Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2019 - 2024
1.259
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Medicina Journal on English as a Foreign Language (JEFL) Jurnal Abdimas Indonesia : Jurnal Abdimas Indonesia Jurnal Ilmiah Multidisiplin (JUKIM) Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Pedagogi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Inaba of Community Services Journal
Luciana Luciana
Bagian / SMF Kulit dan Kelamin Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Bali
Religion Agriculture, Biological Sciences & Forestry Humanities Chemical Engineering, Chemistry & Bioengineering Chemistry Computer Science & IT Decision Sciences, Operations Research & Management Economics, Econometrics & Finance Education Engineering Industrial & Manufacturing Engineering Languange, Linguistic, Communication & Media Library & Information Science Mathematics Medicine & Pharmacology Public Health Social Sciences Other

Published : 8 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

 1 
Histiositosis sel langerhans pada seorang anak Luciana, Luciana; Rusyati, Luh Mas
Medicina Vol 47 No 2 (2016): Mei 2016
Publisher : Medicina

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.956 KB)

Abstract

Histiositosis sel Langerhans (HSL) adalah penyakit akibat proliferasi sel Langerhans yang terjadi di berbagai organ dan jaringan. Penyakit HSL memiliki manifestasi klinis bervariasi dari lesi tunggal hingga multisistem. Manifestasi kulit sering menunjukkan gambaran tidak khas, menyerupai banyak penyakit kulit lain dan sering dianggap sebagai penyakit tidak berbahaya sehingga tidak mendapatkan pengobatan tepat. Seorang anak lelaki 2 tahun 4 bulan dirawat dengan keluhan bintik-bintik merah di seluruh tubuh dan bercak merah gelap pada telapak tangan dan telapak kaki. Kuku tampak kehitaman. Pasien juga menderita penyakit hati kronis, hipertensi portal, tuberkulosis paru, serta malnutrisi marasmus-kwasiorkor. Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisis dan pemeriksaan penunjang biopsi kulit yang sesuai dengan HSL. Pasien diberikan monokemoterapi vinblastin dan hari ke-15 pasien meninggal karena disseminated intravascular coagulation dan kegagalan multiorgan. Langerhans cell histiocytosis (LCH) is a disease caused by the proliferation of Langerhans cell in various organs and tissues. Langerhans cell histiocytosis disease has various clinical manifestation from single lesions to multisystem. Skin manifestations is not pathognomonic, resembling many other skin disease and considered non-threatening, thus delaying access to appropriate treatment. A 2- year and 4 month old boy presented with red spots all over the body and dark red patches on the palms, soles, and blackish nails. The patient was also suffered from chronic liver disease, portal hypertension, pulmonary tuberculosis, as well as marasmic kwasiorkhor. Diagnosis was based on history, physical examination, and skin biopsy. The patient was given vinblastine monochemotherapy, and on day 15, the patient died due to disseminated intravascular coagulation and multiple organ failure.
Pendampingan Pembuatan Modul Ajar Berbasis Translanguaging Bagi Guru SMKS PGRI Balaraja Luciana, Luciana; Prasatyo, Bayu Andika; Hidayati, Dini
Jurnal Abdimas Indonesia Vol. 4 No. 3 (2024): Juli-September 2024
Publisher : Perkumpulan Dosen Muslim Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53769/jai.v4i3.865

Abstract

Terdapat beberapa guru di sekolah SMKS 1 PGRI Balaraja khususnya bidang studi bahasa Inggris yang belum pernah pernah mendapatkan materi, informasi, dan sosialisasi tentang tata cara pembuatan modul berbasis multibahasa atau lebih dikenal dengan istilah translanguaging di kelas yang mereka ajar. Selain itu sebagian dari mereka belum mengenal dengan baik tentang tata cara praktik pembuatan modul ajar bermodelkan ADDIE (Analyze, Design, Develop, Implementation and Evaluate). Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk membekali para peserta dalam hal pembuatan modul ajar berbasi multibahasa dengan model ADDIE . Metode yang akan diterapkan dalam pelaksanaan PKM ini adalah dengan menerapkan metode sosialisasi, tanya jawab, diskusi, dan praktik/unjuk kerja. Setelah itu dilakukan pemaparan oleh perwakilan peserta atas hasil pembuatan modul berbasis translanguaging model ADDIE tersebut. Melalui kegiatan presentasi, pembuatan modul akan divalidasi oleh tim pelaksana dengan memberi masukan dan penguatan atas modul ajar yang telah dihasilkan. Hasilnya para guru memahami tentang prinsip pembuatan modul berbasis translanguaging dengan pendekatan ADDIE, memahami langkah-langkah teknis pembuatan modul berbasis translanguaging dengan konteks lokal yang adaptif dan komunikatif, terampil membuat modul berbasis translanguaging serta mampu menghasilkan produk modul berbasis translanguaging yang adaptif, berbasis kontekstual secara mandiri.
Penerapan Karakter Religius Islami pada Siswa Siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Enok, Indragiri Hilir Luciana, Luciana
Pelita : Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia Vol. 2 No. 2 (2022): Oktober
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pelita.v2i2.987

