pengaruh paparan sinar matahari menghasilkan degradasi terendah pada botol gelap yaitu 36,91 % dibandingkan dengan botol bening 41,96 %.Kata Kunci : Zat warna, stabilitas ubi banggai, degradasi
MIKROENKAPSULASI EKSTRAK AMPAS JAHE MERAH DARI HASIL PEMISAHAN MINYAK JAHE MERAH Novaldi Novaldi; Prismawiryanti Prismawiryanti; Jaya Hardi; Hardi Ys
KOVALEN: Jurnal Riset Kimia Vol. 5 No. 1 (2019): Edisi April
Publisher : Chemistry Department, Mathematics and Natural Science Faculty, Tadulako University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (671.756 KB) | DOI: 10.22487/kovalen.2019.v5.i1.14563

Abstract

Ekstrak ampas jahe merah hasil penyulingan minyak jahe merah mengandung senyawa oleoresin yang mudah rusak. Untuk menahan kerusakannya dilakukan mikroenkapsulasi menggunakan maltodekstrin. Ekstraksi dilakukan menggunakan pelarut etanol 96% dengan lima rasio perbandingan, yaitu 1:6, 1:7, 1:8, 1:9 dan 1:10 (b/v). Mikroenkapsulasi dilakukan metode penyalutan dan teknik freeze drying. Perbandingan maltodekstrin dan ekstrak ampas jahe merah yaitu 1:6, 1:7, 1:8, 1:9 dan 1:10 (b/b). Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen ekstrak ampas jahe merah yang diperoleh tertinggi pada rasio 1:10 dengan kadar 31,82%. Efisiensi penyalutan ekstrak ampas jahe merah dengan maltodekstrin yang diperoleh tertinggi pada rasio 1:6 yaitu 55,04%.Kata kunci: Ekstrak ampas jahe merah, freeze drying, penyalutan, maltodekstrin