Reni Wahyuni
Universitas Islam Riau

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The development and validation of mathematical reflective thinking test for prospective mathematics teachers using the Rasch model Muntazhimah Muntazhimah; Reni Wahyuni
Jurnal Elemen Vol 8, No 1 (2022): January
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/jel.v8i1.3981

Abstract

Research on developing a mathematical reflective thinking test instrument for prospective mathematics teachers using the Rasch model is limited. This study aims to develop a reflective thinking ability test for prospective mathematics teachers using the Rasch model. The development steps consist of preparing a blueprint, writing items, reviewing items, conducting trials, analyzing test results, and revising. The test developed is a description test validated by five experts, consisting of two expert professors in evaluating mathematical ability, one expert lecturer in mathematical ability, and two expert lecturers in group theory. The test was also piloted on 26 students. The study's results using the Rasch model analysis showed that this instrument was "very reliable," and 12 of the 13 test items were "valid." The instrument has fulfilled all the stages of instrument development and was declared valid and reliable; thus, this test can be used to examine prospective mathematics teachers’ mathematical reflective thinking ability.
Upaya Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa dengan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Reni Wahyuni
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 5, No 2 (2016)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1156.104 KB) | DOI: 10.31980/mosharafa.v5i2.263

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini merupakan suatu penelitian tindakan kelas yang berkolaborasi dengan guru matematika di sekolah sehingga tujuan penelitian adalah untuk memperbaiki proses pembelajaran sehingga memiliki dampak pada upaya peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIIc MTs Diniyah Puteri Pekanbaru. Secara teoritis dipilihlah suatu proses pembelajaran yang sesuai dengan masalah di kelas tersebut adalah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) sebagai penerapannya. Pada penelitian ini didesain dengan menerapkan pendekatan PMRI berdasarkan karakteristik PMRI. Penelitian ini terdiri dari dua siklus untuk memperbaiki proses pembelajaran dan melihat kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan lembar pengamatan pada siklus 1 dan siklus 2 maka terjadi perbaikan proses pembelajaran yang terlihat dari kegiatan aktifan siswa dalam belajar, bekerja sama, rasa ingin tahu , diskusi dan memberikan respon pada presentasi kelompok. Selanjutnya jika ditinjau tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa maka diperoleh rata-rata 63.15 dengan ketuntasan sebanyak 11 siswa sedangkan pada siklus II memperoleh rata-rata 70,70 dengan ketuntasan sebanyak 15 siswa. Secara klasikal terjadi peningkatan ketuntasan sebanyak 4 orang dari siklus 1 ke siklus 2 maka dapat disimpulkan bahwa pendekatan PMRI dapat memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa kelas VIIc MTs Diniyah Puteri Pekanbaru.ABSTRACTThis research is a classroom action research in collaboration with schools mathematics teachers so that the purpose of research is to improve the learning process so as to have an impact on improving the students' mathematical problem solving ability VIIc grade MTs Diniyah Puteri Pekanbaru. Theoretically chosen a learning process that is appropriate to the problem in the class is Indonesian Realistic Mathematics Education (PMRI) as its application. In this study was designed to implement an approach based on the characteristics PMRI. The study consisted of two cycles to improve the learning process and see the students' mathematical problem solving ability. Based on the analysis of data using observation sheet in cycle 1 and cycle 2, the improvements were visible learning process of the students in learning activities, working together, curiosity, discussion and responses to the group presentation. Furthermore, if the review test students' mathematical problem solving ability then gained an average of 63.15 with a mastery of as many as 11 students while in the second cycle obtain an average of 70.70 with a mastery of as many as 15 students. Traditionally an increase of completeness of 4 people from cycle 1 to cycle 2 it could be concluded that PMRI approach could improve the learning process and improve students' mathematical problem solving ability class VIIc MTs Diniyah Puteri Pekanbaru.
MENTAL CALCULATION BERUPA STRATEGI STRINGGING SISWA PADA MATERI PERKALIAN DENGAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN MATEMATIKA REALISTIK INDONESIA DI KELAS 3 SD PEKANBARU Reni Wahyuni; Fitriana Yolanda
FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika Vol 3, No 2 (2017): FIBONACCI: Jurnal Pendidikan Matematika dan Matematika
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.092 KB) | DOI: 10.24853/fbc.3.2.137-146

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah memunculkan strategi stringing siswa dalam mengembangkan mental calculation siswa pada materi perkalian di kelas 3 SD di Pekanbaru Riau. Pendekatan pembelajaran yang digunakan adalah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Penelitian ini merupakan penelitian design research dengan melakukan tiga fase yaitu preliminary design, teaching experiment dan retropesctive analysis. Subjek penelitian adalah siswa siswi kelas 3 SD Negeri 55 Pekanbaru dengan jumlah siswa sebanyak 39 orang. Hasil penelitian diperoleh bahwa siswa terbentuk alur pembelajaran dengan menggunakan strategi stringing dengan konsep berawal dari penjumlahan berulang. Dengan diberikan konteks berupa pesta ulang tahun yang berisikan suatu penempatan pengelompokkan bilangan pada model meja dan kursi memberikan kontribusi kepada siswa untuk memunculkan strategi stringing. 
Letters in Algebra as the Transition from Arithmetic Thinking to Algebraic Thinking Reni Wahyuni; Tatang Herman; Siti Fatimah
Mosharafa: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 12, No 3 (2023)
Publisher : Institut Pendidikan Indonesia Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31980/mosharafa.v12i3.2369