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan upaya menerapkan karakter religius Islami pada peserta didik di sekolah. Lokus penelitian berada di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Enok, Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Penelitian ini didasarkan pada kajian pustaka. Sumber data berasal dari sumber primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui wawancara, dan dokumentasi. Data yang diperoleh akan dianalisis melalui uraian dan memberi tafsiran sesuai dengan konteks. Hasil temuan penelitian, pertama, pendidikan karakter religius merupakan usaha aktif untuk membentuk suatu sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. Kedua, penerapan karakter dengan menampilkan kebiasaan melalui 3S (senyum, sapa, salam). Hal Ini diterapkan dalam pembelajaran sehari-hari di sekolah yang mana setiap siswa yang datang harus menyalami guru. Ketiga, Metode pembentukan karakter religius terdiri dari lima, yaitu metode keteladanan, metode pembiasaan, metode nasihat, metode perhatian/pengawasan dan metode hukuman.
Penerapan Karakter Disiplin Siswa-Siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Enok, Indragiri Hilir Luciana, Luciana
Pedagogi : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Vol. 1 No. 2 (2021): Juli
Publisher : Actual Insight

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56393/pedagogi.v1i2.943

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi tata tertib sekolah dalam upaya pembentukan kedisiplinan siswa-siswi. Penelitian ini berlokasi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Elok, Indragiri Hilir. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Penelitian ini didukung oleh data yang diperoleh peneliti agar penulisan lebih akurat dan tepat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan karakter disiplin pada siswa-siswi di Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Elok, Indragiri Hilir memiliki dampak positif. Dampak positif didasarkan dengan adanya tata tertib sekolah dengan indikasi: masuk sekolah tepat waktu, berbaris dengan tertib, berseragam sesuai ketentuan sekolah, menaati tata tertib sekolah, mendengarkan pelajaran dengan tekun, beribadah tepat waktu, tidak terlambat masuk sekolah, bila keluar kelas atau saat proses pembekaran meminta izin ke guru. Indikator ini berada dalam konteks yang akan memiliki karakter disiplin. Rekomendasi penelitian, karakter disiplin perlu juga untuk dilakukan melalui teladan guru dan kepala sekolah agar siswa siswi bisa meniru teladan tersebut menjadi bagian dari karakter disiplin.
THE POSITIVE IMPACT OF USING "MY NEW WORDS" TEXTBOOK IN ENGLISH LEARNING FOR FIFTH GRADE ELEMENTARY SCHOOL Syahid, Abdul; Khairunnisa, Khairunnisa; Luciana, Luciana; Salsabilla, Ratu Shania Nazjwa; Rahim, Ulpia; Zumiyati, Zumiyati
Jurnal Ilmiah Multidisiplin Vol. 3 No. 02 (2024): Maret: : Jurnal Ilmiah Multidisiplin
Publisher : Asosiasi Dosen Muda Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56127/jukim.v3i02.1280

Abstract

Latar belakang penelitian ini didasarkan pada pemahaman akan pentingnya pembelajaran bahasa Inggris di tingkat sekolah dasar, terutama pada kelas lima, sebagai fondasi agar kemampuan berbahasa yang lebih baik di masa depan. Namun, masih ada beberapa sekolah yang memiliki kendala dalam menyediakan sumber daya yang memadai, termasuk buku teks yang sesuai dengan kebutuhan siswa. Kurangnya sumber daya ini dapat menghambat perkembangan keterampilan berbahasa siswa, terutama dalam memperluas kosakata mereka. Oleh karena itu, penelitian ini akan menyajikan dampak positif penggunaan buku teks "My New Words" dalam meningkatkan pembelajaran bahasa Inggris pada anak-anak sekolah dasar kelas lima. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak positif penggunaan buku teks “My New Words” dalam pembelajaran Bahasa Inggris pada anak sekolah dasar kelas lima. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan melakukan kuesioner, yaitu dengn membuat beberapa pertanyaan dengan google from untuk memastikan bahwa materi yang disajikan di dalam buku tersebut memiliki dampak positif dan mareti yang di sajikn sesuai dengan kebutuhan siswa sekolah dasar kelas lima. Kuesioner ini dapat membantu peneliti mengidentifikasi kecocokan isi buku dengan standar pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar kelas lima. Banyak dampak positif yang di dapatkan anak sekolah dasar kelas lima dalam buku ini seperti vocabulary sehari hari, berbicara menggunakan Bahasa inggris, dan dapat menulis berbahasa inggris. Jadi, Dengan menggunakan metode kuesioner ini peneliti dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang dampak positif penggunaan buku teks “my new words” dalam pembelajaran bahasa Inggris di sekolah dasar kelas lima.
CROCHET WALLET MAKING TRAINING FOR TEACHERS AND PAUD STUDENTS BAMBIM BAITUL MUTTAQIEN PAUD KEBONLEGA SUB-DISTRICT BOJONGLOA KIDUL CITY BANDUNG Rizkiah, Riza; Luciana, luciana; Nurherawati, Feny; Pravitasari, Filly
Inaba of Community Services Journal Vol. 2 No. 1 (2023): Volume 2 No. 1, June 2023
Publisher : Universitas INABA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56956/inacos.v2i01.164

