Yusmiyati Yusmiyati
Ahli Gizi Rumah Sakit Akademik Universitas Gadjah Mada

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pelatihan pada Kader Kesehatan dan Pembentukan Kelas Kesehatan “Hidup Sehat Dengan Diabetes Mellitus” Elisabeth Siti Herini; Melina Dian Kusumadewi; Yusmiyati Yusmiyati; Adeta Stefianti Isnoor
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement) Vol 6, No 3 (2020): September
Publisher : Direktorat Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1082.327 KB) | DOI: 10.22146/jpkm.31050

Abstract

Penyakit tidak menular (PTM) atau dikenal juga sebagai penyakit kronis, yaitu penyakit yang tidak ditularkan dari orang ke orang. Salah satu jenis penyakit tidak menular yang prevalensinya selalu meningkat dari tahun ke tahun adalah Diabetes Mellitus. Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) PTM merupakan salah satu program prioritas pemerintah untuk mencapai kesehatan masyarakat yang lebih baik melalui upaya promotif dan preventif untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini keberadaan faktor risiko PTM. Kegiatan edukasi dan konseling di meja 4 Posbindu PTM di Desa Sumbersari belum berjalan dengan optimal. Hal ini dipengaruhi oleh faktor kurangnya pembinaan terhadap kader Posbindu dan belum terbentuk kelas kesehatan sebagai implementasi kegiatan Posbindu kepada masyarakat sasaran. Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat ini bertujuan mengoptimalkan peran kader Posbindu PTM dalam melakukan edukasi dan konseling melalui pelatihan kader dan membentuk kelas kesehatan. Metode kegiatan ini meliputi pengembangan media edukasi, penyelenggaraan pelatihan kader, dan pembentukan kelas kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 80% kader menilai media edukasidapat diterapkan, terdapat peningkatan pengetahuan kader sebelum dan sesudah pelatihan (p = 0.003, sig < 0.05), ada peningkatan ketrampilan kader dalam memberikan edukasi dan konseling, dan pasien mengatakan dapat merasakan manfaat dalam proses edukasi ini.