Abstract

Huruf-huruf aljabar biasanya hanya dikenal sebagai variabel oleh siswa, padahal huruf-huruf aljabar ini memiliki ragam makna pada suatu permasalahan matematis. Pada penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki interpretasi siswa terhadap makna dari huruf-huruf aljabar dalam menyelesaikan masalah matematis dengan perspektif siswa dalam masa transisi berpikir aritmetik ke berpikir aljabar. Penelitian yang digunakan pada penelitian kualitatif dengan jenis penelitian pada penelitian fenomenologi. Partisipan penelitian ini merupakan 18 siswa SMP yang diambil dari tiga sekolah yang terdapat di Riau. Teknik pengumpul data pada penelitian ini adalah dokumen lembar kerja siswa, wawancara yang direkam secara audio dan video dan catatan lapangan penelitian. Berdasarkan temuan penelitian pada siswa kelas VII tersebut, ditemukan bahwa siswa menginterpretasikan huruf-huruf aljabar hanya sebagai pengganti dari bilangan tertentu. Siswa menjadikan huruf-huruf aljabar sebatas pengganti bilangan asli dibandingkan sebagai bilangan yang diperumum. Huruf-huruf aljabar yang dikaitkan dengan ekspresi aljabar dan operasi aljabar serta persamaan aljabar memberikan kesulitan bagi siswa dalam menyelesaikan masalah tersebut. Hal ini disebabkan siswa belum mampu melihat bahwa huruf-huruf aljabar tersebut merupakan serangkaian konsep dasar aljabar generalized numbers bahkan pada konsep variabel.Algebraic letters are usually only known as variables by students, even though these algebraic letters have a variety of meanings in a mathematical problem. This study aims to investigate students' interpretation of the meaning of algebraic letters in solving mathematical problems from the perspective of students in the transition period from arithmetic to algebraic thinking. The type of research used in qualitative research is phenomenological research. The participants of this study were 18 junior high school students taken from three schools in Riau. Data collection techniques in this study were student worksheet documents, audio- and video-recorded interviews, and research field notes. Based on the research findings on the seventh-grade students, it was found that students interpret algebraic letters only as a substitute for certain numbers. Students make algebraic letters as a substitute for natural numbers rather than as generalized numbers. Algebraic letters associated with algebraic expressions, algebraic operations, and algebraic equations deliver difficulties for students in solving these problems. This is because students have not been able to see that these algebraic letters are a series of basic concepts of generalized numbers in algebra, even on the concept of variables.
BEHAVIORAL ANALYSIS OF STUDENTS' CREATIVE THINKING ABILITY IN LEARNING MATHEMATICS Nurazizah Ramadhini; Abdurrahman; Reni Wahyuni; Suripah
Mathematics Research and Education Journal Vol. 7 No. 2 (2023): October
Publisher : UIR PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/mrej.2023.vol7(2).14173

Abstract

The purpose of this research is to explain the ability of students' creative thinking in learning mathematics in regards to their behavior in class VIII. This is a descriptive qualitative research. Written tests and questionnaire procedures were utilized to gather data. A number of data analysis methods have been employed in this research: (1) data collecting; (2) data reduction; (3) data presentation; and (4) conclusion drawing. This study concentrated on four elements: (1) fluency; (2) flexibility; (3) originality; and (4) elaboration. According to the findings of this research, the creative thinking ability of grade VIII students is included as part of the creative category with an average percentage of 63.75%. While the attitude of grade VIII pupils is regarded as good, with an average percentage of 73.10%. In the creative thinking ability as good, students with a positive attitude have a creative thinking rate of 63.19%. Overall, students with very good and good attitudes have creative thinking ability.
MENGENAL PERAN HURUF-HURUF ALJABAR DARI INTERPRETASI SISWA SMP Reni Wahyuni; Tatang Herman; Siti Fatimah; Muntazhimah Muntazhimah; Anwar Anwar
SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 10, No 2 (2022)
Publisher : SIGMA DIDAKTIKA: Jurnal Pendidikan Matematika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/sigmadidaktika.v10i2.53065

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang interpretasi siswa pada huruf-huruf aljabar dengan diberikannya suatu masalah kontekstual. Penelitian ini dilatar belakangi bahwa adanya peran huruf-huruf aljabar yang berbeda-beda pada pembelajaran aljabar. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang memiliki partisipan penelitian sebanyak 6 siswa dan partisipan tersebut merupakan siswa kelas VII SMP Negeri di daerah Pekanbaru, Riau. Teknik pengumpulan data berupa dokumen hasil tes siswa dan rekaman berupa audio dan video pada saat siswa dilakukan wawancara. Teknik analisis data berupa reduksi data, pemaparan data dan penarikan kesimpulan dari data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interpretasi siswa cenderung memberikan cara berpikir bahwa peran huruf-huruf aljabar adalah pengganti dari suatu bilangan tertentu sehingga dengan cara berpikir tersebut siswa belum bisa melangkah ke cara berpikir bahwa huruf-huruf aljabar merupakan generalized numbers. Dengan cara berpikir tersebut juga menyebabkan siswa belum mampu membentuk ekspresi aljabar pada permasalahan tersebut. Oleh karena itu, perlu adanya pemberian ragam masalah kepada siswa yang mengarahkan pada peran huruf-huruf aljabar yang beragam.