Abstract

Handmade art encompasses various forms of handicraft art created by humans, including knitting. Knitting is a needlework activity that utilizes thread and hook needles. It encompasses different techniques such as embroidery, weaving, crocheting, and knitting itself. Additional activities like lacework, quilting, embroidery, needlepoint, and rugs are also considered part of the knitting realm. Although knitting and crochet are sometimes used interchangeably, they have distinct meanings. Crochet can be created using either manual or mechanical methods, employing a special hook needle to create desired shapes by hooking the thread under the previous loops. Crochet work is known for its textured appearance, with the texture varying depending on the stitches used. Examples of crochet stitches include chains, single crochet, half double crochet, double crochet, treble crochet, double trebles, slip stitch, blocks, picots, cross stitch, clusters, knots stitch, and popcorn stitch.
Exploring how translanguaging and multimodal learning improve EFL students’ enjoyment and proficiency Hidayati, Dini; Dharmawan, Yanuarius Yanu; Prasatyo, Bayu Andika; Luciana, Luciana
Journal on English as a Foreign Language Vol 14, No 2 (2024): Issued in September 2024
Publisher : Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Palangka Raya, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23971/jefl.v14i2.8012

Abstract

Many studies have shown that translanguaging promotes inclusive and dynamic learning environments. However, little is known about multimodal techniques to improve student engagement and satisfaction. The present study aims to examine the impact of these combined strategies on student understanding, motivation, and identity construction in language acquisition. The study involved twenty students in the second semester of the English Language Education Department at a university in Bekasi, West Java, Indonesia. The data were garnered through a quantitative method using a questionnaire and a qualitative method using in-depth interviews. Out of the total number of participants, five students were selected for in-depth interviews to explore rich data on students' emotional, motivational, cognitive, and expressive responses to translanguaging. The data obtained from the questionnaire were analyzed statistically while the data obtained from the interviews were analyzed using thematic analysis. The results suggest that adding translanguaging and multimodal strategies to the learning environment promotes a more engaging and inclusive atmosphere, thereby enhancing student satisfaction and language proficiency. Conversely, complications were identified for students with diminished proficiency requiring further assistance. The research emphasizes the potential of translanguaging to enhance linguistic competence, student confidence, and motivation, indicating that it is a valuable pedagogical tool in EFL classrooms.
Characterization of Activated Carbon from Fabric Waste Activated by NaOH and NaCl AS, Prawira David; Luciana, Luciana; Utami Susanto, Mutiara Putri
Sainteks: Jurnal Sain dan Teknik Vol 6 No 2 (2024): September
Publisher : Universitas Insan Cendekia Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37577/sainteks.v6i02.822

Abstract

Abstract: There is a lot of waste on earth in the form of textile waste in the form of fabrics either from textile waste fabrics produced by convection or from used clothing. This study aims to utilize the textile waste fabric as raw material for making activated carbon. To determine the content of activated carbon from textile fabric waste, it would be better if the fabric is grouped according to its classification whether it includes fibers derived from cellulose fabrics or synthetic fabrics. This test is done by combustion test, dissolution test and microscope test. To calculate the content of activated carbon produced by using NaOH and NaCl activator substances of various concentrations of 8%, 10%, and 12% for 24 hours. Carbonization process temperature 480 ˚C for 5 minutes. Activated carbon analysis calculates: water value, ash value, iodine number analysis, volatile matter value, fixed carbon, and SEM test. The results of the research of activated carbon that meets the qualification standards of SNI activated carbon 06-3730-1995 are water value and ash value, while the value of iodine number, volatile matter, and fixed carbon has not met the standards.
Co-Authors AS, Prawira David Hidayati, Dini Khairunnisa Khairunnisa Luh Made Mas Rusyati Nurherawati, Feny Prasatyo, Bayu Andika Pravitasari, Filly Rahim, Ulpia Rizkiah, Riza Salsabilla, Ratu Shania Nazjwa Syahid, Abdul Utami Susanto, Mutiara Putri Yanuarius Yanu Dharmawan Zumiyati, Zumiyati