Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelatihan media pembelajaran Articulate Storyline bagi guru SMA di kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya Hanum Mukti Rahayu; Diana Diana; Ari Sunandar; Mahwar Qurbaniah; Anandita Eka Setiadi; Ahmad Faisal Amri; Delva Hernanda
ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masayarakat Vol 4 No 1 (2023): ABSYARA: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/ab.v4i1.7365

Abstract

Pandemi covid-19 menyebabkan terjadinya transfomasi pembelajaran dari luring menjadi daring. Perubahan tersebut membawa konsekuensi yaitu berkembangnya penggunaan perangkat pembelajaran berbasis digital. Salah satu aplikasi yang dapat digunakan yaitu articulate storyline, yang dapat memfasilitasi guru dalam membuat media ajar berbasis digital. Sehingga dapat mengakomodir peserta didik dalam proses pmebelajaran. Berdasarkan letak geografis, sebagian besar Sekolah Menengah Atas (SMA) diwilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya berada pada daerah dengan cakupan jaringan internet yang memadai. Namun, pembuatan media ajar berbasis digital belum banyak dilakukan oleh guru diarea tersebut. Maka dari itu perlu dilakukan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan keterampilan guru di wilayah Kota Pontianak dan Kabuaten Kubu Raya. Metode yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian yaitu; kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi articulate storyline; praktik dan pendampingan pembuatan media pembelajaran menggunakan aplikasi articulate storyline; dan evaluasi kegiatan pengabdian. Kegiatan pengabdian dihadiri oleh 21 guru yang berasal dari 10 SMA Negeri dan Swasta di wilayah Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya. Hasil angket menunjukkan bahwa  84,6% peserta pelatihan belum pernah mengikuti kegiatan pelatihan pembuatan media pembelajaran menggunakan Articulate Storyline, 92,3% materi pelatihan yang diberikan menambah pengetahun baru bagi peserta, 76,9% peserta menilai kegiatan pelatihan dapat dilakukan kembali kepada para guru lainnya dan dapat membantu guru dalam menyiapkan media ajar, 92,3% peserta menilai materi pelatihan relevan untuk pembelajaran di era blended learning, dan 100% peserta setuju untuk menerapkan materi pelatihan dalam membuat media ajar.
Development of Flash Movie Learning Media with a SETS Vision to Improve Critical Thinking Skills and Learning Outcomes on Environmental Pollution Material Ahmad Faisal Amri; Kartono Kartono
Jurnal Penelitian Pendidikan IPA Vol 9 No 11 (2023): November
Publisher : Postgraduate, University of Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppipa.v9i11.5158

Abstract

This research aims to determine: the feasibility of flash movie learning media with a SETS vision for use in biology learning, the influence of flash movie learning media with a SETS vision on improving student’s critical thinking skills, and the influence of flash movie learning media with a SETS vision on improving student learning outcomes. The development procedure in this research refers to steps adapted from the Borg & Gall Model which include: collecting information, planning, developing an initial product form, conducting limited trials, carrying out revisions, conducting field trials, and carrying out revisions. The data analysis techniques used are descriptive statistics and inferential statistics using multivariate tests (MANOVA). The results of the research are as follows: The flash movie learning media has a SETS vision, from the media and material aspect it is in the "Very Good" category and has a significant influence on improving the critical thinking skills of class X F MAN Yogyakarta III students, this is proven by the MANOVA test which shows significance value (Sig.) = 6 x 10-9 with a confidence level of 95%. Flash movie learning media with the SETS vision has a significant influence on improving the learning outcomes of class X F MAN Yogyakarta III students, this is proven by the MANOVA test which shows a significance value (Sig.) = 0.001 with a confidence level of 95%.